19
PENGARAHAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN Rapat Koordinasi Nasional Kelembagaan Perangkat Daerah Urusan Pemerintahan Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Implikasi UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah) Jakarta, 24-26 Februari 2016

Paparan Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam Rakornas Kelembagaan Perangkat Daerah Urusan Pemerintahan BIdang Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (Implikasi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Paparan Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam Rakornas Kelembagaan Perangkat Daerah Urusan Pemerintahan BIdang Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (Implikasi

PENGARAHANSEKRETARIS JENDERAL

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANANRapat Koordinasi Nasional Kelembagaan Perangkat Daerah

Urusan Pemerintahan Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan(Implikasi UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah)

Jakarta, 24-26 Februari 2016

Page 2: Paparan Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam Rakornas Kelembagaan Perangkat Daerah Urusan Pemerintahan BIdang Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (Implikasi

KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH

URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

DAN KEHUTANAN

©Pusjakstra2016

Page 3: Paparan Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam Rakornas Kelembagaan Perangkat Daerah Urusan Pemerintahan BIdang Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (Implikasi

MANDATUU 23 TAHUN

2014

SISTEM PENYELENGGARAAN

PEMERINTAHAN

KEBIJAKAN PENGELOLAAN

SUMBERDAYA ALAM

UU 23/201

4

ADMINISTRASI

OPERASIONAL

Penguatan pengelolaan SDA : Kehutanan pada tingkat tapak

Kelembagaan dan tata kelola hutan pada tingkat tapak Penyelenggaraan urusan pemerintahan konkuren (Pusat –

Provinsi – Kab/Kota) Urusan wajib non pelayanan dasar : lingkungan hidup Urusan pilihan : kehutanan Penguatan struktur organisasi dan tata kerja kelembagaan

TERHADAP PEMBANGUNAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

©Pusjakstra2016

Page 4: Paparan Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam Rakornas Kelembagaan Perangkat Daerah Urusan Pemerintahan BIdang Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (Implikasi

KELEMBAGAAN

SDM, ASSET,

ANGGARAN, DOKUMEN

NSPKTATA

HUBUNGAN KERJA

Tantangan terbesar dalam mengimplementasikan UU 23/2014 adalah bagaimana mendesain arsitektur sistem penyelenggaraan pemerintahan yang efektif dan efisien sekaligus adaptif pada tataran kelembagaan perangkat daerah

MOMENTUMPENATAAN

PELAYANAN PRIMA

©Pusjakstra2016

Page 5: Paparan Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam Rakornas Kelembagaan Perangkat Daerah Urusan Pemerintahan BIdang Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (Implikasi

RAKORNAS24-26 FEBRUARI

2016

KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANANOUTPUT

OUTCOME

MANFAAT

- Kesepahaman desain kelembagaan perangkat daerah

- Kesepahaman pelaksanaan pengalihan P3D

- Desain SOTK Dinas Provinsi urusan LH dan K

- Desain SOTK UPTD Provinsi urusan LH dan K

- Desain pengalihan P3D

©Pusjakstra2016

Page 6: Paparan Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam Rakornas Kelembagaan Perangkat Daerah Urusan Pemerintahan BIdang Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (Implikasi

POSISI K/L

TERHADAP PELAKSANAAN

UU NO 23 TAHUN 2014PEMERINTAHAN

DAERAHPASAL PENJELASANPasal 8 Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan urusan

pemerintahan

Pasal 14 Penyelenggaran urusan pemerintahan konkurenPasal 16 Menetapkan NSPK penyelenggaraan urusan pemerintahanPasal 24 Melakukan pemetaan urusan pemerintahan untuk penetapan

kelembagaan, perencanaan, dan penganggaran Daerah

Pasal 211 Menyusun pedoman nomenklatur perangkat daerahPasal 233 Menetapkan kompetensi teknis untuk kepala perangkat daerahPasal 258 Melakukan sinkronisasi dan harmonisasi pembangunan nasional

©Pusjakstra2016

Page 7: Paparan Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam Rakornas Kelembagaan Perangkat Daerah Urusan Pemerintahan BIdang Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (Implikasi

NO SUB URUSAN DAERAH PROVINSI DAERAH

KAB/KOTA1 PENGELOLAAN

HUTAN Tata hutan KPH (kecuali KPH K) Rencana pengelolaan KPH (kecuali KPH K) Pemanfaatan kawasan hutan – hasil hutan bukan kayu –

pemungutan hasil hutan – jasa lingkungan pada kawasan hutan produksi dan hutan lindung

Rehabilitasi diluar kawasan hutan negara Perlindungan hutan pada hutan lindung dan hutan

produksi Pengolahan hasil hutan bukan kayu Pengolahan hasil hutan kayu (kapasitas < 6.000 m3/tahun) Pengelolaan HDTK untuk kepentingan religi

-

2 KSDAE Perlindungan, pengawetan, pemanfaatan TAHURA lintas kabupaten/kota

Perlindungan TSL yang tidak dilindungi Pengelolaan kawasan ekosistem penting dan daerah

penyangga

Pelaksanaan pengelolaan Taman Hutan Raya (TAHURA) kabupaten/kota

3 PENYULUHAN Penyuluhan kehutanan provinsi Pemberdayaan masyarakat di bidang kehutanan

-

4 PENGELOLAAN DAS

Pengelolaan DAS lintas daerah kabupaten/kota dan dalam daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) daerah provinsi

-

URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KEHUTANANDAERAH PROVINSI & DAERAH KABUPATEN/KOTA (UU NO 23 TAHUN 2014)

©Pusjakstra2016

Page 8: Paparan Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam Rakornas Kelembagaan Perangkat Daerah Urusan Pemerintahan BIdang Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (Implikasi

NO SUB URUSAN DAERAH PROVINSI DAERAH KABUPATEN /KOTA

1 PERENCANAAN LH

RPPLH provinsi RPPLH kabupaten/kota

2 KLHS KLHS untuk KRP provinsi KLHS untuk KRP kabupaten/kota

3 PENGENDALIAN PENCEMARAN KERUSAKAN LH

Pencegahan, Penanggulangan, dan Pemulihan pencemaran dan/atau kerusakan LH lintas daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) daerah provinsi

Pencegahan, Penanggulangan, dan Pemulihan pencemaran dan/atau kerusakan LH dalam daerah kabupaten/kota

4 KEHATI Pengelolaan KEHATI provinsi Pengelolaan KEHATI kabupaten/kota

5 B3 & LIMBAH B3 Pengumpulan Limbah B3 lintas daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) daerah provinsi

- Penyimpanan sementara limbah B3- Pengumpulan Limbah B3 daerah

kabupaten/kota6 PEMBINAAN &

PENGAWASAN IZIN LINGKUNGAN & PPLH

Pembinaan & Pengawasan usaha dan/atau kegiatan yang izin lingkungan & Izin PPLH diterbitkan oleh pemerintah daerah provinsi

Pembinaan & Pengawasan usaha dan/atau kegiatan yang izin lingkungan & Izin PPLH diterbitkan oleh pemerintah daerah kabupaten/kota

URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG LINGKUNGAN HIDUPDAERAH PROVINSI & DAERAH KABUPATEN/KOTA (UU NO 23 TAHUN 2014)

©Pusjakstra2016

Page 9: Paparan Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam Rakornas Kelembagaan Perangkat Daerah Urusan Pemerintahan BIdang Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (Implikasi

... lanjutan

NO SUB URUSAN DAERAH PROVINSI DAERAH KABUPATEN /KOTA

7 PENGAKUAN KEBERADAAN, KEARIFAN LOKAL & HAK MHA TERKAIT PPLH

Penetapan pengakuan keberadaan, kearifan lokal & hak MHA terkait PPLH yang berada di 2 (dua) atau lebih daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) daerah provinsi.

Peningkatan kapasitas, kearifan lokal & hak MHA terkait PPLH yang berada di 2 (dua) atau lebih daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) daerah provinsi.

Penetapan pengakuan keberadaan, kearifan lokal & hak MHA terkait PPLH yang berada di daerah kabupaten/kota.

Peningkatan kapasitas, kearifan lokal & hak MHA terkait PPLH yang berada di daerah kabupaten/kota.

8 PENDIDIKAN, PELATIHAN & PENYULUHAN LH UNTUK MASYARAKAT

Pendidikan, pelatihan & penyuluhan LH untuk lembaga kemasyarakatan tingkat daerah provinsi

Pendidikan, pelatihan & penyuluhan LH untuk lembaga kemasyarakatan tingkat daerah kabupaten/kota

©Pusjakstra2016

Page 10: Paparan Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam Rakornas Kelembagaan Perangkat Daerah Urusan Pemerintahan BIdang Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (Implikasi

... lanjutanNO SUB URUSAN DAERAH PROVINSI DAERAH KABUPATEN /KOTA

9 PENGHARGAAN LH UNTUK MASYARAKAT

Pemberian penghargaan LH tingkat daerah provinsi

Pemberian penghargaan LH tingkat daerah kabupaten/kota

10 PENGADUAN LH Penyelesaian pengaduan masyarakat di bidang PPLH Usaha dan/atau kegiatan

yang izin lingkungan dan/atau izin PPLH diterbitkan oleh Pemda Provinsi

Usaha dan/atau kegiatan yang lokasi dan/atau dampaknya lintas daerah kabupaten/kota

Penyelesaian pengaduan masyarakat di bidang PPLH : Usaha dan/atau kegiatan yang izin lingkungan

dan/atau izin PPLH diterbitkan oleh Pemda Kabupaten/Kota

Usaha dan/atau kegiatan yang lokasi dan/atau dampaknya di daerah kabupaten/kota

11 PERSAMPAHAN Penanganan sampah di TPA/TPST regional

Pengelolaan sampah Penerbitan izin pendaurulangan

sampah/pengolahan sampah, pengangkutan sampah dan pemrosesan akhir sampah yang diselenggarkan oleh swasta

Pembinaan dan pengawasan pengelolaan sampah yang diselenggarakan oleh swasta

©Pusjakstra2016

Page 11: Paparan Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam Rakornas Kelembagaan Perangkat Daerah Urusan Pemerintahan BIdang Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (Implikasi

Arahan RPP URUSAN PEMERINTAHAN KONKUREN

dalam Penataan Kelembagaan Perangkat Daerah

Pelaksanaan urusan pemerintahan konkuren : perwujudan fungsi mengatur dan fungsi mengurus urusan pemerintahan konkuren baik yang dilaksanakan di pusat maupun daerah

Pelaksanaannya dijabarkan kedalam layanan penting dan layanan pendukung

Penambahan sub urusan pemerintahan dan penambahan kewenangan pada masing-masing tingkatan atau susunan penambahan ©Pusjakstra2016

Page 12: Paparan Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam Rakornas Kelembagaan Perangkat Daerah Urusan Pemerintahan BIdang Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (Implikasi

Arahan RPP PERANGKAT DAERAHdalam Penataan Kelembagaan Perangkat

Daerah “Perangkat Daerah adalah unsur pembantu

kepala daerah dan DPRD dalam penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah.”

“Perangkat Daerah provinsi dan kabupaten/kota selain melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah juga melaksanakan Tugas Pembantuan”

“Nomenklatur Perangkat Daerah dan unit kerja pada Perangkat Daerah yang melaksanakan Urusan Pemerintahan dibuat dengan memperhatikan pedoman dari kementerian/lembaga pemerintah nonkementerian yang membidangi Urusan Pemerintahan tersebut.”

©Pusjakstra2016

Page 13: Paparan Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam Rakornas Kelembagaan Perangkat Daerah Urusan Pemerintahan BIdang Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (Implikasi

Sesuai Pasal 404 UU No. 23 Tahun 2014 bahwa “Serah terima personel,

pendanaan, sarana dan prasarana, serta dokumen (P3D) sebagai akibat

pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah Pusat, Daerah provinsi dan

Daerah kabupaten/kota yang diatur berdasarkan Undang-Undang ini

dilakukan paling lama 2 (dua) tahun terhitung sejak Undang-Undang ini

diundangkan.”

Arahan UU No. 23 Tahun 2014 dalam Pelaksanaan Pengalihan P3D

©Pusjakstra2016

Page 14: Paparan Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam Rakornas Kelembagaan Perangkat Daerah Urusan Pemerintahan BIdang Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (Implikasi

UU No.23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan DaerahPasal 404 “Serah terima personel, pendanaan, sarana dan prasarana, serta dokumen sebagai akibat pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah Pusat, Daerah provinsi dan Daerah kabupaten/kota yang diatur berdasarkan Undang-Undang ini dilakukan paling lama 2 (dua) tahun terhitung sejak Undang-Undang ini diundangkan.”Surat Edaran Menteri LHK Nomor: SE.5/MenLHK-II/2015 tanggal 21 Mei 2015Butir 3.3. Sub urusan pemerintahan bidang kehutanan yang terkait dengan P3D tetap dilaksanakan oleh pemerintah kab/kota paling lama 2 (dua) tahun sejak UU No. 23 Tahun 2014 diundangankan sampai dengan diserahkannya P3D kepada Provinsi

Surat Edaran Menteri DAGRINomor: 120/5935/SJ tanggal 16 Oktober 2015• Butir 1 bahwa kepada Gubernur, Bupati dan

Walikota diminta untuk menyelesaikan secara seksama inventarisasi P3D antar tingkatan/susunan pemerintahan sebagai akibat pengalihan urusan pemerintahan konkuren paling lambat 31 Maret 2016 dan serah terima personel, sarana dan prasarana serta dokumen (P2D) paling lambat 2 Oktober 2016 serah terima berita acara pendanaan paling lambat tanggal 31 Desember 2016.

• Butir 8 bahwa Pemerintah Daerah segera berkoordinasi dengan K/L terkait, dan melaporkan hasil pelaksanaan Surat Edaran ini kepada Menteri Dalam Negeri melalui Ditjen Bangda.

PENGALIHAN PERSONEL, PENDANAAN, SARANA DAN PRASARANA, DOKUMEN (P3D)

©Pusjakstra2016

Page 15: Paparan Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam Rakornas Kelembagaan Perangkat Daerah Urusan Pemerintahan BIdang Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (Implikasi

SERAH TERIMA 2-10-

2016

INVENTARISASI 31-3-

2016

SERAH TERIMA 31-12-

2016

Inventarisasi P3D Tingkat Pemerintahan

Inventarisasi – Klasifikasi – Validasi Data dan Informasi

Serah Terima Personel, Sarana Dan Prasarana Serta Dokumen (P2D)

Serah Terima Berita Acara Pendanaan

(Sesuai SE Mendagri Nomor: 120/5935/SJ tanggal 16 Oktober 2015)

ALUR PENGALIHAN

P3D

©Pusjakstra2016

Page 16: Paparan Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam Rakornas Kelembagaan Perangkat Daerah Urusan Pemerintahan BIdang Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (Implikasi

DINAS

KPH

ADMINISTRASI

OPERASIONAL

Titik berat kepada fungsi administrasiTitik

berat kepada fungsi operasional

©Pusjakstra2016

PRINSIP TATA KELOLA HUTAN

Page 17: Paparan Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam Rakornas Kelembagaan Perangkat Daerah Urusan Pemerintahan BIdang Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (Implikasi

>

>

3. REHABILITASI & PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT

4. INVESTASI & PENDANAAN

1. TATA HUTAN

DAN PERENCA

NAAN

2. PEMANFAAT

AN & KERJASAMA

STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN DAN OPERASIONALISASI KPH

KPH

PEMBANGUNAN & OPERASIONALISAS

I

Page 18: Paparan Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam Rakornas Kelembagaan Perangkat Daerah Urusan Pemerintahan BIdang Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (Implikasi

BADAN/KANTOR LINGKUNGAN HIDUP

UU 23/201

4DINAS

LINGKUNGAN HIDUP

Penyelenggaraan urusan pemerintahan konkuren (Pusat – Provinsi – Kab/Kota)

Urusan wajib non pelayanan dasar : lingkungan hidup Perubahan nomenklatur dari bersifat koordinator menjadi eksekutor Pembentukan UPT Dinas Lingkungan Hidup mengacu UU No.23/2014

Page 19: Paparan Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam Rakornas Kelembagaan Perangkat Daerah Urusan Pemerintahan BIdang Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (Implikasi

T E R I MA K HISA

[email protected]

©Pusjakstra2016