12
6. KONTROL HORMON PERTUMBUHAN DAN OSMOREGULASI IKAN Wiwin Kusuma Atmaja Putra, S.Pi, M.Si

Endokrinologi : hormon pertumbuhan dan osmoregulasi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Endokrinologi : hormon pertumbuhan dan osmoregulasi

6. KONTROL HORMON PERTUMBUHAN

DAN OSMOREGULASI IKAN

Wiwin Kusuma Atmaja Putra, S.Pi, M.Si

Page 2: Endokrinologi : hormon pertumbuhan dan osmoregulasi

Hormon-hormon pertumbuhan

• Growth hormone (GH)

• IGF-1 (insulin-like growth factor I) : memperantarai akai GH dalam memacupertumbuhan

• Hormon Tiroid : berperan dalam metamorfosisbeberapa spesies ikan dan juga mengatur lajumetabolisme

• Hormon Insulin : berperan pada metabolismeprotein dan memacu ikorporasi asam-asamamino ke protein jaringan

Page 3: Endokrinologi : hormon pertumbuhan dan osmoregulasi

Mekanisme Control Growth Hormone

Page 4: Endokrinologi : hormon pertumbuhan dan osmoregulasi
Page 5: Endokrinologi : hormon pertumbuhan dan osmoregulasi
Page 6: Endokrinologi : hormon pertumbuhan dan osmoregulasi

Growth hormone

• Fungsi growth hormon adalah memainkan peranan penting di dalam metabolisme protein, lemak, dan karbohidrat, jugar transporasam amino, bertindak sebagai pemerkuat di dalam meningkatkanpengaruh hormon-hormon lain. Menurut Turner dan Bagnara(1988), growth hormon adalah hormon anabolik protein yang mempengaruhi pertumbuhan banyak jaringan, tidak hanya sistemkerja saja.

• Sekresi hormon pertumbuhan dipengaruhi oleh hormon GnRHseperti dibuktikan pada ikan mas (habibi, 1995) juvenil kan grass carp (Lin et al, 1995) dilaporkan bahwa penyuntikan SGnRH, LHRH, Testosteron dan estradiol dapat meningkatkan sekresi hormonpertumbuhan; demikian juga ikan dipindahkan dari atau menujumedia yang bersalinitas (Varnvsky et al., 1995).

Page 7: Endokrinologi : hormon pertumbuhan dan osmoregulasi
Page 8: Endokrinologi : hormon pertumbuhan dan osmoregulasi

Hormon Tiroid• Pentingnya hormon tiroid (TSH), tiroksin (T4) dan

triodothyronine (T3) pada perkembangan vertebrata. Aktivitas kelenjar thyroid terutama diatur oleh TSH disekresi dari thyrotrophs dari hipofisis.

• TSH memainkan peran penting dalam perkembangansistem endokrin larva ikan dan dapat bertindak sebagaiindikator awal dan tingkat aktivitas folikel tiroid. Pada ikan, TSH berperan penting dalam proses transisi dari larva ketahap juvenil.

• Produksi hormon tiroid yang berlebihan akanmengakibatkan terjadinya gangguan terhadap konversikeratin menjadi kreatinin. Akibat dihambatnyapembentukan kreatinin ini maka pembentukan fosfokreatinjuga terhambat yang berakibat dieksresikannnya keratin kedalam urine. Kehilangan keratin dari otot-ototmenyebabkan kerja otot tidak efisien.

Page 9: Endokrinologi : hormon pertumbuhan dan osmoregulasi

Hormon-hormon osmoregulasiikan

• Hormon Prolaktin• Hormon Kortisol• Dipengaruhi kinerja Growth Hormone Prilaku osmoregulasi ikan:Ikan air tawar akan melakukan pembungan cairan/air karena konsentrasi osmotik lingkungan lebih rendahdibandingkan cairan tubuh ikan. Sehingga ikan air tawarhanya sedikit minum air tetapi banyak pengeluaran air.Ikan air laut akan kehilangan air sehingga akan melakukanbanyak minum air karena konsentrasi osmotik lingkunganlebih tinggi dibandingkan dengan cairan tubuhnya

Page 10: Endokrinologi : hormon pertumbuhan dan osmoregulasi

Mekanisme kontrol hormonOsmoregulasi ikan

Page 11: Endokrinologi : hormon pertumbuhan dan osmoregulasi

Prolaktin

• PRL adalah hormon pleiotropic dengan spektrumyang luas dari fungsi di vertebrata . Banyakfungsi-fungsi ini terkait dengan proses osmoregulasi ( Bole - Feysot et al , 1998; . . Sakamoto et al , 2003; . Harris et al , 2004) .

• Fungsinya adalah dalam proses osmoregulasipada ikan air tawar dan ikan yang bersifateuryhalin. Fungsi lain prolaktin adalahmengontrol pertumbuhan, perkembangan, stimulasi metabolisme kelenjar endokrin, tingkahlaku, reproduksi dan fungsi kekebalan tubuh.

Page 12: Endokrinologi : hormon pertumbuhan dan osmoregulasi

Hormon cortisol

• Kortisol merupakan produk utama dari kelenjar interrenal di teleosts, dan memiliki kedua gluco-dan mineral corticoid tindakan.

• Deposisi awal kortisol induk dalam kuning telur digunakan selamaembriogenesis dan mencapai level konsentrasi terendah padawaktu penetasan, lalu larva mulai mensintesis kortisol de novo.

• Kortisol memiliki efek langsung terhadap perkembangan, metabolisme, sistem kekebalan dan stres . Kortisol juga dapatberinteraksi dengan hormon lain selama perkembangan (Misalnyaths, PRL dan GH). Lebih khusus, kortisol meningkat seiring denganmetamorfosis dan berperan selama transformasi larva.

• Penggunaan THS dengan kortisol berpengaruh pada kecepatanmetamorphosis larva ikan dibandingkan dengan penggunaan THS saja.