Upload
jhony-ferdiansyah
View
498
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
Nama anggota
Akhmad Hanafi
Jhony ferdiansyah
Saidul Akbar
Sepriadi Rahim
A. Nilai dan Moral sebagai Materi Pendidikan
Nilai dan Moral sebagai Materi Pendidikan
Nilai dan Moral: yang memiliki dua kajian yaitu Etika dan Estetika
Nilai terbagi dua yaitu
ETIKA
Yang berhubungan baik buruk atau benar
salah
ESTETIKA
berhubungan dengan keindahan atau yang baik
Bertens (2001, hlm. 6) menyebutkan ada tiga jenis makna etika
• Pertama, kata etika bisa dipakai dalam arti nilai-nilai dan norma-norma yang menjadi pegangan bagi seseorang atau kelompok
• Kedua, etika berarti juga kumpulan asas atau nilai moral, yang dimaksud di sini adalah kode etik.
• Ketiga, etika mempunyai arti lagi ilmu tentang yang baik dan yang buruk. Etika di sini artinya sama dengan filsafat moral.
B. Nilai moral di Antara Pandangan Objektif dan Subjektif Manusia
• Nilai erat hubungannya dengan manusia, baik dalam bidang etika yang mengatur kehidupan manusia dalam kehidupan sehari-hari,
• maupun bidang estetika yang berhubungan dengan persoalan keindahan, bahkan nilai masuk ketika manusia memahami agama dan keyakinan beragama.
Nilai terbagi antara pandangan objektif dan subjektif
Objektif
dia memandang nilai itu ada meskipun tanpa ada yang menilainya, bahkan
memandang nilai telah ada sebelumnya adanya manusia sebagai penilai. Baik
dan buruk, benar dan salah bukan hadir karena hasil persepsi dan penafsiran
manusia,
Subjektif
nilai sangat tergantung pada subjek yang menilainya. Jadi nilai memang tidak akan ada dan tidak akan hadir tanpa hadirnya
penilai. Oleh karena itu nilai melekat dengan subjek bukan penting atau tidak penting pada objek sejatinya, melainkan
tergantung si penilai memberikan persepsi
• Dengan demikian, apakah manusia si pemilik nilai (subjektif) atau si pengguna nilai (objektif). Tentu saja dua pemikiran ini bukan hanya permainan semantic filosofi tanpa ada maksud, tapi berdampak pada berbagai situasi di mana manusia hidup dan mempersepsi kehidupannya.
C. Nilai di Antara Kualitas Primer dan Kualitas Sekunder
Kualitas Primer
kualitas dasar yang tanpa itu objek tidak dapat menjadi ada, seperti panjang dan beratnya batu
sudah ada sebelum batu itu dipahat (menjadi patung misalnya).
Kualitas skunder
kualitas yang dapat ditangkap oleh pancaindra seperti warna, rasa bau dan sebagainya.
D.Metode Menemukan dan Hiererki Nilai dalam Pendidikan
• Nilai berhubungan erat dengan kegiatan manusia menilai. Menilai berarti menimbang, yaitu kegiatan manusia menghubungkan sesuatu dengan sesuatu dengan yang manusia menghubungkan sesuatu dengan sesuatu yang lain,
pendapatnya Nicholas Rescher (1969, hlm. 14-19) yang menyatakan adanya 6 klasifikasi nilai, yaitu klasifikasi nilai yang didasarkan atas:
• 1.Pengukuran• 2.Objek yang dipermasalahkan• 3.Keuntungan yang diperoleh • 4.Tujuan yang akan dicapai• 5.Hubungan antara pengembangan nilai dengan
keuntungan • 6.Hubungan yang dihasilkan nilai itu sendiri
dengan hal lain
E. Pengertian Nilai• Menurut Cheng (1955): Nilai merupakan
sesuatu yang potensial, dalam arti terdapatnya hubungan yang harmonis dan kreatif,
• Menurut Lasyo (1999, hlm. 9) sebagai berikut; Nilai bagi manusia merupakan landasan atau motivasi dalam segala tingkah laku atau perbuatannya.
No Wujud Tujuan/Fungsi Posisi Tingka Kepentingan
1 Potensi Menyempurnakan manusia Dalam diri Sangat penting
2 - Kapasitas keyakinan- Kualitas
Memuaskan hasrat manusiaMenyebabkan manusai tertarik
Pada objekPada objek
Agak pentingAgak penting
3 Kata benda abstrak Untuk menilai Kondisi jiwa Penting
4 Landasan atau motivasi Untuk bertingkahlaku Sesuatu yang abstrak
Sangat penting
5 Keyakinan yang digeneralisir
Pembimbing menyeleksi tujuan atau perilaku
Dalam hati / jiwa Sangat penting
6 Gagasan – konsep Memandang sesuatu yang penting dalam hidup
Ide manusia Agak penting
7 Serangkaian sikap - Menggerakkan perilaku atau perbuatan- Menolak perbuatan
Sikap manusia Sangat penting
8 Serangkain sikap - Menggerakkan atau menyebabkan pertimbangan- Jadi standar atau prinsip
Sikap manusia Sangat penting
9 Sesuatu Berguna bagi jasmani dan rohani Sesuatu (abstrak) Penting
10 Kualitas Berhubungan dengan apresiasi atau minat Objek Agak penting
Klasifikasi pengertian nilai
F. Makna Nilai bagi Manusia
• Dalam hubungan ini pendidikan (ISBD) tidak mempersoalkan dari mana nilai tersebut, tetapi lebih memperhatikan pentingnya nilai itu bagi manusia dalam kehidupan oleh individu dan harus diaplikasikan dalam perbuatan.
diungkapkan oleh Shaller, bahwa:
1.Nilai tertinggi menghasilkan kepuasan yang lebih mendalam.
2.Kepuasan jangan dikatakan dengan kenikmatan (meskipun kenikmatan merupakan hasil kepuasan).
3.Semakin kurang kerelatifan nilai, semakin tinggi keberadaannya, nilai tertinggi dari semua nilai adalah nilai mutlak. (Frondizi, 2001, hlm. 129-130).
Sekian dan
terimakasih