Upload
vanipenny
View
405
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
Kelompok 6
Agil Rachmei
na
Fiona Paramit
a
Vani Trisna
M.Fadli
Tata surya suatu susunan di mana Matahari sebagai pusat peredaran dengan planet-planet, bulan, komet, dan meteor-meteor sebagai anggotanya. Nama Tata Surya kita adalah Bima Sakti
Tata Surya (Solar System)
Tata SuryaTata surya dihuni oleh :
- Matahari sebagai bintang dan pusat tata surya & di kelilingi 8 planet
- 34 satelit salah satunya bulan sebagai satelit bumi
- 5000 asteroid, jutaan meteorit, +100 milyar komet.
- Bintik debu, molekul gas, atom lepas yg tidak terhitung jumlahnya.
99 % dari seluruh zat pada tata surya terkandung didalam matahari, sisanya yg sangat kecil merupakan gabungan bumi dan bulan.
Matahari sebagai Bintang1. Kesamaan Matahari dan BintangBintang adalah benda langit yang dapat menghasilkan dan memancarkan cahaya sendiri. Matahari salah satu dari milyaran bintang. Beberapa hal tentang kesamaan matahari dan bintang antara lain:a. Matahari dan bintang sama-sama menghasilkan dan
memancarkan cahaya sendirib. energi cahaya yang dikeluarkan matahari dan bintang
sama-sama berasal dari reaksi fusi pada bagian inti.Matahari merupakan bintang yang paling dekat dengan bumi sehingga matahari kelihatan paling besar di antara bintang-bintang lainnya. Akan tetapi, sesungguhnya banyak sekali bintang yang jauh lebih besar dari matahari.
2. Energi Pancaran Mataharia. Jarak Matahari ke BumiSetelah pengukuran para ahli memperkirakan jarak antara matahari ke bumi adalah 150.000.000 km. Jarak tersebut disebut satu satuan astronomi (1 SA). 1 SA = 1,5 x 10⁸ km. Diamater matahari dapat ditentukan dengan melakukan pengamatan menggunakan teropong bintang. Teropong bintang diarahkan ke tepi atas dan tepi bawah matahari sehingga diperoleh sudut rata-rata sebesar 0,53 derajat busur.
b. Proses Pembentukan Energi MatahariPada bagian intinya terjadi reaksi fusi (penggabungan inti), akibatknya terjadi pengurangan massa yang berubah menjadi energi. Albert Einstein merumuskan besarnya energi tersebut:E= mc²Dengan: E = energi (joule) m = massa yang hilang (kg) c = kecepatan cahaya ( 3 x 10⁸ m/s)Energi tersebut dipancarkan kesegala arah dengan sama besar sehingga sering disebut energi pancaran matahari.
4. Aktivitas MatahariAktivitas matahari merupakan pergerkan partikel matahari yang tidak teratur. Hal itu disebabkan oleh perbedaan suhu pada setiap lapisan matahari sehingga terjadi gangguan gangguan pada matahari. Beberapa jenis-jenis gangguan pada matahari itu adalah sebagai berikut:
A. Bintik Matahari (Sun Spot)
• Bintik Matahari (sun spot) adalah noda daerah gelap pada fotosfer. Bintik ini timbul akibat aliran gas panas dari inti Matahari tidak sampai ke permukaan fotosfer karena adanya perubahan medan magnetik Matahari. Daerah ini tampak hitam (gelap) karena suhunya sekitar 1.500 derajat Celcius lebih rendah suhu bagian fotosfer sekitarnya
Bintik Hitam (sun spot) Matahari.
B. Lidah Api (Prominensa)
• Lidah api merupakan gas panas yang tersembur dengan kecepatan tinggi dan sangat dahsyat dari permukaan Matahari. Gejala ini terjadi pada kromosfer bagian tepi. Lidah api dapat menjulur ke luar sejauh ribuan kilometer dari permukaan Matahari.
Lidah Api (Prominensa)
D. Flares
• Flares adalah peristiwa kilatan cahaya yang berlangsung sangat cepat di sekitar permukaan Matahari. Flares yang disertai dengan pancaran sinar X dapat menimbulkan gangguan pada lapisan ionosfer Bumi sehingga dapat mengganggu komunikasi radio. Semburan partikel dari flare juga dapat menembus permukaan atmosfer Bumi (aurora)
Flares
Zona radiasi
Zona Konveksi
Fotosfer
Inti
1. LAPISAN INTIInti merupakan bagian paling dalam pada Matahari. Inti Matahari memiliki suhu sekitar 15 juta derajatCelcius (27 juta derajat Fahrenheit). Berdasarkan perbandingan radius/diameter, inti Matahari ukurannya seperempat jarak dari pusat ke permukaan dan volumenya dari total volume matahari dengan kepadatan sekitar 150 g/cm3.
2. Lapisan Fotosfer
• Fotosferlapisan Matahari yang dapat kita lihat. Lapisan ini sering disebut juga lapisan cahaya atau cakram Matahari. Tebal lapisan ini hampir 130.000 km. Suhu fotosfer bagian dalam sekitar 6.000 derajat Celcius
Zona radiasi
Zona Konveksi
Fotosfer
Inti
Fotosfer
3. Lapisan Kromosfer
• Merupakan lapisan yang berada di atas fotosfer dan merupakan atmosfer Matahari. Lapisan ini menjulang setinggi 12.000 km di atas fotosfer dan memiliki ketebalan sekitar 2.500 km. Sebagian besar tersusun atas gas hidrogen. Suhu bagian atas kromosfer lebih dari 10.000 derajat Celcius
Klik4. Lapisan Korona
• Korona merupakan lapisan Matahari yang terluar. Korona mudah dilihat pada saat terjadi gerhana Matahari total. Hal ini karena cahaya Matahari yang sangat menyilaukan tertutup bulan dan korona tampak sebagai cahaya putih keabu-abuan berbentuk seperti mahkota yang melingkari Matahari.Korona jauh lebih panas daripada kromosfer, suhunya bisa mencapai 2.000.000 derajat Celcius
Merkurius
Venus
BumiMars
Asteroid
Yupiter
Saturnus
Neptunus
Uranus
Komet
Planet benda langit yang tidak dapat memancarkan cahaya sendiri. Planet juga disebut dengan bintang beredar.
Planet inferiorplanet yang orbitnya berada di dalam orbit bumi.-planet inserior antara lain Merkurius dan Venus
Pengelompokan Planet
Planet superiorplanet yang orbitnya berada diluar orbit bumi. -planet superior adalah Mars, Jupiter , Saturnus, Uranus dan Neptunus
Planet inferior
Planet superior
Bumi
Planet dalam
Planet luar
Asteroid
• Planet dalam planet yang orbitnya di dalam peredaran Asteroid
• planet dalam antara lain Merkurius, Venus, Bumi dan Mars.
• Planet luar planet yang garis edarnya berada diluar garis edar Asteroid,
• planet luar antara lain Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.
Planet Terestrial
Planet Jovian
• Planet Terrestrial planet yang memiliki ukuran dan koposisi yang hampir sama dengan bumi,
• planet Terrestrial antara lain Merkurius, Venus, Bumi dan Mars.
• Planet Jovian planet yang memiliki ukuran sangat besar dan komposisi penyusunnya hampir sama dengan planet Jupiter.
• planet Jovian antara lain Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.
Planet terdekat dari matahari
Sering terlihat di saat fajar dan senja hari
Bergerak mengelilingi matahari sekali putaran dalam waktu 88 hari & berotasi dengan periode 59 hari
Tidak memiliki satelit
MERKURIUS
Planet terkecil
Venus
Permukaannya diselimuti awan tebal karbondioksida
Tidak memiliki satelit
Suhu permukaannya tinggi, > 500 derajat celsius
Arah rotasinya berlawanan dengan planet-planet lain
Bumi adalah planet satu-satunya yang dihuni oleh makhluk hidup.
Bumi memiliki atmosfer yang terdiri dari nitrogen, oksigen, karbon dioksida, dan uap air. Atmosfer
melindungi kita dari sinar ultraviolet yang dapat mematikan kehidupan dan juga benda-benda langit yang
mendekati ke bumi. Selain itu, atmosfer menjaga suhu bumi tetap sesuai dengan kebutuhan makhluk
hidup.
Bumi
Dikenal dengan planet merah
Terdapat kawah-kawah & gunung-gunung yang sangat tinggi & besar
Mars
Lapisan Atmosfer terdiri dari gas karbondioksida & nitrogen
Memiliki 2 satelit: Phobos dan Deimos
Permukaannya berupa padang pasir yang tertutup oleh debu & batuan
padat yang berwarna merah-oranye.
Yupiter merupakan planet terbesar dalam tata surya. Planet Yupiter berputar dengan cepat pada porosnya
dibandingkan perputaran planet-planet lain. Kecepatan rotasi tersebut menyebabkan Yupiter lebih lebar pada
bagian ekuator. Atmosfer Yupiter sebagian besar terdiri atas hidrogen dan sisanya helium. Atmosfer di planet, itu
sangat tebal sehingga Yupiter itu tampak seperti bola bola gas raksasa. Planet Yupiter memiliki 16, satelit dengan
empat satelit terbesar secara berturut-turut adalah Ganymede, Callisto, Europa, dan Io.
Jupiter
Saturnus merupakan benda langit yang sangat mempesona karena cincin. Cincin Saturnus kelihatan lebih lebar dibandingkan cincin planet lain. Cincin kecil tersusun dari gas beku dan butiran-butiran debu. Saturnus berjarak 1.428 juta kilometer dari matahari, jarak ini hampir 10 kali jarak bumi-matahari. Saturnus berdiameter sekitar 120.000 kilometer. Periode revolusinya 29,5 tahun; sedangkan periode rotasinya sangat cepat yaitu 10,6 jam. Saturnus memiliki 21 satelit, yang terbesar yaitu Titan.
Saturnus
Atmosfer planet ini tersusun dari hidrogen, helium, dan
metana. Memiliki 27 satelit
Berputar sangat cepat pada porosnya. Akibatnya, bagian ekuator Uranus lebih
tebal dari bagian-bagian lain
Memiliki cincin pada atmosfernya
Uranus
Neptunus
Planet Neptunus tampak berwarna kebiruan. Neptunus juga dikelilingi oleh cincin debu. Selain itu, Neptunus memiliki bintik hitam. Bintik itu diperkirakan adalah badai raksasa. Seperti halnya Yupiter, Saturnus, dan Uranus, planet itu berupa bola gas raksasa dengan
lapisan atmosfer yang tebal. Atmosfer itu tersusun dari gas hidrogen dan helium. Planet Neptunus memiliki 4
cincin dan 11 satelit atau bulan. Satelit yang paling besar adalah Triton.
Hukum keppler merupakan hukum – hukum yang menjelaskan tentang gerak planet.
1. Hukum I KepplerOrbit planet berbentuk elips dimana matahari terletak pada salah satu titik fokusnya.
Aphelium
Jarak terjauh planet dari matahari
Perihelium
Jarak terdekat planet dari matahari
Hukum Keppler
Garis edar planet ( orbit ) lintasan yang dilalui planet saat mengitari matahari
Orbit Planet
• Jika waktu planet untuk berevolusi dari AB sama dengan waktu planet untuk berevolusi dari CD sama dengan waktu planet untuk berevolusi dari EF
• Maka luas AMB = luas CMD = luas EMF
• Sehingga kecepatan revolusi planet dari AB lebih besar kecepatan revolusi planet dari CD dan kecepatan revolusi planet dari CD lebih besar kecepatan revolusi planet dari EF.
• Semakin dekat matahari kecepatan revolusi planet semakin besar• Semakin jauh dari matahari kecepatan revolusi planet semakin
lambat.
Hukum II Keppler• Garis yang menghubungkan planet ke matahari dalam waktu
yang sama menempuh luasan yang sama
Hukum III Keppler Kuadrat kala revolusi planet sebanding dengan pangkat tiga
jarak rata – rata planet ke matahari
3
2
3
1
2
2
2
1
d
d
T
T
d1d2
T1 = Periode revolusi planet 1T2 = Periode revolusi planet 2d1 = jarak rata – rata planet 1 ke mataharid2 = jarak rata – rata planet 2 ke matahari
Gerak Planet • Gerak planet dan semua nggota
tata surya mengikuti hukum grafitasi universal
• Hukum Grafitasi Universal.• Planet bumi dan planet yang
lainnya bergerak mengitari matahari karena pengaruh gaya grafitasi matahari.
• Gerak satelit mengelilingi planet disebabkan ada gaya grafitasi planet pada satelit.
• Planet bergerak mengelilingi matahari karena matahari memiliki massa lebih besar dari planet.
• Satelit mengelilingi planet karena planet memiliki massa lebih besar dari satelit.
Mp = massa planetMm = massa matahariR = jarak antara massaF = gaya tarik matahari
pada planet
F
R
• F = gaya tarik ( N ) • M1 = massa matahari (kg) • M2 = massa planet (kg)• R = jarak rata- rata matahari dengan planet ( m ) • G = konstanta grafitasi umum ( 6,67 . 10 – 11 N m2/kg2)
F = G 2
21.
R
MM F
R
Besar gaya tarik matahari pada planet adalah sebanding dengan besar massa masing-masing dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara pusat massa masing – masing.
METEOR• Batuan meteorid yang masuk ke atmosfir
bumi dan menghasilkan jejak cahaya.
SATELIT
• Satelit merupakan benda langit yang mengorbit planet dan mengiring planet di dalam mengorbit matahari
Planet
Satelit
Matahari
Satelit alam juga dinamakan Bulan
Satelit buatan yang digunakan untuk komunikasi
ASTEROID
• Asteroid Planet – planet kecil yang berada diantara orbit Mars dan orbit Jupiter
KOMET
• Benda langit yang mengorbit matahari dengan lintasan yang sangat lonjong
• Komet juga dikenal dengan nama Bintang berekor
• Ekor komet selalu menjauhi matahari
•Bagian dari komet Inti,Coma,Awan Hidrogen dan Ekor
Gerak Semu Tahunan Matahari
U: semi U: panas
U: gugurU: dingin
Akibat Rotasi Bumi 1. Pergantian siang dan malam2. Perbedaan waktu dibumi yang garis bujurnya berbeda3. Gerak semu harian matahari4. Bentuk bumi menggelembung pada katulisiwa dan pepat pada kutubnya.5. perubahan arah angin di katulistiwa
Periode rotasi waktu yang diperlukan planet berputar pada sumbunya satu kali putaran
Siang Malam
Matahari
Periode Rotasi Bulan Bulan melakukan tiga gerakan putaran sekaligus
1. Bulan berputara mengitari Bumi ( Revolusi )
2. Bulan berputar pada porosnya ( Rotasi )
3. Bulan bersama Bumi mengitari matahari.(Liberasi)
Bulan didalam berevolusi bidang orbit bulanmembentuk sudut 5o terhadap bidang edar bumi ( ekliptika )
Periode Sideris
5o
Bidang edar bulan dan bidang edar bumi yang membentuk sudut 5o menyebabkan terjadinya gerhana bulan maupun gerhana matahari.
BL
PERUBAHAN PENAMPAKAN BENTUK BULAN (FASE BULAN)
Purnama
Sabit Tua
Sabit Muda
Kwartir Pertama
Kwartir Ketiga
Bulan Susut
Bulan Besar
sinar matahari
Bumi
Hilal
Periode fase bulan = 29,53055 hari
Bulan Baru(Ijtima’)
Matahari
BL
Matahari
BumiBulan
Penumbra
Umbra
Penumbra
Terjadi gerhana bulan
Gerhana Bulan
Bumi
Penumbra
Umbra
Penumbra
Matahari
Gerhana Matahari
Bumi
Penumbra
Umbra
Penumbra
Tempat terjadi
Gerhana Matahari Total
Gerhana matahari terjadi ketika posisi matahari , bulan dan bumi segaris dan sebidang
TERIMA KASIH