11

Netralisasi ester

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pembutaan ester

Citation preview

Page 1: Netralisasi ester
Page 2: Netralisasi ester

Ester diturunkan dari asam

karboksilat.Sebuah asam karboksilat

mengandung gugus -COOH, dan pada

sebuah ester hidrogen pada gugus ini

digantikan dengan sebuah gugus

hidrokarbon dari berbagai jenis.Gugus ini

bisa berupa gugus alkil seperti metil atau

etil, atau gugus yang mengandung sebuah

cincin benzen seperti fenil.

Page 3: Netralisasi ester
Page 4: Netralisasi ester
Page 5: Netralisasi ester

Ester dapat disintesis dengan mereaksikan asam karboksilat dan alkohol

berbantuan katalis asam. Reaksi ini dapat disebut esterifikasi,

berlangsung reverrsible dengan reaksi umum :

RCOOH + ‘R OH R COO’R + H2O

Ester suku rendah merupakan zat cair yang berbau harum. Ester bersifat

netral dan mudah terhidrolisis menjadi asam dan alkoholnya.

Etil asetat adalah senyawa organik dengan rumus CH3CH2OC(O)CH3/

CH3COOC2H5.Senyawa ini merupakan ester dari etanol dan asam

asetat. Senyawa ini berwujud cairan,tak berwarna tetapi memiliki aroma

yang khas.

Etil asetat merupakan pelarut polar menengah yang mudah menguap,

tidak beracun dan tidak higrokopis. Etil asetat dapat melarutkan air

hingga 30% dan larut dalam air hingga kelarutan 8% pada suhu kamar.

Kelarutannya meningkat pada suhu yang lebih tinggi, namun senyawa ini

tidak stabil dalam air mengandung basa atau asam.

Etil asetat dapat dihirdolisis pada keadaan asam atau basa yang

menghasilkan asam asetat dan etanol kembali.

Katalis yang digunakan adalah asam sulfat (H2SO4),

Page 6: Netralisasi ester

1.asam asetat sebanyak 50 ml dimasukkan kedalam

labu didih dasar bulat yang telah terdapat beberapa

batu didih, kemudian ditambah dengan etanol sebanyak

50 ml, lalu ditambah dengan asam sulfat pekat

sebanyak 10 ml

2.Setelah itu larutan tersebut dipanaskan dengan

kondensor refluks terbalik selama 10 menit dan rentang

suhu 74-76,setelah itu didingkan.

3.Setelah direfluks selama 10 menit, larutan

didinginkan pada suhu kamar. Setelah dingin

larutan didistilasi untuk memisahkan antara etil

asetat yang berupa produk dengan air dan

asam asetat berlebih.

4..Kemudian etil asetat dicuci dengan Na2CO3 30% agar

pengotor yang masih ada di dalam etil asetat

dihilangkan. Lalu setelah terbentuk dua lapisan yaitu

lapisan atas berupa etil asetat dan lapisan bawah

berupa pengotor dan Na2CO3, dipisahakan dengan

corong pemisah, sehingga didapat etil asetat yang

sudah bersih.

Fungsi Na2CO3 yaitu, menghilangkan sisa asam asetat

yang masih terkandung dalam etil asetat yang terbentuk

5.Etil asetat yang telah dibersihkan dari

pengotor, di tambah lagi dengan CaCl2 anhidrat

yang sebelumnya CaCl2 anhidrat di keringkan

dulu didalam oven.

6.Kemudian etil asetat yang didapat diukur kembali

volumenya., dan etil asetat yang didapat pada

percobaan ini setelah pencucian dan penghilangnan air

sebanyak 15 ml. kemudian etil asetat yang didapat

disimpan di dalam tempat penyimpanan atau botol.

Page 7: Netralisasi ester
Page 8: Netralisasi ester

Na2CO3 30%

Page 9: Netralisasi ester

ErtgbydcwsqaSecara kimia reaksi pembuatan ester :

CH3COOH + C2H5OH H2SO4

+ H2O

(As. Asetat) (Etanol) (Etil

Asetat) (Air)

Netralisasi asam-asam menggunakan basa :

CH3COOH + Na2CO3 CH3COONa + H2O + CO2

2CH3COOH+Na2CO3 2CH3COONa+H2O+CO2

Page 10: Netralisasi ester

ErtgbydcwsqaNetralisasi

Na2CO3 30%1,467 gr

Natriu

m

Asetat

0,73 gr

Asam

Asetat

0,6 gr

H2O + CO2

0,09 gr 0,707 gr

Page 11: Netralisasi ester