Upload
dawwati-nisaa
View
178
Download
5
Embed Size (px)
DESCRIPTION
pembutaan ester
Citation preview
Ester diturunkan dari asam
karboksilat.Sebuah asam karboksilat
mengandung gugus -COOH, dan pada
sebuah ester hidrogen pada gugus ini
digantikan dengan sebuah gugus
hidrokarbon dari berbagai jenis.Gugus ini
bisa berupa gugus alkil seperti metil atau
etil, atau gugus yang mengandung sebuah
cincin benzen seperti fenil.
Ester dapat disintesis dengan mereaksikan asam karboksilat dan alkohol
berbantuan katalis asam. Reaksi ini dapat disebut esterifikasi,
berlangsung reverrsible dengan reaksi umum :
RCOOH + ‘R OH R COO’R + H2O
Ester suku rendah merupakan zat cair yang berbau harum. Ester bersifat
netral dan mudah terhidrolisis menjadi asam dan alkoholnya.
Etil asetat adalah senyawa organik dengan rumus CH3CH2OC(O)CH3/
CH3COOC2H5.Senyawa ini merupakan ester dari etanol dan asam
asetat. Senyawa ini berwujud cairan,tak berwarna tetapi memiliki aroma
yang khas.
Etil asetat merupakan pelarut polar menengah yang mudah menguap,
tidak beracun dan tidak higrokopis. Etil asetat dapat melarutkan air
hingga 30% dan larut dalam air hingga kelarutan 8% pada suhu kamar.
Kelarutannya meningkat pada suhu yang lebih tinggi, namun senyawa ini
tidak stabil dalam air mengandung basa atau asam.
Etil asetat dapat dihirdolisis pada keadaan asam atau basa yang
menghasilkan asam asetat dan etanol kembali.
Katalis yang digunakan adalah asam sulfat (H2SO4),
1.asam asetat sebanyak 50 ml dimasukkan kedalam
labu didih dasar bulat yang telah terdapat beberapa
batu didih, kemudian ditambah dengan etanol sebanyak
50 ml, lalu ditambah dengan asam sulfat pekat
sebanyak 10 ml
2.Setelah itu larutan tersebut dipanaskan dengan
kondensor refluks terbalik selama 10 menit dan rentang
suhu 74-76,setelah itu didingkan.
3.Setelah direfluks selama 10 menit, larutan
didinginkan pada suhu kamar. Setelah dingin
larutan didistilasi untuk memisahkan antara etil
asetat yang berupa produk dengan air dan
asam asetat berlebih.
4..Kemudian etil asetat dicuci dengan Na2CO3 30% agar
pengotor yang masih ada di dalam etil asetat
dihilangkan. Lalu setelah terbentuk dua lapisan yaitu
lapisan atas berupa etil asetat dan lapisan bawah
berupa pengotor dan Na2CO3, dipisahakan dengan
corong pemisah, sehingga didapat etil asetat yang
sudah bersih.
Fungsi Na2CO3 yaitu, menghilangkan sisa asam asetat
yang masih terkandung dalam etil asetat yang terbentuk
5.Etil asetat yang telah dibersihkan dari
pengotor, di tambah lagi dengan CaCl2 anhidrat
yang sebelumnya CaCl2 anhidrat di keringkan
dulu didalam oven.
6.Kemudian etil asetat yang didapat diukur kembali
volumenya., dan etil asetat yang didapat pada
percobaan ini setelah pencucian dan penghilangnan air
sebanyak 15 ml. kemudian etil asetat yang didapat
disimpan di dalam tempat penyimpanan atau botol.
Na2CO3 30%
ErtgbydcwsqaSecara kimia reaksi pembuatan ester :
CH3COOH + C2H5OH H2SO4
+ H2O
(As. Asetat) (Etanol) (Etil
Asetat) (Air)
Netralisasi asam-asam menggunakan basa :
CH3COOH + Na2CO3 CH3COONa + H2O + CO2
2CH3COOH+Na2CO3 2CH3COONa+H2O+CO2
ErtgbydcwsqaNetralisasi
Na2CO3 30%1,467 gr
Natriu
m
Asetat
0,73 gr
Asam
Asetat
0,6 gr
H2O + CO2
0,09 gr 0,707 gr