2. KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat
Allah SWT, dimana atas rahmat dan hidayat-Nya kami (kelompok 8)
telah dapat menyelesaikan tugas DINAMIKA PARTIKEL dengan semaksimal
mungkin. Kami menyadari sepenuhnya bahwa powerpoint ini masih jauh
dari titik kesempurnaan. Maka, dengan besar hati kami sangat
mengharapkan dan menghargai sepenuhnya segala kritikan dan saran
serta masukan dari teman- teman sekalian. Selain itu, kami juga
ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada guru pembimbing ibu
Dra. Husna, yang telah meluangkan kesempatan untuk menilai hasil
kerja kami ini. Hanya ini yang dapat kami sampaikan. Semoga Allah
SWT. Senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin Ya Rabbal Alamin.
Banda Aceh, 07 November 2013 kelompok 8
3. DINAMIKA A. HUKUM- HUKUM NEWTON B. JENIS- JENIS GAYA C.
PEMAKAIAN HUKUM GERAK NEWTON
4. A. HUKUM- HUKUM NEWTON
5. 0F HUKUM I NEWTON Setiap benda jika dalam keadaan diam akan
terus diam. Jika dalam keadaan bergerak akan terus bergerak lurus
dengan kecepaan tetap, kecuali ada gaya- gaya yang dikerjakan pada
benda itu, maka keadaan itu akan berubah
6. Hukum Newton I juga menggambarkan bahwa suatu benda
cenderung mempertahan kan k eadaan diam atau bergeraknya.
Kelembaban atau inersia benda dipengaruhi oleh massa benda. Semakin
besar massa benda semakin besar inersia benda.
7. maF Hukum II Newton Percepatan yang dihasilkan oleh gaya
total pada sebuah benda, berbanding lurus dengan besar gaya total
tersebut pada arah yang sama, dan berbanding terbalik dengan massa
dari benda. Ket : F = gaya (N) m = massa (kg) a = percepatan
(m/s2)
8. reaksiaksi FF Hukum III Newton Jika sebuah benda memberikan
gaya pada benda lain, benda itu akan mendapat gaya dari benda lain
itu, dengan besar gaya yang sama dan arah yang berlawanan dari gaya
pertama.
9. B.Jenis jenis Gaya 4. Gaya Normal 3. Gaya sentripental 2.
Gaya gesek 1. Gaya berat G A AY
10. PENGERTIAN GAYA Gaya adalah suatu dorongan atau tarikan.
Gaya dapat mengakibatkan perubahan perubahan sebagai berikut : 1)
benda diam menjadi bergerak 2) benda bergerak menjadi diam 3)
bentuk dan ukuran benda berubah 4) arah gerak benda berubah
11. 1.Gaya Berat mgw MASSA suatu benda adalah ukuran kelembaman
dari benda tsb. Satuan massa adalah kilogram. BERAT suatu benda
adalah gaya gravitasional yang dilakukan oleh bumi padanya. Berat
termasuk gaya (besaran vekctor), dengan arah adalah arah dari gaya
gravitasional, yaitu menuju ke pusat bumi. Satuan berat adalah
Newton. Keterangan: W = berat benda ( N ) m = massa benda yaitu
ukuran banyaknya zat yang terkandung pada benda (kg) g = percepatan
gravitasi bumi ( g = 9,8 ms-2)
12. Gaya ini disebut dengan gaya tarik bumi pada buku, yang
disebut juga dengan gaya berat benda. Benda ditarik bumi,
sedemikian bumi juga mendapat gaya tarik dari benda. Oleh karena
massa bumi jauh lebih besar daripada massa benda, maka benda akan
cenderung bergerak menuju bumi. Adanya gaya berat ini akan lebih
jelas jika dikaji dengan konsep Hukum Gravitasi Universal. Menurut
Hukum II Newton, dikatakan bahwa percepatan yang terjadi pada suatu
benda berbanding lurus dengan gaya yang diberikan pada benda
tersebut dengan persamaan F = m . a, sedangkan pada gaya berat,
percepatan benda merupakan percepatan grafitasi bumi,
13. 2.Gaya Gesek Gaya gesek yaitu gaya yang timbul karena
gesekan permukaan dari dua benda atau lebih. Gaya gesek dibedakan
menjadi 2 macam : a. Gaya gesek statis Bekerja pada benda dalam
keadaan diam atau hampir bergerak. Arahnya berlawanan dengn gaya
(tarikan atau orongan) yang bekerja pada benda tersebut. b. Gaya
gesek kinetis Bekerja pada benda bergerak. Arahnya berlawanan
dengan gaya (tarikan atau dorongan) yang bekerja pada benda
tersebut Nf ss Nf kk
14. A.GAYA GESEK YANG MERUGIKAN Pernahkah anda melihat bagian
dalam mesin mobil atau sepeda motor? Pada mesin mobil atau sepeda
motor tersebut terdapat piston yang bergerak terus menerus saat
mesin mobil berada dalam keadaan hidup. Untuk mengurangi gesekan
antar bagian-bagian mesin yang bergerak dengan bagian yang diam di
dalam mesin, dibutuhkan bahan pelumas seperti oli. Tanpa adanya
bahan pelumas ini (Oli), gaya gesek yang terjadi antar komponen
mesin bergerak dengan komponen mesin diam akan menyebabkan mesin
cepat aus dan rusak.
15. B.GAYA GESEK YANG MENGUNTUNGKAN Meskipun terkadang
merugikan, gesekan antara ban kendaraan dengan jalan raya merupakan
gesekan yang menguntungkan. Adanya gesekan antara ban kendaraan
dengan jalan raya ini, menyebabkan kendaraan dapat melaju. Oleh
karena itu, jalan raya tidak boleh dibuat terlalu licin agar
kendaraan yang melewatinya tidak slip. Selain itu,gaya gesekan yang
menguntungkan juga dapat kita lihat pada gesekan antara rem
kendaraan dengan peleknya/cakramnya.
16. 3.GAYA SENTRIPETAL Pada gerak melingkar, secara teoritis
telah dijelaskan bahwa ada percepatan sentripetal yang arahnya
menuju pusat lingkaran. Menurut Hukum II Newton, hal tersebut
disebabkan karena ada suatu gaya yang mempengaruhi benda dan arah
vektor gaya tersebut menuju ke pusat lintasan melingkar. Gaya ini
disebut dengan gaya sentripetal. Secara matematis, gaya sentripetal
dinyatakan dengan persamaan Pemahaman tentang gaya sentripetal ini
dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya menghitung
kecepatan maksimum kendaraan bermotor saat menikung di tikungan
jalan
17. 4.GAYA NORMAL PADA BIDANG DATAR PADA BIDANG MIRING
18. Fy = 0 N w = 0 N = w Gaya normal pada bidang datar adalah
gaya normal yang dikerjakan lantai pada balok, N adalah gaya normal
yang dikerjakan balok pada lantai. W adalah gaya gravitasi yang
bekerja pada balok atau berat balok. N dan N merupakan gaya aksi
reaksi, sedangkan N dan w bukan gaya aksi reaksi. Jika balok sedang
diam atau tidak bergerak pada arah vertikal maka besar gaya normal
dapat dihitung menggunakan hukum I Newton. GAYA NORMAL PADA BIDANG
DATAR
19. GAYA NORMAL PADA BIDANG MIRING N dan N merupakan gaya aksi
reaksi. N adalah gaya normal yang bekerja pada balok dan N adalah
gaya normal yang bekerja pada bidang miring. W adalah komponen
vertikal dari gaya berat (w). Gaya Berat (w) bekerja pada balok.
Besar gaya normal adalah : Fy = 0 N wy = 0 N = wy = w cos teta
20. c. Beberapapemakaian Hukum gerak Newton
21. 300 Sebuah kotak dengan massa 70 kg ditarik dengan gaya 400
N dengan sudut 30o terhadap horizontal. koefisien gesekan kinetis
adalah 0,50. Tentukan percepatan kotak! CONTOH 1 :
22. Sebuah balok kayu 50 kg diam di puncak sebuah bidang
miring, seperti tampak pada gambar. Jika gesekan pada bidang miring
dapat diabaikan, dan g = 10 m/s2, a. Berapa lama waktu yang
diperlukan balok untuk meluncur ke dasar bidang miring ? b. Hitung
gaya yang dikerjakan bidang pada balok ! 5 m 20 m CONTOH 2 :
23. Tentukan TA dan TB dari gambar di bawah ini! 300 450 100 N
TA TB CONTOH 3 :
24. Seutas tali yang dilewatkan pada sebuah katrol yang
berputar dengan mudah (yang tidak memiliki massa atau tanpa gaya
gesekan) memiliki massa 7,0 kg bergantung pada satu ujungnya dan
sebuah massa 9,0 kg bergantung pada ujung yang lain.(Pengaturan ini
disebut Pesawat Atwood). Tentukan percepatan massa dan tegangan
pada tali! 7 kg 9 kg CONTOH 1 :
25. KELAS : X IPA 1 PELAJARAN : FISIKA GURU : Dra. Husna NAMA
ANGGOTA : -SITI ALIFAH -ZSA ZSA NADZHADILLA -REZA WAHYU RAMADHAN
-SYAHRUL IKHSAN -YULIA RAHMAWATI SMA NEGERI 1 BANDA ACEH TAHUN
AJARAN 2013/2014