22
KELOMPOK 4 : YOSA LISCA NORJANNAH SINTIA MAYA SARI

Protein ( Biokima ) STKIP Banjarmasin

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Protein ( Biokima ) STKIP Banjarmasin

KELOMPOK 4 : YOSA LISCA NORJANNAH SINTIA MAYA SARI

Page 2: Protein ( Biokima ) STKIP Banjarmasin

APA ITU PROTEIN ?

Page 3: Protein ( Biokima ) STKIP Banjarmasin

PENGERTIAN PROTEINIstilah protein berasal dari bahasa Yunani yaitu ”Proteos”, yang berarti “Yang Utama” atau “Yang Didahulukan”. Kata ini diperkenalkan oleh Ahli Kimia Belanda, Gerardus Mulder (1802 – 1880). Ia berpendapat bahwa protein adalah zat yang paling penting dalam setiap organisme.

Protein adalah polimer dari asam amino yang dihubungkan dengan ikatan peptida yang mengandung unsur-unsur C, H, O, dan N. Proporsinya adalah sbb:

50–55% carbon, 6–7% hydrogen, 20–23% oxygen, 12–19% nitrogen, and 0.2–3.0% sulfur

Page 4: Protein ( Biokima ) STKIP Banjarmasin

SINTESIS PROTEIN PROTEIN ADALAH POLIMER DARI ASAM AMINO PERHATIKAN TEORI DOGMA SENTRAL, PRODUK AKHIR GEN

ADALAH PROTEIN DNA SEBAGAI MATERI GENETIK mRNA SEBAGAI PEMBAWA INFORMASI GENETIK SINTESIS PROTEIN TERJADI DI RIBOSOM mRNA MEMBAWA CODON, SEDANGKAN tRNA-MEMBAWA ANTI

CODON PESANAN ASAM AMINO DIKODE OLEH CODON mRNA ASAM AMINO YANG SATU DENGAN YANG LAIN DIRANGKAI

DENGAN IKATAN PEPTIDA START CODON SELALU DIMULAI DENGAN METIONIN DAN

DIAKHIRI DENGAN STOP CODON

Page 5: Protein ( Biokima ) STKIP Banjarmasin

METABOLISME PROTEINMetabolisme meliputi:1) jalur sintesis (anabolisme/endorgenik) menggabungkan molekul-molekul kecil menjadi makromolekul yang lebih kompleks; memerlukan energi yang disuplai dari hidrolisis ATP

2) jalur degradatif (katabolisme/eksorgenik) memecah molekul kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana; melepaskan energi yang dibutuhkan untuk mensintesis ATP.

Page 6: Protein ( Biokima ) STKIP Banjarmasin

SUMBER-SUMBER PROTEIN

Meat 54%

Bread19%

Dairy17%

Vegetable6%

Fat, Oils, Sweets3%

Fruit2%

Page 7: Protein ( Biokima ) STKIP Banjarmasin

SUMBER PROTEINKualifikasi protein berdasarkan sumbernya dapat dibedakan menjadi protein hewani dan protein nabati.

Sumber protein hewani : daging dan alat-alat dalam seperti hati, pankreas, ginjal, paru, jantung , jerohan, babat dan iso (usus halus dan usus besar), susu dan telur termasuk pula sumber protein hewani yang berkualitas tinggi. Ikan, kerang-kerangan dan jenis udang merupakan kelompok sumber protein yang baik Sumber protein nabati : kacang- kacangan dan biji-bijian seperti kacang kedelai, kacang tanah, kacang hijau, kacang koro, kelapa dan lain-lain

Page 8: Protein ( Biokima ) STKIP Banjarmasin

Di dalam tumbuhan, protein dapat disusun atau dibentuk dari unsur N yang berasal dari bahan anorganik misalnya nitrat, nitrit, amonia.

Pada manusia dan hewan, protein tidak dapat langsung disusun dari unsur N yang berasal dari senyawa anorganik melainkan melalui senyawa yang disebut asam amino

Page 9: Protein ( Biokima ) STKIP Banjarmasin

Asam-asam amino penyusun protein

1. Asam amino adalah senyawa organik yang mengandung gugus amino (-NH2) dan gugus karboksil.

2. Tiga tangan dari atom C selalu mengikat gugus yang sama yang selalu dipunyai oleh semua asam amino.

3. Sedangkan tangan yg lain mengikat R

4. Jenis R inilah yg membedakan senyawa asam amino yg satu dan yg lainnya.

Page 10: Protein ( Biokima ) STKIP Banjarmasin

7. Asam amino Eksogen : golongan asam amino yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh.

8. Sehingga harus didapatkan dari asupan makanan sehari-hari,

9. Contoh Asam amino eksogen/esensial : isoleucine, leucine, lysine, methionine, phenylalanine, threonine, tryptophan, dan valine.

Asam-asam amino penyusun protein ( lanjutan)

5. Asam amino endogen : dibuat dan disusun oleh tubuh selama proses metabolisme berlangsung, yaitu sebagai hasil reaksi antara sisa dari senyawa karbohidrat dan gugus NH2 yg dikeluarkan oleh glutamin.

6. Contoh asam amino endogen/ non esensial : arginine, Alanine, Asparagine, aspartic acid, Cysteine glutamine, glutamic acid, glycine, proline, serine, dan tyrosine

Page 11: Protein ( Biokima ) STKIP Banjarmasin

Ikatan Peptida Ikatan peptida dibentuk melalui reaksi

antara gugus amine dan gugus karboksil. Melalui gugus amino dan karboksil maka

terbentuklah ikatan-ikatan peptida sehingga menjadi di, tri, polipeptida yang disebut Protein

Page 12: Protein ( Biokima ) STKIP Banjarmasin

Struktur protein dapat dibagi menjadi empat bentuk : primer, sekunder, tersier dan kuartener.

Struktur Protein

Page 13: Protein ( Biokima ) STKIP Banjarmasin

Susunan linier asam amino dalam protein merupakan struktur primer. Susunan tersebut akan menentukan sifat dasar protein dan bentuk struktur sekunder serta tersier.

Bila protein mengandung banyak asam amino dengan gugus hidrofobik, daya kelarutannya kurang dalam air dibandingkan dengan protein yang banyak mengandung asam amino dengan gugus hidrofil

Page 14: Protein ( Biokima ) STKIP Banjarmasin

KLASIFIKASI PROTEIN

Klasifikasi Protein,

berdasarkan :

Fungsi Biologisnya

Asam Amino yang menyusun Polopeptid

Bentuknya

Komposisi Kimia

Page 15: Protein ( Biokima ) STKIP Banjarmasin

Klasifikasi Protein berdasarkan Fungsi Biologisnya

Penggolongan protein berdasarkan Fungsi Biologisnya terdiri dari :

• Enzim• Protein Transport• Protein Natrium• Protein Struktur• Protein pertahanan• Protein Pengatur• Protein Kontraktil

Page 16: Protein ( Biokima ) STKIP Banjarmasin

Klasifikasi Protein berdasarkan Bentuknya

Berdasarkan bentuknya protein di golongkan menjadi dua, yaitu : Protein Globular

Protein globular memiliki rantai polopeptida berlipat rapat menjadi bentuk bulat padat (globular ), yang memiliki fungsi gerak.

Page 17: Protein ( Biokima ) STKIP Banjarmasin

Protein SerabutProtein serabut memiliki fungsi pelindung, contohnya terdapat pada L-keratin pada rambut dan kolagen pada urat

Klasifikasi Protein berdasarkan Bentuknya (lanjutan)

Page 18: Protein ( Biokima ) STKIP Banjarmasin

Klasifikasi Protein berdasarkan komposisi

KimiaBerdasarkan komposisi kimianya, protein di bedakan menjadi protein sederhana dan protein terkonjugasi :

a. Protein sederhana hanya tersusun dari asam-asam amino. Contohnya : enzim ribunoklease

b. Pada protein terkonjugasi asam amino juga terikat gugus lain. Contoh:1. Lipoprotein2. Glikoprotein3. Fosfoprotein4. Ikatan peptida

Page 19: Protein ( Biokima ) STKIP Banjarmasin

Klasifikasi Protein berdasarkan Asam Amino yang menyusun Polipeptid

Berdasarkan macam asam amino yang menyusun polipeptid,Protein dapat digolongkan menjadi3,Yaitu: 1. Protein Sempurna

Protein sempurna adalah protein yang mengandung asam-asam amino lengkap,

 2. Protein Kurang Sempurna

Protein kurang sempurna adalah protein yang mengandung asam amino lengkap,tetapi beberapa diantaranya jumlahnya sedikit.

 3. Protein Tidak Sempurna

Protein tidak sempurna adalah protein yang tidak mengandung atau sangat sedikit mengandung asam amino esensial.

Page 20: Protein ( Biokima ) STKIP Banjarmasin

FUNGSI PROTEIN

1.Sebagai enzim2.Alat pengangkut dan penyimpan3.Pengatur pergerakan4.Penunjang mekanis5.Pertahanan tubuh atau imunisasi6.Media perambatan impuls syaraf7.Pengendalian pertumbuhan

Beberapa fungsi dari protein, diantaranya adalah sebagai berikut :

Page 21: Protein ( Biokima ) STKIP Banjarmasin

Kebutuhan manusia akan protein dapat dihitung dengan mengetahui jumlah nitrogen yang hilang. Bila seseorang mengkonsumsi ransum tanpa protein, maka nitrogen yang hilang tersebut pasti berasal dari protein tubuh yang dipecah untuk memenuhi kebutuhan metabolisme

Kebutuhan protein untuk tubuh manusia rata-rata sebesar 1 g protein/kg berat badan per hari

Kebutuhan Protein

Page 22: Protein ( Biokima ) STKIP Banjarmasin

TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA