Upload
sumadin1112
View
79
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
SISTEM INFORMASI KEPERAWAATAN DIPUSKESMAS
PELAYANAN PUSKESMAS
1. Pelayanan didalam Gedung
a. Penerimaan klien di loket pendaftaran
b. Proses seleksi kasus priorits. Pelayanan medis yang diberikan berupa :
Asuhan keperawatan , dari proses seleksi akan diketahui sasaran prioritas dan
nonprioritas sasaran prioritas perlu ditindak lanjuti berupa rujukan kerumah sakit atau
rujukan ke puskesmas dengan ruang rawat inap.
Tindak lanjut pelayanan kesehatan dapat berupa asuhan keperawatan keluarga,
kelompok , dan masyarakat.
c. Penyampaian informasi klien yang memerlukan tindak lanjut asuhan keperawatan
dirumah.
2. Pelayanan luar gedung
a. Mempelajari informasi mengenai data kesenjangan pelayanan kesehatan dan
menampung informasi yang berasaldari masyarakat.
b. Seleksi untuk mendapatkan sasaran prioritas, yaitu: idividu, keluarga, kelompok, dan
masyarakat.
c. Menyampaikan informasi sasaran prioritas.
d. Pelaksanaan asuhan keperawatan terhadap sasaran prioritas.
KEGIATAN POKOK PUSKESMAS
Bedasarkan buku pedoman kerja puskesmas yang terbaru, terdapat 20 usaha pokok
kesehatan yang dapat dilakukan oleh puskesmas. Namun, pelaksanaannya sangat bergntung pada
faktor tenaga, sarana dan prasarana, biaya tersedia, serta kemampuan manajemen dari tiap – tiap
puskesmas.
Kegiatan pokok puskesmas antara lain ssebagai berikut:
1. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
a. Pemeliharaan kesehatan ibu hamil; Melahirkan dan menyusui; serta bayi, anak balita,
dan anak prasekolah.
b. Memberikan pendidikan kesehatan tentang makanan guna mencegah gizi buruk.
c. Imunisasi
d. Pemberian pendidikan kesehata tentang perkembangan anak dan cara menstimulasinya.
2. Upaya Keluarga berencana (KB)
a. Mengadakan kursus Keluarga Berecana untuk para ibu dan calon ibu yang mengunjungi
KIA.
b. Mengadakan khursus keluarga berencana kepada dukun yang akan bekerja sebagai
penggerak calon peserta keluarga Berncana.
c. Memberikaj pendidikan kesehatan mengenai cara pemasangan IUD, cara –cara
penggunaan pil , kondom, dan alat – alat kontrasepsi lainnya.
3. Upaya Perbaikan Gizi
a. Mengenali penderita – penderita kekeurangan Gizi
b. Mengenalkan program perbaikan Gizi
c. Memberikan pendidikan Gizi kepada masyarakat.
4. Upaya Kesehatan lingkungan
a. Penyehatan air bersih
b. Penyehatan pembuangan kotoran
c. Penyehatan lingkungan perumahan
d. Penyehatan limbah
e. Pengawasan sanitasi tempat umum
f. Penyehatan makanan dan minuman
g. Pelaksanaan peraturan perundangan
5. Upaya Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular
a. Mengumpulkan dan menganalisis data penyakit
b. Melaporkan kasus penyakit menular
c. Menyelidiki benar atau tidaknya laporan yang masuk
d. Melakukan tindakan permulaan untuk mencegah penyebaran penyakit menular.
e. Menyembuhkan penderita , sehingga tidak lgi menjadi sumber infeksi
f. Memberi imunisasi
g. Pemberantasan vektor
h. Pendidikan kesehatan kepada masyarakat
6. Upaya pengobatan
a. Melaksanakan diagnosis sedini mungkin melalui :
Mendapatkan riwayat penyakit
Mengadakan pemeriksaan fisik
Mengadakan pemeriksaan laboratorium
Membuat diagnosis
b. Melaksanakan tindakan pengobatan
c. Melakukan upaya rujukan.
7. Upaya penyuluhan kesehatan masyarakat
a. Kegiatan penyuluhan kesehatan dilakukan oleh petugas di klinik, rumah , dan kelompok
– kelompok masyarakat.
b. Di tingkat puskesmas tidak ada petugas penyuluhan tersendiri, tetapi di tingkat
kabupaten terdapat tenaga – tenaga koordinator penyuluhan kesehatan.
8. Usaha Kesehatan Sekolah
9. kesehatan olahraga
10. Perawatan kesehatan masyarakat
11. Usaha kesehatan Kerja
12. Usaha kesehatan Gigi dan mulut
13. Usaha kesehatan jiwa
14. Kesehatan mata
15. Laboratorium (diupayakan tidak lagi sedderhana)
16. Pencatatan dan pelaporan sistem informasi kesehatan
17. kesehatan usia Lanjut
18. Pembinaan Pengobatan tradisional
Kegiatan pokok puskesas bersifat dinamis dan berubah sesuai dengan kondisi masyarakat.
PERAN PUSKESMAS
Dalam konteks otonomi daerah seperti ini, puskesmas mempunyai peran yang sangat fital
sebagai institusi pelaksana tekhnis. Puskesmas dituntut memiliki kemampuan menejerial
yang sangat baik dan wawasan jauh kedepan untuk meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan. Peran tersebut ditunjukkan dalam bentuk ikut serta menentukan kebijakan daerah
melalui system perencanaaan yang matang dan realistis, tata laksana kegiatan – kegiatan
yang tersusun rapi, serta memiliki systim evaluasi dan pemantauan yang akurat. Selain itu,
puskesmas juga dituntut berperan serta aktif dalam pemanfaatan tekhnologi informasi terkait
upaya peningkatan pelayanan kesehatan secara komprehensif dan terpadu.
WILAYAH KERJA PUSKESMAS
Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian sebagian dari kecamatan.
Faktor kepadatan penduduk , luas daerah geografis, dan keadaan infrastuktur lainnya
merupakan bahan pertimbangan dalam menentukan wilayah kerja puskesmas.puskesmas
merupakan perangkat pemerintah daerah tingkat II, sehingga pembagian wilayah kerja
puskesmas ditetapkan oleh bupati setelah mendengar saran tekhnis dari kantor wilayah
departemen kesehatan prvinsi.
FASILITAS PENUNJANG
Dalam rangka memperluas jangkauan pelayanan kesehatan yang diberikan , puskesmas perlu
ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana , antara lain sebagai
berikut :
o Puskesmas pemabantu
Puskesmas pembantu yang lebih sering disebut Pustu atau pusBan adalah unit pelayanan
kesehatan sederhana yang berfungsi menunjang dan membantu pelaksanaan kegiatan –
kegiatan puskesmas dalam ruang lingkup wilayah yang lebih kecil.
o Puskesmas keliling
Puskesmas keliling merupakan unit pelayanan kesehatan keliling yang dilengkapi dengan
kendaraan bermotor roda empat atau perahu motor, peralatan kesehatan, peralatan
komunikasi, serta sejumlah tenaga yang berasal dari puskesmas.
o Bidan desa
Disetiap desa yng belum memiliki pelayanan kesehatan, bidan desa ditetapkan untuk tinggal
didesa tersebut untuk memberikan pelayanan kesehatan.bidan desa bertanggung jawab
langsung kepada kepala puskesmas.wilayah kerja bidan desa adalah suatu desa dengan
jumlah penduduk rata – rata 3.000 jiwa.
PELAYANAN KESEHATAN MENYELURUH
Pelayanan kesehatan yang diberikan puskesmas yaitu pelayanan kesehatan yang menyeluruh
yang meliputi pelayanan :
1. Pengobatan ( curantive ) ;
2. Pencegahan ( preventive ) ;
3. Peningkatan Kesehatan (Promotive) ;
4. Pemulihan Kesehatan (Rehabilitative).