31
SISTEM PENCERNAAN

Sistem Pencernaan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sistem Pencernaan

SISTEM PENCERNAAN

Page 2: Sistem Pencernaan

Apa fungsi makanan bagi tubuh kita ?1. Sebagai sumber energi2. Bahan pembangun tubuh3. Pelindung dan pengatur tubuh

Komposisi Makanan

Page 3: Sistem Pencernaan

Alat Pencernaan

1. Saluran Pencernaan: alat pencernaan yang dilalui oleh makanan (Mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar dan anus).

2. Kelenjar pencernaan: alat pencernaan yang menghasilkan getah pencernaan (kelenjar ludah, kelenjar lambung, hati, pankreas)

Page 4: Sistem Pencernaan

Sistem Pencernaan Makananpada Manusia

Page 5: Sistem Pencernaan

Pencernaan apa sajakah yang terjadi di mulut kita?

• Pencernaan secara mekanik dengan menggunakan gigi.

• Pencernaan secara kimiawi dengan menggunakan enzim ptialin yang terdapat pada ludah yang dihasilkan oleh 3 pasang kelenjar ludah (saliva). Enzim ptialin berfungsi mengubah zat tepung menjadi maltosa atau glukosa.

Page 6: Sistem Pencernaan

RONGGA MULUT

Page 7: Sistem Pencernaan

GIGI

12

34

12

3

1. Seri2. Taring3. Geraham depan4. Geraham belakang

GIGI SUSU GIGI PERMANEN

Page 8: Sistem Pencernaan

SUSUNAN GIGIGigi susu: jumlah 20, terdiri dari 8 gigi seri, 4 gigi

taring, dan gigi geraham 8 buah

Gigi dewasa: jumlah 32, terdiri dari 8 buah gigi seri, 4 buah gigi taring, 8 buah geraham depan, dan 12 buah geraham belakang

GD T S S T GD

2 1 2 2 1 2

2 1 2 2 1 2

GB GD T S S T GD GB

3 2 1 2 2 1 2 3

3 2 1 2 2 1 2 3

Page 9: Sistem Pencernaan

Fungsi Gigi

No Nama Gigi Fungsi

1 Seri memotong makanan

2 Taring merobek makanan

3 Geraham mengunyah /menggilas makanan

Page 10: Sistem Pencernaan

LIDAH

Page 11: Sistem Pencernaan

Apakah fungsi lidah?

1. Sebagai pengecap rasa makanan2. Sebagai alat pemindah makanan3. Sebagai alat bantu untuk menelan

makanan

Page 12: Sistem Pencernaan

Kerongkongan

• Pada kerongkongan terdapat faring (tekak) yang merupakan persimpangan antara tenggorokan dengan kerongkongan

• Pada pangkal faring terdapat epiglotis (katup pangkal tenggorokan) yang menutupi tenggorokan sehingga makanan masuk melalui kerongkongan

Page 13: Sistem Pencernaan

KerongkonganKerongkongan

Page 14: Sistem Pencernaan

Kerongkongan

• Makanan dari kerongkongan menuju lambung karena adanya gerak peristaltik pada 2/3 bagian bawah kerongkongan.

• Gerak peristaltik berfungsi untuk mendorong makanan hingga ke anus

Page 15: Sistem Pencernaan

Mekanisme Gerak Peristaltik

Page 16: Sistem Pencernaan

LambungLambung

• Terdiri dari 3 bagian, yaitu kardiak (bagian atas),fundus (bagian tengah), dan pilorus (bagian bawah.

• Lambung bagian tengah menghasilkan getah lambung yang terdiri atas air, lendir, asam lambung (HCl), enzim renin, dan pepsinogen.

Page 17: Sistem Pencernaan

Lambung…Lambung…

• Asam lambung berfungsi untuk membunuh kuman penyakit yang masuk melalui makanan, meNgaktifkan pepsinogen menjadi pepsin

• Pepsin mengubah protein menjadi pepton

• Enzim renin berfungsi untuk menggumpalkan protein susu

Page 18: Sistem Pencernaan

Usus HalusUsus Halus

Memiliki panjang 2-7 m. Bagian:1. Duodenum (25 cm)2. Jejenum (1-2 m)3. Ileum (0,75-4 m)

Page 19: Sistem Pencernaan

(lambung)

Page 20: Sistem Pencernaan

Usus Duabelas Jari

Page 21: Sistem Pencernaan

Usus Halus, Hati, Empedu, dan Pankreas

pankreas

Saluran empedu

Hati

empedu

Usus halus

Page 22: Sistem Pencernaan

Usus Dua Belas Jari• Pada usus dua belas jari (duodenum) bermuara dua

saluran dari kantung empedu dan pankreas.

• Empedu yang dihasilkan oleh hati berfungsi untuk mengemulsikan lemak.

• Pankreas menghasilkan enzim tripsin, amilase, dan lipase.

• Tripsin berfungsi untuk mengubah protein menjadi asam amino,

• Amilase (amilopsin) berfungsi mengubah zat tepung yang telah tercerna sebagian menjadi glukosa,

• Lipase berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.

Page 23: Sistem Pencernaan

JejenumJejenum

Banyak villi di usus halus meningkatkan luas permukaan. Luas per-mukaan usus halus lebih dari 264 meter persegi.

Pembuluh darah

Jonjot/ villi usus halus

Pembuluh kil

Page 24: Sistem Pencernaan

Usus Besar dan Anus

Rektum

anus

Ascenden (naik)

transversal(mendatar)

descenden (turun)

Page 25: Sistem Pencernaan

PROSES DALAM USUS BESAR

• Reabsorbsi - air, garam mineral, vit.simbiotik• Pembusukan - dekomposisi mikrobial• Pengeluaran (peristaltik)• Defekasi ANUS

Page 26: Sistem Pencernaan

RINGKASAN PENCERNAAN MAKANAN SECARA KIMIA

Tempat Terjadi

Enzim/Bhn. Kimia Yg. Berperan

Penghasil Fungsi

Bahan dasar hasil

Mulut Ptialin Ludah/ Rongga mulut

amilum maltosa

Lambung

Pepsin Dinding lambung

proten pepton

Renin Dinding lambung

susu Prot.menggumpal

HCl. Dinding lambung

pepsinogen pepsin

Triger pilorus Membuka/ menutup

kuman mati

Page 27: Sistem Pencernaan

Usus Halus

Amilase Pankreas amilum Maltosa/glukosa

Lipase Pankreas lemak As.lemak, gliserol

Tripsin Pankreas pepton Asam amino

Erepsin Ddg usus halus

pepton Asam amino

Enterokinase Ddg usus halus

Aktivasi erepsinogen &tripsinogen

Erepsintripsin

Maltase, laktase, sakarase

Ddg usus halus

karbohidrat Glukosa, galaktosa,fruktosa

Empedu Hati lemak Emulsi

Page 28: Sistem Pencernaan

PENYERAPAN SARI MAKANAN

• GLUKOSA, ASAM AMINO, GARAM MINERAL PEMBULUH DARAH

• ASAM LEMAK DAN GLISEROL PEMBULUH KIL GETAH BENING

No Nama Zat Makanan Sari Makanan Diserap

1 Karbohidrat Glukosa

2 Lemak asam lemak dan gliserol

3 Protein Asam amino

4 Garam Mineral Garam mineral

5 Vitamin Vitamin

Page 29: Sistem Pencernaan

KELAINAN PADA SISTEM PENCERNAANa. Parotitis atau penyakit gondong, penyakit

karena virus, menyerang kelenjar air ludah di bagian bawah telinga membengkak atau membesar.

b. Xerostomia : penyakit pada rongga mulut yang ditandai dengan rendahnya produksi air ludah. Kondisi mulut yang kering membuat makanan kurang tercerna dengan baik.

c. Tukak lambung : luka pada dinding lambung bagian dalam.

Page 30: Sistem Pencernaan

d. Apendisitis atau infeksi usus buntu, dapat merembet sampai ke usus besar dan menyebabkan radang selaput rongga perut.

e. Diare atau “mencret”: inveksi bakteri maupun protozoa pada usus besar, proses penyerapan air di usus besar terganggu, feses menjadi encer.

f. Konstipasi atau sembelit : penyerapan air di dalam usus besar terjadi secara berlebihan, akibatnya feses menjadi sangat padat dan keras sehingga sulit dikeluarkan.

Page 31: Sistem Pencernaan

T E R I M A K A S I H