19

Click here to load reader

POTENSI DIRI

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: POTENSI DIRI

Potensi Diri

Potensi Kehidupan adalah ciri-ciri khusus yang diberikan oleh Sang Pencipta yang menyebabkan setiap makhluk tetap mampu bertahan hidup.

Page 2: POTENSI DIRI

Kebutuhan Jasmani (al-hajat al-udhawiyyah)

Kebutuhan mendasar (basic needs) yang timbul akibat kerja struktur organ tubuh manusia. Jika kebutuhan dasar tersebut tidak dipenuhi, struktur organ tubuhnya akan mengalami gangguan dan bisa mengakibatkan kerusakan

Page 3: POTENSI DIRI

Contoh Kebutuhan Jasmani

(al-hajat al-udhawiyyah)

Page 4: POTENSI DIRI

Naluri (al-gharîzah)

Jika naluri tersebut tidak dipenuhi, seseorang tidak akan mengalami kerusakan atau bahkan sampai mengalami kematian. Hanya menimbulkan kegelisahan.

Page 5: POTENSI DIRI

Naluri (al-gharîzah)

Naluri tidak dapat dibunuh atau dihancurkan. Yang memungkinkan hanyalah dialihkan pada yang lain, atau ditekan.

Page 6: POTENSI DIRI

Naluri (al-gharîzah)

Keinginan diri untuk diakui keberadaannya, melalui berbagai hal

Gharizah Al-Baqâ

Page 7: POTENSI DIRI

Naluri (al-gharîzah)

Kecenderungan menyayangi orang-orang terdekat, juga melestarikan keturunan

Gharizah An-Naw’

Page 8: POTENSI DIRI

Wahai para pemuda, siapa di antara kalian yang telah memiliki ba`ah (kemampuan) hendaklah menikah, sebab itu lebih dapat menjaga pandangan dan kemaluan. Barangsiapa belum mampu hendaklah berpuasa, sebab ia bisa menjadi tameng baginya.”[HR. Ibnu Majah, Bukhory, Ahmad, Abu Dawud]6

Page 9: POTENSI DIRI

Naluri (al-gharîzah)

Kecenderungan meninggikan tuhan dan menyandarkan urusan hidup pada tuhan

Gharizah At-Tadayyun

Page 10: POTENSI DIRI

Naluri (al-gharîzah)

Ketiga naluri tersebut timbul akibat adanya dua faktor eksternal, yaitu: • Realitas / fakta• Pemikiran.

Page 11: POTENSI DIRI

Akal atau Pikiran

Page 12: POTENSI DIRI

حتى   بقوم ما يغير ال الله إنبأنفسهم ما يغيروا

Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri

mereka sendiri (Ar-Radhu’ : 11)

Page 13: POTENSI DIRI

Imam Syafi’i berkata dalam fiqhul akbar (16 ) “Ketahuilah bahwa kewajiban pertama bagi seorang mukallaf adalah berfikir dan mencari dalil untuk ma’rifat kepada Allah Ta’ala”.

Page 14: POTENSI DIRI

Jasmani

Naluri

Akal yang tunduk Dengan Syara’

Pemenuhan

Perasaan ( Muyul)

Action (Suluk)

Page 15: POTENSI DIRI

• “Katakanlah, “Mengapa kamu menyembah selain dari Allah, sesuatu yang tidak dapat memberi mudarat kepadamu dan tidak (pula) mendatangkan manfaat bagimu? Dan Allah-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Qs. Al-Maidah [5]:76)

Page 16: POTENSI DIRI

Barang

Haram X

HalalLihat yang lebih bermanfaat

Page 17: POTENSI DIRI

Perbuatan

Wajib Kerjakan

Haram Tinggalkan

Sunnah Upayakan kerjakan

Makruh Upayakan tinggalkan

MubahPilih mana yang lebih bermanfaat

Page 18: POTENSI DIRI

PEMIKIRAN

WAJIB

SUNNAH

MUBAH

MAKRUH

HARAM

PERASAAN

CINTA & BUTUH

SENANG/HOBI

Pilih yg manfaat

WASPADA/HATI2

BENCI & TAKUT

Sikap Kita ?

KEHIDUPANEKONOMIPOLITIKSOSIALHUKUMBUDAYA

RITUALSENI

PENDIDIKANKESEHATAN

PEMERINTAHAN

Page 19: POTENSI DIRI

Jazakumullah Khairan Katsiiran