Click here to load reader
Upload
nurlinda-ummu-ridho
View
4.152
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
Potensi Diri
Potensi Kehidupan adalah ciri-ciri khusus yang diberikan oleh Sang Pencipta yang menyebabkan setiap makhluk tetap mampu bertahan hidup.
Kebutuhan Jasmani (al-hajat al-udhawiyyah)
Kebutuhan mendasar (basic needs) yang timbul akibat kerja struktur organ tubuh manusia. Jika kebutuhan dasar tersebut tidak dipenuhi, struktur organ tubuhnya akan mengalami gangguan dan bisa mengakibatkan kerusakan
Contoh Kebutuhan Jasmani
(al-hajat al-udhawiyyah)
Naluri (al-gharîzah)
Jika naluri tersebut tidak dipenuhi, seseorang tidak akan mengalami kerusakan atau bahkan sampai mengalami kematian. Hanya menimbulkan kegelisahan.
Naluri (al-gharîzah)
Naluri tidak dapat dibunuh atau dihancurkan. Yang memungkinkan hanyalah dialihkan pada yang lain, atau ditekan.
Naluri (al-gharîzah)
Keinginan diri untuk diakui keberadaannya, melalui berbagai hal
Gharizah Al-Baqâ
Naluri (al-gharîzah)
Kecenderungan menyayangi orang-orang terdekat, juga melestarikan keturunan
Gharizah An-Naw’
Wahai para pemuda, siapa di antara kalian yang telah memiliki ba`ah (kemampuan) hendaklah menikah, sebab itu lebih dapat menjaga pandangan dan kemaluan. Barangsiapa belum mampu hendaklah berpuasa, sebab ia bisa menjadi tameng baginya.”[HR. Ibnu Majah, Bukhory, Ahmad, Abu Dawud]6
Naluri (al-gharîzah)
Kecenderungan meninggikan tuhan dan menyandarkan urusan hidup pada tuhan
Gharizah At-Tadayyun
Naluri (al-gharîzah)
Ketiga naluri tersebut timbul akibat adanya dua faktor eksternal, yaitu: • Realitas / fakta• Pemikiran.
Akal atau Pikiran
حتى بقوم ما يغير ال الله إنبأنفسهم ما يغيروا
Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri
mereka sendiri (Ar-Radhu’ : 11)
Imam Syafi’i berkata dalam fiqhul akbar (16 ) “Ketahuilah bahwa kewajiban pertama bagi seorang mukallaf adalah berfikir dan mencari dalil untuk ma’rifat kepada Allah Ta’ala”.
Jasmani
Naluri
Akal yang tunduk Dengan Syara’
Pemenuhan
Perasaan ( Muyul)
Action (Suluk)
• “Katakanlah, “Mengapa kamu menyembah selain dari Allah, sesuatu yang tidak dapat memberi mudarat kepadamu dan tidak (pula) mendatangkan manfaat bagimu? Dan Allah-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Qs. Al-Maidah [5]:76)
Barang
Haram X
HalalLihat yang lebih bermanfaat
Perbuatan
Wajib Kerjakan
Haram Tinggalkan
Sunnah Upayakan kerjakan
Makruh Upayakan tinggalkan
MubahPilih mana yang lebih bermanfaat
PEMIKIRAN
WAJIB
SUNNAH
MUBAH
MAKRUH
HARAM
PERASAAN
CINTA & BUTUH
SENANG/HOBI
Pilih yg manfaat
WASPADA/HATI2
BENCI & TAKUT
Sikap Kita ?
KEHIDUPANEKONOMIPOLITIKSOSIALHUKUMBUDAYA
RITUALSENI
PENDIDIKANKESEHATAN
PEMERINTAHAN
Jazakumullah Khairan Katsiiran