44
START YOUR BISNIS moch.arifin, S.Pd, S.E

Sikap perilaku wirausaha

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sikap perilaku wirausaha

START YOUR BISNIS

moch.arifin, S.Pd, S.E

Page 2: Sikap perilaku wirausaha

2

SIAPAKAH ORANG KAYA ITU ?

Di Amerika 99 % orang kaya berasal dari 4 kategori:

74 % -nya adalah Wirausaha

10 % -nya adalah Execitive senior

10 % -nya adalah Dokter, Pengacara,Artis &Profesional lain

5 % -nya adalah Salesman dan konsultanpenjualan dll

1 % -nya adalah Warisan, Olah Ragawan

Page 3: Sikap perilaku wirausaha

SIAPAKAH YANG PENDAPATAN BESAR DI

INDONESIA

Page 4: Sikap perilaku wirausaha

4

SUKSES FINANSIAL

Orang menjadi kaya sebab memutuskan menjadi“kaya”

Orang menjadi kaya karena yakin mampu menjadikaya

Orang menjadi kaya karena bertindak untukmerealisasikan keyakinannya menjadi kenyataan

Sebaliknya Orang menjadi miskin sebab belummemutuskan untuk menjadi kaya.

Mengapa yang kaya makin kaya ? Karena uangmencintar orang kaya dan meninggalkan yang miskin

Page 5: Sikap perilaku wirausaha

KENALKAH ANDA DENGAN TOKOH INI

INGINKAH SEPERTI MEREKA

?

Page 6: Sikap perilaku wirausaha

6

KECERDASAN FINANSIAL

Page 7: Sikap perilaku wirausaha

7

BERINVESTASILAH & RAIH KEKAYAAN

Dalam buku manusia terkaya di Babilon GEORGECLASSON mengatakan:

Aturan utama untuk menjadi kaya adalah:

Himpun dana 10 % dari penghasilan anda kemudianinvestasikan

Berinvestasilah dengan hati-hati dan teliti

Jangan mencoba ingin cepat kaya

Berkonsentrasilah menjadi kaya secara pelan-pelantetapi pasti

Page 8: Sikap perilaku wirausaha

PENDAHULUAN

Jika dahulu kewirausahaan merupakan bakatbawaan sejak lahir dan diasah melaluipengalaman langsung di lapangan, makasekarang ini paradigma tersebut telah bergeser.Kewirausahaan telah menjadi suatu disiplin ilmuyang mempelajari tentang nilai, kemampuan(ability) dan perilaku seseorang dalammenghadapi tantangan hidup untuk memperolehpeluang dengan berbagai resiko yang mungkindihadapinya.

8

Page 9: Sikap perilaku wirausaha

Sebagai suatu disiplin ilmu, maka ilmukewirausahaan dapat dipelajari dan diajarkan,sehingga setiap individu memiliki peluang untuktampil sebagai seorang wirausahawan(entrepreneur).

Bahkan untuk menjadi wirausahawan sukses,memiliki bakat saja tidak cukup, tetapi juga harusmemiliki pengetahuan segala aspek usaha yangakan ditekuninya. Tugas dari wirausaha sangatbanyak, antara lain tugas mengambil keputusan,kepemimpinan teknis, kepemimpinan organisatorisdan komersial, penyediaan modal dll.

9

Page 10: Sikap perilaku wirausaha

KEWIRAUSAHAAN

• Dalam lampiran Keputusan Menteri Koperasi danPembinaan Pengusahan Kecil Nomor961/KEP/M/XI/1995, dicantumkan bahwa:Wirausaha adalah orang yang mempunyai semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan.

• Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dankemampuan seseorang dalam menangani usahaatau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan serta menerapkan cara kerja, teknologidan produk baru dengan meningkatkan efisiensidalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baikdan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.

Page 11: Sikap perilaku wirausaha

PENGERTIAN WIRAUSAHAWAN

Wirausahawan adalah :

“Seseorang yang mempunyai

kemampuan melihat dan menilai peluang,

me-manage sumber daya yang

dibutuhkan serta mengambil tindakan

yang tepat, guna memastikan sukses

secara berkelanjutan”.

11

Page 12: Sikap perilaku wirausaha

PERANAN WIRAUSAHA

• Peningkatan pendapatan nasional,

• Dinamika ekonomi secara keseluruhan,

• Proses modernisasi ekonomi yang tidakberhenti.

• Kemampuan untuk menciptakan danmenyediakan produk yang bernilai tambah(value added) dengan menerapkan cara kerjayang efisien, melalui keberanian mengambilrisiko, kreativitas dan inovas peranan

• Menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhanekonomi suatu negara

Page 13: Sikap perilaku wirausaha

KEBUTUHAN AKAN WIRAUSAHAWAN

Jika negara kita ingin berhasil dalampembangunannya, maka kita harus menyediakan4 juta wirausaha besar dan sedang, dan kitamasih harus mencetak 40 juta wirausahawankecil. Ini adalah suatu peluang besar yangmenantang untuk berkreasi mengaduketrampilan membina wirausahawan dalamrangka turut berpartisipasi membangun negaradan bangsa Indonesia.

KADIN menargetkan pada tahun 2010 dapattercipta 10 juta pengusaha baru. Sehinggadiharapkan mampu menciptakan lapangan kerjabaru.

13

Page 14: Sikap perilaku wirausaha

KARAKTERISTIK WIRAUSAHA

• Keinginan yang kuat untuk berdiri sendiri;

• Kemauan untuk mengambil resiko:

• Kemampuan untuk belajar dari pengalaman:

• Memotivasi diri sendiri;

• Semangat bersaing;

• Orientasi pada kerja keras;

• Percaya pada diri sendiri

• Dorongan untuk berprestasi;

• Tingkat energi yang tinggi;

• Tegas dan disiplin;

• Yakin akan kemauan sendiri.

Page 15: Sikap perilaku wirausaha

PRINSIP WIRAUSAHA

(SIKAP MENTAL)

• Bersikap positif

• Penuh gagasan dan ide-ide yang actual

• Mempunyai daya cipta dan kaya kreatif yang tinggi

• Mempunyai inisiatif

• Mempunyai daya gerak dan percaya diri

• Mempunyai daya pikat untuk bekerja sama

• Mencegah tumbuhnya hambatan pada dirisendiri

• Dapat menghitung resiko yang akan dihadapi

• Selalu belajar untuk meningkatkan kemampuandiri

Page 16: Sikap perilaku wirausaha

1. Percaya Diri (Self Confident)

16

Kepercayaan diri merupakan suatu paduan sikap dan

keyakinan seseorang dalam menghadapi tugas atau

pekerjaan. Dalam praktik, sikap dan kepercayaan ini

merupakan sikap dan keyakinan untuk memulai,

melakukan dan menyelesaikan suatu tugas atau

pekerjaan yang dihadapi. Oleh sebab itu

kepercayaan diri memiliki nilai keyakinan, optimisme,

individualitas, dan ketidaktergantungan. Seseorang

yang memiliki kepercayaan diri cenderung memiliki

keyakinan akan kemampuannya untuk mencapai

keberhasilan

Page 17: Sikap perilaku wirausaha

2. Berorientasi Tugas dan Hasil

17

Seseorang yang selalu mengutamakan tugas dan

hasil, adalah orang yang selalu mengutamakan

nilai-nilai motif berprestasi, berorientasi pada laba,

ketekunan dan ketabahan, tekad kerja keras,

mempunyai dorongan kuat, energik, dan berinisiatif.

Berinisiatif artinya selalu ingin mencari dan memulai.

Untuk memulai diperlukan niat dan tekad yang kuat,

serta karsa yang besar. Sekali sukses atau

berprestasi, maka sukses berikutnya akan menyusul,

sehingga usahanya semakin maju dan semakin

berkembang.

Page 18: Sikap perilaku wirausaha

3. Keberanian Mengambil Risiko

18

Kemauan dan kemampuan untuk mengambilrisiko merupakan salah satu nilai utama dalamkewirausahaan. Wirausaha yang tidak maumengambil risiko akan sukar memulai atauberinisiatif.

Wirausaha adalah orang yang lebih menyukaiusaha-usaha yang lebih menantang untukmencapai kesuksesan

Page 19: Sikap perilaku wirausaha

Dengan demikian, keberanian untuk menanggungrisiko yang menjadi nilai kewirausahaan adalahpengambilan risiko yang penuh denganperhitungan dan realistik. Kepuasan yang besardiperoleh apabila berhasil dalam melaksanakantugas-tugasnya secara realistik.

Artinya, wirausaha menyukai tantangan yangsukar namun dapat dicapai. Wirausahamenghindari situasi risiko yang rendah karenatidak ada tantangan, dan menjauhi situasi risikoyang tinggi karena ingin berhasil.

19

Page 20: Sikap perilaku wirausaha

4. Kepemimpinan

20

Seorang wirausaha yang berhasil selalumemiliki sifat kepernimpinan, kepeloporan,keteladanan. la selalu ingin tampil berbedalebih dulu lebih menonjol. Denganmenggunakan kemampuan kreativitas dankeinovasiannya, ia selalu menampilkan barangdan jasa-jasa yang dihasilkannya dengan lebihcepat, lebih dulu dan segera berada di pasar.

Page 21: Sikap perilaku wirausaha

5. Berorientasi ke Masa Depan

21

Orang yang berorientasi ke masa depan adalahorang yang memiliki perspektif dan pandangan kemasa depan. Karena ia memiliki pandangan yangjauh ke masa depan, maka selalu berusaha untukberkarsa dan berkarya. Kuncinya padakemampuan untuk menciptakan sesuatu yangbaru dan berbeda dengan yang sudah adasekarang. Meskipun dengan risiko yang mungkinterjadi, ia tetap tabah untuk mencari peluang dantantangan demi pembaharuan masa depan.

Page 22: Sikap perilaku wirausaha

Pandangan yang jauh ke depan, membuat

wirausaha tidak cepat puas dengan karsa dan

karya yang sudah ada sekarang. Oleh sebab

itu, ia selalu mempersiapkannya dengan

mencari suatu peluang.

22

Page 23: Sikap perilaku wirausaha

6. Kreatifitas dan inovasi

23

Kreativitas adalah berpikir sesuatu yang baru (thinking newthings) dan keinovasian adalah melakukan sesuatu yangbaru (doing new things).

Kreatifitas diartikan sebagai kemampuan mengembangkanide-ide baru dan untuk menemukan cara-cara baru dalammemecahkan persoalan dan mencari peluang.

Page 24: Sikap perilaku wirausaha

Keinovasian diartikan sebagai kemampuan

untuk menerapkan kreatifitas dalam

rangka memecahkan persoalan-persoalan

dan peluang untuk mempertinggi dan

meningkatkan taraf hidup. Oleh karena itu, kewirausahaan adalah

"thinking and doing new things or oldthinks in new ways" Kewirausahaanadalah berpikir dan bertindak sesuatuyang baru atau berpikir sesuatu yanglama dengan cara-cara baru.

24

Page 25: Sikap perilaku wirausaha

7. Memiliki tenaga dalam

25

Memiliki tenaga dalam artinya bahwa seorangwirausaha harus memiliki :

Keuletan,

Ketabahan,

Ketekunan,

Kejujuran

Kedisiplinan

Ketulusan

Keikhlasan

Kesopanan, keramahan dll.

Page 26: Sikap perilaku wirausaha

MENUMBUHKAN JIWA WIRAUSAHA

1. Komitmen pribadi

2. Lingkungan dan pergaulan yang

kondusif

26

Page 27: Sikap perilaku wirausaha

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

1.Keadaan terpaksa

2.Proses berkelanjutan

27

Page 28: Sikap perilaku wirausaha

MENUMBUHKAN MENTAL WIRAUSAHA

Melalui Komitmen Pribadi

Jiwa wirausaha ditandai dengan adanya komitmenpribadi untuk dapat mandiri, mencapai sesuatu yangdiinginkan, menghindari ketergantungan pada oranglain, agar lebih produktif dan untuk memaksimalkanpotensi diri.

Anda dapat memprogram ulang diri anda untuksukses melalui deklarasi tertulis, bahwa pikiranperasaan, ucapan dan tindakan anda akan selaludiperbaiki ke arah yang lebih baik (buat 1 deklarasisetiap hari selama 1 bulan)

28

Page 29: Sikap perilaku wirausaha

MENUMBUHKAN MENTAL WIRAUSAHA

Melalui Lingkungan dan Pergaulan yang Kondusif

29

Dorongan untuk menumbuhkan jiwa

wirausaha dapat berasal dari lingkungan

pergaulan teman, famili, sahabat, karena

mereka dapat berdiskusi tentang ide

wirausaha, masalah yang dihadapi dan cara-

cara mengatasinya. Sehingga mempunyai

semangat, kemampuan dan pikiran untuk

menaklukan cara berfikir lamban dan malas.

Page 30: Sikap perilaku wirausaha

MENUMBUHKAN MENTAL WIRAUSAHA

Melalui Pendidikan dan Pelatihan

30

Keberanian untuk membentuk jiwa

wirausaha juga didorong oleh guru atau

dosen di sekolah atau lembaga pelatihan.

Mereka memberikan mata pelajaran

kewirausahaan yang praktis dan menarik

sehingga membangkitkan minat siswa untuk

berwirausaha.

Page 31: Sikap perilaku wirausaha

MENUMBUHKAN MENTAL WIRAUSAHA

Karena Keadaan Terpaksa

31

Banyak orang yang sukses karena dipaksa

oleh keadaan. Mungkin pada awalnya

tujuannya hanya untuk memenuhi

kebutuhannya. Tetapi karena usahanya yang

keras, tidak gampang menyerah dan

berputus asa, sehingga akhirnya menjadi

wirausaha yang sukses.

Page 32: Sikap perilaku wirausaha

MENUMBUHKAN MENTAL WIRAUSAHA

32

Melalui Proses Berkelanjutan

Belajar

Berlatih

Bertindak

SUKSES

BERKELANJUTAN

Page 33: Sikap perilaku wirausaha

33

MENUMBUHKAN JIWA

KEWIRAUSAHAAN

Page 34: Sikap perilaku wirausaha

MEMILIKI MIMPI

If you want something you’ve never had, you

must be willing to do something you’ve never

done.(Thomas Jefferson)

In this life we cannot always do great things.

But we can do small things with great love

(Mother Teresa)

Page 35: Sikap perilaku wirausaha

HAMBATAN MERAIH MIMPI

TERJEBAK DALAM BLOCK COMFORT JONES

MENYUKAI KESENGSARAAN

TERJEBAK DALAM KEBIASAAN UNTUK GAGAL

MUDAH MENYERAH

MALAS

KURANGNYA PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN

TERLALU SERING MERACUNI DIRI

Page 36: Sikap perilaku wirausaha

BANGUN SUATU KEBIASAAN

PEMBIASAAN MERUPAKAN GABUNGAN PENGETAHUAN, KEMAUAN DAN KETRAMPILAN (COVEY)

SESEORANG AKAN MENJADI SESUATU TIDAK DITENTUKAN OLEH PENDIDIKAN, KETURUNAN, TETAPI KEBIASAAN DALAM MEMANFAATKAN WAKTU LUANGNYA (ANONIM)

PEMBIASAAN MEMBENTUK DIRI MENGENAI PILIHAN PROFESI (ST. KARTONO)

Page 37: Sikap perilaku wirausaha

37

MERINTIS USAHA DAN MODEL

PENGEMBANGANNYA

Page 38: Sikap perilaku wirausaha

CARA MEMASUKI DUNIA USAHA

Ada empat cara yang dapat dilakukan untuk memulai

suatu usaha atau memasuki dunia usaha, yaitu :

1. Merintis usaha baru (starting),

2. Memasuki Bisnis Keluarga

3. Kerja sama manajemen (franchising),

4. Membeli perusahaan orang lain (buying).

Page 39: Sikap perilaku wirausaha

MEMBENTUK & MENDIRIKAN USAHA BARU

(Starting)

Yaitu membentuk dan mendirikan usaha baru dengan

menggunakan modal, ide, organisasi, dan manajemen

yang dirancang sendiri. Ada tiga bentuk usaha baru

yang dapat dirintis :1. Perusahaan milik sendiri, yaitu bentuk usaha yang dimiliki dan dikelola sendiri

oleh seseorang,

2. Persekutuan (partnership), yaitu suatu kerja sama dua orang atau lebih yang

secara bersama-sama menjalankan usaha

3. Perusahaan berbadan hukum (corporation), yaitu perusahaan yang didirikan

atas dasar badan hukum dengan modal saham-saham.

Page 40: Sikap perilaku wirausaha

DUA PENDEKATAN DASAR PENDIRIAN USAHA

Ada dua pendekatan utama yang digunakan para

wirausaha untuk mencari peluang dengan

mendirikan usaha baru, yaitu :

1. Pendekatan berdasarkan pengalaman,

ketrampilan, kemampuan, dan latar belakangnya

sendiri dalam menentukan jenis usaha yang akan

dirintis

2. Pendekatan berdasarkan kebutuhan pasar, yaitu

pendekatan yang menekankan pada pengamatan

lingkungan tentang kebutuhan pasar ditransfer

menjadi peluang-peluang bisnis

Page 41: Sikap perilaku wirausaha

KOMPETENSI WIRAUSAHA Seorang wirausaha membutuhkan kompetensi sebagai berikut

:

Kemampuan Teknik, yaitu kemampuan tentang

bagaimana memproduksi barang dan jasa serta cara

menyajikannya.

Kemampuan Pemasaran, yaitu kemampuan tentang

bagaimana menemukan pasar dan pelanggan serta harga

yang tepat

Kemampuan Finansial, yaitu kemampuan tentang

bagaimana memperoleh sumber-sumber dana dan cara

menggunakannya

Kemampuan Hubungan, yaitu kemampuan tentang

bagaimana cara mencari, memelihara dan

mengembangkan relasi dan kemampuan komunikasi serta

negosiasi

Page 42: Sikap perilaku wirausaha

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam

merintis usaha baru :

1. Bidang dan jenis usaha yang akan dimasuki

2. Bentuk usaha dan bentuk kepemilikan yang akan

dipilih

3. Tempat usaha yang akan dipilih

4. Organisasi usaha yang akan digunakan

5. Jaminan usaha yang mungkin diperoleh

6. Lingkungan usaha yang akan berpengaruh

Page 43: Sikap perilaku wirausaha

BAHAN RENUNGAN

Page 44: Sikap perilaku wirausaha

[email protected]

http://pawirosemprul.blogspot.com/

Pendidikan, manajemen&ekonomi