Upload
fahmi-hakam
View
2.099
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
Proses Pemodelan Menggunakan “Data Flow Diagram dan
Diagram Konteks”
Fahmi Hakam, S.KM.
POKOK BAHASAN
Model dan Model Proses
Data Flow Diagram (DFD)
Versi Representasi DFD
Komponen DFD
Proses, Entitas, Aliran Data, Data store
Aturan-aturan dalam Pembuatan DFD
Penurunan Level pada DFD
Bentuk kesalahan dalam Penggambaran DFD
Langkah-langkah Pembuatan DFD
Kapan memodelkan proses
Diagram Konteks
APA ITU MODEL…?
Model: representasi dari realitas, umumnya dinyatakan
dalam bentuk grafis.
Pemodelan proses: teknik untuk menata dan mendokumentasikan
proses, input, output, dan simpanan data dalamsuatu sistem.
Pemodelan proses : alat dalam rekayasa perangkat lunak.
sering dipakai untuk memodelkan hal lain yang bukan perangkat lunak.
TIGA ALASAN PEMODELAN
Dapat memfokuskan pada hal-hal penting dalam
sistem tanpa mesti terlibat terlalu jauh.
Mendiskusikan perubahan dan koreksi terhadap
kebutuhan pemakai dengan resiko dan biaya
minimal.
Menguji pengertian penganalisa sistem terhadap
kebutuhan pemakai dan membantu pendesain
sistem dan pemrogram membangun sistem.
KARAKTERISTIK PEMODELAN
Dibuat dalam bentuk grafis dan tambahan keterangansecara tekstual.
Dapat diamati dengan pola top-down dan partitioned.
Memenuhi persyaratan minimal redundancy.
Dapat mempresentasikan tingkah laku sistem dengancara yang transparan.
APA ITU...?
Data Flow Diagram (DFD)
Diagram Arus Data (DAD)
alat bantu pemodelan proses yang menggambarkan
aliran data dalam suatu sistem serta aktivitas atau
pemrosesan yang dilakukan oleh sistem tersebut
sinonim : model proses, data flow diagram (DFD)
DFD/ DAD
Process modeling – teknik yang digunakan untuk
mengatur dan mendokumentasikan proses sebuah sistem
Aliran data melalui proses
Logik
Kebijakan (policies)
Prosedur
Data flow diagram (DFD) – proses yang digunakan
untuk menggambarkan aliran data melalui sistem dan
kerja yang dilakukan oleh sistem
Sinonim: bubble chart, transformation graph, dan process
model.
DFD sering dipakai untuk business process redesign.
Data Flow Diagram atau DFD adalah salah satu tools
penting yang digunakan oleh analis sistem.
Penggunaan DFD dipopulerkan oleh DeMarco (1978) dan
Gane & Sarson (1979) melalui metodologi analisis sistem
terstruktur (structured systems analysis methodologies).
Mereka menganjurkan agar DFD menjadi alat pertama
yang digunakan “analis sistem” untuk membuat sebuah
model sistem yang menunjukkan keterkaitan setiap
komponen-komponen sistemnya.
Komponen sistem tersebut adalah proses-proses dalam
sistem, data yang digunakan oleh proses-proses tersebut,
eksternal entitas yang berinteraksi dengan sistem dan
aliran data/informasi di dalam sistem.
Menggunakan beberapa simbol untuk merepresentasikanaliran data antara proses, penyimpanan data dan aliran datake dalam dan keluar sistem
Mengutamakan aliran data dibandingkan aliran dokumen ataulaporan
Lebih bersifat konseptual, tampilan non fisik / logika datadalam sistem, menyediakan dokumentasi aliran data danproses pengolahan data yang lebih baik
Tidak memperlihatkan urutan atau waktu dari setiap proses
Tidak menampilkan keputusan
Memiliki pandangan sistem secara global dan rinci (subsistem/proses) serta digambarkan dalam hierarki level
Dapat digunakan untuk mendeskripsikan aliran data dalamberbagai level dan antar level
PEMODELAN PROSES (PROCESS MODELING)
Pemodelan Proses (Process Modeling), merupakan
teknik yang digunakan untuk mengelola dan
mendokumentasikan proses sistem.
Teknik mengelola dan mendokumentasikan struktur
dan aliran data melalui PROSES sistem dan atau
logika, kebijakan dan prosedur yang akan
diimplementasikan oleh PROSES sistem. Suatu tipe
khusus model proses yang disebut diagram konteks.
Pemodelan proses berasal dari metode engineering
perangkat lunak, oleh sebab itu kita mungkin harus
menghadapi beberapa tipe model proses misalnya
bagan struktur program, flowchart logika, atau tabel
keputusan dalam bidang aplikasi pemrograman.
KOMPONEN PENGGAMBARAN DFDG
an
e a
nd
Sars
on
DeM
arc
o/Y
ou
rdon
PROSES (PROCESS)
kerja yang dilakukan oleh sebuah sistemmenanggapi aliran data yang masuk ataukondisikondisi tertentu. Sinonimnya adalahtransform.
Pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan terhadapdata yang masuk (input) untuk menghasilkan datakeluaran (output)
Proses memperlihatkan mengenai apa yangdilakukan oleh sistem, kaitannya dengan aktifitaspengolahan data (perekaman, pengolahan,pembentukan informasi, dsb)
Proses hanya menunjukkan kegiatannya saja, tidak merujuk orang/pihak yang melakukan
Setiap proses mempunyai satu atau lebih data inputdan menghasilkan satu atau lebih data output.
Setiap proses mempunyai nomor dan nama yang unik.
contoh: proses pembayaran, proses cetak KRS, dll
Contoh: Pembuatan Faktur Penjualan, dsb)
ENTITAS (ENTITY)
Entitas Luar (External Entity )
Merupakan pihak di luar organisasi (bisa orangatau organisasi) yang mengirimkan input ke sistematau menerima output dari sistem berupa data atauinformasi guna menunjukkan batasan dari sistem
Entitas (Entity), Merupakan pihak di dalam ataudiluar organisasi (bisa orang atau organisasi) yangmengirimkan input ke sistem atau menerima outputdari sistem berupa data atau informasi gunamenunjukkan batasan dari sistem
Perannya memberi input data ke sistem ataumenerima output data/informasi dari sistem.
Desainer (analis sistem) tidak mempunyai kontrolatau kekuasaan terhadap entitas eksternal.
Tidak sama dengan entitas dalam basis data
contoh: Bank, Sekretariat, Kaprodi, DepartemenPendidikan, dll
ALIRAN DATA (DATA FLOW)
Data flow (aliran data) adalah data yang mengalir didalam sistem, tepatnya adalah :
diantara dua proses
dari data store ke proses dan sebaliknya
dari entitas eksternal ke sistem dan sebaliknya
Dari sifatnya data yang mengalir dapat sebagian ataukeseluruhan tergantung kebutuhan dan dilepaskan daripandangan proses fisik
Nama sebuah aliran data diusahakan sesuai mewakiliobjek data sebenarnya dan sedapat mungkin tidakmenimbulkan kesan proses, atau sesuatu yang berkaitandengan format/media (misalnya : Laporan, Faktur,Surat, dsb)
menyatakan data masukan ke suatu proses atau datakeluaran dari suatu proses
dapat juga menyatakan update data dalam suatu file,basis data atau simpanan data yang lain.
contoh: Matakuliah yang diambil, Jumlah yangdibayarkan, Saldo terakhir, dll
SIMPANAN DATA (DATA STORE)
Data store adalah tempat penyimpanan
atau ‘file cabinet’ (repository).
Setiap data store mempunyai nama yang
unik.
Pandangan data store dilepaskan dari
konsep file database komputer atau arsip
dokumen manual.
Bisa berupa file atau basis data tapi tidakselalu berupa file atau basis data
Merupakan kumpulan data
contoh: file Mahasiswa, data KRS, dll
DATA FLOWS TO AND FROM DATA STORES
ATURAN-ATURAN PEMBUATAN DAD
1. Data yang mengalir dalamsetiap level DAD haruskonsisten (jumlah data masukdan keluar dalam suatu prosesharus konsisten)
2. Suatu proses harus punyaoutputBlackhole: proses tanpa output
3. Suatu proses harus punyainput
Miracle: proses tanpa input
4. Suatu proses harus punyacukup input untukmenghasilkan output
Gray hole: proses tanpa inputmemadai untuk menghasilkanoutput
7. Data-data yang berasal dari sumber yang samadan mengalir dengan tujuan yang sama dapatdigambar dalam satu aliran data (aliran datakomposit)
8. Jangan gunakan aliran data menyebar untukDAD yang penting. Sebaiknya aliran datadipisahkan menurut komponen-komponennya
9. Sebaiknya simpanan data diberi nama sesuaidengan nama yang dipakai dalam model data(diagram ER). Kata DATA tidak perlu dipakai.
10. Untuk mengurangi kompleksitas gambar,simbol-simbol proses, entitas, simpanan datadapat dibuat duplikatnya
BAGAIMANA MEMBUAT DFD YANG BAIK?
Sebuah DFD yang baik harus:
Tidak ada data flow yang terbagi (split) menjadi
beberapa data flow
Tidak ada data flow yang bertumpuk (crossing lines)
Tidak mempunyai looping untuk mengontrol elemen
seperti dalam flow chart
Tidak ada data flow yang berfungsi sebagai ‘sinyal’
untuk menjalankan suatu proses
Catatan:
Membangun model sistem dengan tools DFD, tidak dapat
dilepaskan dari penguasaan konsep data dan proses
pada analisis dan desain sebuah sistem informasi
Model – gambaran dari realitas
Logical model – sebuah
gambaran non-teknis
yang
melukiskan sebuah
sistem.
Sinonim: essential model,
conceptual model, dan
business model.
Physical model – sebuah
gambaran teknis yang
melukiskan bagaimana
sebuah sistem dijalankan.
Sinonim: implementation
model dan technical
model.
Model Proses
Nomor Proses
Nama Proses
Entitas
Data Store
Nama Aliran Data (input)
Nama Aliran Data
(output)
Nama Aliran Data
Nama Aliran Data
Diagram Aliran
Data
Menambah Data
Mengubah Data
Menghapus Data
Membaca, Menampilkan
Struktur Data
Spesifikasi Proses
1.1
Mencatat
Pelanggan Baru
Administrasi
Pelanggan
Identitas_pelanggan_baru
Pelanggan_baru
Pelanggan_Baru
Pelanggan
Diagram Aliran Data (Level 0)
DATA FLOW DIAGRAM LEVEL 1
DFD Level 1
PERBEDAAN ANTARA DFD DAN FLOWCHART
Proses dalam DFD dapat dilakukan secara paralel (pada
saat yang sama)
Proses dalam flowchart dilakukan satu per satu (one
at a time)
DFD memperlihatkan aliran data melalui sebuah sistem
Flowchart memperlihatkan aliran kontrol (urutan dan
pemindahan kontrol)
Proses pada DFD dapat memiliki satuan waktu yang
berbeda (daily, weekly, on demand)
Proses pada flowchart adalah bagian dari sebuah
program tunggal dengan satuan waktu yang konsisten
(a single program with consistent timing)
PENURUNAN LEVEL DALAM DFD
Konteks Diagram
Diagram Aliran Data Level 0
Diagram Aliran Data Level 1
Diagram Aliran Data Level …
Diagram Aliran Data Level N
• Konteks Diagram
• Diagram Dekomposisi
• Diagram Aliran Data
Kejadian
• Diagram Aliran Data
Subsistem
• Diagram Aliran Data
Sistem
PENURUNAN LEVEL DALAM DFD
DIAGRAM KONTEKS (CONTEXT DIAGRAM )
Context Diagram merupakan tingkatan tertinggi dalam
diagram aliran data dan hanya memuat satu proses,
menunjukkan sistem secara keseluruhan.
Proses tersebut diberi nomor nol.
Semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada diagram
konteks berikut aliran data-aliran data utama menuju
dan dari sistem.
Diagram tersebut tidak memuat penyimpanan data dan
tampak sederhana untuk diciptakan, begitu entitas-
entitas eksternal serta aliran data-aliran daa menuju dan
dari sistem diketahui penganalisis dari wawancara
dengan user dan sebagai hasil analisis dokumen.
DIAGRAM KONTEKS (CONTEXT DIAGRAM )
Context Diagram adalah data flow diagram tingkat atas
(DFD Top Level), yaitu diagram yang paling tidak detail,
dari sebuah sistem informasi yang menggambarkan
aliran-aliran data ke dalam dan ke luar sistem dan ke
dalam dan ke luar entitas-entitas eksternal.
CD menggambarkan sistem dalam satu lingkaran dan
hubungan dengan entitas luar. Lingkaran tersebut
menggambarkan keseluruhan proses dalam sistem.
ATURAN DALAM (CONTEXT DIAGRAM )
Menggunakan satu simbol proses,
Nama/keterangan di simbol proses tersebut sesuaidengan fungsi sistem tersebut,
Antara Entitas Eksternal/Terminator tidakdiperbolehkan komunikasi langsung
Jika terdapat termintor yang mempunyai banyakmasukan dan keluaran, diperbolehkan untukdigambarkan lebih dari satu sehingga mencegahpenggambaran yang terlalu rumit, dengan memberikantanda asterik ( * ) atau garis silang ( # ).
Jika Terminator mewakili individu (personil) sebaiknyadiwakili oleh peran yang dipermainkan personil tersebut.
Aliran data ke proses dan keluar sebagai outputketerangan aliran data berbeda.