12
Nats : Amsal 3 :1-8 ;11-12

Dimana hikmat ditemukan

Embed Size (px)

Citation preview

Nats : Amsal 3 :1-8 ;11-12

1 ¶ Hai anakku, janganlah engkau melupakan ajaranku, dan biarlah hatimu memeliharaperintahku,

2 karena panjang umur dan lanjut usia serta sejahtera akan ditambahkannya kepadamu.

3 Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu padalehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu,

4 maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah sertamanusia.

5 Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepadapengertianmu sendiri.

6 Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.

7 ¶ Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN danjauhilah kejahatan;

8 itulah yang akan menyembuhkan tubuhmu dan menyegarkan tulang-tulangmu.

11 Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan TUHAN, dan janganlah engkau bosanakan peringatan-Nya.

12 Karena TUHAN memberi ajaran kepada yang dikasihi-Nya, seperti seorang ayah kepada anak yang disayangi.

2 minggu lalu kita telah membahas apa itu hikmat

Hikmat ≠pengetahuan,sains, keahlian ;

Hikmat ≠ memilih yang baik diantara yang jahat (Moral)

Tetapi Hikmat adalah : ““Keahlian/kemahiran untukmenjalani kehidupan sehari hari sesuai dengan realita yang adasehingga kita dimampukan untuk mengelola hidup denganbertanggung jawab dan bahagia”

Contoh : Hikmat ≠ “Saya mau kerja atau mencuri ya ”..tetapi Hikmat = “Kerjaan apa yang mau saya pilih ya” Hikmat ≠ Saya jujur atau bohong sama bos saya” ..tetapi

Hikmat = “Bagaimana ya mengatakan kebenaran yang dapat dipahamioleh boss saya”

Seperti semua kemahiran yang lain; maka hikamt jugaperlu dilatih terus menerus didalam hidup..

Kegagalan memiliki hikmat berakibat serius:

Sebab orang yang tak berpengalaman akan dibunuholeh keengganannya, dan orang bebal akandibinasakan oleh kelalaiannya. -Amsal 1:32

Kita akan merusak; bahkan “membunuh” aspekkehidupan kita (sebagai anak,orangtua,pemimpin,dll) karena gagal melatih dan memiliki hikmat.

1.Dimana hikmat dikembangkan?

2.Sarana apa dalam hidup yang diperlukan untuk melatih himat?

3. Apa pemicu/ katalis hikmat ?

Pernahkah Anda mendengar berita buruk( gossip ataumemang benar) soal kegagalan musuh Anda?

Apa respos Anda?

Tetapi apa respons Anda setelah 3 hari Anda mendengarberita itu ternyata tidak benar..?

Respons kitaakan hal ini menunjukan bagaimana kita bisamudah terjebak untuk masuk kedalam subjektifitas kitadan lepas dari realitas= tidak berhikmat

Oleh karena itu kita perlu mengembangkan hikmat sepertiberjalan dalam jalan setapak/

1. Hikmat dikembangkan didalam jalan setapakpengalaman mengenal kasih setia Allah (Kalungkanlah -Amsal 3 :3)

2.Hikmat dikembangkan didalam jalan setapakmempercayai Allah( Percayalah-Amsal 3 :5)

3.Hikmat dikembangkan didalam jalan setapakberserah pada Allah (Akuilah Dia-Amsal 3:6)

4. Hikmat dikembangkan didalam jalan setapakberinteraksi dalam kejujuran didalam komunitasorang percaya dan tidak percaya (janganlahmenganggap diri sendiri bijak – Amsal 3 : 7)

Hikmat dilatih didalam musim kehidupan melaluikeberanian untuk mencoba melayani Tuhan dansesama. (Amsal 3:9-10)

Semakin kita berorientasi kepada Tuhan(kesalehan) dan sesama(humanis) maka kita akan belajarberhikmat.

Keseimbangan ini harus dijaga..

Sebaliknya ..semakin kita berorientasi padakeamanan diri dan kenyamanan diri;semakin kitabodoh dan bebal.

11 Hai anakku, janganlah engkau menolak didikanTUHAN, dan janganlah engkau bosan akanperingatan-Nya.

12 Karena TUHAN memberi ajaran kepada yang dikasihi-Nya, seperti seorang ayah kepada anak yang disayangi.

Kata didikan dalam bahasa Ibrani: Yaacch artinyakoreksi, teguran.

Tapi terjemahan lain juga mengatakan kata Yaachsebagai :penderitaan.

Pernahkah saudara berbicara dengan orang yang sukseskarena bapaknya sebelumnya sukses?

Pernahkah saudara berbicara dengan orang yang suksestapi dulunya sengsara? Mana yang lebih menarikceritanya?

Penderitaan pada dasarnya itu buruk, namanya jugamenderita..sebab penderitaan menimpa setiap orangadalah kompleks juga memang kadang masih misteri, yang tidak perlu kita coba-coba pecahkan

Tapi di tangan Allah ; Allah bisa memakai penderitaan ituuntuk memperdalam hidup kita, mendidik kita didalamhikmat

Orng kristen adlah orang yang realistis :Penderitaan memang ada dansering kali misterius..Tetapi

Orang Kristen juga berpengharapan: Karena Yesus Kristus sudahmenderita sengsara diatas kayu salib, maka semua penderitaan yang misterius itu mengerjakan sesuatu bagi kita. 2 Korintus 4 :17-18

17 Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kamikemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar daripada penderitaan kami.

18 Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.

Keyakinan inilah yang membuat kitabertekun didalam pergumulanhidup ;dan memberi keberanian bagi kita untuk menjalani dalampimpinan Tuhan yang sudah memenangkan segala pergumulan bagikita.