27
FILSAFAT KETUHANAN MENURUT SAINS MUHAMMAD AGUS WIDIYANTO 13 / 508027 / PFI / 370

Filsafat ketuhanan menurut Sains

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Filsafat Ketuhanan Menurut Sains

Citation preview

Page 1: Filsafat ketuhanan menurut Sains

FILSAFAT KETUHANANMENURUT SAINS

MUHAMMAD AGUS WIDIYANTO13 / 508027 / PFI / 370

Page 2: Filsafat ketuhanan menurut Sains

FILSAFAT KETUHANANFILSAFAT KETUHANAN

Page 3: Filsafat ketuhanan menurut Sains

ASPEK FILSAFAT SAINSASPEK FILSAFAT SAINS

Page 4: Filsafat ketuhanan menurut Sains

PENGERTIAN SAINSPENGERTIAN SAINS

science (Inggris).scientia (latin).episteme dan epistamai

(Yunani)wissenschaft dan

weten(Jerman )

Page 5: Filsafat ketuhanan menurut Sains

Filsafat Ketuhanan melalui Filsafat Ketuhanan melalui kacamata sainstifik kacamata sainstifik

Page 6: Filsafat ketuhanan menurut Sains

SYARAT-SYARAT PENGETAHUAN SYARAT-SYARAT PENGETAHUAN SEBAGAI SAINSSEBAGAI SAINS

Page 7: Filsafat ketuhanan menurut Sains
Page 8: Filsafat ketuhanan menurut Sains

ERA KLASIK (6 SM – 6 M)ERA KLASIK (6 SM – 6 M)

۞ Thales (585 SM) yang berusaha memisahkan ilmu dan magi.

۞ Anaximander (546 SM) berpendapat bahwa dahulu ada satu substansi tunggal pertama dan satu hukum alam.

۞ Pytagoras (580-500 SM), percaya bahwa dodecahedron dengan cara tertentu memuat struktur seluruh alam semesta.

Page 9: Filsafat ketuhanan menurut Sains

۞ Heraklitus (500 SM) percaya akan keadilan kosmis yang menjaga keseimbangan di dunia.

۞ Aristoteles (384 SM), menekankan bahwa tujuan adalah unuk menemukan sebab pokok dari segala sesuatu atau sebab pertama (causa prima) dan prinsip-prinsip alam menggunakan metode-metode filosofis.

ERA KLASIK (6 SM – 6 M)ERA KLASIK (6 SM – 6 M)

Page 10: Filsafat ketuhanan menurut Sains

۞Kaum Stoa Romawi, berfikir bahwa alam semesta sebagai sebuah sistem tunggal.

۞Agustinus (357– 430 M) mempunyai masalah dengan waktu dan Penciptaan.

ERA KLASIK (6 SM – 6 M)ERA KLASIK (6 SM – 6 M)

Page 11: Filsafat ketuhanan menurut Sains

ERA ABAD PERTENGAHAN ERA ABAD PERTENGAHAN (6 – 14 M)(6 – 14 M)

۞ Corak pemikiran masa ini adalah teokratis (dominasi geraja). Segala sesuatunya dikembalikan kepada dogma-dogma gereja.

۞ Thomas AquinasThomas Aquinas (1225-1274) : Kebenaran iman dan rasa pengalaman bukan hanya cocok, namun juga saling melengkapi

Page 12: Filsafat ketuhanan menurut Sains

LIMA JALAN ATAU BUKTI LIMA JALAN ATAU BUKTI THOMAS AQUINAS THOMAS AQUINAS

Page 13: Filsafat ketuhanan menurut Sains

SAINS DI DUNIA MUSLIMSAINS DI DUNIA MUSLIM

1.1. Kosmologi dan Kosmologi dan kosmografi.kosmografi.

2.2. Geografi.Geografi.3.3. Fisika.Fisika.4.4. Matematika.Matematika.5.5. Astronomi.Astronomi.

6.6.Kimia.Kimia.7.7.Ailmu medis Ailmu medis

(kedokteran).(kedokteran).8.8.Botani dan Botani dan

zoologi.zoologi.9.9.Sejarah.Sejarah.10.10.Antropologi Antropologi

dan sosiologi.dan sosiologi.

Page 14: Filsafat ketuhanan menurut Sains

TRADISI SAINTIS MUSLIMTRADISI SAINTIS MUSLIM

Page 15: Filsafat ketuhanan menurut Sains

Aliran Hermeneutik-pytagorean.

۞ Melakukan pendekatan secara metafisik.

۞ Ilmu-ilmu alamnya tergantung pada interpretasi simbolis dari fenomena-fenomena dan matematikanya.

۞ Dianggap menggabungkan tradisi Yunani dengan risalah-risalah nabi terdahulu, terutama Sulaiman dan Idris.

۞ Menjadi bagian integral dalam masyarakat Islam ke dalam beberapa cabang aliran sufi.

Page 16: Filsafat ketuhanan menurut Sains

Aliran sylogistik.

Pengikut Aristoteles, sehingga pangangan- nya lebih bersifat filosofis dari pada metafisis.

Ilmu-ilmu yang dihasilkan berusaha untuk mendapatkan sesuatu didalam sistem rasional sebagai usaha refleksi manusia dengan akalnya untuk mencapai kebenaran sejati.

Page 17: Filsafat ketuhanan menurut Sains

Aliran Iluminatist (Isyraqi).

Didirikan oleh pemikir Iran, Suhrawardi Al Maqtul (w. 1191).

Memberikan tempat yang penting bagi metode intuitif (irfani).

Dunia ini terdiri dari cahaya dan kegelapan. Dalam pandangan keilmuan Islam, fenomena

alam tidaklah berdiri tanpa relasi dan relevansi nya dengan kuasa ilahi. Mempelajari alam berarti akan mempelajari dan mengenal dari dekat cara kerja Tuhan.

Page 18: Filsafat ketuhanan menurut Sains

ERA RENAISSANCEERA RENAISSANCE (14 – 16 M) (14 – 16 M)

Astronomi adalah bidang pertama kali sebagai gagasan dengan pionernya Nicolas Copernicus (1473 – 1543).

Johan Kepler (1571-1630), merancang sistem dunia yang lebih sederhana dengan lebih banyak menghilangkan prakonsepsi Yunani.

Francis Bacon (1561-1626) memasukkan metode ekperimentasi dalam metode keilmuan.

Page 19: Filsafat ketuhanan menurut Sains

Gaileo Galilei (1564-1642) menggeser pertanyaan “mengapa” dalam tradisi yunani, ke “bagaimana” yang menekankan eksperimen.

Rene Descartes (1596-1650), dunia mekanis dan dunia spiritual keduanya terpisah sama sekali, inilah awal sekularisme.

Izaac Newton (1642-1727) membawa filsafat mekanis yang digagas Copernicus, Bacon, Galileo dan Descartes ke dalam praktek sains.

ERA RENAISSANCEERA RENAISSANCE (14 – 16 M) (14 – 16 M)

Page 20: Filsafat ketuhanan menurut Sains

Era ModernEra Modern◙ Berdasarkan pemikiran Newton, aspek meta-

fisika tidak mendapat tempat. Alam semesta semuanya dinisbahkan pada kuantifikasi ruang dan waktu. Apa yang disebut alam, tidak lain hanya yang bersifat materi.

◙ Albert Einstein mengembangkan pandangan bahwa alam bersifat mekanis-deterministik dengan Teori Medan Terpadu (TMT).

Page 21: Filsafat ketuhanan menurut Sains

◙ Rumusan fisika kuantum memuat hukum azas ketidakpastian yang diajukan Heissenberg.

◙ Berkat Hubble tahun 1929, maka alam semesta diinsyafi terus menerus berproses mengembang dan disadari bahwa alam tercipta pada suatau masa diwaktu lalu, Hukum ini kemudian dikenal dengan hukum muaian kosmik.

Era Modern.Era Modern.

Page 22: Filsafat ketuhanan menurut Sains

FAKTA YANG MENGGUNCANG FAKTA YANG MENGGUNCANG FISIKA MODERNFISIKA MODERN

I. Ahli fisika modern telah menerima asumsi bahwa alam tercipta pada suatu tertentu di masa lampau.

II. Alam tercipta dalam suatu masa tertentu yang diperkuat oleh bukti-bukti kosmologis modern memunculkan pertanyaan tentang creatio ex nihilo.

III. Adanya kesadaran bahwa alam tercipta dan berkembang terus sampai sekarang.

Page 23: Filsafat ketuhanan menurut Sains

PERKEMBANGAN ILMU PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN PENGETAHUAN

o Abad XIX lahirlah farmakologi, geofisika, geormorfologi, paleoantropologi, arkeologi,dan sosiologi.

o Abad XX mengenal ilmu teori informasi, logika matematika, mekanika kwantum, fisika nuklir, kimia nuklir, radiobiologi, oceanografi, antropologi budaya, psikologi, dan sebagainya.

Page 24: Filsafat ketuhanan menurut Sains

KESIMPULANKESIMPULAN

Dalam peradaban-peradaban pra modern, sains tidak bisa dipisahkan dari pengetahuan spiritual. Esensi pengetahuan spiritual adalah pengatauan tentang ruh, tentang Tuhan dan kesatuannya.

Dengan kemajuan Sains, maka masalah-masalah ketuhanan akan semakin dapat dijelaskan secara semakin saintifik. Ciri-ciri saintifik antara lain adalah terukur dan rasional (masuk akal).

Page 25: Filsafat ketuhanan menurut Sains

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Page 26: Filsafat ketuhanan menurut Sains

• Andre Gultom : – Tuhan Mistik..? Keberadaan Tuhan dalam kesadaran,

Tuhan diatas rasio.– Theis, problem ontologis : Lebih dulu eksistensi apa

essensi..?– Apa itu transendensi & imanensi..?

• Marlin : Mistisisme Kristiani=bella rasa, tak butuh penjelasan.

• Nazwar : – Alienasi para mistikus..?– Epistemologi kaum mistis..?

D I S K U S ID I S K U S I

Page 27: Filsafat ketuhanan menurut Sains

D I S K U S ID I S K U S I