48

Hidup oleh iman

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Hidup oleh iman
Page 2: Hidup oleh iman

2

Page 3: Hidup oleh iman

3

● ● ●

“Akan tetapi,

jika Anak Manusia itu datang,

adakah Ia mendapati iman di bumi?”

YESUS KRISTUS

● ● ●

Page 4: Hidup oleh iman

4

Page 5: Hidup oleh iman

5

HIDUP OLEH IMAN Mengalami Kualitas Kehidupan Kristen

yang Menang

ELLET JOSEPH WAGGONER

EDEN WAY PUBLISHING Minahasa Utara

Page 6: Hidup oleh iman

6

LIVING BY FAITH

Ellet Joseph Waggoner

Terbitan Pacific Press Publishing Company,

Oakland, California

HIDUP OLEH IMAN:

MENGALAMI KUALITAS KEHIDUPAN KRISTEN YANG MENANG

Penerjemah: Christoper Tambanua

Cover Design dan Layout: Christoper Tambanua

E-mail: [email protected]

Telepon: +62-852-4002-5038

Semua kutipan Kitab Suci diambil dari, kecuali yang dinyatakan lain:

Alkitab, Terjemahan Baru Indonesia (TB) Copyright © LAI 1974.

Kutipan ayat Alkitab lain yang digunakan:

The Holy Bible, King James Version (KJV) Copyright © 1611.

Diterbitkan oleh Eden Way Publishing

Yayasan Jalan Eden Indonesia

Desa Warukapas Jaga IX,

Dimembe, Minahasa Utara 95373

Page 7: Hidup oleh iman

7

DAFTAR ISI

PENDAHULUAN ................................................ 10

PENYEBAB KEGAGALAN ..................................... 16

PEMIMPIN KITA YANG SANGAT BERKUASA........ 22

DARI IMAN KEPADA IMAN ................................. 28

PERTUMBUHAN KRISTIANI ................................ 32

Page 8: Hidup oleh iman

8

Page 9: Hidup oleh iman

9

● ● ●

“Ada begitu banyak orang yang,

meskipun sedang berjuang untuk menuruti

perintah-perintah Tuhan, namun hanya

memiliki sedikit kedamaian serta sukacita.

Kurangnya pengalaman ini merupakan

hasil dari gagalnya menggunakan iman.”

ELLEN GOULD WHITE (The Acts of the Apostles, h. 563)

● ● ●

Page 10: Hidup oleh iman

10

HIDUP OLEH IMAN

alam Roma 1:17, Rasul Paulus membuat

pernyataan sebagai berikut, “Sebab di

dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari

iman dan memimpin kepada iman; seperti ada tertulis,

Orang benar akan hidup oleh iman.” Pernyataan ini

merupakan ringkasan dari apa yang sang rasul telah

katakan mengenai Injil. Injil yang merupakan kekuatan

Allah untuk keselamatan, namun hanya bagi “setiap

orang yang percaya;” di dalamnya kebenaran Allah

dinyatakan. Kebenaran Allah merupakan hukum Allah

yang sempurna (Yesaya 51:6, 7 KJV; Mazmur 119:172),

yang tidak lain merupakan salinan dari kehendak-Nya

yang benar (Mazmur 40:8, 9). Semua kejahatan atau

ketidakbenaran adalah dosa (1 Yohanes 5:17 KJV),

yang juga adalah pelanggaran hukum (1 Yohanes 3:4;

Roma 7:7). Injil adalah obat Ilahi bagi dosa; oleh sebab

itu, karya dari Injil haruslah membawa manusia

D

Page 11: Hidup oleh iman

11

menjadi selaras dengan hukum – membuat pekerjaan-

pekerjaan hukum yang benar dinyatakan dalam

kehidupan mereka. Namun ini seutuhnya merupakan

pekerjaan iman – kebenaran Allah disingkapkan dari

“iman kepada iman” – iman dipermulaan, dan iman

hingga akhir – seperti ada tertulis, “Orang benar akan

hidup oleh iman.”

Hal ini benar pada segala zaman sejak kejatuhan

manusia, dan akan tetap benar hingga orang-orang

kudus Allah memiliki nama-Nya pada dahi mereka, dan

melihat-Nya sebagaimana Dia ada. Sang rasul

mengutip pernyataan tersebut dari nabi Habakuk (2:4).

Sekiranya para nabi tidak menyatakannya, umat

Kristen mula-mula tidak akan dapat mengetahuinya;

sebab mereka hanya memiliki Perjanjian Lama. Dengan

berkata bahwa orang-orang pada zaman kuno hanya

memiliki gagasan yang tidak lengkap mengenai iman

dalam Kristus adalah sama saja dengan mengatakan

bahwa tidak ada orang benar pada masa itu.

Page 12: Hidup oleh iman

12

Tetapi Paulus mundur tepat ke permulaan dan

mengutip contoh dari iman yang menyelamatkan itu.

Dia berkata: “Karena iman Habel telah

mempersembahkan kepada Allah sebuah korban yang

lebih unggul dari pada Kain, sehingga ia memperoleh

kesaksian bahwa ia benar.” Ibrani 11:4. Dia juga

berkata tentang Nuh, yaitu bahwa karena iman

sehingga ia membangun bahtera untuk penyelamatan

keluarganya; “yang olehnya ia menghukum dunia, dan

menjadi pewaris kebenaran karena iman.” Ibrani 11:7.

Kita menyebut iman mereka ada dalam Kristus, karena

iman itu adalah iman yang menyelamatkan; dan selain

nama Yesus, “di bawah kolong langit ini tidak ada

nama lain yang diberikan kepada manusia yang

olehnya kita dapat diselamatkan.” Kisah 4:12.

Ada begitu banyak orang yang berusaha untuk

menghidupkan kehidupan Kristen dengan dasar iman

yang telah mereka bentuk ketika mereka menyadari

kebutuhan mereka akan pengampunan terhadap dosa-

Page 13: Hidup oleh iman

13

dosa kehidupan mereka di masa lampau. Mereka tahu

bahwa hanya Tuhan yang dapat mengampuni dosa,

dan bahwa Dia melakukannya melalui Kristus; tetapi

mereka membayangkan bahwa setelah sekali

perjuangan itu dimulai maka mereka harus

menyelesaikannya dengan kekuatan mereka sendiri.

Kita tahu bahwa ada banyak yang memiliki gagasan ini,

pertama, karena kita telah mendengar beberapa orang

mengatakannya, dan yang kedua, karena ada begitu

banyak dari mereka yang mengaku Kristen yang

menunjukkan usaha yang tidak lebih besar daripada

kuasa mereka. Jika mereka pernah memiliki sesuatu

untuk diceritakan di dalam pertemuan persekutuan,

selain ucapan yang berulang-ulang seperti, “Saya mau

menjadi seorang Kristen, supaya Saya diselamatkan,”

mereka hanya menceritakan pengalaman masa lalu

mereka, mengenai sukacita yang pernah mereka alami

ketika baru menjadi seorang yang percaya. Mengenai

sukacita hidup bagi Tuhan, dan berjalan bersama-Nya

Page 14: Hidup oleh iman

14

oleh iman, mereka tidak tahu apa-apa; dan bagi

mereka, seseorang yang menceritakan hal-hal ini,

seperti sedang membicarakan bahasa yang asing.

Tetapi sang rasul membawa perkara iman ini begitu

jelas sampai menuju kerajaan yang mulia, di dalam

gambaran yang paling kuat berikut ini:

Karena iman Henokh terangkat [diubahkan]

supaya ia tidak mengalami kematian, dan ia

tidak ditemukan, karena Allah telah

mengangkatnya; sebab sebelum ia terangkat,

ia memperoleh kesaksian, bahwa ia berkenan

kepada Allah. Tetapi tanpa iman tidak

mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab

barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus

percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah

memberi upah kepada orang yang sungguh-

sungguh mencari Dia.” Ibrani 11:5, 6

Page 15: Hidup oleh iman

15

Perhatikan penjelasan yang membuktikan bahwa

Henokh diangkat oleh iman. Henokh diangkat oleh

karena ia berjalan dengan Tuhan, dan telah memiliki

kesaksian bahwa ia berkenan kepada Allah; tetapi

tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada

Allah. Ini cukup untuk membuktikan hal ini. Tanpa

iman tidak satupun tindakan yang dapat dibuat yang

akan memenuhi penerimaan Tuhan. Tanpa iman,

perbuatan terbaik yang seorang manusia dapat

lakukan akan maha jauh dari kebenaran Allah yang

sempurna, yang merupakan satu-satunya tolak ukur.

Dimanapun iman yang sejati ditemukan itu adalah hal

baik; tetapi yang terbaik dari iman di dalam Tuhan

untuk mengambil beban dosa-dosa masa lalu tidak

akan menguntungkan seseorang kecuali dikerjakan

terus-menerus dalam ukuran yang terus bertambah

hingga tertutupnya masa pengujian [pintu rahmat]

bagi dirinya.

Tanpa iman, perbuatan terbaik

yang seorang manusia dapat

lakukan akan maha jauh dari

kebenaran Allah yang sempurna,

yang merupakan satu-satunya

tolak ukur

Page 16: Hidup oleh iman

16

PENYEBAB KEGAGALAN

Kita telah mendengar banyak orang menceritakan

betapa sulitnya untuk melakukan yang benar. Hidup

Kekristenan mereka tidaklah memuaskan mereka,

karena hanya mendapatkan kegagalan dan kegagalan

saja, dan mereka tergoda untuk menyerah ke dalam

keputusasaan. Maka tidaklah heran mereka putus asa.

Kegagalan terus-menerus adalah cukup untuk

mematahkan semangat seseorang. Prajurit yang paling

berani di dunia ini pun akan menjadi pengecut

sekiranya dia terus mengalami kekalahan pada setiap

pertempuran. Sering kali orang-orang ini akan

bercerita dengan sedih bahwa mereka hampir-hampir

saja kehilangan keyakinan terhadap diri mereka. Jiwa-

jiwa yang malang ini, seandainya hanya kehilangan

keyakinan penuh terhadap diri, namun mau

meletakkan segenap kepercayaannya di dalam seorang

yang sangat berkuasa untuk menyelamatkan, tentunya

mereka akan memiliki cerita yang berbeda untuk

Page 17: Hidup oleh iman

17

diceritakan. Maka mereka akan “bermegah dalam

Allah oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.” Kata sang rasul,

“Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi

kukatakan: Bersukacitalah!” Filipi 4:4. Seorang yang

tidak bersukacita dalam Tuhan, sekalipun mengalami

pencobaan dan penderitaan, tidaklah sedang

bertanding dalam pertandingan iman yang benar. Dia

sedang bertanding dalam pertandingan diri dan kalah.

Segenap janji akan kebahagiaan akhir adalah bagi

pemenang. “Barangsiapa menang,” kata Yesus, “dia

akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas

takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan

duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-

Nya.” Wahyu 3:21. “Barangsiapa menang, ia akan

memperoleh [mewarisi] semuanya ini,” kata Tuhan.

Wahyu 21:7. Seorang pemenang ialah seorang yang

memperoleh kemangan-kemenangan. Warisan

bukanlah kemenangan. Itu hanyalah hadiah atas

kemenangan. Kemenangan itu terjadi sekarang.

Seorang yang tidak bersukacita

dalam Tuhan, sekalipun

mengalami pencobaan

dan penderitaan, tidaklah

sedang bertanding dalam

pertandingan iman yang benar.

Dia sedang bertanding dalam

pertandingan diri dan kalah

Page 18: Hidup oleh iman

18

Kemenangan-kemenangan yang diperoleh adalah

kemenangan-kemenangan atas keinginan-keinginan

daging, keinginan-keinginan mata, serta keangkuhan

hidup – kemenangan-kemenangan atas diri dan

kesenangan-kesenangan yang mementingkan diri.

Seorang yang bertarung dan melihat seterunya hancur,

boleh bersukacita. Tidak ada yang dapat mencegahnya

dari bersukacita, sebab sukacita itu datang serta merta

sebagai hasil dari melihat seterunya yang hancur.

Sebagian orang takut memikir-mikirkan peperangan

yang tiada henti terhadap diri dan keinginan-keinginan

duniawi. Hal itu disebabkan karena mereka masih

belum mengetahui apa-apa mengenai sukacita

kemenangan; karena mereka hanya mengalami

kekalahan saja. Namun peperangan yang terus-

menerus tidaklah begitu sulit, apabila ada

kemenangan senantiasa. Seorang veteran tua dari

ratusan peperangan, yang terus-menerus menang di

dalam setiap peperangan, tentu merindukan suasana

Setiap kemenangan

menambah kekuatan

mereka

Page 19: Hidup oleh iman

19

pertempuran. Para prajurit Aleksander yang berada di

bawah komandonya yang tidak pernah mengenal kalah,

selalu tidak sabar untuk dipimpin kedalam perkelahian.

Setiap kemenangan menambah kekuatan mereka,

yang melahirkan keberanian; namun sebaliknya terjadi

kepada lawan yang dikalahkan.

Sekarang, bagaimanakah kita dapat memperoleh

kemenangan-kemenangan yang tiada henti di dalam

peperangan rohani kita?

Dengarkanlah murid yang terkasih:

Sebab semua yang lahir dari Allah,

mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan

yang mengalahkan dunia: iman kita.”

1 Yohanes 5:4

Page 20: Hidup oleh iman

20

Baca lagi kata-kata rasul Paulus:

Aku telah disalibkan dengan Kristus; namun

aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang

hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam

aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di

dalam daging, adalah hidup oleh iman Anak

Allah yang telah mengasihi aku dan

menyerahkan diri-Nya untuk aku.”

Galatia 2:20 KJV

Di sinilah rahasia kekuatannya. Adalah Kristus, sang

Anak Allah, yang kepada-Nya telah diberikan segala

kuasa di sorga dan di bumi, Dialah yang berkarya. Jika

Dia yang hidup di dalam hati unuk melakukan

pekerjaan, apakah dapat disebut bermegah-megah jika

mengatakan bahwa kemenangan tiada henti dapat

diperoleh? Tentu saja itu dapat disebut bermegah-

megah. Namun itu adalah bermegah dalam Tuhan, dan

Page 21: Hidup oleh iman

21

hal tersebut diperkenankan. Kata pemazmur, “Jiwaku

akan bermegah dalam Tuhan” (Mazmur 34:3 KJV); dan

Paulus berkata: “Tetapi aku sekali-kali tidak mau

bermegah, selain dalam salib Tuhan kita Yesus Kristus,

sebab olehnya dunia telah disalibkan bagiku dan aku

bagi dunia.” Galatia 6:14.

Mengapa pasukan Aleksander dianggap tak

terkalahkan? Apakah karena alamiah mereka lebih

kuat dan lebih berani dibandingkan semua musuh-

musuh mereka? Tidak, tetapi karena mereka dipimpin

oleh Aleksander. Kekuatan mereka terdapat pada

kepemimpinannya. Di bawah pemimpin yang lain

mereka akan sering mengalami kekalahan. Ketika

Union Army*1 dilanda kepanikan dan melarikan diri

dari hadapan musuhnya di Winchester, kehadiran

Sheridan mengubah kekalahan mereka menjadi

*) Union Army adalah tentara Pemerintah Federal yang berada di bagian utara pada Perang Saudara Amerika Serikat untuk melawan Konfederasi yang berusaha memisahkan diri dari negara

Kekuatan mereka

terdapat pada

Page 22: Hidup oleh iman

22

kemenangan. Tanpa dia orang-orang itu hanyalah

rakyat jelata yang gemetar. Namun, bersama dia

sebagai kepala, mereka adalah pasukan yang tak

terkalahkan. Jika saja engkau dapat mendengar

ucapan-ucapan dari para prajurit yang berada di

bawah pemimpin yang sama setelah pertempuran itu,

engkau akan mendengar puji-pujian terhadap jenderal

mereka yang berpadu dengan kegirangan. Mereka

kuat karena dia kuat. Mereka dikobarkan oleh

semangat yang sama yang dia miliki.

PEMIMPIN KITA YANG SANGAT BERKUASA

Beruntung! Kapten kita adalah Tuhan dari pasukan

semesta alam. Dia telah bertemu dengan kepala

musuh dari segala musuh dan telah mengalahkannya

seorang diri. Mereka yang mengikuti-Nya selalu, tak

terkecuali, akan terus menang dan selalu menang. Oh,

Mereka kuat

karena dia kuat

Page 23: Hidup oleh iman

23

betapa mereka yang mengaku pengikut-Nya sekiranya

menaruh kepercayaan mereka kepada Dia, maka,

melalui kemenangan-kemenangan tiada henti yang

mereka dapat peroleh, mereka akan menunjukkan

puji-pujian terhadap Dia yang telah memanggil mereka

keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib.

Yohanes mengatakan bahwa dia yang lahir dari Allah

mengalahkan dunia, melalui iman. Iman memegang

tangan Tuhan, dan kuasa-Nya yang besarlah yang

bekerja. Bagaimana kekuatan Allah dapat bekerja di

dalam seseorang, mengerjakan yang dia tidak mungkin

lakukan bagi dirinya sendiri? Tak seorangpun dapat

memberitahukannya. Itu semudah menjelaskan

bagaimana Tuhan dapat memberikan hidup kepada

orang mati. Kata Yesus, “Angin bertiup ke mana ia mau,

dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak

tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi.

Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir

dari Roh.” Yohanes 3:8. Bagaimana Roh bekerja di

Page 24: Hidup oleh iman

24

dalam seseorang, menaklukkan keinginan-

keinginannya, dan membuatnya menang atas

kesombongan, kecemburuan, serta keegoisan,

hanyalah diketahui oleh Roh itu sendiri. Cukuplah bagi

kita untuk mengetahui bahwa itu sudah terjadi, dan

akan terjadi di dalam setiap orang yang mau agar karya

tersebut terjadi padanya, lebih dari segala sesuatu

yang lain, dan yang mempercayai Tuhan untuk

melaksanakannya.

Kita tidak dapat memberitahu bagaimana Petrus

dimampukan untuk berjalan di atas air, ketika ombak

bergulung di sekitarnya. Tetapi kita mengetahui bahwa

dia melakukannya pada saat Tuhan memberi perintah.

Selama dia menjaga pandangannya tetap pada sang

Guru, kuasa ilahi memampukan dia untuk berjalan

semudah di atas batu yang kokoh. Namun ketika dia

melihat kepada ombak-ombak yang ada, mungkin

bersamaan dengan perasaan sombong atas apa yang

sedang dia lakukan, seolah-olah dari dirinya sendiri dia

Page 25: Hidup oleh iman

25

melakukannya, maka ketakutan secara alami

menguasai Petrus, dan dia pun mulai tenggelam. Iman

memampukan dia berjalan di atas ombak; ketakutan

membuatnya tenggelam ke dalam.

Kata sang rasul: “Karena iman maka runtuhlah

tembok-tembok Yerikho, setelah kota itu dikelilingi

tujuh hari lamanya.” Ibrani 11:30. Mengapa hal ini

dicatat? Untuk menjadi pelajaran bagi kita, “supaya

kita melalui ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci

boleh memiliki pengharapan.” Roma 15:4 KJV.

Mengapa seolah-olah ada semacam kemungkinan atau

kesempatan bahwa kita boleh untuk bertempur

sebagai pasukan bersenjata, dan merebut kota-kota

berkubu? Tidak, “karena perjuangan kita bukanlah

melawan darah dan daging, tetapi melawan

pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa,

melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini,

melawan roh-roh jahat di udara.” (Efesus 6:12). Tetapi

kemenangan-kemenangan yang telah diperoleh karena

Page 26: Hidup oleh iman

26

iman dalam Allah atas musuh-musuh yang terlihat

dalam daging dicatat untuk menunjukkan kepada kita

iman seperti apa yang akan bekerja di dalam

perjuangan melawan penguasa-penguasa kegelapan

dunia ini. Kasih karunia Allah, dalam menjawab iman,

penuh kuasa di dalam pertempuran ini sebagaimana

penuh kuasa di zaman mereka.

Kata sang rasul:

Sebab sekalipun kami hidup di dalam daging,

kami tidak bertempur secara daging; karena

senjata peperangan kami bukanlah

kedagingan, melainkan kuasa oleh Tuhan

untuk meruntuhkan pertahanan-pertahanan

yang kuat; membuang khayalan-khayalan,

dan setiap hal yang meninggikan dirinya

melawan pengetahuan akan Tuhan, dan

menawan setiap pemikiran ke dalam

penurutan Kristus.” 2 Korintus 10:3-5 KJV

Page 27: Hidup oleh iman

27

Bukan hanya musuh-musuh fisik yang telah

ditaklukkan oleh pahlawan-pahlawan kuno melalui

kesanggupan iman. Kita telah membaca mengenai

mereka bahwa mereka bukan hanya “menaklukkan

kerajaan-kerajaan,” melainkan juga “mengamalkan

kebenaran, memperoleh apa yang dijanjikan,” dan

yang paling menakjubkan serta paling memberikan

semangat dari semua ialah, mereka “telah beroleh

kekuatan dalam kelemahan.” Ibrani 11:33, 34.

Kelemahan-kelemahan mereka yang paling daif telah

menjadi kekuatan bagi mereka melalui iman, karena

dalam kelemahanlah kuasa Kristus menjadi sempurna.

Lalu siapakah yang akan menggugat orang-orang

pilihan Allah? Sebab Dialah yang membenarkan, dan

kita ini adalah buatan Allah, diciptakan dalam Kristus

Yesus untuk melakukan pekerjaan baik. “Siapakah yang

akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan

atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan

atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?”

Page 28: Hidup oleh iman

28

“Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-

orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi

kita.” Roma 8:35, 37.

DARI IMAN KEPADA IMAN

Pada permulaan tulisan ini, ada satu ungkapan ayat

yang menyatakan: “Sebab di dalamnya *di dalam Injil+

terdapat kebenaran Allah, yang disingkapkan dari iman

kepada iman” [Roma 1:17 KJV]. Ungkapan ini telah

menjadi pokok dari banyak diskusi terpelajar para

pakar teologi, dan sangat sedikit dari mereka yang

sepakat akan maksudnya.

Fakta bahwa orang-orang terpelajar tidak bersepakat

dalam hal ini tidaklah perlu menakuti kita dengan

pemikiran bahwa artinya tidak mungkin bisa dipahami;

sebab kita telah membaca bahwa semuanya itu

tersembunyi bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi

Andai saja kita cukup

Page 29: Hidup oleh iman

29

dinyatakan kepada orang kecil. Andai saja kita cukup

polos untuk menerima apa maksud dari Tulisan Suci

yang jelas itu, sebagaimana dijelaskan oleh Tulisan itu

sendiri, kita tidak perlu berada di dalam kegelapan.

Salah satu penyebab terbesar dari kegagalan banyak

orang untuk memahami surat Roma, dan tentu saja

bagian lain dari Kitab Suci juga, adalah karena gagalnya

mengerti asas-asas awal serta definisi-definisi yang

Alkitab itu sendiri berikan. Manusia mencoba untuk

mengartikan beberapa istilah menurut latihan teologia

mereka, dan menemukan kesulitan untuk

mencocokkannya. Lalu sekalipun pada suatu waktu

mereka menerima definisi Alkitab mengenai satu

istilah, mereka tidak menganutnya terus, tetapi

memberikan arti yang lain ketika di waktu selanjutnya

menemukan istilah yang sama. Hal ini tidak akan

membantu, kecuali membingungkan.

Page 30: Hidup oleh iman

30

Penyebab dari sulitnya ayat ini dimengerti, adalah

karena gagalnya bergantung pada definisi Alkitab

mengenai istilah “kebenaran Allah.” Kita telah

mengerti bahwa kebenaran Allah ialah ungkapan yang

merujuk pada tabiat Allah, dan bahwa tabiat-Nya

dinyatakan di dalam sepuluh perintah. Sepuluh hukum

itu telah merangkum segenap kewajiban manusia,

untuk menjadi seperti Allah. Namun, Hukum, yang

oleh karena telah dilanggar, pastinya tidak dapat

dinyatakan dengan sempurna di dalam kehidupan

siapa pun, sehingga Injil dirancang supaya manusia, di

dalam Kristus, boleh mendapatkan kebenaran hukum

yang sempurna. Injil adalah kekuatan Allah yang

menyelamatkan setiap orang yang percaya; karena injil

menyatakan kebenaran Allah. Oleh Injil, keagungan

hukum itu – yang adalah kebenaran Allah – tidak

hanya dikhotbahkan dan dijunjung tinggi, melainkan

oleh Injil juga, buah-buah kebenaran dibuat nyata di

dalam kehidupan mereka yang percaya. Sepuluh hukum itu telah

merangkum segenap

kewajiban manusia untuk

Page 31: Hidup oleh iman

31

Beberapa orang menganggap bahwa “kebenaran Allah”

pada ayat ini memiliki arti yang sama dengan

“pembenaran.” Hal itu benar jika saja mereka tidak

membatasi penerapan dari ayat ini kepada saat

pembenaran dari pelanggaran masa lalu. Adalah

penerapan hukum di dalam Kristus kepada kehidupan

para pelanggarlah yang membenarkan mereka.

Melalui penebusan yang ada dalam Kristus Yesus, Allah

oleh rahmat-Nya memperhitungkan kehidupan masa

lalu orang berdosa yang percaya seakan-akan selalu

ada dalam ketaatan, sesuai dengan hukum-Nya. Roma

3:25 KJV. Inilah pembenaran. Pembenaran ialah

penyataan atau perwujudan kebenaran Allah melalui

Injil. Roma 3:21, 22. Namun ayat yang kita bahas itu

menyatakan bahwa penyataan tersebut dinyatakan

“dari iman kepada iman.” Dan pernyataan ini tidak

dapat memiliki arti yang lain selain suatu karya

kebenaran yang terus maju atau progresif. Ayat ini

mengajarkan bahwa kebenaran Allah dinyatakan dari

Adalah penerapan

hukum di dalam Kristus

kepada kehidupan para

pelanggarlah yang

membenarkan mereka

Page 32: Hidup oleh iman

32

suatu tingkatan iman ke tingkatan iman yang lebih

tinggi, sehingga akibatnya, kebenaran itu haruslah

terus bertambah. Hal ini ditunjukkan oleh kutipan yang

rasul buat untuk membuktikan pernyataannya.

Haruslah kebenaran Allah dinyatakan dari iman dan

memimpin kepada iman, jelasnya, karena ada tertulis,

“Orang benar akan hidup oleh iman.”

PERTUMBUHAN KRISTIANI

Kekuatan dari hal ini ada dalam kenyataan bahwa

kehidupan Kristen, yang merupakan hasil dari iman,

ialah kehidupan yang terus maju. Kehidupan Kristen

adalah sebuah pertumbuhan yang terus menerus.

Petrus berkata: “Tetapi kamu, saudara-saudaraku yang

kekasih, kamu telah mengetahui hal ini sebelumnya.

Karena itu waspadalah, supaya kamu jangan terseret

ke dalam kesesatan orang-orang yang tak mengenal

Satu-satunya cara

untuk mencegah

kejatuhan dari apa

yang telah kita miliki

adalah dengan

bertumbuh

Page 33: Hidup oleh iman

33

hukum, dan jangan kehilangan peganganmu yang

teguh.

Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan

dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat

kita, Yesus Kristus.” 2 Petrus 3:17, 18

Satu-satunya cara untuk mencegah kejatuhan dari apa

yang kita miliki adalah dengan bertumbuh. Daud

berkata tentang orang benar bahwa “Ia seperti pohon,

yang ditanam di tepi aliran air.” Mazmur 1:3. Yang

dimaksudkannya ialah pertumbuhan yang terus-

menerus.

Kita juga membaca bahwa jalan orang benar akan

“seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang

sampai rembang tengah hari.” Amsal 4:18.

Akan tetapi “orang benar akan hidup oleh iman.”

Maka artinya pastilah iman mereka meningkat.

Page 34: Hidup oleh iman

34

Lagi, Paulus berkata kepada jemaat di Korintus:

Ia yang menyediakan benih bagi penabur,

juga yang menyediakan roti untuk

makananmu, dan yang melipatgandakan

benih yang telah di tabur, dan yang

menambahkan buah-buah kebenaranmu.”

2 Korintus 9:10 KJV

Kepada jemaat di Tesalonika dia menulis: “Dan kiranya

Tuhan menjadikan kamu bertambah-tambah dan

berkelimpahan dalam kasih seorang terhadap yang lain

dan terhadap semua orang.” 1 Tesalonika 3:12. Lagi

dia berkata: “Tetapi kami menasihati kamu, saudara-

saudara, supaya kamu bertumbuh terus dan terus.” 1

Tesalonika 4:10 KJV. Tetapi iman bekerja oleh kasih;

maka kasih adalah perkembangan dari iman yang

sejati. Maka dari itu, kasih yang bertambah-tambah

haruslah hasil dari iman yang bertambah-tambah.

Page 35: Hidup oleh iman

35

Kepada orang Ibrani, sang rasul menulis: “Sebab itu

marilah kita tinggalkan asas-asas pertama dari ajaran

tentang Kristus dan beralih kepada perkembangannya

yang penuh.” Ibrani 6:1. Juga di dalam surat kepada

jemaat di Filipi, Paulus berkata: “Bukan seolah-olah

aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna,

melainkan aku mengejarnya, sekiranya aku boleh

menangkapnya, yang mana aku pun telah ditangkap

Kristus Yesus. Saudara-saudara, aku sendiri tidak

menganggap bahwa aku telah memahaminya; tetapi

satu hal ini yang kulakukan, melupakan segala perkara

yang ada di belakang, dan mencapai apa yang ada di

depan, aku mendesak ke arah tujuan demi hadiah

panggilan surgawi dari Allah di dalam Kristus Yesus.”

Filipi 3:12-14 KJV. Ayat ini mengungkapkan tentang

adanya pencapaian yang terus-menerus demi

perolehan yang lebih tinggi. Panggilan Allah di dalam

Kristus Yesus adalah sebuah panggilan untuk

kehidupan yang suci atau benar, sebab kita membaca:

Page 36: Hidup oleh iman

36

Tetapi hendaklah kamu menjadi kudus dalam

seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus,

yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis,

Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.”

1 Petrus 1:15, 16

Kebenaran yang mana kepadanya kita dipanggil, serta

pencapaian-pencapaian yang lebih tinggi yang mana

kita harus kejar, hanya dapat diperoleh oleh iman.

Sebagaimana Paulus mengungkapkan kerinduannya

untuk berada dalam Kristus bukan dengan

kebenarannya sendiri, melainkan dengan kebenaran

karena iman Kristus, yaitu kebenaran yang adalah dari

Allah atas dasar iman. Filipi 3:9 KJV. Sebab itu, oleh

karena kebenaran hanya datang oleh iman, dan

kebenaran tersebut harus bertambah-tambah, maka

iman pun haruslah bertambah-tambah. Sehingga

bukanlah sebuah doa yang percuma ketika murid-

murid mengucapkan, “Tuhan, tambahkanlah iman

kami.” Lukas 17:5.

Page 37: Hidup oleh iman

37

Iman yang cenderung bertumbuh, dengan sederhana

dinyatakan oleh Kitab Suci. Paulus memiliki

pengharapan bahwa apabila iman saudara-saudara di

Korintus bertumbuh, dia dapat dibantu oleh mereka

untuk memberitakan Injil di daerah-daerah yang lebih

jauh dari pada daerah mereka. 2 Korintus 10:15, 16.

Kepada jemaat di Tesalonika dia menulis bahwa siang

malam dia berdoa supaya dia dapat bertemu mereka

muka dengan muka dan menambahkan

[menyempurnakan] apa yang masih kurang pada iman

mereka. 1 Tesalonika 3:10. Kelak dia masih menulis:

“Kami wajib selalu mengucap syukur kepada Allah

karena kamu, saudara-saudara. Dan memang patutlah

demikian, karena imanmu makin bertambah dan

kasihmu seorang akan yang lain makin kuat di antara

kamu.” 2 Tesalonika 1:3.

Ayat yang terakhir ini mengandung semua penjelasan

yang telah kita buat. Iman mereka bertumbuh, dan

sebagai akibatnya kasih mereka makin kuat. Kasih

Page 38: Hidup oleh iman

38

adalah kegenapan hukum Taurat. Roma 13:10; 1

Yohanes 5:3. Kasih adalah perwujudan dari kebenaran

Allah, dan merupakan hasil dari iman yang sejati;

sebab iman bekerja oleh kasih. Dan satu-satunya

kebenaran yang akan diterima [diakui] ketika Tuhan

datang adalah kebenaran oleh iman Kristus, “yaitu

kebenaran yang Allah anugerahkan berdasarkan

kepercayaan.” Inilah ajaran Kitab suci, sehingga tidak

ada alasan mengapa kita tidak dapat mengerti apa

yang tertulis di dalam Roma 1:17. Kebenaran Allah

dinyatakan, terwujudkan, dari iman kepada iman.

Satu atau dua contoh penting yang patut diperhatikan

yang tercatat di dalam Kitab Suci akan menjelaskan

semuanya ini. Sang rasul mencatat bahwa “karena

iman maka Rahab, perempuan sundal itu, tidak turut

binasa bersama-sama dengan orang-orang durhaka,

karena ia telah menyambut pengintai-pengintai itu

dengan baik.” Ibrani 11:31. Kasus ini telah menjadi

penyebab tersandungnya beberapa orang yang tidak

Page 39: Hidup oleh iman

39

pernah memperhatikan ayat itu dengan seksama.

Sudah terkenal bahwa Rahab mendustai orang-orang

yang dikirim oleh raja Yerikho untuk menangkap kedua

pengintai Israel (lihat Yosua 2:2-6); dan mereka

berpendapat bahwa demi menyelamatkan Rahab,

maka Allah telah menjadikan dusta sebagai jasa,

sehingga terkadang adalah benar untuk berdusta.

Tentu saja ini tidak betul. Rahab diselamatkan, bukan

karena dustanya, melainkan karena imannya.

Rahab, sebagaimana umumnya terjadi pada semua

orang-orang di Yerikho, telah mendengar bagaimana

Tuhan mengeringkan air Laut Merah, dan bagaimana

Ia telah memimpin orang Israel. Namun dari semua

penduduk di Yerikho, hanya Rahab yang percaya

bahwa tangan Tuhanlah yang melakukannya, dan

bahwa Ia telah memberikan tanah Kanaan kepada

bangsa Israel. Dia telah memiliki iman yang sederhana,

namun tidak tahu sama sekali akan hukum Tuhan. Di

dalam kaidah moral para penyembah berhala, dusta

Page 40: Hidup oleh iman

40

dianggap sebagai sebuah kebajikan, dan Rahab

tidaklah mengetahui prinsip moral yang lebih baik dari

pada itu. Namun imannya memungkinkan dia untuk

diselamatkan, dan membawanya ke suatu tempat di

mana dia dapat mempelajari kebenaran. Sebagai

akibat alamiah, imannya dalam Tuhan akan bertumbuh

sewaktu dia belajar lebih tentang Dia. Pada kasus yang

terjadi pada Rahab, kita memperoleh contoh yang jelas

mengenai penyataan kebenaran Allah yang bertolak

dari iman dan memimpin kepada iman.

Hal yang sama juga benar terjadi pada Kornelius. Ia

serta seisi rumahnya takut akan Allah, dan ia memberi

banyak sedekah dan “senantiasa berdoa kepada Allah.”

Sebagai akibatnya, seorang malaikat di utus kepadanya,

mengarahkannya untuk menjemput Petrus, yang akan

memberitahukan apa yang harus dia lakukan.

Keseluruhan dari semuanya ini ialah: adalah iman yang

membawa Tuhan dekat kepada kita. Jikalau pertama- Tuhan tidaklah

menganugerahkan

berkat karena kita

Page 41: Hidup oleh iman

41

tama kita percaya bahwa Dia ada, Dia akan

menyatakan diri-Nya kepada kita lebih lengkap. Jikalau

kita bersukacita atas terang tersebut serta berjalan di

dalamnya, maka iman kita akan bertambah dan itu

akan membawa terang yang lebih banyak.

Sebagaimana Rahab, begitu juga dengan semua orang.

Tuhan tidaklah menganugerahkan berkat karena kita

benar, melainkan supaya kita boleh menjadi benar.

Ketika iman membawa kita kepada Kristus, itu supaya

kita boleh belajar pada-Nya. Kepada iman kita

menambahkan kebajikan dan pengetahuan. Tetapi

sebagaimana iman timbul dari pendengaran, dan

pendengaran oleh firman Kristus, maka semakin kita

benar-benar mengenal – menerima – firman Tuhan,

semakin besarlah iman kita.

Jadi, dengan bertambahnya iman dari hari kesehari,

orang benar berjalan terus dari kekuatan sampai

kepada kekuatan, hingga rembangnya tengah hari

Page 42: Hidup oleh iman

42

mengantar mereka kepada tampilnya Tuhan yang

segera itu.

Page 43: Hidup oleh iman

43

Page 44: Hidup oleh iman

44

● ● ●

“Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus

selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya.”

RASUL PAULUS

● ● ●

Page 45: Hidup oleh iman

45

Page 46: Hidup oleh iman

46

Apakah Anda terberkati oleh kebenaran

yang terdapat di dalam buku ini?

Mari dukung agar lebih banyak lagi

kebenaran-kebenaran yang dapat

disebarluaskan sehingga semua orang

boleh mengenal-Nya dan dimenangkan

Page 47: Hidup oleh iman

47

Page 48: Hidup oleh iman

48