Upload
adi-netto-kristanto
View
369
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
MEMBERITAKAN PERKATAAN KEBENARAN
TENTANG KEBAIKAN TUHAN
Sdr. Adi Netto Kristanto. S.Si.Teol.
Bagaimana perasaan kita mendengar curhatan Jerry Lolowang?
Inilah panggilan kita sebagai orang-orang percaya: Memberitakan kebaikan Tuhan yang kita alami dalam hidup kita.
2 Raja-raja 5:1b, “Tetapi orang itu, seorang pahlawan tentara, sakit kusta.”
• Bagi bangsa Aram yang menjadi masalah bukan najisnya, tetapi dampak penyakit itu.
• Sebab, bangsa Aram tidak memiliki pemahaman seperti orang Yahudi soal kenajisan.
sakit kusta>>
Seorang gadis perempuan Israel hasil tawanan yang dipekerjakan sebagai pelayan istri Naaman
“Sekiranya tuanku menghadap nabi yang di Samaria itu, maka tentulah nabi itu akan menyembuhkan dia dari penyakitnya”
Di saat kita mengalami pergumulan yang berat,
apakah kita tetap mampu menceritakan kasih Kristus,
untuk menguatkan orang lain (musuh kita) yang pada waktu yang sama mengalami
pergumulan?
Saat melihat orang yang selama ini membenci kita, melukai kita, tertawa saat keadaan kita hancur, kini
dia, bahkan mungkin keluarganya mengalami
keterpurukan. Apa yang akan kita
lakukan?
Genggamlah tangannya dan tolonglah dia semampu kita.
Jika kita melakukan itu, maka kuasa kasih Allah telah dinyatakan melalui kita.
“Bapak, seandainya nabi itu menyuruh perkara yang sukar kepadamu, bukankah bapak akan melakukannya? Apalagi sekarang, ia hanya berkata kepadamu: Mandilah dan engkau akan menjadi tahir,”
“Maka turunlah ia membenamkan dirinya tujuh kali dalam sungai Yordan, sesuai dengan perkataan abdi Allah itu. Lalu pulihlah tubuhnya kembali seperti tubuh seorang anak dan ia menjadi tahir.”
“Sekarang aku tahu, bahwa di seluruh bumi tidak ada Allah kecuali di Israel.”
Oleh kasih karunia Allah kita ada seperti ada adanya sekarang. Di saat kita telah merasakan
kehidupan yang cukup, berkelimpahan, dan penuh kebahagiaan. Siapakah yang kita
banggakan?
Naaman sudah menyatakannya, kesembuhan yang dia alami bukan sekedar hasil keputusan dia untuk mandi di sungai Yordan sebanyak 7 kali. Melainkan
oleh karena kasih karunia Allah.
“Usahakanlah supaya engkau layak dihadapan Allah sebagai seorang pekerja yang tidak usah malu, yang berterus terang memberitakan
perkataan kebenaran itu.”
2 Timotius 2:15.
Biarlah anak-anak kita mengenal
kebaikan Tuhan bukan hanya
melalui khotbah di gereja, melainkan
juga melalui kehidupan yang
telah kita rasakan.