21

Meraih cinta Allah

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Meraih cinta Allah
Page 2: Meraih cinta Allah

HOW TO LOVE ALLAH AND

ATTAIN HIS LOVE?

Page 3: Meraih cinta Allah

Cinta Menurut Ibnu Qayyim “Kasih sayang adalah penyebab hati dan ruh menjadi hidup terpelihara. Hati tidak akan merasa tenteram, nikmat, beruntung, dan merasa hidup bila tanpa cinta. Seandainya hati tanpa cinta, sakitnya lebih terasa daripada mata terasa sakit ketika tidak bisa lagi melihat cahaya, telinga ketika tidak bisa lagi mendengar, hidung ketika tidak bisa lagi mencium, lisan ketika tidak mampu lagi berbicara. Bahkan, hati pun boleh menjadi rosak apabila hampa dari kasih sayang yang sudah merupakan fitrah dalam jiwa manusia. Ia adalah sebuah kurnia yang diberikan Sang Pencipta. Oleh kerana itu, rosaknya lebih parah daripada kerosakan tubuh manusia yang diisi dengan ruh, dan ini tidak mungkin dapat dikategorikan menjadi sesuatu yang pasti kecuali orang yang memiliki jiwa yang selalu hidup.”

Page 4: Meraih cinta Allah

Seputar Tentang Cinta

Cinta ada empat jenis:1. Cinta kepada Allah. 2. Mencintai apa yang dicintai Allah.3. Cinta kerana Allah dan dalam keredhaannya.4. Mencintai allah dan selainnya seperti

mencintai allah; kecintaan orang musyrik.

Page 5: Meraih cinta Allah

Cinta Sebagai Hak Allah Jenis cinta yang tercela: mencintai sesuatu selain Allah

dengan kadar yang sama dengan mencintai Allah. Jenis cinta terpuji: mencintai Allah semata.

“Dan ada di antara manusia yang mengambil selain dari Allah (untuk menjadi) sekutu-sekutu (Allah), mereka mencintainya, (memuja dan mentaatinya) sebagaimana mereka mencintai Allah; sedang orang-orang yang beriman itu lebih cinta (taat) kepada Allah.” (2:165)

Page 6: Meraih cinta Allah

“ Tidaklah beriman salah seorang dari kalian sehingga aku lebih dicintai berbanding anaknya, orang tuanya dan manusia semuanya” (HR Bukhari dan Muslim)

cinta hamba kepada utusan Allah harus didahulukan berbanding diri sendiri dan manusia keseluruhannya.

الخالق معصية في لمخلوق طاعة ال mencintai Allah tidak sama dengan mencintai selainNya

dalam kadar dan sifatnya

Page 7: Meraih cinta Allah

Memaknai Dia Al-Wadud

1. yang mencintai2. yang dicintai

Allah mendekatkan diri kepada para hambaNya dengan mencintai mereka. Dia mencintai para hamba yang berbuat dosa dengan rahmat dan maghfirahNya. Dia mencintai para makhluk dengan anugerah nikmat dan kelemahlembutan. Dia yang mencinta para hambaNya dengan kasih sayang dan belas kasih.

Page 8: Meraih cinta Allah

Perbezaan Antara ‘Al-Wudd’ Dan ‘Al-Hubb’

al-wudd lebih meyeluruh al-hubb adalah perasaan cinta yang tersimpan di

dalam hati sedangkan al-wudd merupakan ungkapan melalui perbuatan dari cinta yang ada dalam hati.

al-hubb adalah luapan emosi dalam jiwa sedang al-wudd adalah interpretasi emosi dalam bentuk tindakan nyata.

menyimpan rasa cinta vs memberikan hadiah

Page 9: Meraih cinta Allah

Rasulullah saw bersabda:

Sesungguhnya Allah apabila Dia mencintai seorang hamba, maka Dia memanggil malaikat Jibril dan berfirman kepadanya, “Wahai Jibril, sesungguhnya Aku mencintai fulan, maka cintailah dia.” kemudian Jibril berseru kepada para penghuni langit, “Wahai para penghuni langit, sesungguhnya Allah telah mencintai si fulan, maka cintailah dia” maka seluruh penghuni langit pun mencintai orang itu. kemudian dia diterima oleh penghuni bumi.

Page 10: Meraih cinta Allah

Ke mana Cinta Harus Dilabuhkan?Cinta diungkapkan dalam bahasa Arab dengan kata ‘al hubb’ yang berarti

sesuatu yang terdalam. Jika kita memberikan sesuatu yang terdalam dan berharga kepada orang yang tepat dan patut mendapatkannya, maka kita akan berbahagia tentunya.

Sebaliknya, jika kita memberikannya kepada seorang yang tidak layak, maka hal itu akan menyebabkan kesengsaraan hidup.

Oleh karenanya, selayaknya seorang menyerahkan dan melabuhkan cintanya kepada Allah, Zat yang maha sempurna, terbebas dari segala cela, dan Dia-lah yang paling banyak memberikan kebaikan kepada dirinya. Dengan demikian, kecintaan terbesar seorang mukmin adalah ditujukan kepada Allah ta’ala, Zat yang paling pantas untuk dicintai, Zat yang menjadi curahan cinta setiap hamba.

Page 11: Meraih cinta Allah

Sarana Menyegarkan Ingatan Tentang Cinta

Berfikir

Kenali Allah

Page 12: Meraih cinta Allah

BAGAIMANA MERAIH CINTA ALLAH?

Page 13: Meraih cinta Allah

MENURUT IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH1. Membaca Al-Quran dengan tadabur dan memahami

makna-maknanya.2. Mendekatkan diri kepada Allah dengan ibadah nafilah

setelah ibadah fardu.3. Terus menerus mengingat-Nya dalam kondisi apa pun,

baik dengan lisan, kalbu, amal dan hal. 4. Lebih mementingkan cinta Allah daripada cintamu saat

terkuasai hawa nafsu.5. Hati menelaah dan musyahadah (kontemplasi) terhadap

nama-nama-Nya dan sifat-sifat-Nya.

Page 14: Meraih cinta Allah

6. Menyaksikan kebaikan-Nya, kebajikan-Nya dan nikmat-nikmat-Nya baik lahir ataupun batin.

7. Inkisaratul qalb (remuk-redam/pasrah hati) di hadapan-Nya.8. Khalwat pada waktu nuzul Ilahi (turun ke langit dunia),

membaca kitab-Nya dan kemudian menutupnya dengan istighfar dan taubat.

9. Bergaul dengan orang-orang yang mencintai Allah dan jujur, memetik buah pembicaraannya yang baik, dan jangan bicara kecuali anda yakin pembicaraan itu mengandung maslahat, meningkatkan kondisi anda dan membawa manfaat bagi orang lain.

10. Menjauhi setiap sebab yang boleh menghalangi hati dari Allah.

Page 15: Meraih cinta Allah

Tambahan lain…1. Menelusuri ‘ibrah di sebalik segala sesuatu. Ianya dengan

mengunjungi tempat-tempat orang-orang yangs edang diuji dengan keakitan dan kesusahan.

2. Menanamkan rasa cinta kepada Allah dalam jiwa orang lain

Abu Darda’: Sesungguhnya hamba-hamba Allah yang paling dicintaiNya adalah orang-orang yang mencintai Allah dan berusaha menanamkan rasa cinta kepada Allah dalam jiwa orang lain dan orang-orang yang selalu mengamati matahari, rembulan dan bayangan untuk mengingat Allah swt.

Page 16: Meraih cinta Allah

3. Berdoa memohon cinta Allah

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu cintaMu dan cinta orang-orang yang mencintaiMu

dan aku memohon kepadaMu perbuatan yang dapat mengantarku kepada cintaMu. Ya Allah, jadikanlah

cintaMu lebih kucintai daripada diriku dan keluargaku serta air dingin.” (HR Tirmidzi)

Page 17: Meraih cinta Allah
Page 18: Meraih cinta Allah

Hadis Qudsi..Daripada Abu Hurairah r.a berkata: Rasulullah SAW bersabda, bahawa Allah SWT berfirman:

“Sesiapa memusuhi wali-Ku, maka Kuizinkan dia diperangi. Tidaklah hamba-Ku mendekatkan diri kepada-Ku dengan sesuatu amal yang lebih Kusukai daripada jika dia mengerjakan amal yang Kuwajibakan kepadanya. Hamba-Ku sentiasa mendekatkan diri kepada-Ku dengan amalan-amalan sunah sehingga Aku mencintainya. Jika Aku mencintainya, jadilah Aku sebagai telinganya untuk mendengar dan sebagai matanya untuk melihat dan sebagai kakinya untuk berjalan dan jika dia meminta kepada-Ku pasti Kuberi dan jika dia meminta perlindungan kepada-Ku pasti Kulindungi.”

Page 19: Meraih cinta Allah

Mengambil ‘ibrah daripada kisah Nabi Yusuf as.

Bincangkan.

Page 20: Meraih cinta Allah

يا أيتها النفس المطمئنة ارجعي إلى ربك راضية مرضية فادخلي

:al-Fajr)في عبادي وادخلي جنتي27-30)

Page 21: Meraih cinta Allah

Sumber

1. Amru Khalid, Dengan Namamu Aku Hidup.2. Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah, Ibnu Qayyim

Menjawab Solusi Penyembuhan Hati.3. Ibnu Qayyim Al-jauziyyah, Madarijus Salikin.4. Majdi Al-hilali, Aku Rindu Pada Allah.5. Imam Nawawi, Hadis 40 Imam Nawawi.