Merawattubuh rohani, bonggas l tobing

MERAWAT TUBUH ROHANI

Bonggas L Tobing

Jl Perjuangan 9 Tj. Rejo, Medan 20122

Untuk Kalangan Sendiri

Merawat Tubuh Rohani ........... 2

I. PENDAHULUAN

Setiap hari manusia sibuk berolahraga, mandi dan menikmati makanan bergizi, agar tubuh

jasmaninya sehat. Adakalanya pergi konsultasi ke dokter, opname di rumah sakit dan rekreasi.

Semuanya itu dilakukan untuk merawat tubuh jasmaninya. Saking sibuknya memikirkan

kesehatan jasmaninya, manusia lalai merawat tubuh rohaninya. Padahal, tubuh rohani jauh lebih

berharga daripada tubuh jasmani, sebab tubuh jasmani kelak akan musnah, kembali menjadi

tanah, tetapi tubuh rohani kekal sampai selama-lamanya.

Banyak orang Kristen merawat tubuh rohaninya dengan beribadah sekali seminggu di gereja,

ibarat makan ke restauran sekali seminggu. Jika seseorang merawat tubuh rohaninya hanya sekali

seminggu (beribadah sekali seminggu), sudah pasti tubuh rohaninya sakit-sakitan, dan seorang

yang sakit rohani tidak mungkin merawat tubuh rohani orang lain.

Setiap orang yang sudah dewasa wajib melakukan perawatan tubuh rohani secara pribadi dan

setiap hari, terutama para orangtua dan pelayan-pelayan gereja. Para orangtua perlu merawat

tubuh rohaninya, agar tubuh rohaninya sehat, dengan demikian orangtua dapat merawat tubuh

rohani seisi rumahnya, terutama merawat tubuh rohani anak-anaknya! Perawatan tubuh rohani

anak-anak adalah tanggung-jawab orangtua, bukan tanggung-jawab pendeta atau guru sekolah

minggu!

Pelayan gereja pendeta, penetua, guru jemaat, guru sekolah minggu dan pelayan gereja lainnya,

diharapkan dapat melaksanakan tugas penggembalaan dengan sebaik-baiknya. Penggembalaan

adalah pekerjaan merawat tubuh rohani jemaat. Tugas tersebut dapat terlaksana jika gembala

sehat rohani. Seorang majelis atau guru sekolah minggu yang sakit rohani tidak mungkin

merawat tubuh rohani jemaat dengan baik. Firman Tuhan menyatakan: “………………. Jika orang

buta menuntun orang buta, pasti keduanya jatuh ke dalam lobang.” Oleh karena itu, sebelum

merawat tubuh rohani jemaat, para pelayan gereja harus terlebih dahulu merawat tubuh rohaninya

agar kelak dapat menggembalakan jemaat dengan baik.

Dalam rangka perawatan tubuh rohani ini, perlu dipahami perihal kondisi tubuh rohani manusia

dan hal-hal yang merusaknya. Dengan demikian kita dapat menentukan tindakan apa yang

dilakukan agar tubuh rohani seseorang tetap sehat.

II. KONDISI TUBUH ROHANI MANUSIA

Alkitab mencatat:”Yang ditaburkan adalah tubuh alamiah, yang dibangkitkan adalah tubuh

rohaniah. Jika ada tubuh alamiah, maka ada pula tubuh rohaniah.” [1Kor. 15: 44] Menurut Firman

TUHAN ini, manusia terdiri dari dua tubuh, yaitu: (1) tubuh alami atau tubuh jasmani dan (2)

tubuh rohani.

Pada penciptaan manusia pertama, TUHAN terlebih dahulu membentuk tubuh jasmani manusia.

Bahan yang digunakan TUHAN untuk membentuk tubuh jasmani itu adalah bahan alami, yakni

debu tanah. Kemudian TUHAN memberikan nafas hidup sehingga manusia itu hidup. [Kej. 2:7]


Nafas hidup ini berasal dari TUHAN sendiri. Karena TUHAN adalah Roh [Yoh. 4:24]

, maka nafas

hidup yang diberikan kepada manusia itu adalah roh. Dengan demikian, manusia terdiri dari dua

tubuh, yakni: tubuh jasmani dan tubuh rohani.

Tubuh rohani lebih berharga dari tubuh jasmani, karena:

1) Tubuh rohanilah yang memberi hidup kepada manusia.[Kej.2: 7; Yoh. 6: 63]

2) Tubuh rohanilah yang akan menghadap TUHAN, setelah manusia meninggal. [Pkh. 12: 7; Maz.

104:29]

3) Tubuh jasmani pasti kembali menjadi debu seperti semula. [Pkh. 12:7]

4) Tubuh jasmani tidak mendapat bagian dalam kerajaan TUHAN. [1 Kor. 15:50]

5) Tubuh jasmani sama sekali tidak berguna.[Yoh. 6: 63]

Dengan perkataan lain, harta manusia yang paling berharga adalah tubuh rohaninya. Oleh karena

itu, selayaknyalah manusia merawat tubuh rohaninya dengan sebaik-baiknya. Seharusnya, kita

sibuk merawat tubuh jasmani, tetapi harus lebih sibuk lagi merawat tubuh rohani!

Mengapa tubuh rohani harus dirawat? Karena tubuh rohani manusia mengalami hal yang sama

dengan yang dialami tubuh jasmani. Apa yang terjadi pada tubuh jasmani manusia seperti itu

juga yang terjadi pada tubuh rohani manusia. Kesamaan ini ditunjukkan pada Tabel 1 di bawah

ini.

Tabel 1

Analogi Tubuh Jasmani Dengan Tubuh Rohani

Tubuh Jasmani Tubuh Rohani

Ada yang terikat atau dipenjarakan Ada yang diikat Iblis

[Luk. 13:16,

1Kor.8:7, 2Tim.2:26]

Dikelilingi binatang jahat yang

mengancam tubuh jasmani

[nyamuk, ular, singa, dll]

Dikelilingi malaikat Iblis yang

hendak menelan tubuh rohani [1 Pet.

5: 8, Ef. 6: 10 -12]

Ditumpangi makhluk jasmani yang

jahat [cacing, kutu, kuman, dll] Ditumpangi roh jahat

[Mat. 12: 43 – 45]

Terluka, bisulan, dll.

Terluka batin (sakit hati), ada akar

pahit, trauma [Maz. 109: 22, Ibr. 12: 15,

Ams. 15:4]

Dikotori debu, daki, lumpur,

minyak, dll. Dikotori dosa

[Maz. 51: 1–19 & 2 Kor.7: 1]

Tabel di atas menunjukkan bahwa tubuh rohani manusia dapat terikat dengan malaikat Iblis;

dikelilingi atau dikuntit malaikat Iblis; ditumpangi roh-roh jahat; terluka karena disakiti orang

dan trauma; dan dikotori oleh dosa. Itu sebabnya, manusia perlu merawat tubuh rohaninya

dengan:


1. Memutuskan ikatan dengan malaikat iblis

2. Mengusir malaikat iblis yang menguntitnya

3. Memusnahkan roh-roh jahat yang menumpang dalam tubuh rohaninya.

4. Menyembuhkan luka-luka batinnya.

5. Membersihkan tubuh rohaninya dari kotoran dosa.

Berikut ini akan diuraikan tentang: terjadinya ikatan dengan malaikat iblis; dan masuknya roh-

roh jahat ke dalam diri seseorang.

III. KETERIKATAN DENGAN MALAIKAT IBLIS

Benarkah ada keterikatan dengan malaikat iblis?

Alkitab mencatat, ada seorang wanita bungkuk yang diikat Iblis selama delapan belas tahun.

Tuhan Yesus melepaskan wanita itu dari ikatan Iblis tersebut. Karena pelepasan itu dilaksanakan

Tuhan Yesus tepat pada hari sabat, maka orang banyak yang melihat peristiwa itu mencela Dia.

Lalu Ia berkata kepada orang banyak itu: “Bukankah perempuan ini, yang sudah delapan belas

tahun diikat oleh Iblis, harus dilepaskan dari ikatannya itu, karena ia adalah keturunan

Abraham?”[Luk. 13: 16]

Ayat di atas menegaskan kepada kita bahwa keterikatan dengan iblis memang benar-benar ada.

Jangan menyangkalinya! Jika saudara percaya kepada Tuhan Yesus, harus percaya juga kepada

setiap kata yang diucapkanNya. Tuhan Yesus mengucapkan bahwa ada ikatan Iblis, maka

percayalah ada keterikatan manusia dengan iblis.

Ada tiga jalur yang menyebabkan seseorang terikat dengan malaikat iblis, yaitu:

1. Melalui perdukunan (perzinahan rohani),

2. Melalui persekutuan dengan “arwah”, dan

3. Melalui perjanjian leluhur dengan malaikat iblis sembahan leluhur.

Berikut ini akan diuraikan ketiga jenis jalur keterikatan tersebut.

III.1. Perdukunan (Perzinahan Rohani)

Dalam Kitab Markus 5:2-4, tertulis: Baru saja Yesus turun dari perahu, datanglah seorang yang

kerasukan roh jahat dari pekuburan menemui Dia. Orang itu diam di sana dan tidak ada

seorang pun lagi yang sanggup mengikatnya, sekalipun dengan rantai, karena sudah sering ia

dibelenggu dan dirantai, tetapi rantainya diputuskannya dan belenggunya dimusnahkannya,

sehingga tidak ada seorang pun yang cukup kuat untuk menjinakkannya.

Ayat di atas menceriterakan seorang pemuda dirasuk roh jahat. Pemuda itu dapat memutuskan

rantai dan memusnahkan belenggu, dan tidak ada orang yang dapat menjinakkannya. Dengan

kata lain, roh jahat itu membuat pemuda itu menjadi orang sakti! Jadi, dapat diterima akal


bahwa atas bantuan roh jahat, seseorang dapat menjadi sakti sehingga dapat melakukan hal-hal

ajaib (supranatural)! Membuat orang menjadi kaya, menyembuhkan penyakit, memberi nomor

togel, memberi jodoh, melariskan dagangan, membuat orang sakit-sakitan, memberi kekebalan,

dll. Tetapi semuanya itu atas bantuan roh jahat yang merasuk atau mendampingi orang tersebut!

Paulus pernah bertemu dengan seorang dukun perempuan. Peristiwa ini dicatat pada Kisah Rasul

16: 16: “Pada suatu kali, ketika kami pergi ke tempat sembahyang itu, kami bertemu dengan

seorang hamba perempuan yang mempunyai roh tenung; dengan tenungan-tenungannya tuan-

tuannya memperoleh penghasilan besar.”

Ayat di atas menceriterakan tentang seorang dukun perempuan yang memiliki roh tenung. Jika

perempuan itu bertenung, maka tuan-tuannya menjadi kaya. Dengan kata lain, dukun perempuan

itu dapat membuat seseorang menjadi kaya. Mengapa perempuan itu dapat membuat orang

menjadi kaya? Karena ia didampingi satu makhluk roh, yang disebut roh tenung. Roh tenung

inilah yang memberikan kemampuan kepada perempuan itu melakukan perkara-perkara ajaib,

yang dalam kasus ini membuat orang menjadi kaya.

Catatan Markus 5:2-4 dan Kisah Rasul 16: 16 cukup menegaskan:

1. Bahwa seorang dukun didampingi oleh roh jahat.

2. Roh jahat pendamping itu membuat seorang dukun menjadi sakti!

Apa tidak mungkin roh yang mendampingi dukun itu adalah malaikat TUHAN?

Roh itu tidak mungkin malaikat TUHAN! Seandainya roh itu adalah malaikat TUHAN, tidak

mungkin TUHAN menghukum dan menentang dukun beserta pasiennya seperti tersirat pada

ayat-ayat berikut:

“….Celakalah dukun-dukun perempuan, yang mengikatkan tali-tali azimat pada semua

pergelangan dan mengenakan selubung pada kepala semua orang, tua atau muda, untuk

menangkap jiwa orang ..........” [Yeh. 13 : 18]

“…Aku akan menentang tali-tali azimatmu, dengan mana kamu menangkap jiwa

orang…………..” [Yeh. 13 : 20]

Kedua ayat di atas menunjukkan, bahwa seseorang yang menerima azimat dari seorang dukun,

akan tertangkap jiwanya. Dengan kata lain, jika seseorang menerima sesuatu [materi, jasa atau

pesan] dari seorang dukun, maka jiwanya akan tertangkap atau terikat oleh roh jahat pendamping

dukun itu. Oleh karena itu, buanglah semua benda-benda yang pernah saudara terima dari dukun,

karena melalui benda itu anda menjadi terikat dengan malaikat iblis pendamping dukun itu. Di

dalam nama Tuhan Yesus, usir malaikat iblis pendamping dukun itu dan buanglah semua materi

yang pernah diterima dari dukun itu!


Di mata TUHAN, selain menangkap jiwa, perdukunan sama dengan perzinahan rohani, seperti

tertulis dala Kitab Imamat 20: 6 di bawah ini:

Orang yang berpaling kepada arwah atau kepada roh-roh peramal, yakni yang berzinah dengan

bertanya kepada mereka, Aku sendiri akan menentang orang itu dan melenyapkan dia dari

tengah-tengah bangsanya

Orang yang bertanya kepada roh peramal = berzinah dengan roh peramal.

Orang yang bertanya kepada arwah = berzinah dengan arwah.

Di alam jasmani, istilah perzinahan ditemui hanya di kalangan manusia. Manusia adalah

makhluk yang memiliki perasaan, keinginan dan pikiran; atau makhluk yang dapat

mengkomunikasikan perasaannya, keinginannya dan pikirannya. Istilah perzinahan tidak ditemui

di kalangan hewan. Jika roh peramal dan arwah itu dapat berzinah, maka roh peramal dan arwah

itu adalah suatu makhluk roh yang mempunyai perasaan, keinginan dan pikiran. Iblis dan

malaikat-malaikatnya adalah makhluk yang mempunyai perasaan, keinginan dan pikiran. Ini

terbukti dari kemampuannya berbicara dengan TUHAN.[Ayb. 1: 7]

Oleh karena itu, roh peramal

dan arwah itu adalah malaikat-malaikat iblis. Jika roh yang mendampingi seorang peramal

adalah malaikat iblis, maka dapat disimpulkan bahwa roh yang mendampingi para dukun adalah

malaikat iblis!

Perzinahan dengan roh merupakan simbol persekutuan yang intim dengan roh itu. Jika si A pergi

meminta jasa seorang dukun, maka dukun itu akan mempertemukan si A dengan malaikat iblis

yang mendampinginya, lalu terjadilah persekutuan yang intim (perzinahan) antara si A dengan

malaikat iblis yang mendampingi dukun itu, sehingga si A diikat oleh malaikat iblis itu. Peranan

dukun dalam hal ini hanya sebagai perantara atau calo.

III.2 Persekutuan Dengan Arwah

Pada paragraf III.1 sudah ditegaskan bahwa arwah adalah malaikat Iblis! Untuk memikat

manusia ia menyamar sebagai anggota keluarga yang sudah meninggal atau roh leluhur yang

dihormati keluarga itu. Arwah bukan roh dari orang yang sudah meninggal, sebab roh orang yang

sudah meninggal sudah kembali menghadap TUHAN dan tidak pernah kembali ke bumi. Bacalah

ayat-ayat Alkitab di bawah ini.

”dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada TUHAN yang

mengaruniakannya [Pkh 12: 7]

”Sebagaimana awan hilang lenyap dan melayang hilang, demikian juga orang yang turun ke

dalam dunia orang mati tidak akan muncul kembali. Ia tidak lagi kembali ke rumahnya, dan

tidak dikenal lagi oleh tempat tinggalnya [Ayb 7: 9-10]

Ketika anak raja Daud meninggal, ia percaya bahwa anaknya tidak akan kembali ke

bumi, itu terbukti dari pernyataannya: “Tetapi sekarang ia sudah mati, mengapa aku


harus berpuasa? Dapatkah aku mengembalikannya lagi? Aku yang akan pergi kepadanya, tetapi ia tidak akan kembali kepadaku." (2 Sam. 12:23)

Artinya, jika manusia meninggal, maka rohnya kembali kepada TUHAN, dan roh itu

tidak pernah kembali ke bumi kita ini!

Pada paragraf III.1 telah dijelaskan bahwa orang yang bertanya kepada seorang dukun, akan

terikat dengan roh pendamping dukun itu. Imamat 20: 6 menjelaskan juga bahwa status orang

yang bertanya kepada arwah sama dengan status orang yang bertanya kepada roh peramal. Oleh

karena itu, orang yang bertanya kepada arwah akan terikat dengan arwah (malaikat iblis).

III.3 Keterikatan Karena Perjanjian Leluhur Dengan Iblis

Tuhan Yesus bersabda: Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut

ucapanmu pula engkau akan dihukum (Mat. 12: 37). TUHAN juga berkata: bahwasanya seperti

yang kamu katakan di hadapanKu, demikianlah akan Kulakukan kepadamu. (Bil. 14: 28)

Jika leluhur seseorang berkata-kata kepada dukun, kepada arwah atau kepada iblis

sesembahannya: “Peliharalah semua keturunanku”, maka menurut kedua ayat di atas, malaikat

iblis akan memelihara semua keturunannya, kecuali keturunannya yang sudah mengusir malaikat

iblis itu dalam nama Tuhan Yesus.

Ketika Tuhan Yesus menjelaskan hari penghakiman kepada murid-muridNya, Ia mengajarkan

bahwa orang-orang terkutuk akan dienyahkan ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk

Iblis dan malaikat-malaikatnya. [Mat. 25:41]

Artinya, Iblis dan malaikat-malaikatnya akan

dibinasakan pada hari penghakiman. Sekarang Iblis dan malaikat-malaikatnya masih gentayangan

di bumi ini seperti singa yang mengaum-aum mencari orang yang dapat ditelannya.[1Pet. 5:8]

Oleh

karena itu, jika seorang dukun meninggal, maka malaikat iblis yang mendampinginya tidak ikut

meninggal. Malaikat iblis itu tetap berada di bumi, ia akan terus mengincar anak-cucu dukun itu

untuk disakiti atau dijadikan dukun lagi. Jika dukun itu sempat menyerahkan keturunannya agar

dipelihara malaikat iblis pendampingnya, maka malaikat iblis itu akan memaksa salah seorang

anak-cucu dukun itu menjadi dukun. Jika menolak anak-cucu dukun itu dibuatnya sakit-sakitan.

Oleh karena itu, para keturunan dukun harus selalu memerangi malaikat iblis pendamping dukun,

leluhurnya itu.

IV. JALUR MASUK ROH JAHAT

Banyak ayat-ayat dalam Alkitab yang menyatakan adanya roh-roh jahat. Bahkan di dalam Mat.

12: 43 – 45, dinyatakan bahwa roh-roh jahat itu dapat keluar dari seseorang dan kemudian keluar

mengajak tujuh roh jahat lain memasuki orang itu. Kehadiran roh jahat yang banyak itulah

membuat keadaan manusia menjadi semakin buruk. Simakalah perikop di bawah ini:

Apabila roh jahat keluar dari manusia, iapun mengembara ke tempat-tempat yang tandus

mencari perhentian. Tetapi ia tidak mendapatnya. Lalu ia berkata: Aku akan kembali ke rumah


yang telah kutinggalkan itu. Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu kosong, bersih tersapu

dan rapih teratur. Lalu ia keluar mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya dan

mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada

keadaannya semula. Demikian juga akan berlaku atas angkatan yang jahat ini.

Berikut ini akan dijelaskan bagaimana roh jahat masuk ke dalam diri seseorang.

a] Roh jahat diwarisi dan diwariskan

Dalam Hosea 4: 12 – 13, dicatat seorang ayah memiliki roh zinah sehingga anak-anak

perempuannya berzinah. Demikian tertulis: “Umatku bertanya kepada pohonnya, dan

tongkatnya akan memberitahu kepadanya, sebab roh perzinahan menyesatkan mereka,

………………………. Itulah sebabnya anak-anakmu perempuan berzinah dan menantu-menantumu

perempuan bersundal.”

Kejadian 12: 10 – 20, mencatat bahwa Abraham pernah berdusta kepada Firaun di Mesir. Ia

menyatakan kepada Firaun bahwa Sara, istrinya, adalah adiknya. Anak Abraham, Ishak, berdusta

kepada Abimelekh raja Filistin. Ishak menyatakan, Ribka, istrinya, adalah adiknya. Kemudian

Yakub, anaknya Ishak, cucunya Abraham, mendustai Ishak. Ia mengaku dirinya Esau. Terlihat

bahwa roh dusta diwariskan dari Abraham kepada anaknya Ishak. Ishak mewariskan roh dusta

kepada anaknya, Yakub. Itu sebabnya, seorang anak kecil dapat berdusta sekalipun tidak ada

yang mengajarinya. Seorang anak kecil dapat mencuri sekalipun tidak ada yang mengajarinya. Ia

mewarisi roh-roh jahat itu dari orangtuanya ataupun dari leluhurnya. Leluhur orang Batak

mewarisikan roh late, roh teal dan roh elat kepada keturunannya. Leluhur marga Simanjuntak

mewariskan roh perselisihan kepada keturunannya.

b] Roh jahat ditularkan melalui perzinahan rohani

Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa perzinahan jasmani menularkan penyakit [kecemaran]

kepada pasangannya. Demikian juga halnya pada perzinahan rohani. Jika seseorang melakukan

perzinahan rohani dengan malaikat iblis, maka kecemaran-kecemaran yang menyertai malaikat

iblis itu akan ditularkan kepada orang itu. Oleh karena itu, perzinahan rohani dengan malaikat

iblis tidak hanya membuat manusia terikat kepada malaikat iblis, tetapi membuka pintu

masuknya roh-roh kecemaran kepada manusia itu.

c] Roh jahat ditularkan melalui pergaulan

Alkitab mencatat bahwa dua bagian roh Elia pindah ke Elisa.[2 Raj. 2: 1-18]

Dicatat juga bahwa

sebagian roh yang diberikan TUHAN kepada Musa dipindahkan kepada orang yang bersama-

sama dengan Musa. Artinya, roh-roh baik [roh hikmat, roh pengenalan akan TUHAN, dll] yang

menyertai seorang hamba TUHAN dapat berpindah kepada orang yang dekat padanya. Jika roh-

roh baik dapat berpindah, maka roh jahat juga dapat berpindah. Orang yang bergaul akrab dengan

seorang pejudi, ia dapat ditulari roh judi, sehingga ia menjadi pejudi. Orang yang bergaul akrab

dengan seorang pezinah, ia dapat ditulari roh zinah, sehingga ia ikut-ikutan berzinah.


d] Roh jahat masuk melalui luka-luka batin

Alkitab mencatat dalam 2 Sam. 13 s/d 15, bahwa hati Absalom terluka ketika Tamar, adiknya,

diperkosa Amnon. Kebencian ada di hati Absalom, sehingga ia membunuh Amnon. Kemudian ia

memberontak terhadap raja Daud, ayahnya. Artinya, hari demi hari keadaan Absalom semakin

buruk. Mat. 12: 45, menyatakan bahwa yang membuat keadaan seseorang semakin buruk adalah

roh-roh jahat. Berarti, keadaan Absalom yang semakin buruk itu, adalah akibat masuknya roh-roh

jahat ke dalam kehidupan Absalom, dan hal ini diawali karena luka batin. Jadi, luka batin dapat

menjadi jalan masuk roh-roh jahat ke dalam kehidupan seseorang.

V. TINDAKAN UNTUK MENYEHATKAN TUBUH ROHANI

Jika tubuh jasmani yang akan binasa dirawat supaya sehat, maka terlebih daripada itu usaha yang

harus dilakukan untuk merawat tubuh rohani, karena tubuh rohani lebih berharga dari tubuh

jasmani. Tindakan yang perlu dilakukan untuk merawat tubuh rohani adalah sebagai berikut:

1. Mengakui semua dosa yang dilakukan selama ini dan memohon pengampunan kepada Tuhan

Yesus. Alkitab mengajarkan: Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil,

sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. [1 Yoh. 1:9]

Setiap orang yang mengaku dosanya akan diampuni dan disucikan dari segala

kejahatan. Dengan demikian kecemaran dosa tersingkir dari tubuh rohanimu.

2. Memohon pengampunan atas dosa perdukunan dan persekutuan dengan arwah. Kemudian

putuskan segala ikatan dengan arwah maupun malaikat iblis pendamping dukun tersebut. Hal

ini dapat dilakukan setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus, sebab tanda-tanda orang

percaya adalah mengusir setan-setan demi nama Tuhan Yesus. Tuhan Yesus berfirman:

Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-

setan demi nama-Ku, ........... [Mark. 16: 17]

Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau

akan dihukum [Mat. 12:37].

Jika saudara menyatakan putus hubungan dengan iblis, maka Tuhan Yesus

meneguhkannya, putus lah hubunganmu dengan iblis!

3. Mengenyahkan roh-roh jahat yang masuk ke dalam tubuh rohanimu melalui perzinahan

rohani itu. [Mark. 16: 17] Periksalah, roh jahat apa yang saudara warisi dari orangtua atau

leluhurmu. Di dalam nama Tuhan Yesus, singkirkan roh-roh jahat itu dari hidupmu!

4. Agar luka-luka batin saudara sembuh, ampunilah dan doakanlah orang-orang yang melukai

hatimu. Tuhan Yesus bersabda:


Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu,

berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu; mintalah berkat bagi orang yang

mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu [Luk. 6:27-28]

.

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu

sembuh ............... [Yak. 5: 16 & Mat. 5: 44]

5. Mengundang Tuhan Yesus tinggal dalam hatimu. Minta agar RohNya menuntunmu kepada

seluruh kebenaran.[Yoh. 16 :13]

Mintalah roh hikmat, roh pengertian, roh keperkasaan, roh takut

akan TUHAN, roh pengenalan akan TUHAN[Yes. 11:2]

; roh kelemah lembutan [Gal. 6:1]

, roh

keberanian [2 Tim. 1:7]

dan roh keahlian. [Kel. 28: 3]

6. Bersihkanlah lingkungan rohani saudara dengan dua cara berikut ini:

a. Bergaullah dengan orang-orang yang mau menjadi murid-murid Tuhan Yesus, untuk

saling membangun iman. Tinggalkan pergaulan yang lama yang penuh dengan

kecemaran.

b. Rajin mengusir roh-roh jahat dan mengusir malaikat iblis sesembahan leluhur maupun

malaikat iblis yang pernah mengikat saudara pada masa yang lalu. Tindakan ini ibarat

menyemprotkan baygon di kamar tidur, agar kita bebas dari gangguan nyamuk. Ingat,

bahwa iblis berjalan keliling seperti singa yang mengaum-aum mencari orang yang dapat

ditelannya! Tuhan meminta kita agar senantiasa waspada menghadapinya.[1Pet. 5: 8]

7. Jika saudara jatuh lagi ke dalam dosa, segera meminta pengampunan sehingga tidak ada

kesempatan bagi roh-roh jahat memasuki tubuh rohanimu.

VI. PENUTUP

Rawatlah tubuh rohanimu dengan benar supaya saudara dapat merawat tubuh rohani seisi

rumahmu atau jemaat. Kalau hanya sekedar percaya saja, tidak disertai dengan perawatan tubuh

rohani yang baik, maka kehidupan saudara tidak seperti yang diinginkan Tuhan Yesus. Oleh

karena itu panjatkanlah doa dengan pokok-pokok sebagai berikut:

1. Pengakuan dosa dan permohonan ampun.

2. Pemutusan hubungan dengan malaikat iblis.

3. Pengusiran roh-roh jahat.

4. Mengampuni dan memberkati orang yang menyakiti hati saudara.

Bila saudara sulit memulainya, di halaman akhhir buku ini dilampirkan suatu penuntun. Perlu

dicatat, bahwa penuntun ini hanya sebagai penolong bagi saudara yang mengalami kesukaran

berdoa. Doa ini jangan dibuat seperti jampi, teksnya boleh Anda ubah. Anda bebas

mengutarakannya dengan bahasa sendiri, yang perlu pokok-pokok doanya adalah menyangkut

keempat hal di atas.


LAMPIRAN

1. Doa pengakuan dosa atas pelanggaran akan Dasa Firman III s/d X

Tuhan Yesus, saya mengaku berdosa, karena selama ini saya ........................... [misalnya,

menyebut nama Tuhan Yesus tidak pada tempatnya, tidak mengadakan persekutuan pribadi

dengan Tuhan Yesus, memberontak terhadap orangtua, menyakiti hati orang, berzinah, berdusta,

mencuri, mengingini milik orang lain]. Saya menyesal telah melakukannya. Berbelas kasihanlah

kepadaku, ampunilah dosaku itu dan basuhlah aku dengan RohMu yang maha kudus itu.

Ijinkanlah aku memakai kuasaMu mengusir roh jahat yang mengendalikan aku melakukan dosa

itu. Roh jahat yang mengendalikan aku melakukan dosa ………. [misalnya, dosa dusta], dalam

nama Tuhan Yesus, enyah dan pergi tinggalkan aku. Aku tidak mau lagi engkau kendalikan!

Tuhan Yesus, tinggallah dalam hatiku. Rohmulah Tuhan Yesus mengendalikan hidupku dan

menuntun aku melakukan kehendakMu. Terima kasih Tuhan Yesus, Amin.

2. Doa pelepasan dari ikatan Iblis karena bertanya kepada dukun

Tuhan Yesus Kristus, saya telah berdosa karena saya pernah pergi meminta …………

[kesembuhan, kekayaan, kekebalan, pemanis, dll] kepada dukun Anu di ……… Saya menyesal

telah melakukannya. Berbelas kasihanlah kepadaku, ampunilah dosaku itu, basuhlah aku dengan

RohMu yang maha kudus itu dan bebaskanlah aku dari segala kutuk karena dosaku itu.

Ijinkanlah aku memakai kuasaMu memutuskan ikatanku dengan malaikat iblis pendamping

dukun itu. Malaikat iblis pendamping dukun Anu di ………. , mulai hari ini, ikatanku dengan

engkau, saya putuskan dalam nama Tuhan Yesus. Semua permintaanku kepadamu saya cabut

kembali. Semua jasa-jasamu saya tolak di dalam nama Tuhan Yesus. Perjanjian yang kita buat

saya batalkan di dalam nama Tuhan Yesus. Di dalam nama Tuhan Yesus, enyahlah engkau

bersama roh-roh jahat yang menyertaimu.

Tuhan Yesus, terima kasih atas kuasaMu yang membebaskan aku dari ikatan iblis itu. Mulai hari

ini kepadaMu sajalah aku terikat. Amin.

3. Doa pelepasan dari ikatan Iblis karena bertanya kepada arwah

Tuhan Yesus Kristus, saya telah berdosa karena saya pergi meminta ………… [kesembuhan ,

kekayaan, kekebalan, pemanis, dll] kepada arwah di kuburan …………[Sisingamangaraja, dll].

Saya menyesal telah melakukannya. Berbelas kasihanlah kepadaku, ampunilah dosaku itu,

basuhlah aku dengan RohMu yang maha kudus itu dan bebaskanlah aku dari segala kutuk karena

dosaku itu. Ijinkanlah aku memakai kuasaMu memutuskan ikatanku dengan arwah itu. Arwah

yang pernah saya temui di kuburan …………., mulai hari ini, ikatanku dengan engkau, saya

putuskan dalam nama Tuhan Yesus. Semua permintaanku kepadamu saya cabut kembali. Semua

jasa-jasamu saya tolak di dalam nama Tuhan Yesus. Perjanjian yang kita buat saya batalkan di

dalam nama Tuhan Yesus. Di dalam nama Tuhan Yesus, enyahlah engkau bersama roh-roh jahat

yang menyertaimu.


Tuhan Yesus, terima kasih atas kuasaMu yang membebaskan aku dari ikatan arwah. Mulai hari

ini kepadaMu sajalah aku terikat. Amin.

4. Pengusiran malaikat iblis penguntit

Tuhan Yesus, para leluhurku adalah orang-orang berdosa. Sebagian dari mereka adalah

penyembah berhala dan mengikat perjanjian dengan malaikat-malaikat iblis. Seandainya ada

perjanjian mereka yang menyangkut diriku, di dalam nama Tuhan Yesus, semua perjanjian itu

saya batalkan, tidak berlaku lagi atas diriku. Jika ada malaikat iblis yang menguntit aku atas

permintaan leluhurku, dalam nama Tuhan Yesus, enyahlah engkau, tinggalkan aku. Engkau tidak

berhak atas hidupku sebab aku telah menjadi milik Tuhan Yesus. Tuhan Yesus, berbelas

kasihanlah kepadaku, bebaskanlah aku dari segala kutuk karena dosa orangtuaku maupun dosa

leluhurku. Gantilah kutuk itu dengan berkat-berkat sorgawi.

Terima kasih Tuhan Yesus, atas kuasaMu yang mengenyahkan malaikat iblis penguntit itu.

Amin.

Spiritual

Merawattubuh rohani, bonggas l tobing