35
Mesopotam ia Amira Putri Pertiwi Auliana Salma Mohammad Hafieduddin Rezha Wibisono Shona Kamila Laily

Mesopotamia

  • Upload
    amirapp

  • View
    13.848

  • Download
    2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Sejarah Mesopotamia. Silahkan didownload, namun saya harap Anda tidak menyatakan slide ini sebagai hasil kerja Anda. Akan jauh lebih menambah pengetahuan jika Anda membuat PPT Anda sendiri untuk ditampilkan pada teman-teman Anda.

Citation preview

Page 1: Mesopotamia

MesopotamiaAmira Putri Pertiwi

Auliana SalmaMohammad Hafieduddin

Rezha WibisonoShona Kamila Laily

Page 2: Mesopotamia

Letak GeografisMesopotamia berukuran sekitar 300 mil panjangnya dan 150 mil lebarnya. Mesopotamia terletak di antara sungai Tigris dan Efrat yang mengalir ke teluk persia. Kata Mesopotamia berarti "tanah antara sungai-sungai”.

Batas-batas geografis Mesopotamia:1. Utara : Turki, Iran2. Barat: Cyprus, Laut Mediterania3. Selatan : Irak, Arab Saudi4. Timur : Iran, Laut Persia

Page 3: Mesopotamia

Keadaan AlamIklim di kawasan ini berkisar dari musim dingin ke musim panas dengan temperatur umumnya lebih dari 1100F. Mesopotamia memiliki curah hujan sedang.

Sebagian besar Mesopotamia terletak di negara Irak saat ini. Tanah Mesopotamia pernah didominasi oleh banjir, tapi saat ini sebagian besar telah berubah menjadi padang pasir. Banjir musiman merupakan tantangan bagi para petani Mesopotamia. Para petani belajar cara untuk mengendalikan banjir. Tanah subur di sepanjang sungai menghasilkan tanaman seperti gandum, barley (semacam gandum untuk membuat bir), wijen, rami dan berbagai macam buah-buahan dan sayuran lainnya.

Page 4: Mesopotamia

Serat Rami

Barley

Page 5: Mesopotamia

Sejarah Mesopotamia

Sejarah Mesopotamia Kuno dimulai pada masa Ubaid (ca. 5300 SM). Sejarah Mesopotamia Kuno diakhiri oleh datangnya dinasti Akamenid pada abad ke-6, atau oleh ditaklukannya Mesopotamia oleh Kekhalifahan Islam, Dimana, pada saat itu dikenal sebagai Iraq.

Daerah ini merupakan satu dari empat peradaban dimana tulisan mulai dikembangkan, bersama dengan Lembah Nil di Mesir, Lembah Indus di India, dan Sungai Kuning di Cina.

Page 6: Mesopotamia

Kerajaan yang Pernah Berkuasa

Akkadia

Babylonia Lama

Assyria

Babylonia Baru

Persia

Sumeria

Page 7: Mesopotamia

Kerajaan Sumeria (3500-2300 SM)Bangsa Sumeria merupakan bangsa yang pertama kali mendiami kawasan Mesopotamia. Bangsa Sumeria datang dari wilayah Asia kecil sekitar tahun 3.500 SM. Bangsa ini menganut kepercayaan politeisme atau mempercayai adanya banyak dewa. Tempat untuk memuja para dewa tersebut adalah ziggurat. Bangsa Sumeria juga sudah mengenal tulisan, yaitu tulisan paku.

Pada awalnya, bangsa Sumeria mengolah lahan pertanian yang subur sebagai mata pencahariannya. Lama kelamaan, bangsa Sumeria dapat membangun sistem pengairan untuk menanggulangi banjir dan menyalurkan air ke lahan-lahan pertanian, seperti sistem irigasi dan kanal. Dengan hasil pertanian yang melimpah, bangsa Sumeria sekitar tahun 3.000 tahun SM membangun 12 kota-kota besar, di antaranya kota Ur, Uruk, Lagash dan Nippur.

Kebudayaan bangsa Sumeria akhirnya berakhir setelah pada tahun 2350 SM diserang oleh bangsa Akkad di bawah pimpinan Sargon.

Page 8: Mesopotamia

Kerajaan Akkadia (2300 SM)

Bangsa Akkadia memuja banyak dewa, dan juga memiliki cerita-cerita dongeng tentang kepahlawanan, seperti cerita tentang Adopa, Etana, dan Gilgamesh.

Page 9: Mesopotamia

Kerajaan Babylonia Lama (1.720 - 1.350 SM)

Imperium Sargon pada tahun 1.720 SM dapat dikalahkan oleh bangsa Amorit yang termasuk rumpun Semit dari Jazirah Arab (sekarang Syiria). Bangsa Amorit ini kemudian mendirikan ibukota baru di Babylon, sehingga periode ini dikenal dengan nama Babylonia. Raja yang terkenal dan sangat berperan dalam perkembangan peradaban Babylonia adalah Raja Hammurabi (1750 SM). Sumbangan terbesar Raja Hammurabi terhadap peradaban dunia adalah Undang-Undang Hammurabi atau Kode Hukum Hammurabi.

Sargon

Hammurabi

Page 10: Mesopotamia

(1.350 - 627 SM) Kerajaan Assyria

Bangsa Assyria yang tinggal di hulu sungai Eufrat dan sunga Tigris dapat mengalahkan kekuasaan bangsa Amorit atau Babylonia di bawah pimpinan Ashurballit pada tahun 1.350 SM. Muncullah kerajaan baru, yaitu kerajaan Assyria dengan ibu kota Nineveh. Bangsa Assyria adalah bangsa militer yang memerintah dengan menyebarkan rasa takut dengan melakukan kekejaman-kekejaman terhadap lawan-lawannya. Dengan keunggulan persenjataan, bangsa Assyria dapat menguasai seluruh Mesopotamia dan Mesir. Pada masa Assyria di bawah Raja Ashurbaniphal II, dibangun perpustakaan tertua di dunia yang mampu menampung 22.000 tablet yang berisi informasi-informasi di berbagai bidang kehidupan bangsa Mesopotamia.

Page 11: Mesopotamia

Ilustrasi Kota Niveneh

Page 12: Mesopotamia

Kerajaan Baylonia Baru (627-530 SM)

Pada tahun 627 SM, bangsa Babylonia dapat melepaskan diri dari kekuasaan bangsa Assyria dan membentuk imperium Babylonia baru karena masih beribu kota di Babylon. Peradaban Babylonia baru ini sebetulnya melanjutkan peradaban-peradaban sebelumnya terutama peradaban Babylonia lama. Imperium ini mencapai puncak keemasannya pada masa pemerintahan Raja Nebukadnezar II. Imperium ini berakhir pada tahun 530 SM, akibat dikalahkan oleh bangsa Persia yang mendapat bantuan dari bangsa Media.

Page 13: Mesopotamia

Kerajaan Persia (525 - 331 SM)

Setelah imperium Babylonia baru dapat dikalahkan oleh bangsa Persia dan bangsa Media dari Indo-German, muncullah imperium baru dibawah kekuasaan bangsa Persia. Raja pertama imperium Persia adalah Cyrus dan raja terakhirnya adalah Xerxes. Imperium Persia memperoleh puncak kejayaannya pada masa kekuasaan Raja Darius. Daerah kekuasaannya membentang dari Mesopotamia, Mesir, sampai ke Sungai Indus. Namun sejak terjadinya peperangan dengan Yunani, Persia mengalami kemunduran. Akhirnya Persia dapat ditaklukkan oleh Raja Alexander Agung pada tahun 331 SM.

Page 14: Mesopotamia

Sistem Pemerintahan

Raja sebagai Penguasa

Kekuasaan

Militer

Page 15: Mesopotamia

Raja Sebagai Penguasa

Bangsa Mesopotamia menganggap bahwa raja-raja mereka adalah keturunan dewa, namun tidak seperti bangsa Mesir. Mereka tidak menganggap raja mereka sebagai dewa.

Raja-raja Mesopotamia yang terkenal antara lain :• Eannatum of Lagash — Pendiri kerajaan yang pertama.• Sargon of Akkad —Penguasa Mesopotamia dari Akkadia.• Hammurabi — Pendiri Babylonia.• Tiglath-Pileser III — pendiri kerajaan Neo-Assyria.• Nebukadnezar II — Raja dari kerajaan Neo-Babilonia• Belshedezar — Raja terakhir dari kerajaan Babilonia.

Page 16: Mesopotamia

KekuasaanKetika Assyria berkembang menjadi suatu kerajaan, ia terbagi menjadi beberapa provinsi. Setiapa provinsi diberi nama sesuai nama ibukotanya, seperti Ninawa, Samaria, Damaskus,dan Arpad. Setiap provinsi mempunyai seorang gubernur yang bertugas mengumpulkan pajak. Gubernur juga bertugas merekrut tentara dan pekerja. Mereka juga bertugas untuk melaksanakan hukum. Dengan cara tersebut, kerajaan yang besar pun akan mudah dikontrol.

Walaupun Babilonia merupakan negara terkecil pada saat itu, ia berkembang pesat pada pemerintahan Hammurabi. Ia dikenal sebagai pembuat hukum, dan kemudian Babilon menjadi ibukota Mesopotamia. Yang kemudian harinya disebut Babilonia atau “Gerbang para dewa.”

Page 17: Mesopotamia

Militer

Ketika negara kota berkembang pesat, terjadi pertikaian untuk memperebutkan daerah dan kanal-kanal irigasi. Pertikaian ini tercatat dalam tablet-tablet Perang pertama terjadi pada 3200 S.M., namun mulai menyebar pada 2500 S.M. Pada saat itu, peperangan merupakan bagian dari sistem pemerintahan, dimana kota-kota yang memilih untuk tetap netral mejadi penengah diantara kota-kota yang sedang berperang. Hal ini berujung pada pembentukan Uni dan kemudian pemerintahan regional. Ketika kerajaan terbentuk, ekspedisi ke negara lain pun mulai digencarkan.

Page 18: Mesopotamia

Keadaan Penduduk

Penduduk dan Masyarakat

Penanggalan/Kalender

Aksara

IPTEK

Pertanian dan Pengairan

Pakaian

Page 19: Mesopotamia

Penduduk dan Masyarakat

Daerah-daerah di sekitar daerah Mesopotamia didiami oleh bangsa-bangsa yang termasuk rumpun bangsa Semit. Kehidupannya bersifat seminomaden. Aktivitas perdagangan melalui Sungai Eufrat dan Tigris.

Sekitar tahun 3000 SM, daerah Mesopotamia didiami oleh bangsa Sumeria. Orang-orang Mesopotamia lebih banyak bertempat tinggal pada kota-kota besar dan juga pada ibu kotanya yang bernama Uruk (Ur).

Back

Page 20: Mesopotamia

Pertanian dan Pengairan

Pada musim hujan (dari bulan Oktober-April) di Mesopotamia terjadi air bah dari kedua sungai itu. Air menggenangi daerah di sepanjang aliran sungai dan setelah surut meninggalkan Iapisan lumpur yang sangat subur. Di daerah-daerah itulah masyarakat hidup dengan bercocok tanam atau bertani.

Bangsa-bangsa di Mesopotamia sudah mampu menanggulangi masalah banjir, dan memanfaatkan airnya untuk keperluan pertanian. Caranya ialah membuat sistem pengairan yang baik. Bendungan dibangun dan telaga buatan digali untuk menyalurkan dan menyimpan air yang berlebihan di masa

banjir.

Back

Page 21: Mesopotamia

Pakaian

Pakaian dibuat dari wol atau rami yang dapat mereka tanam dan panen (Rami adalah tanaman dengan bunga biru Batang tanaman ini digunakan untuk membuat pakaian) kasar atau tebal pakaian itu menunjukkan musim kapan pakaian tersebut akan dikenakan. Seperti kita, pakaian lebih berat akan dikenakan di musim dingin dan pakaian lebih ringan akan dikenakan di musim panas.

Page 22: Mesopotamia

Laki-laki tidak mengenakan pakaian atasan dan mengenakan bawahan yang terlihat seperti rok yang diikat di pinggang. Perempuan biasanya memakai gaun yang menutupi mereka dari bahu hingga pergelangan kaki. Lengan kanan dan bahu dibiarkan terbuka. Pria entah dicukur bersih atau memiliki rambut panjang dan jenggot. Wanita memiliki rambut panjang, tetapi biasanya dikepang dan dililitkan di sekitar kepala mereka. Ketika menjamu tamu, perempuan akan mengenakan hiasan di kepala mereka.

Baik pria maupun wanita mengenakan anting-anting dan kalung. Selama perayaan, lebih banyak lagi perhiasan yang dipakai. Rakyat Sumeria yang kaya sering memakai gelang emas yang indah dan perak dan anting-anting. Kalung yang dihiasi dengan batu-batu mulia juga dikenakan. Beberapa contoh jenis batunya adalah lapis lazuli dan batu camelia.

Back

Page 23: Mesopotamia

IPTEKPeradaban Mesopotamia telah memperlihatkan keunggulan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, sejak didiami oleh bangsa Sumeria (tahun 3000 SM). Keunggulan-keunggulan tersebut tampak dalam bidang-bidang berikut :

– Bidang arsitektur, orang Sumeria membangun kotanya menurut tata aturan kota yang terencana. Bangunan umumnya terbuat dari batu bata dan tanah liat.

– Kemampuan mengolah logam, dari pengolahan logam dihasilkan cermin, tongkat-tongkat, kapak, dan perlengkapan senjata lainnya. Mereka juga pandai membuat pakaian lenan, perkakas dari tembikar dan tembaga, serta perhiasan dari emas.

– Bidang ilmu pengetahuan, Ashurbanipal, pemimpin Assyria, membangun perpustakaan tertua di dunia.

– Mesopotamia pada zaman Babylonia (Baru) terkenal dengan "taman gantung", yang kemudian menjadi salah satu keajaiban dunia.

Page 24: Mesopotamia

Back

Taman Gantung Babilonia

Page 25: Mesopotamia

AksaraOrang-orang Sumeria sudah mengenal abjad yang berupa huruf paku. Huruf-huruf paku itu antara lain ditemukan pada sebuah prasasti yang berisi tentang hukum dan undang-undang yang berlaku untuk mengatur kerajaan. Undang-undang dan peraturan-peraturan hukum itu disebut dengan Undang-Undang Hammurabi (Codex Hammurabi).

Page 26: Mesopotamia

Back

Tulisan Paku

Piagam Hukum Hammurabi

Page 27: Mesopotamia

PenanggalanOrang-orang Sumeria sudah mengenal sistem penanggaian atau sistem kalender, yang dimaksudkan untuk mengenal perputaran waktu dan musim. Pengetahuan tentang perputaran waktu dan musim berguna untuk menentukan saat yang tepat dalam melaksanakan aktivitas kehidupannya, baik untuk bercocok tanam, perdagangan, dan sebagainya.

Untuk mempermudah memahami pengetahuan tentang perputaran waktu dan musim, mereka membagi dan mempersingkat waktu ke dalam jam, menit, dan detik. pembagian waktu terus dikembangkan ke dalam bentuk yang lebih khusus melalui sistem penanggalan atau sistem kalender, yaitu 24 jam menjadi 1 hari, 30 hari menjadi 1 bulan, dan 12 bulan menjadi 1 tahun. Back

Page 28: Mesopotamia

Kepercayaan

Ziggurats

Dewa dan Dewi

Page 29: Mesopotamia

ZigguratDi Mesopotamia, setiap kota diyakini dilindungi oleh dewanya sendiri.Sekitar tahun 2000 SM, menara candi mulai dibangun untuk menghubungkan langit dan bumi. Menara Ziggurats disebutkan sangat besar, struktur piramida dibangun di atas candi yang dibangun. Ziggurats dibangun dari batu bata lumpur dengan 3 sampai 7 level bertingkat.

Para Mesopotamians percaya bahwa candi ini dihubungkan piramida langit dan bumi. Ziggurats sering dihiasi dengan pilar dan ornamen lainnya. Pada awalnya, acara keagamaan diadakan di kuil. Kemudian, karena kependetaan yang terus berkembang, kuil menjadi pusat agama dan belajar bagi seluruh masyarakat.

Page 30: Mesopotamia

Ziggurat

Back

Page 31: Mesopotamia

Dewa dan Dewi

Setiap kota memiliki pelindung sendiri berupa dewa atau dewi yang memiliki segalanya juga semua orang di kota. Semua orang diharapkan untuk menyanyikan lagu pujian, berdoa, berkorban dan membawa persembahan kepada kuil lokal (Ziggurat) untuk para dewa. Orang-orang terpercaya seperti imam dan pendeta di kuil-kuil untuk memberitahu mereka apa para dewa atau dewi inginkan, dan mereka patuh melakukan keinginan mereka. Mereka percaya bahwa dewa bisa kesal pada apa yang Anda lakukan dan menghukum Anda, atau mereka bisa senang dan memberikanmu hadiah. Hal ini membuat pemimpin di kuil-kuil hampir sama kuat dengan raja.

Page 32: Mesopotamia

Kepercayaan bangsa Sumeria ini terus berkembang dan dianut oleh masyarakat yang tinggal di daerah Mesopotamia. Tetapi ketika bangsa Persia menguasai daerah Mesopotamia, berkembanglah ajaran agama Persia. Kitab Suci Awesta ini merupakan firman-dewa dengan perantara nabi diturunkan kepada bangsa Persia.Pada masyarakat bangsa Sumeria terdapat kepercayaan, bahwa manusia setelah mati akan hilang. Hal ini dijelaskan dalam cerita Gilgamesh. Cerita itu pada hakikatnya mempunyai kesimpulan bahwa hidup abadi di dunia ini tidak ada.

Back

Page 33: Mesopotamia

Pengaruh Kebudayaan Mesopotamia Terhadap Indonesia

Pengaruh peradaban Mesopotamia terhadap kebudayaan dan seluruh aspek kehidupan bangsa Indonesia antara lain sebagai berikut:a. Upacara baptis dan menyalakan lilin masuk ke dalam ajaran

Nasrani dan digunakan oleh umatKristen Indonesia.b. Kepercayaan pada singa jadi-jadian dan serigala jadi-jadian berasal dari kepercayaan bangsa Assyria.c. Kepercayaan pada angka 17 dan 13 berasal dari ajaran agama Phunisia sebagai angka keburuntungan dan angka sial.

Page 34: Mesopotamia

d. Islam yang datang ke Indonesia diperkirakan dipengaruhi oleh budayaPersia. Teori inidisampaikan oleh Oemar Amin Husein dan HusenJoyodiningrat yang menyodorkan bukti:

1) di Persia terdapat suku yangbernama Leran, dan di Gresik terdapat suatu kampung yang bernamaLeran, maka diperkirakan suku Leran pernah datang dan menyebarkan Islam di Indonesia; 2) di Persia terdapat suku Jawi, suku Jawi datangke Indonesia dan mengajarkan huruf Pegon yang banyak terdapat diJawa; 3) adanya istilah jabar dan jeer dari bahasa Iran; 4) adanya upacara Tabot di Minangkabau untuk memperingati wafatnya Hasan dan Husein.Istilah Tabut digunakan di Iran untuk menyebut bulan Muharam. Di Indonesiapun berkembang paham Islam Syiah yang merupakan pengaruh dari Persiaatau Iran dan Irak sekarang.

Page 35: Mesopotamia

Upacara Tabot