10
X MIA 1 Nama kelompok : 1. Dani Nur 2. Galang Gemilang Muhammad Hutama (09) 3. Hendrawan Fitri Adi (11) 4. Iqbal Rizki Kurniawan 5. Rema Marninda Zahara (27)

Pai kelompok 1 ( al karim)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pai kelompok 1 ( al karim)

X MIA 1

Nama kelompok :1. Dani Nur2. Galang Gemilang Muhammad

Hutama (09)3. Hendrawan Fitri Adi (11)4. Iqbal Rizki Kurniawan5. Rema Marninda Zahara (27)

Page 2: Pai kelompok 1 ( al karim)

Al - Kariim

Yang Maha Mulia

Page 3: Pai kelompok 1 ( al karim)

AL KARIIM (Yang Maha Mulia) adalah Allah yang memaafkan sekehendak-Nya, memenuhi janji bila berjanji, dan berlebihan bila memberi. Dia juga tidak memperhatikan berapa banyak yang diberikan atau siapa yang diberi. Dia tidak rela bila ada kebutuhan yang dimohonkan kepada selain-Nya. Jika Dia diperlakukan dengan buruk, Dia marah, namun tidak menuntut balas. Siapapun yang memohon bantuan dan perlindungan kepada-Nya, Dia tidak akan rugi, dan orang dapat saja menolak permohonan dan perantara. Tidak mengabaikan siapapun yang menuju dan berlindung kepada-Nya.Dia-lah yang memadukan semua ini didalam diri-Nya, tanpa dibuat-buat maka Dia benar-benar murah hati, Maha Mulia, dan itu hanya dimiliki oleh Allah azza wa jalla.

Page 4: Pai kelompok 1 ( al karim)

Al-Kariim adalah yang mulia dalam segala hal, yang amat banyak pemberian dan kebaikannya, baik ketika diminta, maupun tidak.Jika kita cermati, makna Al-Kariim menunjukkan kesempurnaan kemulian Allah dalam Zat dan segala sifat, serta perbuatan-Nya.1. Allah Mahamulia dalam Zat-Nya, maka tidak ada cacat sedikitpun dalam Zat Allah. Sesungguhnya Zat Allah Maha indah.2. Allah Mahamulia dalam segala sifat-Nya, maka tidak ada sifat jelek terdapat pada Allah. Sesungguhnya, sifat-sifat Allah amat sempurna dalam segala maknanya.3. Allah juga Mahamulia dalam segala perbuatannya, maka tidak ada kecacatan dalam perbuatan Allah. Sesungguhnya segala perbuatan Allah penuh dengan berbagai hikmah yang luas.

Page 5: Pai kelompok 1 ( al karim)

Jika kita mencermati, nama Allah Al-Kariim dalam Al-Qur’an, nama Allah yang mulia ini terulang sebanyak dua kali;

Pertama dalam surat An-Naml, ayat 40.

فضل من هذا قال عنده ا مستقر رآه فلماشكر ومن أكفر أم أأشكر ليبلوني ي رب

غYني ي رب فإن كفر ومن لنفسه يشكر ما فإنكريم

“Maka, tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, ia pun berkata, ‘Ini termasuk karunia Tuhanku untuk mencobaku, apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya). Dan barangsiapa yang bersyukur, maka

sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku

Mahakaya lagi Mahamulia.”

Penjabaran Makna Nama Allah Al-Kariim

Page 6: Pai kelompok 1 ( al karim)

Kemuliaan Allah tercermin dari sifat-Nya yang tidak pilih kasih dalam memperlakukan makhluk-Nya. Dia berikan makhluk-Nya kenikmatan yang sangat sulit dihitung. Allah tidak meminta balasan apapun dari makhluk-Nya atas segala nikmat tersebut. Malah kita diberi kebebasan untuk mengikuti ajaran-Nya ataupun tidak. Karena seperti ayat diatas, sebenarnya jika kita bersyukur (berterimakasih) terhadap nikmat yang kita peroleh dari Allah, sebenarnya kita bersyukur terhadap diri kita sendiri.

Page 7: Pai kelompok 1 ( al karim)

Untuk menguji keluhuran dan kemuliaan Allah mari kita jawab pertanyaan-pertanyaan berikut:a.  Adakah yang bisa menciptakan oksigen yang kita hirup secara gratis sepanjang usia kita?b.  Adakah yang memberikan air yang segar dan menyuburkan secara gratis selain Allah?c.  Adakah yang bias memberikan sinar matahari gratis yang dapat member kehangatan, kesehatan dan penerang bagi makhluk?

Dan masih banyak lagi nikmat Allah yang tidak akan dapat kita hitung dan kita sebutkan satu persatu. Semuanya GRATIS, Allah tidak meminta apapun kepada kita. Allah hanya menawarkan kepada kita, jika kita ingin hidup bahagia, sejahtera ikutilah aturan-Nya. Tapi jika tidak mau, kita dipersilahkan untuk memilihnya, dengan konsekuensi hidup sesuai pilihan kita masing-masing.

Inilah yang menunjukkan kemuliaan dan keluhuran Allah.

Page 8: Pai kelompok 1 ( al karim)

Kedua dalam surat Al-Infithaar, ayat 6.

الكريم ك برب ك غر ما اإلنسان ها أي يا“Wahai manusia, apa yang telah memperdaya kamu

(berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Maha Pemurah.”

Adapun pada ayat surat Al-Infithaar Allah bertanya kepada manusia, apa yang memperdaya mereka untuk selalu durhaka pada Allah. Sedangkan Allah senantiasa menurunkan berbagai nikmat dan rahmat untuk mereka, karena Allah bersifat Maha Pemurah terhadap manusia.

Tidaklah sepantasnya manusia berbuat demikian, karena Allah Maha Kariim (Pemurah) terhadap mereka.

Page 9: Pai kelompok 1 ( al karim)

Dengan memahami dan menghayati makna asmaul husna Al – Kariim, hendaknya kita memiliki sikap sebagai berikut :1. Budi pekerti yang luhur sehingga akan hidup

pada derajat yang mulia, baik di sisi Allah maupun di sisi manusia

2. menghindari akhlak tercela yang membuat kita menjadi hina, baik dihadapan Allah SWT, maupun manusia

3. pandai bersyukur atas nikmat – nikmat Allah SWT. Yang jumlahnya sangat banyak. Semua itu Allah anugerahkan kepada kita karena Allah SWT memiliki sifat Al – Karim, maha pemurah

Page 10: Pai kelompok 1 ( al karim)

Terimakasih ...