Upload
slametwiyono
View
319
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Sukacita Dalam Tuhan
Slamet Wiyonowww.SLAWI.net
Presented by :
Tahun Baru Harapan Baru?
Banyak ramalan (buruk) tentang Tahun Baru
Mencemaskan nasib di Tahun Mendatang
Datang ke dukun/Peramal (menanyakan peruntungan)
Masihkah Orang Bisa Berbahagia/Bersukacit
a?
Bahagia Dicari Dunia
MONEY
HAPPINESS
RICH
GREAT
NICE
RESPECTCOOL PROFESSIONAL
SUCCESED
FAMILY
Pleasure RESPONSIBLEUNIQUE
HIGHQUALITY
Sukacita Sejati?
Filipi 4:4
4:4 “Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi
kukatakan: Bersukacitalah!
Filipi 4:4• “Bersukacitalah” diulang sampai
dua kali. Menunjukkan sebuah penegasan dari Paulus kepada jemaat Filipi agar dimiliki dan lakukan. Sebab tanpa “sukacita” umat di Filipi akan hidup dalam kecemasan dan keputusasaan (hilang harapan)
• “senantiasa” : bukan hanya sekali dimiliki atau rasakan. Tapi terus-menerus.
• “Dalam Tuhan”: Bukan sukacita biasa./ sembarang; bukan sukacita buatan
Sukacita Senantiasa
• Sukacita dalam Segala Keadaan• Latar surat Filipi (jemaat tidak
sukacita karena: Paulus Dipenjara & Penganiayaan)
• Ditulis Dalam Penjara• Orang Yang harusnya “tidak
Berbahagia”, Menasihati orang agar Senantiasa Bahagia
• Sukacita Hidup dan Mati (1:21-22)
Fanny Crosby
• kehilangan kemampuan penglihatannya ketika baru berusia enam minggu. Dalam kebutaannya ia telah berkarya sampai usia 90 an dan berhasil menggubah ribuan hymns. Pada ulang tahunnya ke-92 ia berkata, "Jika ada orang di dunia ini yang lebih bahagia daripada saya, bawalah orang itu kemari supaya saya bisa menyalaminya." • Apa yang memampukan Fanny Crosby mengalami
sukacita sedemikian besar, yg bagi kebanyakan orang merupakan "tragedi"? Sejak usia dini ia memilih untuk "bersukacita senantiasa dalam Tuhan" (Filipi 4:4). Sebenarnya, Fanny hanya melaksanakan sebuah keputusan yang dibuatnya ketika baru berusia 8 tahun: "Betapa banyak rahmat yang saya nikmati tetapi tidak dapat dinikmati orang lain. Menangis dan mengeluh karena buta? Saya tidak akan dan tidak bisa berbuat demikian."
Mengapa banyak orang kristiani tidak mengalami sukacita?Dalam bukunya Laugh Again (Tertawa Lagi), Charles Swindoll menulis 3 hal yang sering menjadi "pencuri sukacita", yakni kekhawatiran, tekanan batin, dan ketakutan. Ia mendefinisikan kekhawatiran sebagai "kegelisahan yang berlebihan akan suatu hal yang mungkin terjadi atau mungkin tidak terjadi". Tekanan batin diartikan sebagai "ketegangan yang berlebihan terhadap situasi yang tidak dapat kita ubah atau kontrol". (Padahal Allah mampu.) Dan ketakutan, menurut Swindoll, adalah "kecemasan yang sangat terhadap bahaya, kejahatan, atau penderitaan". (Dan hal itu hanya akan memperbesar masalah kita.)
5
Sukacita Dalam Tuhan• Bukan sukacita Karena....• Bukan Berpura-pura.(Yes 58:2)“Memang setiap hari mereka mencari Aku dan suka untuk mengenal segala jalan-Ku. Seperti bangsa yang melakukan yang benar dan yang tidak meninggalkan hukum Allahnya mereka menanyakan Aku tentang hukum-hukum yang benar, mereka suka mendekat menghadap Allah....
Sukacita Dalam Tuhan• Allah Sumber Sukacita :“Berbahagialah orang yang takut akan TUHAN, yang sangat suka kepada segala perintah-Nya” (Mazmur 112:1)“...tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN , dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam “ (Mazmur 1:1-2)
• Apa Dampak Sukacita ?
SEKIANwww.SLAWI.net