19
Salah dan lupa, Udah dari sononya…. Doddy Al Jambary 0818 884 844 [email protected] www.cordova-travel.com

Udah dari sononya

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pelupa adalah sifat manusia, dan

Citation preview

Page 1: Udah dari sononya

Salah dan lupa,

Udah dari sononya….

Doddy Al Jambary

0818 884 844

[email protected]

www.cordova-travel.com

Page 2: Udah dari sononya

Tirmidzi meriwayatkan dalam Sunan-nya dari Abu Hurairah. Ia berkatabahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam bersabda, "Manakala Allah menciptakan Adam, Allah mengusap punggungnya, lalu dari punggung ituberjatuhan seluruh jiwa yang Allah akan menciptakannya dari anak cucunyasampai hari Kiamat. Dan Allah menjadikan di antara kedua mata masingmasing orang kilauan cahaya. Kemudian mereka dihadapkan kepada Adam. Adam berkata, 'Ya Rabbi, siapa mereka?' Allah menjawab, 'Mereka adalahanak cucumu.“ Lalu Adam melihat seorang laki-laki dari mereka. Diamengagumi kilauan cahaya yang memancar di antara kedua matanya. Adam bertanya, ’Ya Rabbi siapa ini?’ Allah menjawab, ’Ini adalah laki-laki dari kalangan umat terakhir dari anak cucumu yang bernama Dawud.’ Adam bertanya, ’Ya Rabbi, berapa Engkau beri dia umur?’ Allah menjawab, ’Enampuluh tahun.’ Adam berkata, ’Ya Rabbi, tambahkan untuknya dari umurkuempat puluh tahun.’ Manakala umur Adam telah habis, dia didatangi olehMalaikat maut. Adam berkata, ’Bukankah umurku masih tersisa empat puluh tahun?’ Malaikat menjawab, ’Bukankah engkau telahmemberikannya kepada anakmu Dawud?’ Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Salam bersabda, ’Adam mengingkari, maka anak cucunya pun mengingkari. Adam dijadikan lupa, maka anak cucunya dijadikan lupa; dan Adam berbuatsalah, maka anak cucunya berbuat salah.“

Page 3: Udah dari sononya

Tirmidzi juga meriwayatkan dari Abu Hurairah yang berkatabahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam bersabda, "Ketika Allah menciptakan Adam dan meniupkan ruhpadanya, dia bersin, dia berkata 'Alhamdulillah', dia memuji Allah dengan izin- Nya. Maka Tuhannya berfirman kepadanya, 'Semoga Allah merahmatimu, wahai Adam. Pergilah kepada para Malaikat itu, sebagian mereka yang sedang duduk. Katakanlah, 'Assalamu'alaikum'. Mereka menjawab, 'Wa alaikas salamu warahmatihi'. Lalu Adam kembali kepada Tuhannya, dan Dia berfirman, 'Sesungguhnya itu adalah penghormatanmu dan penghormatan anak-anakmu di antara mereka.’ Lalu Allah berfirman kepada Adam, sementara kedua tangan- Nya mengepal, ’Pilih satu darikeduanya yang kamu kehendaki.’ Adam menjawab, ’Akumemilih tangan kanan Tuhanku dan kedua tangan Tuhankuadalah kanan yang penuh berkah.’ Kemudian Allah membukanya. Ternyata di dalamnya terdapat Adam dan anakcucunya. Adam bertanya, ’Ya Rabbi, siapa mereka?’ Allah menjawab, ’Mereka adalah anak cucumu.’

Page 4: Udah dari sononya

Ternyata umur semua manusia telah tertulis di antara kedua matanya. Di antara mereka terdapat seorang laki-laki yang paling cerah cahayanya atautermasuk yang paling terang cahayanya. Adam bertanya, ’Ya Rabbi, siapa ini?’ Allah menjawab, ’Ini adalah anakmu Dawud dan Aku telah menulis umurnyaempat puluh tahun.’ Adam berkata, ’Ya Rabbi, tambahkan umurnya.’ Allah berfirman, ’Itu yang telah Aku tuliskan untuknya.’ Adam berkata, ’Ya Rabbi, akumemberikan umurku enam puluh tahun kepadanya.’ Allah berfirman, ’Ituurusanmu.’ Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Salam bersabda, "Lalu Adam dimintatinggal di Surga sekehendak Allah, kemudian dia diturunkan darinya. MakaAdam menghitung sendiri umurnya. Manakala Malaikat maut datang, Adam berkata kepadanya, 'Kamu telah tergesa-gesa. Aku telah diberi umur seributahun.’ Malaikat menjawab, ’Tidak, tetapi kamu telah memberikan enam puluhtahun umurmu kepada anakmu Dawud.’ Lalu Adam mengingkari, maka anakcucunya mengingkari. Adam lupa, maka anak cucunya lupa. Dia berkata, ’Sejaksaat itu diperintahkan untuk menulis dan saksi-saksi.” Tirmidzi berkata, "Ini adalah hadits hasan gharib dari jalan ini. Ia telah diriwayatkan bukan dari satujalan dari Abu Hurairah dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Salam dari riwayat Zaidbin Aslam dari Abu Shalih dari Abu Hurairah dari Nabi Shallallahu ‘alaihi waSalam."

Page 5: Udah dari sononya

TAKHRIJ HADITS

Hadits ini diriwayatkan oleh Tirmidzi dalam Sunan-nyadalam Kitab Tafsir, bab dari surat Al-A'raf, 4/267.

Lihat Shahih Sunan Tirmidzi, 3/52, no. 3282.

Hadits kedua diriwayatkan oleh Tirmidzi di dalamKitab Tafsir, bab dari surat Muawwidzatain, 4/453. Lihat Shahih Sunan Tirmidzi, 3/137, no. 3607.

Page 6: Udah dari sononya

PENJELASAN HADITSAllah menciptakan Adam dalam keadaan sempurna dan lengkap.Tidak seperti yang diklaim oleh orang-orang yang tidak berilmu,bahwa manusia berevolusi dari hewan atau tumbuhan. Allahmenciptakannya dari saat pertama dia diciptakan sebagaiseorang yang berakal dan berbicara, dia memahami apa yangdikatakan kepadanya dan dia menjawab dengan benar.Setelah ruh ditiupkan kepadanya, Adam bersin, maka diamemuji Allah Azza wa Jalla. Allah menjawabnya, "Semoga Allahmerahmatimu, wahai Adam." Allah memerintahkan Adam agarpergi ke sekumpulan Malaikat yang sedang duduk danmengucapkan salam kepada mereka. Para Malaikat punmembalas penghormatannya dengan penghormatan yang lebihbaik. Dan Allah memberitahukan kepadanya bahwa hal ituadalah penghormatannya dan penghormatan di antara anak

Page 7: Udah dari sononya

cucunya. Adam berjalan, mendengar, berbicara, bersin, mengerti danmemahami perkataan. Anda lihat dalam hadits, betapa besar perhatianAllah kepada hamba-Nya, Adam. Dia berfirman kepadanya manakala diabersin, "Semoga Allah merahmatimu, wahai Adam." Dan barangsiapadirahmati oleh Tuhannya, maka dia mendapatkan perhatian, perlindungandan kemuliaan-Nya. Oleh karenanya, Allah menerima taubatnya manakala dia terpeleset dari jalan lurus kemudian Adam kembali kepada-Nya. Allah juga memaafkan kelalaian kita dan mendukung kita dengan ruh dari- Nya. Allah telah mensyariatkan untuk Adam ketika berada di Surga dan anakcucunya agar ber-tahmid jika bersin dan didoakan rahmat jika telahmengucapkan tahmid. Dan Allah telah menjadikan salam sebagaipenghormatan anak cucu dan

keturunan sesudahnya. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam menyampaikan kepada kita bahwa Allah mengusap punggung Adam, makaberjatuhanlah semua jiwa dari anak cucu Adam yang akan

diciptakan darinya sampai hari Kiamat. Allah memegang itu dengan Tangankanan-Nya dan Adam diberi pilihan antara kedua genggamanTuhannya, maka dia memilih Tangan kanan Tuhannya dan kedua TanganAllah adalah kanan yang penuh berkah. Manakala Allah membukanya, ternyata di dalamnya terdapat Adam dan anak cucunya.

Page 8: Udah dari sononya

Adam melihat anak cucunya yang akan diciptakan sesudahnya dan Allah telah menjadikan cahaya di antara kedua mata masing-masing. Adam jugamelihat umur masing-masing telah tertulis di antara kedua mata mereka. Adam melihat seorang laki-laki dengan cahaya yang bagus. Dia bertanyatentangnya. Maka Allah memberitahukan bahwa dia adalah salah satuputranya yang akan muncul di sebuah umat sebagai salah satu umat terakhir. Putra itu bernama Dawud, yang diberi umur enam puluh tahun(dalam riwayat lain, empat puluh). Riwayat pertama lebih shahih. Adam merasa umur Dawud pendek, dia pun memohon kepada Allah agar menambah umur Dawud. Allah menyatakan bahwa itulah umur yang ditetapkan untuk Dawud. Lalu Adam memberikan sebagian umurnyakepada Dawud untuk menggenapinya menjadi seratus. Nampak dari haditstersebut bahwa Allah memberitahu Adam tentang umur yang ditulisuntuknya, bahwa dia akan hidup seribu tahun. Manakala umurnya telahmencapai seribu tahun kurang empat puluh, Malaikat maut datang kepadaAdam untuk mencabut nyawanya. Adam pun menyangkal keinginanMalaikat maut. Dia membantah Malaikat yang hendak mencabut nyawanyasebelum ajalnya tiba. Nampak pula dari hadits tersebut bahwa Adam menghitung sendiri umurnya tahun demi tahun. Maka Adam mengingkarinya karena lupa. Dan anak cucu Adam mewarisi sifat-sifatbapak mereka. Mereka mengingkari seperti Adam mengingkari. Mereka lupa seperti Adam lupa. Oleh karena itu, Allah memerintahkan penulisan dan kesaksian untuk mengantisipasi pengingkaran orang-orang yang ingkar dan kelupaan orang-orang yang lupa.

Page 9: Udah dari sononya

PELAJARAN-PELAJARAN DAN FAEDAH-FAEDAH HADITS

1. Allah menciptakan Adam secara lengkap dan sempurnasejak awal penciptaannya. Tidak seperti yang diklaim olehorang orang sesat, bahwa Adam diciptakan tidaksempurna, kemudian berkembang menuju kesempurnaandalam rentang waktu yang panjang. Rasulullah Shallallahu‘alaihi wa Salam telah menyampaikan kepada kita bahwadi antara kesempurnaan penciptaan Adam, adalahdiciptakannya dia dengan tinggi enam puluh hasta dilangit dan bahwa manusia setelah Adam terus menerus menyusut sampai pada ukuran manusia saat ini. Pada hari Kiamat Allah memasukkan orang-orang mukmin ke Surgadengan bentuk penciptaan yang sempurna sepertipenciptaan Allah terhadap Adam.

Page 10: Udah dari sononya

2. Bukhari dan Muslim meriwayatkan dalam Shahihmasingmasing bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam bersabda, "Allah menciptakan Adam dantingginya adalah enam puluh hasta, kemudian Allah berfirman kepadanya, 'Pergilah, ucapkan salam kepadapara Malaikat itu. Dengarkanlah penghormatan merekakepadamu, karena itu adalah penghormatanmu danpenghormatan anak cucumu.’ Maka Adam berkata, 'Assalamu'alaikum.’ Merekamenjawab, 'Assalamu 'alaika wa rahmatullah dengan tambahan 'Warahmatullah'. Dan semua orang yang masuk Surga dengan bentuk penciptaan Adam. Dan manusia terus menerus menyusut sampai saat ini."1

[1 Diriwayatkan oleh Bukhari, 3/11, no. 6277, 6/332, no. 3326. Diriwayatkan oleh Muslim, 4/2183, no. 2841.]

Page 11: Udah dari sononya

3. Kebenaran yang aku sebutkan di atas, bahwaAdam diciptakan secara sempurna sejakdihembuskannya ruh kepadanya ditunjukkan olehhadits tersebut. Allah menciptakan Adam dalambentuk penciptaan yang sempurna. Dia tidakberkembang dan tidak berubah dari satu bentuk kebentuk yang lain, dari satu ciptaan ke ciptaan yang lain. Lain halnya dengan anak cucunya, Allah menciptakan mereka di dalam rahim ibu dalam bentuk setetes air, kemudian segumpaldarah, kemudian seonggok daging, kemudiansetelah dihembuskannya ruh, Diamenumbuhkannya sebagai makhluk lain.

Page 12: Udah dari sononya

4. Mengetahui peristiwa-peristiwa yang terjadi padabapak kita, Adam, di antaranya adalah bersinnyaAdam, ucapan ’alhamdulillah’, jawaban Allah kepadanya RahimakaLlah salamnya kepada para Malaikat, juga jawaban Malaikat kepadanya. Allah mengusap punggungnya dan peristiwa-peristiwalain yang dikandung oleh hadits ini.

Page 13: Udah dari sononya

5. Orang yang bersin mengucapkan hamdalah. Orangyang mendengarnya mengucapkan, “ RahimakaLlah (God Bless You-Eng.) danpenghormatan salam termasuk syariat alami(internasional) yang dimiliki oleh seluruhsyariat, tidak khusus untuk satu umat tertentu danitu termasuk warisan bapak mereka, Adam ‘AlayhiSalam.

Page 14: Udah dari sononya

6. Penetapan takdir. Allah mengetahui hamba-hamba-Nya pada masa azali dan Dia menulis hal itudi sisi-Nya. Dia menunjukkan kepada Adam tentanganak cucunya sesudahnya, dan umur setiap orangtelah ditulis di antara kedua matanya.

Page 15: Udah dari sononya

7. Penetapan dua Tangan bagi Allah dan Dia menggenggam keduanya, kapan Dia berkehendak dan bagaimana Dia berkehendak tanpa takyif(bertanya bagaimana) dan ta'thil (mengingkari). Tiada sesuatu pun yang menyerupai Dia. Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat.

Page 16: Udah dari sononya

8. Keutamaan Nabiyullah Dawud dan besarnya imanyang dimilikinya dibuktikan dengan kuatnya cahayadi antara kedua matanya.

9. Kemampuan Adam berhitung. Dia menghitungtahun-tahun umurnya. Dia mengetahui umurnyayang telah berlalu dan yang tersisa. Dia membantahMalaikat maut ketika hendak mencabut nyawanyasebelum ajalnya sempurna.

Page 17: Udah dari sononya

10. Keterangan tentang umur Adam. Dia hidup seributahun. Ini merupakan pelurusan terhadapketerangan Taurat, yang disebutkan di dalam Ishahkelima buku penciptaan bahwa umurnya adalah930 tahun. Yang benar adalah yang disebutkan oleh hadits. Hadits ini juga menjelaskan umur Dawud.

Page 18: Udah dari sononya

11. Tabiat Adam dan anak cucunya adalahpengingkaran dan kelupaan.

12. Disyariatkannya menulis dalam akad danmuamalat untuk mengantisipasi pengingkaran dan sifat lupa manusia.

Page 19: Udah dari sononya