38
HUKUM PADA UMUMNYA CHAPTER I HUKUM BISNIS I

Hukum Pada Umumnya

  • Upload
    mm-mmm

  • View
    20.562

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Hukum Pada Umumnya

HUKUM PADA UMUMNYA

CHAPTER IHUKUM BISNIS I

Page 2: Hukum Pada Umumnya

KAIDAH Norma atau kaidah adalah

aturan perilaku dalam suatu kelompok tertentu, dimana setiap anggota masyarakat mengetahui hak dan kewajiban di dalam masyarakat

Page 3: Hukum Pada Umumnya

JENIS NORMA NORMA AGAMA NORMA KESUSILAAN NORMA KESOPANAN NORMA HUKUM

Page 4: Hukum Pada Umumnya

NORMA AGAMA Adalah peraturan hidup yang

diterima sebagai perintah, larangan dan anjuran yang berasal dari Tuhan YME.

Norma agama bersifat umum dan universal serta berlaku bagi seluruh golongan manusia di dunia.

Page 5: Hukum Pada Umumnya

NORMA KESUSILAAN Adalah peraturan hidup yang dianggap

sebagai suara hati sanubari manusia. Norma kesusilaan dapat menetapkan

buruk baiknya perbuatan manusia dan turut pula memelihara ketertiban manusia dalam masyarakat.

Norma kesusilaan bersifat umum dan universal, dapat diterima oleh seluruh umat manusia.

Page 6: Hukum Pada Umumnya

NORMA KESOPANAN Adalah peraturan hidup yang timbul

dari pergaulan segolongan manusia, Norma kesopanan tidak berlaku

bagi seluruh masyarakat dunia, melainkan bersifat khusus dan setempat serta hanya berlaku bagi segolongan masyarakat tertentu.

Page 7: Hukum Pada Umumnya

NORMA AGAMA, NORMA KESUSILAAN DAN NORMA KESOPANAN

Ketiga norma tersebut bertujuan untuk membina ketertiban kehidupan manusia, tetapi belum cukup memberi jaminan untuk menjaga ketertiban dalam masyarakat.

Tidak mempunyai sanksi yang tegas, jika salah satu peraturannya dilanggar,

Page 8: Hukum Pada Umumnya

NORMA HUKUM Peraturan yang timbul dari norma hukum,

dibuat oleh Penguasa Negara, Isinys mengikat setiap orang dan

pelaksanaannya dapat dipertahankan dengan segala paksaan oleh alat perlengkapan negara.

Keistimewaan dari norma hukum adalah sifatnya yang memaksa dengan sanksinya yang berupa ancaman hukuman.

Page 9: Hukum Pada Umumnya

HUKUM VAN KAN

Hukum merupakan keseluruhan peraturan hidup yang bersifat memaksa untuk melindungi kepentingan manusia di dalam masyarakat.

UTRECHTHukum merupakan himpunan baik berupa perintah maupun larangan yang mengatur tata tertib dalam suatu masyarakat dan seharusnya ditaati oleh anggota masyarakat yang bersangkutan.

WIRYONO KUSUMOHukum merupakan keseluruhan peraturan baik yang tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur tata tertib di dalam masyarakat dan terhadap pelanggarnya umumnya dikenakan sanksi.

Page 10: Hukum Pada Umumnya

UNSUR DARI HUKUM

Peraturan mengenai tingkah laku manusia dalam pergaulan masyarakat,

Peraturan itu bersifat mengikat dan memaksa,

Peraturan itu diadakan oleh badan-badan resmi,

Pelanggaran terhadap peraturan tersebut dikenakan sanksi yang tegas.

Page 11: Hukum Pada Umumnya

TUJUAN HUKUM

VAN KANAdalah untuk ketertiban dan perdamaian, dengan adanya peraturan hukum maka dapat memenuhi kebutuhan dan melindungi kepentingan dengan tertib, dengan pemikiran akan tercapai kedamaian dalam kehidupan bermasyarakat.

WIRJONO PRODJODIKOROAdalah untuk mengadakan keselamatan, kebahagiaan dan ketertiban dalam masyarakat.

Page 12: Hukum Pada Umumnya

PEMBAGIAN HUKUM

1. Hukum menurut sumbernya2. Hukum menurut bentuknya3. Hukum menurut waktu

berlakunya4. Hukum yang ditinjau dari

isinya

Page 13: Hukum Pada Umumnya

Hukum menurut sumbernya

Hukum Undang-Undang: Tercantum dalam hak perundang

undangan Hukum Adat:

Hukum yang berasal dari kebiasaan dari daerah daerah tertentu yang dilakukan secara berulang ulang.

Hukum Traktat: Hukum yang ditetapkan oleh suatu Negara

dengan Negara lain yang merupakan suatu perjanjian.

Hukum Jurisprudensi: Hukum terbentuk karena putusan hakim

terdahulu.

Page 14: Hukum Pada Umumnya

Hukum menurut bentuknya

Hukum Tertulis1. Hukum yang dikodifikasikan :

Hukum tersebut tersusun rapih, jelas, dibukukan sebagai kitab undang-undang, cth: kitab UU hokum dagang, pidana, perdata.2. Hukum yang tidak dikodifikasikan

Hukum yang tidak tersusun rincih dan tidak dikukuhkan, cth: UU PT.

Hukum tidak teruliscth: hukum adat.

Page 15: Hukum Pada Umumnya

Hukum menurut waktu berlakunya

Ius ConstitutumHukum yang berlaku pada saat sekarang dalam suatu masyarakat dan daerah tertentu, cth: peraturan kampus.

Ius ConstituendumHukum yang diharapkan berlaku pada masa yang akan datang.

Hukum alam atau azasiHukum yang berlaku dimana dalam segala waktu dan segala bangsa, cth: hak hidup.

Page 16: Hukum Pada Umumnya

Hukum yang ditinjau dari isinya

Hukum PrivatHukum yang mengatur hubungan antar seseorang dengan orang lain, cth: hukum perkawinan, hukum dagang.

Hukum publikHukum yang mengatur hubungan seseorang dengan Negara, cth: hukum pidana, hukum Tata Negara.

Page 17: Hukum Pada Umumnya

HUKUM PERDATA

Adalah hukum yang mengatur hubungan antara seseorang dengan orang lain.

Yang tergolong dalam hukum perdata adalah :Hukum Dagang, Hukum Benda, hukum perikatan dll.

Pengaturan hukum perdata :Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Burgerlijk Wetboek/BW), Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (Wetboek van Koophandel/WvK)

Page 18: Hukum Pada Umumnya

SISTIMATIKA HUKUM PERDATA

Menurut Ilmu Hukum Menurut KUHPerdata

Page 19: Hukum Pada Umumnya

HUKUM PERDATA MENURUT ILMU HUKUM

Hukum tentang diri sseorang,memuat tentang manusis sebagai subyek hukum.

Hukum keluarga,Hukum yang mengatur hubungan yang timbul dari hubungan kekeluargaan.

Hukum kekayaan,Mengatur perihal hubungan hukum yang dapat dinilai dengan uang.

Hukum warisMengatur tentang benda atau kekayaan seseorang jika ia meninggal.

Page 20: Hukum Pada Umumnya

HUKUM PERDATA MENURUT KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA

Buku I : Perihal OrangMemuat tentang diri seseorang dan hukum keluarga

Buku II : Perihal BendaMemuat hukum perbendaan serta hukum waris

Buku III : Perihal PerikatanMemuat hukum kekayaan yang mengenai hak dan kewajiban yang berlaku terhadap orang atau pihak tertentu.

Buku IV : Perihal Pembuktian dan Lewat WaktuMemuat perihal alat-alat pembuktian dan akibat lewat waktu terhadap hubungan-hubungan hukum.

Page 21: Hukum Pada Umumnya

SUBYEK DAN OBJEK HUKUM Subyek hukum adalah setiap makhluk

yang berwenang untuk memiliki, memperoleh dan menggunakan hak dan kewajiban dalam lalu lintas hukum.

Objek hukum adalah benda yang berarti segala sesuatu yang berguna bagi subyek hukum atau segala sesuatu yang menjadi pokok permasalahan dan kepentingan bagi para subyek hukum.

Page 22: Hukum Pada Umumnya

SUBYEK HUKUM

Manusia ( natuurlijke persoon )Manusia sebagai subyek hukum dimulai saat ia dilahirkan dan berakhir pada saat ia meninggal dunia.

Setiap manusia pribadi menurut hukum mempunyai hak, tetapi tidak selalu cakap untuk melakukan perbuatan hukum (handelings bekwaam).

Page 23: Hukum Pada Umumnya

Cakap melakukan perbuatan hukum adalah orang dewasa menurut hukum dan berakal sehat

Tidak cakap melakukan perbuatan hukum, berdasarkan pasal 1330 KUHPerdata tentang yang tidak cakap untuk membuat perjanjian adalah :1. Orang-orang yang belum dewasa,2. Orang yang ditaruh di bawah pengampuan ( curetele ) yang terjadi karena gangguan jiwa, pemabuk atau pemboros.3. Orang wanita yang dalam perkawinan atau yang berstatus sebagai isteri.

Page 24: Hukum Pada Umumnya

BADAN HUKUM Adalah orang ( persoon ) yang diciptakan

oleh hukum, oleh karena itu Badan Hukum (rechtspersoon) sebagai subyek hukum dapat bertindak hukum seperti manusia.

Suatu perkumpulan dapat dimintakan sebagai badan hukum dengan cara :1. Didirikan dengan akte notaris,2. Didaftarkan di kantor Panitera PN setempat,3. Disyahkan oleh Menteri Kehakiman,4. Diumumkan dalam Berita Negara RI.

Page 25: Hukum Pada Umumnya

HUKUM BENDA Benda ( zaak ) adalah segala

sesuatu yang dapat dihaki oleh orang.

Pembagian benda :1. Benda bergerak2. Benda tak bergerak

Page 26: Hukum Pada Umumnya

HAK KEBENDAAN Adalah suatu hak yang memberikan

kekuasaan langsung atau suatu benda yang dapat dipertahankan terhadap tiap orang.

Jenis hak kebendaan1. Bezit2. Eigendom

Page 27: Hukum Pada Umumnya

BEZIT Adalah suatu keadaan dimana

seorang menguasai suatu benda seolah-olah kepunyaannya sendiri, yang oleh hukum dilindungi, dengan tidak mempersoalkan hak milik atas benda itu sebenarnya ada pada siapa.

Page 28: Hukum Pada Umumnya

EIGENDOM Adalah hak yang paling sempurna

atas suatu benda. Seseorang yang mempunyai hak

eigendom atas suatu benda dapat berbuat apa saja dengan benda itu asal tidak melanggar UU.

Page 29: Hukum Pada Umumnya

Menurut pasal 584 BW, eigendom dapat diperoleh dengan cara :

Pengambilan ( membuka tanah, memancing ikan )

Natrekking yaitu jika suatu benda bertambah besar atau berlipat karena perbuatan alam ( tanah bertambah besar sebagai akibat gempa bumi, pohon berbuah dll )

Lewat waktu ( verjaring ) Pewarisan Penyerahan ( levering )

Page 30: Hukum Pada Umumnya

HAK KEBENDAAN DI ATAS BENDA ORANG LAIN

Erfdienstbaarheid atau Servituut Hak Opstal Hak Erfpacht Vruchtgebruik

Page 31: Hukum Pada Umumnya

ERFDIENSTBAARHEID ATAU SERVITUUT

Adalah suatu beban yang diletakkan di atas suatu pekarangan untuk keperluan suatu pekarangan lain yang berbatasan.

Erfdienstbaarheid diperoleh karena suatu titel (jual beli, pemberian, warisan dll ) atau karena lewat waktu (telah bepuluh-puluh tahun berlaku dengan tiada bantahan orang lain ) dan akan hapus apabila kedua pekarangan jatuh dalam tangan satu orang.

Page 32: Hukum Pada Umumnya

HAK OPSTAL

Adalah suatu hak untuk memiliki bangunan atau tanaman di atas tanah orang lain

Hak kebendaan ini dapat dipindahkan pada orang lain dan dapat juga dipakai sebagai jaminan hutang.

Page 33: Hukum Pada Umumnya

HAK ERFPACHT

Adalah suatu hak kebendaan untuk menarik penghasilan seluas-luasnya untuk waktu yang lama dari sebidang tanah milik orang lain dengan kewajiban membayar sejumlah uang atau penghasilan tiap-tiap tahun.

Page 34: Hukum Pada Umumnya

VRUCHTGEBRUIK

Adalah suatu hak kebendaan untuk menarik penghasilan dari suatu benda orang lain, seolah-olah benda itu kepunyaannya sendiri, dengan kewajiban menjaga supaya benda tersebut tetap dalam keadaan semula.

Page 35: Hukum Pada Umumnya

BENDA YANG DAPAT MENJADI JAMINAN

PAND ( HAK GADAI ) HYPOTHEEK ( HAK HIPOTIK )

Page 36: Hukum Pada Umumnya

PAND ( HAK GADAI )

Adalah suatu hak kebendaan atas suatu benda yang bergerak kepunyaan orang lain, yang semata-mata diperjanjikan dengan menyerahkan bezit atas benda tersebut, dengan tujuan untuk mengambil pelunasan suatu hutang dari pendapatan penjual benda itu, lebih dahulu dari penagih-penagih lainnya.

Page 37: Hukum Pada Umumnya

HYPOTHEEK

Adalah suatu hak kebendaan ats suatu benda tak bergerak, bertujuab untuk mengambil pelunasan suatu hutang dari pendapatan penjualan benda itu.

Page 38: Hukum Pada Umumnya

PERBEDAAN PAND DENGAN HYPOTHEEK

PAND/GADAI HIPOTIKJaminan benda bergerak Jaminan benda tak bergerak

Disertai dengan penyerahan kekuasaan atas barang

Tidak disertai dengan penyerahan kekuasaan atas barang

Gadai hapus, jika barang yg menjadi tanggungan berpindah ke tangan orang lain

Hipotik tetap terletak sebagai beban di atas benda yang dijadikan tanggungan meskipun benda itu dipindahkan kepada orang lain