Upload
tri-widodo-w-utomo
View
9.648
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Disampaikan dalam Bimbingan Teknis Budaya Kerja Instansi Pemerintah
Citation preview
11PKP2A III LAN SAMARINDAPKP2A III LAN SAMARINDAPKP2A III LAN SAMARINDAPKP2A III LAN SAMARINDA
22
MENGAPA BUDAYA MENGAPA BUDAYA KERJA?KERJA?MENGAPA BUDAYA MENGAPA BUDAYA KERJA?KERJA?
Diperlukan sosok aparatur pemerintah yang mampu melaksanakan tugas secara profesional dengan dilandasi kaidah, nilai dan norma dalam rangka terciptanya etika kerja yang penuh tanggung jawab, sebagai suatu budaya kerja aparatur.
33
(1) POLA NILAI, SIKAP TINGKAH LAKU (TERMASUK BAHASA), HASIL KARSA DAN KARYA (TERMASUK SEGALA INSTRUMENNYA, SISTEM KERJA, DAN TEKNOLOGI);
(2) BUDAYA BERKAITAN ERAT DENGAN PERSEPSI TERHADAP NILAI DAN LINGKUNGANNYA YANG MELAHIRKAN MAKNA & PANDANGAN HIDUP, YANG MEMPENGARUHI SIKAP DAN TINGKAH LAKU;
(3) BUDAYA MERUPAKAN HASIL DARI PENGALAMAN HIDUP, KEBIASAAN-KEBIASAAN SERTA PROSES SELEKSI (MENERIMA ATAU MENOLAK) NORMA-NORMA YANG ADA DALAM CARA DIRINYA BERINTERAKSI SOSIAL ATAU MENEMPATKAN DIRINYA DI TENGAH-TENGAH LIGKUNGAN TERTENTU;
(4) DALAM PROSES BUDAYA TERDAPAT SALING MEMPENGARUHI DAN SALING KETERGANTUNGAN (INTERDEPENDENSI), BAIK SOSIAL MAUPUN LINGKUNGAN NON-SOSIAL.
44
HUKUMAN BEBAN KEWAJIBAN SUMBER PENGHASILAN KESENANGAN GENGSI, PRESTISE AKTUALISASI DIRI PANGGILAN JIWA PENGABDIAN DENGAN TULUS,
TANPA PAMRIH HIDUP IBADAH
HAKEKAT KERJA MERUPAKAN BENTUK ATAU CARA MANUSIA UNTUK MEMANUSIAKAN DIRINYA.
BEKERJA MERUPAKAN BENTUK AKTUAL DARI NILAI-NILAI, KEYAKINAN YG DIANUTNYA & DAPAT MENJADI MOTIVASI UTK MELAHIRKAN KARYA (PERFORMANCE) (TOTO ASMARA, 2001)
KERJA
55
KERJA KERAS KERJA CERDAS
KERJA IKHLAS
Hati
Fisik Otak-Pikiran
66
BUDAYA KERJA MERUPAKAN POLA TINGKAH LAKU DAN NILAI-NILAI YANG DISEPAKATI KARYAWAN DALAM BEKERJA.
BUDAYA KERJA BERARTI CARA PANDANG ATAU CARA SESEORANG MEMBERIKAN MAKNA TERHADAP “KERJA”.
BUDAYA KERJA ADALAH SUATU FALSAFAH YANG DIDASARI OLEH PANDANGAN HIDUP SEBAGAI NILAI-NILAI YANG MENJADI SIFAT, KEBIASAAN DAN KEKUATAN PENDORONG; MEMBUDAYA DALAM KEHIDUPAN SUATU KELOMPOK MASYARAKAT ATAU ORGANISASI; KEMUDIAN TERCERMIN DARI SIKAP MENJADI PERILAKU, KEPERCAYAAN, CITA-CITA, PENDAPAT DAN TINDAKAN YANG TERWUJUD SEBAGAI “KERJA” ATAU “BEKERJA”.
BUDAYA KERJA ADALAH SALAH SATU KOMPONEN KUALITAS MANUSIA YANG SANGAT MELEKAT DENGAN IDENTITAS BANGSA DAN MENJADI TOLOK UKUR DASAR DALAM PEMBANGUNAN.
BUDAYA KERJA MERUPAKAN INSTRUMEN UNTUK MERUBAH CARA KERJA LAMA MENJADI CARA KERJA BARU YANG AKAN BERORIENTASI UNTUK MEMUASKAN PELANGGAN ATAU MASYARAKAT.
77
BUDAYA KERJABUDAYA KERJA : Pengelolaan administrasi pemerintah yang mencakup pengembangan,
perencanaan, produksi & pelayanan suatu produk yang berkualitas dalam arti optimal, ekonomis dan bermanfaat (Kep Menpan No 04/1991 ttg Pemasyarakatan Budaya Kerja)
Sikap dan perilaku individu dan kelompok aparatur negara yang didasari atas nilai-nilai yang diyakini kebenarannya dan telah menjadi sifat serta kebiasaan dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan sehari-hari (Kep Menpan No 25/2002 ttg Pedoman Pengembangan Budaya Kerja Aparatur Negara)
Peraturan yang Mendukung BUKAPeraturan yang Mendukung BUKA: UU No 43/1999 jo UU No 8/1974 ttg Pokok-Pokok Kepegawaian
UU No 20/2001 jo UU No 31/1999 ttg Pemberantasan TIPIKOR
UU No. 28/1999 ttg Penyelenggaraan Negara yang Bersih & Bebas KKN
PP No 30/1980 ttg Disiplin PNS dan PP No 42/2004 ttg Pembinaan Jiwa Korps & Kode Etik PNS, dll.
88
AGAMA
FALSAFAH
UUD 1945
TAP MPR NO. VI/MPR/2001
TAP MPR NO. XI/MPR/1998
UU No. 43 / 1999 ttg Kepegawaian
UU No. 28 / 1999 ttg Penylengrn Negara Bersih Bebas
KKN
UU No. 31 / 1999 jo No. 20 / 2001 ttg Pemberntsan
Tipikor
UU No. 30 / 2002 Komisi Pemberntsan Tipikor
PP No. 30 / 1980 ttg Disiplin PNS
PP No. 42 / 2004 ttg Pembinaan Jiwa Korps & Kode
Etik PNS
99
NILAI-NILAI DASAR NILAI-NILAI DASAR (AGAMA)(AGAMA)
HINDUHINDU
YAS TWINRIYAN MANASA, NIYAMYA RAYAS TWINRIYAN MANASA, NIYAMYA RA
BHATE ARJUNA KARMENDRIA IH BHATE ARJUNA KARMENDRIA IH KARMYOGAM, ASKTAH SA WISIYATE (Bgh. III-KARMYOGAM, ASKTAH SA WISIYATE (Bgh. III-7)7)
Sesungguhnya orang yang dapat Sesungguhnya orang yang dapat mengendalikan panca indrianya dengan mengendalikan panca indrianya dengan pikirannya, oh Arjuna, dan bekerja tanpa pikirannya, oh Arjuna, dan bekerja tanpa mementingkan dirinya, ia itu adalah orang mementingkan dirinya, ia itu adalah orang utama.utama.
1010
HINDUHINDU HANA PWA TUMUNG DADI WANG HANA PWA TUMUNG DADI WANG
WIMUKHA RING DHARMA SADHANAWIMUKHA RING DHARMA SADHANA
Bila ada yang beroleh kesempatan Bila ada yang beroleh kesempatan menjadi manusia hanya mementingkan menjadi manusia hanya mementingkan dirinya sendiri, rakus akan harta benda, dirinya sendiri, rakus akan harta benda, memuaskan nafsu secara berlebih-lebihan, memuaskan nafsu secara berlebih-lebihan, serta menyimpang dari hukum kebaikan serta menyimpang dari hukum kebaikan dan kejujuran (dharma), mereka itu yang dan kejujuran (dharma), mereka itu yang disebut kesasar hidupnya serta sangat disebut kesasar hidupnya serta sangat berbahaya.berbahaya.
1111
BUDHA - KONGHUCUBUDHA - KONGHUCU
KUIL TRI DARMA BUMI RAYA SINGKAWANGKUIL TRI DARMA BUMI RAYA SINGKAWANG
Samma Ajiva (mata pencaharian yang Samma Ajiva (mata pencaharian yang benar)benar)
Samma Vayama (usaha yg benar)Samma Vayama (usaha yg benar) Samma Sati (kesadaran yg benar)Samma Sati (kesadaran yg benar) Samma Samadhi (konsentrasi yg benar)Samma Samadhi (konsentrasi yg benar) Samma Kamananta (perbuatan yg benar) Samma Kamananta (perbuatan yg benar) Samma Vaca (ucapan yg benar)Samma Vaca (ucapan yg benar) Samma Sankappa (pikiran yg benar)Samma Sankappa (pikiran yg benar) Samma Ditthi (pandangan yg benar)Samma Ditthi (pandangan yg benar)
1212
KRISTENKRISTEN
Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untun Tuhan, dengan segenap hatimu seperti untun Tuhan, dan bukan untuk manusia (dan bukan untuk manusia (Kolose 3 : 23Kolose 3 : 23))
Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakan waktu yang orang-orang luar, pergunakan waktu yang ada (ada (Kolose 4 : 5Kolose 4 : 5))
Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar sehingga kamu tahu kasih, jangan hambar sehingga kamu tahu bagaimana kamu harus memberi jawaba bagaimana kamu harus memberi jawaba kepada setiap orang (kepada setiap orang (Kolose 4 : 6Kolose 4 : 6))
1313
ISLAMISLAM Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah apa yang Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah apa yang
ada pada suatu kaum, sehingga mereka mengubah ada pada suatu kaum, sehingga mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka (apa yang ada pada diri mereka (Ar-Ra’d: 11Ar-Ra’d: 11))
Dan tidak ada bagi manusia itu, melainkan apa yang Dan tidak ada bagi manusia itu, melainkan apa yang telah ia usahakan (telah ia usahakan (An-Najm: 39An-Najm: 39))
Seseorang yang hari ini lebih baik dari hari kemarin Seseorang yang hari ini lebih baik dari hari kemarin adalah beruntung, jika hari ini sama dengan kemarin adalah beruntung, jika hari ini sama dengan kemarin maka ia orang yang merugi, dan jika hari ini lebih maka ia orang yang merugi, dan jika hari ini lebih jelek dari kemarin maka ia dilaknat (jelek dari kemarin maka ia dilaknat (Hadits NabiHadits Nabi))
Barang siapa yang hikmahnya / orientasinya pada Barang siapa yang hikmahnya / orientasinya pada perut, maka hasilnya sama dengan yang keluar dari perut, maka hasilnya sama dengan yang keluar dari perut (perut (Ali bin Abi TholibAli bin Abi Tholib))
1414
(Kep. Menpan No. 25/KEP/M.PAN/4/2002)
Komitmen dan konsistensi.Wewenang dan tanggung jawab.Keikhlasan dan kejujuran.Integritas dan profesionalisme.Kreativitas dan kepekaan (sensitivitas) terhadap lingkungan tugas.Kepemimpinan dan keteladanan.Kebersamaan dan dinamika kelompok/organisasi.Ketepatan (keakurasian) dan kecepatan.
Rasionalitas dan emosi.Keteguhan dan ketegasan.Disiplin dan keteraturan bekerja.Keberanian dan kearifan dalam mengambil keputusan / menangani konflik.Dedikasi dan loyalitas.Semangat dan motivasi.Ketekunan dan kesabaran.Keadilan dan keterbukaan.Penguasaan IPTEK
1515
1. KOMITMEN DAN 1. KOMITMEN DAN KONSISTENSIKONSISTENSI
terhadap visi, misi dan tujuan organisasiterhadap visi, misi dan tujuan organisasi
PENGERTIAN:PENGERTIAN: Memegang teguh sepenuh hati dan Memegang teguh sepenuh hati dan berjanji melaksanakan tugas secara taat asas.berjanji melaksanakan tugas secara taat asas.
KONDISI SAAT INI
Masih rendah
KEADAAN SEHARUSNYA
Memegang teguh amanat konstitusi
CARA PENINGKATAN
Merumuskan visi dan misi yang tepat
1616
2. WEWENANG & TG. JAWAB2. WEWENANG & TG. JAWAB
PENGERTIAN:PENGERTIAN: Seorang aparat dalam menjalankan Seorang aparat dalam menjalankan tugasnya diberi wewenang dan tg. jawab sesuai tugasnya diberi wewenang dan tg. jawab sesuai dengan kedudukan dan posisi jabatannya.dengan kedudukan dan posisi jabatannya.
KONDISI SAAT INI
Pelaksanaan wewenang & tg. jawab belum seimbang;
Tg. jawab rendah, wewenang tidak jelas
KEADAAN SEHARUSNYAJelas dan tegas, ada kepastian dan perlindungan hukum bagi
aparatur dlm menjalankan tugas
CARA PENINGKATAN
Dibuat rinci dan jelas. Laporan didasarkan pada rencana kerja
yang jelas.
1717
3. KEIKHLASAN & 3. KEIKHLASAN & KEJUJURANKEJUJURAN
PENGERTIAN:PENGERTIAN: Menjalankan tugas karena Allah. Berani Menjalankan tugas karena Allah. Berani melawan kebatilan yang bertentangan dengan suara hatinya.melawan kebatilan yang bertentangan dengan suara hatinya.
KONDISI SAAT INI
Sulit membedakan antara yang ikhlas
dan tidak ikhlas
KEADAAN SEHARUSNYAAparatur negara yang jujur dan
bersih (dan ikhlas) menjadi kunci bagi tumbuhnya rasa hormat dan
kepercayaan masy.
CARA PENINGKATAN
Perbaikan kesejahteraan, pengawasan, pengembangan
sikap dan perilaku positif.
1818
4. INTEGRITAS & 4. INTEGRITAS & PROFESIONALISMEPROFESIONALISME
PENGERTIAN:PENGERTIAN: IntegritasIntegritas: orang yang tidak diragukan : orang yang tidak diragukan lagi, satu kata dan perbuatan. lagi, satu kata dan perbuatan. ProfesionalismeProfesionalisme: mutu : mutu & kemampuan kerja yang tinggi.& kemampuan kerja yang tinggi.
KONDISI SAAT INI
Masih rendah
KEADAAN SEHARUSNYAAparatur memiliki karakter /
integritas serta mutu keahlian yang tinggi di biang
pekerjaannya.
CARA PENINGKATAN
Teladan, pemberian penghargaan dan sanksi secara obyektif, tolok
ukur kinerja yang jelas.
1919
5. KREATIVITAS & 5. KREATIVITAS & KEPEKAANKEPEKAAN
PENGERTIAN:PENGERTIAN: KreativitasKreativitas: punya gagasan baru yang lebih baik. : punya gagasan baru yang lebih baik. KepekaanKepekaan: peka thd peluang dan perkembangan lingkungan org.: peka thd peluang dan perkembangan lingkungan org.
KONDISI SAAT INI
Gagasan bawahan sering tidak ditanggapi secara memadai oleh atasan.
Aparat sering kurang peka thd keluah masy.
KEADAAN SEHARUSNYALingkungan kerja mendorong
kreativitas. Keluhan masyarakat dicarikan jalan keluarnya.
CARA PENINGKATAN
Penghargaan bagi karyawan yang kreatif. Keterbukaan.
2020
6. KEPEMIMPINAN & 6. KEPEMIMPINAN & KETELADANANKETELADANAN
PENGERTIAN:PENGERTIAN: Kemampuan memotivasi orang lain untuk mencapai Kemampuan memotivasi orang lain untuk mencapai sasaran. Tingkah laku yang dijadikan kerangka acuan.sasaran. Tingkah laku yang dijadikan kerangka acuan.
KONDISI SAAT INI
Otoriter, menang sendiri, birokrat
feodal.KEADAAN SEHARUSNYAPemimpin mengenal visi dan misi
organisasi dengan baik, dapat menjadi/memberi contoh.
CARA PENINGKATAN
Sistem rekrutmen aparatur yang sesuai; membuka diri terhadap
gagasan bawahan.
2121
7. KEBERSAMAAN & DINAMIKA 7. KEBERSAMAAN & DINAMIKA KLPKLP
PENGERTIAN:PENGERTIAN: Kepentingan pribadi diselaraskan dengan kepentingan Kepentingan pribadi diselaraskan dengan kepentingan kelompok. Berkelompok untuk mencapai tujuan bersama.kelompok. Berkelompok untuk mencapai tujuan bersama.
KONDISI SAAT INI
Bekerja atas dasar individu, kurang
merasakan tanggung jawab bersama.
KEADAAN SEHARUSNYASetiap pegawai menyadari bahwa
ia merupakan mata rantai dari teman sekerja yang lain.
CARA PENINGKATAN
Sosialisasikan visi dan tujuan bersama, termasuk resiko dan
keuntungannya.
2222
8. KETEPATAN DAN KECEPATAN8. KETEPATAN DAN KECEPATAN
PENGERTIAN:PENGERTIAN: Pelayanan diberikan tepat kuantitas, tepat Pelayanan diberikan tepat kuantitas, tepat mutu, tepat anggaran, tepat prosedur, dan tepat waktu.mutu, tepat anggaran, tepat prosedur, dan tepat waktu.
KONDISI SAAT INI
Mutu sering asal jadi, waktu pelayanan sering terlambat.
KEADAAN SEHARUSNYAMutu, jumlah, dan waktu pelayanan hendaknya
memberikan kepuasan pada masyarakat.
CARA PENINGKATAN
Uraian jabatan, uraian tugas yang jelas spesifikasi, waktu serta
tanggungjawabnya.
2323
9. RASIONALITAS & KECERDASAN 9. RASIONALITAS & KECERDASAN EMOSIEMOSI
PENGERTIAN:PENGERTIAN: Keputusan berdasarkan fakta dan alur logika Keputusan berdasarkan fakta dan alur logika dan ilmu yang benar, bukan emosi atau keinginan semata.dan ilmu yang benar, bukan emosi atau keinginan semata.
KONDISI SAAT INI
Mementingkan kekuasaan dari pada tg. jawab pekerjaan dan pelayanan kpd
masyarakat.KEADAAN SEHARUSNYAKeputusan didasarkan fakta dan alur logika dan ilmu yang lurus,
bukan atas dasar suka dan tidak suka, atau emosi
CARA PENINGKATAN
Keterbukaan thd kritik, diskusi, musyawarah setara.
2424
10. KETEGUHAN & 10. KETEGUHAN & KETEGASANKETEGASAN
PENGERTIAN:PENGERTIAN: KeteguhanKeteguhan: kuat, tidak mudah berubah dalam : kuat, tidak mudah berubah dalam memegang prinsip. memegang prinsip. KetegasanKetegasan: tidak ragu-ragu.: tidak ragu-ragu.
KONDISI SAAT INI
Suka ikut-ikutan. Kurang berani tegas karena khawatir ada
reaksi keras.
KEADAAN SEHARUSNYATeguh dalam memegang prinsip, tetapi tetap luwes; tegas dalam
mengoreksi kesalahan.
CARA PENINGKATAN
Penempatan melalui fit and proper test.
2525
11. DISIPLIN & KETERATURAN 11. DISIPLIN & KETERATURAN KERJAKERJA
PENGERTIAN:PENGERTIAN: Disiplin: taat aturan. Teratur: sistematik dalam Disiplin: taat aturan. Teratur: sistematik dalam langkah (rencana, pelaksanaan, penilaian, perbaikan rencana).langkah (rencana, pelaksanaan, penilaian, perbaikan rencana).
KONDISI SAAT INI
Rendah
KEADAAN SEHARUSNYAPegawai menjalankan tugas
dengan disiplin dan teratur sesuai aturan yang berlaku.
CARA PENINGKATAN
Perangkat lunak (SOP) diperjelas, merit system diberlakukan, perangkat keras dipenuhi.
2626
12. KEBERANIAN & 12. KEBERANIAN & KEARIFANKEARIFAN
PENGERTIAN:PENGERTIAN: Berani menanggung resiko dalam pembuatan Berani menanggung resiko dalam pembuatan keputusan yang tepat waktu. Keputusan didasarkan pada nilai-nilai.keputusan yang tepat waktu. Keputusan didasarkan pada nilai-nilai.
KONDISI SAAT INI
Kurang berani, takut sanksi bila gagal.
Kearifan tergeser oleh kepentingan material.
KEADAAN SEHARUSNYABerani menanggung resiko
kegagalan, dengan memberikan wewenang dalam mengambil
resiko.
CARA PENINGKATAN
Menegakkan hukum secara konsisten, tegas dan adil tanpa
pandang buku.
2727
13. DEDIKASI & LOYALITAS13. DEDIKASI & LOYALITAS
PENGERTIAN:PENGERTIAN: Sifat rela berkorban demi Sifat rela berkorban demi pengabdian kepada instansi, bangsa dan negara.pengabdian kepada instansi, bangsa dan negara.
KONDISI SAAT INI
Masih rendah. Ada yg loyal pada atasan saja,
kurang loyal pada instansi
KEADAAN SEHARUSNYADedikasi & loyalitas tinggi thd
tugas, bukan pada atasan demi kepentingan pribadi.
CARA PENINGKATAN
Membentuk KBK, menanamkan kesadaran thd visi.
2828
14. SEMANGAT & MOTIVASI14. SEMANGAT & MOTIVASI
PENGERTIAN:PENGERTIAN:Daya yang mendorong perilaku sampai Daya yang mendorong perilaku sampai pada tingkat tertinggi.pada tingkat tertinggi.
KONDISI SAAT INI
Masih rendah
KEADAAN SEHARUSNYAAparat bersemangat tinggi utk memulihkan kepercayaan &
diarahkan pada tujuan individu dan organisasi.
CARA PENINGKATAN
Peningkatan kesejahteraan aparatur negara + Sosialisasi
Budaya Kerja
2929
15. KETEKUNAN & 15. KETEKUNAN & KESABARANKESABARAN
PENGERTIAN:PENGERTIAN: Ketekunan: teliti, rajin, berkelanjutan. Kesabaran: Ketekunan: teliti, rajin, berkelanjutan. Kesabaran: tidak emosional, tidak putus asa dalam mencapai sasaran.tidak emosional, tidak putus asa dalam mencapai sasaran.
KONDISI SAAT INI
Banyak pegawai kurang tekun, menunda pekerjaan,
ingin cepat lepas dari tanggung jawab, suka ambil
jalan pintas.KEADAAN SEHARUSNYA
Aparat memiliki sifat pejuang, memiliki semangat pelayanan prima, tidak mengeluh terus.
CARA PENINGKATAN
Bekerja dengan sasaran yang dirumuskan secara spesifik,
terukur, dapat dicapai, realistis dan jelas.
3030
16. KEADILAN & 16. KEADILAN & KETERBUKAANKETERBUKAAN
PENGERTIAN:PENGERTIAN: Memperlakukan orang lain sesuai fungsi, hak dan Memperlakukan orang lain sesuai fungsi, hak dan kewajiban masyarakat, tidak melakukan kegiatan secara sembunyikewajiban masyarakat, tidak melakukan kegiatan secara sembunyi22..
KONDISI SAAT INI
Belum memahami makna keadilan dan keterbukaan
bagi masyarakat yang dilayaninya.
KEADAAN SEHARUSNYAKetentuan agar dijelaskan secara terbuka dan dilaksanakan secara adil dengan nurani yang bersih.
CARA PENINGKATAN
Prosedur dan ketentuan dijelaskan secara terbuka dan
jelas, pelanggar mendapat sanksi yang layak.
3131
17. IP & TEK17. IP & TEKPENGERTIAN:PENGERTIAN: Pelaksanaan pekerjaan dilakukan atas dasar Pelaksanaan pekerjaan dilakukan atas dasar
ilmu yang baku (ilmu administrasi, hukum, dll). ilmu yang baku (ilmu administrasi, hukum, dll). Mengerjakannya dengan alat yang tepat guna (komputer, Mengerjakannya dengan alat yang tepat guna (komputer, internet, dll).internet, dll).
KONDISI SAAT INI
Pengerjaan tugas masih lebih didasarkan pada
perasaan. Penggunaan teknologi belum optimal.
KEADAAN SEHARUSNYAMengikuti era globalisasi
informasi, perlu penguasaan IPTEK oleh seluruh aparatur.
CARA PENINGKATAN
Program diklat tentang penyebaran informasi IPTEK,
pengembangan E-govt.
3232
BUDAYA KERJABUDAYA KERJABUDAYA KERJABUDAYA KERJABUDAYA: Nilai-nilai Luhur – (Instrumen) KERJA: Proses yang menghasilkan
BUDAYA = BUDAYA = KUALITASKUALITAS
BAD QUALITYBAD QUALITY = = BAD MANAGEMENTBAD MANAGEMENT
BAD MANAGEMENTBAD MANAGEMENT = = BAD LEADERSHIPBAD LEADERSHIP
BAD LEADERSHIPBAD LEADERSHIP = = BAD POLICYBAD POLICY
KRISIS
BUDAYA KERJA
Q = f (u + c + d)Q = quality c = commitment
F = function d = discipline
U = Understanding
3333
ARAH PENGEMBANGAN BUDAYA KERJA
Menumbuhkembangkan nilai-nilai moral dan budaya kerja produktif kepada setiap aparatur pemerintah yang bersumber dari nilai-nilai : Pancasila, agama, tradisi dan nilai-nilai kerja produktif, modern sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;
Memperbaiki persepsi, pola pikir dan perilaku aparatur pemerintah yang menyimpang dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat, sekaligus untuk mempercepat pemberantasan KKN;
Meningkatkan kinerja aparatur pemerintah melalui kelompok-kelompok kerja dan forum-forum professional;
Membangun kepekaan terhadap lingkungan, kreatif dan dinamis untuk memperbaiki kinerjanya secara berkelanjutan;
Memperbaiki citra aparatur pemerintah dalam rangka meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada aparatur pemerintah;
Meningkatkan kerjasama, mengefektifkan koordinasi, memperlancar komunikasi dan hubungan kerja, menumbuhkembangkan kepemimpinan yang partisipatif, mengeliminasi hambatan-hambatan psikologis dan kultural, menciptakan suasana kerja yang menyenangkan dan mendorong kreativitas pegawai.
3434
(1) proses internalisasi;
(2) institusionalisasi dalam sistem dan prosedur kerja, dengan memperhatikan: [a] nilai-nilai yang bersumber dari Pancasila, Agama, Tradisi, Kebijakan yang berlaku; [b] penerapan nilai budaya kerja kedalam setiap individu maupun kelompok, harus disesuaikan dengan visi, misi dan tupoksi masing-masing instansi; [c] dilaksanakan secara simultan dalam suatu sistem; [d] lingkungan kerja yang kondusif terutama melalui keteladanan pimpinan dan penegakan peraturan perundangan secara konsisten.
METODE PENERAPAN NILAI-NILAI BUDAYA KERJA:
3535
(1) INDIVIDU
(2) ORGANISASI KIS DAN KINERJA/PRODUKTIVITAS MENINGKAT;
TERJADI INOVASI SISTEM MELALUI PEMBERLAKUAN REWARD & PUNISHMENT, PEMBERLAKUAN STANDAR KERJA, DAN PROSES PEMBELAJARAN / PENINGKATAN KOMPETENSI;
(3) BANGSA & NEGARA MEMBANGUN MORAL, SIKAP MENTAL DAN PERILAKU
POSITIF APARATUR;
MEMPERBAIKI SISTEM MANAJEMEN PEMERINTAHAN, TERMASUK PERCEPATAN PEMBERANTASAN KORUPSI;
AKTUALISASI DIRI DAN KEPUASAN KERJA;
3636