36
1 PKP2A III LAN SAMARINDA PKP2A III LAN SAMARINDA

Budaya Kerja

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Disampaikan dalam Bimbingan Teknis Budaya Kerja Instansi Pemerintah

Citation preview

Page 1: Budaya Kerja

11PKP2A III LAN SAMARINDAPKP2A III LAN SAMARINDAPKP2A III LAN SAMARINDAPKP2A III LAN SAMARINDA

Page 2: Budaya Kerja

22

MENGAPA BUDAYA MENGAPA BUDAYA KERJA?KERJA?MENGAPA BUDAYA MENGAPA BUDAYA KERJA?KERJA?

Diperlukan sosok aparatur pemerintah yang mampu melaksanakan tugas secara profesional dengan dilandasi kaidah, nilai dan norma dalam rangka terciptanya etika kerja yang penuh tanggung jawab, sebagai suatu budaya kerja aparatur.

Page 3: Budaya Kerja

33

(1) POLA NILAI, SIKAP TINGKAH LAKU (TERMASUK BAHASA), HASIL KARSA DAN KARYA (TERMASUK SEGALA INSTRUMENNYA, SISTEM KERJA, DAN TEKNOLOGI);

(2) BUDAYA BERKAITAN ERAT DENGAN PERSEPSI TERHADAP NILAI DAN LINGKUNGANNYA YANG MELAHIRKAN MAKNA & PANDANGAN HIDUP, YANG MEMPENGARUHI SIKAP DAN TINGKAH LAKU;

(3) BUDAYA MERUPAKAN HASIL DARI PENGALAMAN HIDUP, KEBIASAAN-KEBIASAAN SERTA PROSES SELEKSI (MENERIMA ATAU MENOLAK) NORMA-NORMA YANG ADA DALAM CARA DIRINYA BERINTERAKSI SOSIAL ATAU MENEMPATKAN DIRINYA DI TENGAH-TENGAH LIGKUNGAN TERTENTU;

(4) DALAM PROSES BUDAYA TERDAPAT SALING MEMPENGARUHI DAN SALING KETERGANTUNGAN (INTERDEPENDENSI), BAIK SOSIAL MAUPUN LINGKUNGAN NON-SOSIAL.

Page 4: Budaya Kerja

44

HUKUMAN BEBAN KEWAJIBAN SUMBER PENGHASILAN KESENANGAN GENGSI, PRESTISE AKTUALISASI DIRI PANGGILAN JIWA PENGABDIAN DENGAN TULUS,

TANPA PAMRIH HIDUP IBADAH

HAKEKAT KERJA MERUPAKAN BENTUK ATAU CARA MANUSIA UNTUK MEMANUSIAKAN DIRINYA.

BEKERJA MERUPAKAN BENTUK AKTUAL DARI NILAI-NILAI, KEYAKINAN YG DIANUTNYA & DAPAT MENJADI MOTIVASI UTK MELAHIRKAN KARYA (PERFORMANCE) (TOTO ASMARA, 2001)

KERJA

Page 5: Budaya Kerja

55

KERJA KERAS KERJA CERDAS

KERJA IKHLAS

Hati

Fisik Otak-Pikiran

Page 6: Budaya Kerja

66

BUDAYA KERJA MERUPAKAN POLA TINGKAH LAKU DAN NILAI-NILAI YANG DISEPAKATI KARYAWAN DALAM BEKERJA.

BUDAYA KERJA BERARTI CARA PANDANG ATAU CARA SESEORANG MEMBERIKAN MAKNA TERHADAP “KERJA”.

BUDAYA KERJA ADALAH SUATU FALSAFAH YANG DIDASARI OLEH PANDANGAN HIDUP SEBAGAI NILAI-NILAI YANG MENJADI SIFAT, KEBIASAAN DAN KEKUATAN PENDORONG; MEMBUDAYA DALAM KEHIDUPAN SUATU KELOMPOK MASYARAKAT ATAU ORGANISASI; KEMUDIAN TERCERMIN DARI SIKAP MENJADI PERILAKU, KEPERCAYAAN, CITA-CITA, PENDAPAT DAN TINDAKAN YANG TERWUJUD SEBAGAI “KERJA” ATAU “BEKERJA”.

BUDAYA KERJA ADALAH SALAH SATU KOMPONEN KUALITAS MANUSIA YANG SANGAT MELEKAT DENGAN IDENTITAS BANGSA DAN MENJADI TOLOK UKUR DASAR DALAM PEMBANGUNAN.

BUDAYA KERJA MERUPAKAN INSTRUMEN UNTUK MERUBAH CARA KERJA LAMA MENJADI CARA KERJA BARU YANG AKAN BERORIENTASI UNTUK MEMUASKAN PELANGGAN ATAU MASYARAKAT.

Page 7: Budaya Kerja

77

BUDAYA KERJABUDAYA KERJA : Pengelolaan administrasi pemerintah yang mencakup pengembangan,

perencanaan, produksi & pelayanan suatu produk yang berkualitas dalam arti optimal, ekonomis dan bermanfaat (Kep Menpan No 04/1991 ttg Pemasyarakatan Budaya Kerja)

Sikap dan perilaku individu dan kelompok aparatur negara yang didasari atas nilai-nilai yang diyakini kebenarannya dan telah menjadi sifat serta kebiasaan dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan sehari-hari (Kep Menpan No 25/2002 ttg Pedoman Pengembangan Budaya Kerja Aparatur Negara)

Peraturan yang Mendukung BUKAPeraturan yang Mendukung BUKA: UU No 43/1999 jo UU No 8/1974 ttg Pokok-Pokok Kepegawaian

UU No 20/2001 jo UU No 31/1999 ttg Pemberantasan TIPIKOR

UU No. 28/1999 ttg Penyelenggaraan Negara yang Bersih & Bebas KKN

PP No 30/1980 ttg Disiplin PNS dan PP No 42/2004 ttg Pembinaan Jiwa Korps & Kode Etik PNS, dll.

Page 8: Budaya Kerja

88

AGAMA

FALSAFAH

UUD 1945

TAP MPR NO. VI/MPR/2001

TAP MPR NO. XI/MPR/1998

UU No. 43 / 1999 ttg Kepegawaian

UU No. 28 / 1999 ttg Penylengrn Negara Bersih Bebas

KKN

UU No. 31 / 1999 jo No. 20 / 2001 ttg Pemberntsan

Tipikor

UU No. 30 / 2002 Komisi Pemberntsan Tipikor

PP No. 30 / 1980 ttg Disiplin PNS

PP No. 42 / 2004 ttg Pembinaan Jiwa Korps & Kode

Etik PNS

Page 9: Budaya Kerja

99

NILAI-NILAI DASAR NILAI-NILAI DASAR (AGAMA)(AGAMA)

HINDUHINDU

YAS TWINRIYAN MANASA, NIYAMYA RAYAS TWINRIYAN MANASA, NIYAMYA RA

BHATE ARJUNA KARMENDRIA IH BHATE ARJUNA KARMENDRIA IH KARMYOGAM, ASKTAH SA WISIYATE (Bgh. III-KARMYOGAM, ASKTAH SA WISIYATE (Bgh. III-7)7)

Sesungguhnya orang yang dapat Sesungguhnya orang yang dapat mengendalikan panca indrianya dengan mengendalikan panca indrianya dengan pikirannya, oh Arjuna, dan bekerja tanpa pikirannya, oh Arjuna, dan bekerja tanpa mementingkan dirinya, ia itu adalah orang mementingkan dirinya, ia itu adalah orang utama.utama.

Page 10: Budaya Kerja

1010

HINDUHINDU HANA PWA TUMUNG DADI WANG HANA PWA TUMUNG DADI WANG

WIMUKHA RING DHARMA SADHANAWIMUKHA RING DHARMA SADHANA

Bila ada yang beroleh kesempatan Bila ada yang beroleh kesempatan menjadi manusia hanya mementingkan menjadi manusia hanya mementingkan dirinya sendiri, rakus akan harta benda, dirinya sendiri, rakus akan harta benda, memuaskan nafsu secara berlebih-lebihan, memuaskan nafsu secara berlebih-lebihan, serta menyimpang dari hukum kebaikan serta menyimpang dari hukum kebaikan dan kejujuran (dharma), mereka itu yang dan kejujuran (dharma), mereka itu yang disebut kesasar hidupnya serta sangat disebut kesasar hidupnya serta sangat berbahaya.berbahaya.

Page 11: Budaya Kerja

1111

BUDHA - KONGHUCUBUDHA - KONGHUCU

KUIL TRI DARMA BUMI RAYA SINGKAWANGKUIL TRI DARMA BUMI RAYA SINGKAWANG

Samma Ajiva (mata pencaharian yang Samma Ajiva (mata pencaharian yang benar)benar)

Samma Vayama (usaha yg benar)Samma Vayama (usaha yg benar) Samma Sati (kesadaran yg benar)Samma Sati (kesadaran yg benar) Samma Samadhi (konsentrasi yg benar)Samma Samadhi (konsentrasi yg benar) Samma Kamananta (perbuatan yg benar) Samma Kamananta (perbuatan yg benar) Samma Vaca (ucapan yg benar)Samma Vaca (ucapan yg benar) Samma Sankappa (pikiran yg benar)Samma Sankappa (pikiran yg benar) Samma Ditthi (pandangan yg benar)Samma Ditthi (pandangan yg benar)

Page 12: Budaya Kerja

1212

KRISTENKRISTEN

Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untun Tuhan, dengan segenap hatimu seperti untun Tuhan, dan bukan untuk manusia (dan bukan untuk manusia (Kolose 3 : 23Kolose 3 : 23))

Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakan waktu yang orang-orang luar, pergunakan waktu yang ada (ada (Kolose 4 : 5Kolose 4 : 5))

Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar sehingga kamu tahu kasih, jangan hambar sehingga kamu tahu bagaimana kamu harus memberi jawaba bagaimana kamu harus memberi jawaba kepada setiap orang (kepada setiap orang (Kolose 4 : 6Kolose 4 : 6))

Page 13: Budaya Kerja

1313

ISLAMISLAM Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah apa yang Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah apa yang

ada pada suatu kaum, sehingga mereka mengubah ada pada suatu kaum, sehingga mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka (apa yang ada pada diri mereka (Ar-Ra’d: 11Ar-Ra’d: 11))

Dan tidak ada bagi manusia itu, melainkan apa yang Dan tidak ada bagi manusia itu, melainkan apa yang telah ia usahakan (telah ia usahakan (An-Najm: 39An-Najm: 39))

Seseorang yang hari ini lebih baik dari hari kemarin Seseorang yang hari ini lebih baik dari hari kemarin adalah beruntung, jika hari ini sama dengan kemarin adalah beruntung, jika hari ini sama dengan kemarin maka ia orang yang merugi, dan jika hari ini lebih maka ia orang yang merugi, dan jika hari ini lebih jelek dari kemarin maka ia dilaknat (jelek dari kemarin maka ia dilaknat (Hadits NabiHadits Nabi))

Barang siapa yang hikmahnya / orientasinya pada Barang siapa yang hikmahnya / orientasinya pada perut, maka hasilnya sama dengan yang keluar dari perut, maka hasilnya sama dengan yang keluar dari perut (perut (Ali bin Abi TholibAli bin Abi Tholib))

Page 14: Budaya Kerja

1414

(Kep. Menpan No. 25/KEP/M.PAN/4/2002)

Komitmen dan konsistensi.Wewenang dan tanggung jawab.Keikhlasan dan kejujuran.Integritas dan profesionalisme.Kreativitas dan kepekaan (sensitivitas) terhadap lingkungan tugas.Kepemimpinan dan keteladanan.Kebersamaan dan dinamika kelompok/organisasi.Ketepatan (keakurasian) dan kecepatan.

Rasionalitas dan emosi.Keteguhan dan ketegasan.Disiplin dan keteraturan bekerja.Keberanian dan kearifan dalam mengambil keputusan / menangani konflik.Dedikasi dan loyalitas.Semangat dan motivasi.Ketekunan dan kesabaran.Keadilan dan keterbukaan.Penguasaan IPTEK

Page 15: Budaya Kerja

1515

1. KOMITMEN DAN 1. KOMITMEN DAN KONSISTENSIKONSISTENSI

terhadap visi, misi dan tujuan organisasiterhadap visi, misi dan tujuan organisasi

PENGERTIAN:PENGERTIAN: Memegang teguh sepenuh hati dan Memegang teguh sepenuh hati dan berjanji melaksanakan tugas secara taat asas.berjanji melaksanakan tugas secara taat asas.

KONDISI SAAT INI

Masih rendah

KEADAAN SEHARUSNYA

Memegang teguh amanat konstitusi

CARA PENINGKATAN

Merumuskan visi dan misi yang tepat

Page 16: Budaya Kerja

1616

2. WEWENANG & TG. JAWAB2. WEWENANG & TG. JAWAB

PENGERTIAN:PENGERTIAN: Seorang aparat dalam menjalankan Seorang aparat dalam menjalankan tugasnya diberi wewenang dan tg. jawab sesuai tugasnya diberi wewenang dan tg. jawab sesuai dengan kedudukan dan posisi jabatannya.dengan kedudukan dan posisi jabatannya.

KONDISI SAAT INI

Pelaksanaan wewenang & tg. jawab belum seimbang;

Tg. jawab rendah, wewenang tidak jelas

KEADAAN SEHARUSNYAJelas dan tegas, ada kepastian dan perlindungan hukum bagi

aparatur dlm menjalankan tugas

CARA PENINGKATAN

Dibuat rinci dan jelas. Laporan didasarkan pada rencana kerja

yang jelas.

Page 17: Budaya Kerja

1717

3. KEIKHLASAN & 3. KEIKHLASAN & KEJUJURANKEJUJURAN

PENGERTIAN:PENGERTIAN: Menjalankan tugas karena Allah. Berani Menjalankan tugas karena Allah. Berani melawan kebatilan yang bertentangan dengan suara hatinya.melawan kebatilan yang bertentangan dengan suara hatinya.

KONDISI SAAT INI

Sulit membedakan antara yang ikhlas

dan tidak ikhlas

KEADAAN SEHARUSNYAAparatur negara yang jujur dan

bersih (dan ikhlas) menjadi kunci bagi tumbuhnya rasa hormat dan

kepercayaan masy.

CARA PENINGKATAN

Perbaikan kesejahteraan, pengawasan, pengembangan

sikap dan perilaku positif.

Page 18: Budaya Kerja

1818

4. INTEGRITAS & 4. INTEGRITAS & PROFESIONALISMEPROFESIONALISME

PENGERTIAN:PENGERTIAN: IntegritasIntegritas: orang yang tidak diragukan : orang yang tidak diragukan lagi, satu kata dan perbuatan. lagi, satu kata dan perbuatan. ProfesionalismeProfesionalisme: mutu : mutu & kemampuan kerja yang tinggi.& kemampuan kerja yang tinggi.

KONDISI SAAT INI

Masih rendah

KEADAAN SEHARUSNYAAparatur memiliki karakter /

integritas serta mutu keahlian yang tinggi di biang

pekerjaannya.

CARA PENINGKATAN

Teladan, pemberian penghargaan dan sanksi secara obyektif, tolok

ukur kinerja yang jelas.

Page 19: Budaya Kerja

1919

5. KREATIVITAS & 5. KREATIVITAS & KEPEKAANKEPEKAAN

PENGERTIAN:PENGERTIAN: KreativitasKreativitas: punya gagasan baru yang lebih baik. : punya gagasan baru yang lebih baik. KepekaanKepekaan: peka thd peluang dan perkembangan lingkungan org.: peka thd peluang dan perkembangan lingkungan org.

KONDISI SAAT INI

Gagasan bawahan sering tidak ditanggapi secara memadai oleh atasan.

Aparat sering kurang peka thd keluah masy.

KEADAAN SEHARUSNYALingkungan kerja mendorong

kreativitas. Keluhan masyarakat dicarikan jalan keluarnya.

CARA PENINGKATAN

Penghargaan bagi karyawan yang kreatif. Keterbukaan.

Page 20: Budaya Kerja

2020

6. KEPEMIMPINAN & 6. KEPEMIMPINAN & KETELADANANKETELADANAN

PENGERTIAN:PENGERTIAN: Kemampuan memotivasi orang lain untuk mencapai Kemampuan memotivasi orang lain untuk mencapai sasaran. Tingkah laku yang dijadikan kerangka acuan.sasaran. Tingkah laku yang dijadikan kerangka acuan.

KONDISI SAAT INI

Otoriter, menang sendiri, birokrat

feodal.KEADAAN SEHARUSNYAPemimpin mengenal visi dan misi

organisasi dengan baik, dapat menjadi/memberi contoh.

CARA PENINGKATAN

Sistem rekrutmen aparatur yang sesuai; membuka diri terhadap

gagasan bawahan.

Page 21: Budaya Kerja

2121

7. KEBERSAMAAN & DINAMIKA 7. KEBERSAMAAN & DINAMIKA KLPKLP

PENGERTIAN:PENGERTIAN: Kepentingan pribadi diselaraskan dengan kepentingan Kepentingan pribadi diselaraskan dengan kepentingan kelompok. Berkelompok untuk mencapai tujuan bersama.kelompok. Berkelompok untuk mencapai tujuan bersama.

KONDISI SAAT INI

Bekerja atas dasar individu, kurang

merasakan tanggung jawab bersama.

KEADAAN SEHARUSNYASetiap pegawai menyadari bahwa

ia merupakan mata rantai dari teman sekerja yang lain.

CARA PENINGKATAN

Sosialisasikan visi dan tujuan bersama, termasuk resiko dan

keuntungannya.

Page 22: Budaya Kerja

2222

8. KETEPATAN DAN KECEPATAN8. KETEPATAN DAN KECEPATAN

PENGERTIAN:PENGERTIAN: Pelayanan diberikan tepat kuantitas, tepat Pelayanan diberikan tepat kuantitas, tepat mutu, tepat anggaran, tepat prosedur, dan tepat waktu.mutu, tepat anggaran, tepat prosedur, dan tepat waktu.

KONDISI SAAT INI

Mutu sering asal jadi, waktu pelayanan sering terlambat.

KEADAAN SEHARUSNYAMutu, jumlah, dan waktu pelayanan hendaknya

memberikan kepuasan pada masyarakat.

CARA PENINGKATAN

Uraian jabatan, uraian tugas yang jelas spesifikasi, waktu serta

tanggungjawabnya.

Page 23: Budaya Kerja

2323

9. RASIONALITAS & KECERDASAN 9. RASIONALITAS & KECERDASAN EMOSIEMOSI

PENGERTIAN:PENGERTIAN: Keputusan berdasarkan fakta dan alur logika Keputusan berdasarkan fakta dan alur logika dan ilmu yang benar, bukan emosi atau keinginan semata.dan ilmu yang benar, bukan emosi atau keinginan semata.

KONDISI SAAT INI

Mementingkan kekuasaan dari pada tg. jawab pekerjaan dan pelayanan kpd

masyarakat.KEADAAN SEHARUSNYAKeputusan didasarkan fakta dan alur logika dan ilmu yang lurus,

bukan atas dasar suka dan tidak suka, atau emosi

CARA PENINGKATAN

Keterbukaan thd kritik, diskusi, musyawarah setara.

Page 24: Budaya Kerja

2424

10. KETEGUHAN & 10. KETEGUHAN & KETEGASANKETEGASAN

PENGERTIAN:PENGERTIAN: KeteguhanKeteguhan: kuat, tidak mudah berubah dalam : kuat, tidak mudah berubah dalam memegang prinsip. memegang prinsip. KetegasanKetegasan: tidak ragu-ragu.: tidak ragu-ragu.

KONDISI SAAT INI

Suka ikut-ikutan. Kurang berani tegas karena khawatir ada

reaksi keras.

KEADAAN SEHARUSNYATeguh dalam memegang prinsip, tetapi tetap luwes; tegas dalam

mengoreksi kesalahan.

CARA PENINGKATAN

Penempatan melalui fit and proper test.

Page 25: Budaya Kerja

2525

11. DISIPLIN & KETERATURAN 11. DISIPLIN & KETERATURAN KERJAKERJA

PENGERTIAN:PENGERTIAN: Disiplin: taat aturan. Teratur: sistematik dalam Disiplin: taat aturan. Teratur: sistematik dalam langkah (rencana, pelaksanaan, penilaian, perbaikan rencana).langkah (rencana, pelaksanaan, penilaian, perbaikan rencana).

KONDISI SAAT INI

Rendah

KEADAAN SEHARUSNYAPegawai menjalankan tugas

dengan disiplin dan teratur sesuai aturan yang berlaku.

CARA PENINGKATAN

Perangkat lunak (SOP) diperjelas, merit system diberlakukan, perangkat keras dipenuhi.

Page 26: Budaya Kerja

2626

12. KEBERANIAN & 12. KEBERANIAN & KEARIFANKEARIFAN

PENGERTIAN:PENGERTIAN: Berani menanggung resiko dalam pembuatan Berani menanggung resiko dalam pembuatan keputusan yang tepat waktu. Keputusan didasarkan pada nilai-nilai.keputusan yang tepat waktu. Keputusan didasarkan pada nilai-nilai.

KONDISI SAAT INI

Kurang berani, takut sanksi bila gagal.

Kearifan tergeser oleh kepentingan material.

KEADAAN SEHARUSNYABerani menanggung resiko

kegagalan, dengan memberikan wewenang dalam mengambil

resiko.

CARA PENINGKATAN

Menegakkan hukum secara konsisten, tegas dan adil tanpa

pandang buku.

Page 27: Budaya Kerja

2727

13. DEDIKASI & LOYALITAS13. DEDIKASI & LOYALITAS

PENGERTIAN:PENGERTIAN: Sifat rela berkorban demi Sifat rela berkorban demi pengabdian kepada instansi, bangsa dan negara.pengabdian kepada instansi, bangsa dan negara.

KONDISI SAAT INI

Masih rendah. Ada yg loyal pada atasan saja,

kurang loyal pada instansi

KEADAAN SEHARUSNYADedikasi & loyalitas tinggi thd

tugas, bukan pada atasan demi kepentingan pribadi.

CARA PENINGKATAN

Membentuk KBK, menanamkan kesadaran thd visi.

Page 28: Budaya Kerja

2828

14. SEMANGAT & MOTIVASI14. SEMANGAT & MOTIVASI

PENGERTIAN:PENGERTIAN:Daya yang mendorong perilaku sampai Daya yang mendorong perilaku sampai pada tingkat tertinggi.pada tingkat tertinggi.

KONDISI SAAT INI

Masih rendah

KEADAAN SEHARUSNYAAparat bersemangat tinggi utk memulihkan kepercayaan &

diarahkan pada tujuan individu dan organisasi.

CARA PENINGKATAN

Peningkatan kesejahteraan aparatur negara + Sosialisasi

Budaya Kerja

Page 29: Budaya Kerja

2929

15. KETEKUNAN & 15. KETEKUNAN & KESABARANKESABARAN

PENGERTIAN:PENGERTIAN: Ketekunan: teliti, rajin, berkelanjutan. Kesabaran: Ketekunan: teliti, rajin, berkelanjutan. Kesabaran: tidak emosional, tidak putus asa dalam mencapai sasaran.tidak emosional, tidak putus asa dalam mencapai sasaran.

KONDISI SAAT INI

Banyak pegawai kurang tekun, menunda pekerjaan,

ingin cepat lepas dari tanggung jawab, suka ambil

jalan pintas.KEADAAN SEHARUSNYA

Aparat memiliki sifat pejuang, memiliki semangat pelayanan prima, tidak mengeluh terus.

CARA PENINGKATAN

Bekerja dengan sasaran yang dirumuskan secara spesifik,

terukur, dapat dicapai, realistis dan jelas.

Page 30: Budaya Kerja

3030

16. KEADILAN & 16. KEADILAN & KETERBUKAANKETERBUKAAN

PENGERTIAN:PENGERTIAN: Memperlakukan orang lain sesuai fungsi, hak dan Memperlakukan orang lain sesuai fungsi, hak dan kewajiban masyarakat, tidak melakukan kegiatan secara sembunyikewajiban masyarakat, tidak melakukan kegiatan secara sembunyi22..

KONDISI SAAT INI

Belum memahami makna keadilan dan keterbukaan

bagi masyarakat yang dilayaninya.

KEADAAN SEHARUSNYAKetentuan agar dijelaskan secara terbuka dan dilaksanakan secara adil dengan nurani yang bersih.

CARA PENINGKATAN

Prosedur dan ketentuan dijelaskan secara terbuka dan

jelas, pelanggar mendapat sanksi yang layak.

Page 31: Budaya Kerja

3131

17. IP & TEK17. IP & TEKPENGERTIAN:PENGERTIAN: Pelaksanaan pekerjaan dilakukan atas dasar Pelaksanaan pekerjaan dilakukan atas dasar

ilmu yang baku (ilmu administrasi, hukum, dll). ilmu yang baku (ilmu administrasi, hukum, dll). Mengerjakannya dengan alat yang tepat guna (komputer, Mengerjakannya dengan alat yang tepat guna (komputer, internet, dll).internet, dll).

KONDISI SAAT INI

Pengerjaan tugas masih lebih didasarkan pada

perasaan. Penggunaan teknologi belum optimal.

KEADAAN SEHARUSNYAMengikuti era globalisasi

informasi, perlu penguasaan IPTEK oleh seluruh aparatur.

CARA PENINGKATAN

Program diklat tentang penyebaran informasi IPTEK,

pengembangan E-govt.

Page 32: Budaya Kerja

3232

BUDAYA KERJABUDAYA KERJABUDAYA KERJABUDAYA KERJABUDAYA: Nilai-nilai Luhur – (Instrumen) KERJA: Proses yang menghasilkan

BUDAYA = BUDAYA = KUALITASKUALITAS

BAD QUALITYBAD QUALITY = = BAD MANAGEMENTBAD MANAGEMENT

BAD MANAGEMENTBAD MANAGEMENT = = BAD LEADERSHIPBAD LEADERSHIP

BAD LEADERSHIPBAD LEADERSHIP = = BAD POLICYBAD POLICY

KRISIS

BUDAYA KERJA

Q = f (u + c + d)Q = quality c = commitment

F = function d = discipline

U = Understanding

Page 33: Budaya Kerja

3333

ARAH PENGEMBANGAN BUDAYA KERJA

Menumbuhkembangkan nilai-nilai moral dan budaya kerja produktif kepada setiap aparatur pemerintah yang bersumber dari nilai-nilai : Pancasila, agama, tradisi dan nilai-nilai kerja produktif, modern sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;

Memperbaiki persepsi, pola pikir dan perilaku aparatur pemerintah yang menyimpang dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat, sekaligus untuk mempercepat pemberantasan KKN;

Meningkatkan kinerja aparatur pemerintah melalui kelompok-kelompok kerja dan forum-forum professional;

Membangun kepekaan terhadap lingkungan, kreatif dan dinamis untuk memperbaiki kinerjanya secara berkelanjutan;

Memperbaiki citra aparatur pemerintah dalam rangka meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada aparatur pemerintah;

Meningkatkan kerjasama, mengefektifkan koordinasi, memperlancar komunikasi dan hubungan kerja, menumbuhkembangkan kepemimpinan yang partisipatif, mengeliminasi hambatan-hambatan psikologis dan kultural, menciptakan suasana kerja yang menyenangkan dan mendorong kreativitas pegawai.

Page 34: Budaya Kerja

3434

(1) proses internalisasi;

(2) institusionalisasi dalam sistem dan prosedur kerja, dengan memperhatikan: [a] nilai-nilai yang bersumber dari Pancasila, Agama, Tradisi, Kebijakan yang berlaku; [b] penerapan nilai budaya kerja kedalam setiap individu maupun kelompok, harus disesuaikan dengan visi, misi dan tupoksi masing-masing instansi; [c] dilaksanakan secara simultan dalam suatu sistem; [d] lingkungan kerja yang kondusif terutama melalui keteladanan pimpinan dan penegakan peraturan perundangan secara konsisten.

METODE PENERAPAN NILAI-NILAI BUDAYA KERJA:

Page 35: Budaya Kerja

3535

(1) INDIVIDU

(2) ORGANISASI KIS DAN KINERJA/PRODUKTIVITAS MENINGKAT;

TERJADI INOVASI SISTEM MELALUI PEMBERLAKUAN REWARD & PUNISHMENT, PEMBERLAKUAN STANDAR KERJA, DAN PROSES PEMBELAJARAN / PENINGKATAN KOMPETENSI;

(3) BANGSA & NEGARA MEMBANGUN MORAL, SIKAP MENTAL DAN PERILAKU

POSITIF APARATUR;

MEMPERBAIKI SISTEM MANAJEMEN PEMERINTAHAN, TERMASUK PERCEPATAN PEMBERANTASAN KORUPSI;

AKTUALISASI DIRI DAN KEPUASAN KERJA;

Page 36: Budaya Kerja

3636