Upload
dimara-hakim
View
4.585
Download
42
Embed Size (px)
Citation preview
Denormalisasi
Dimara Kusuma Hakim, ST.
Ir. Fathansyah
Sumber
Basis DataIr. FathansyahPenerbit Informatika Bandung
Normalisasi – Efisiensi ruang penyimpanan– Menjaga Validitas Data– Menurunkan performa (jika berlebihan)– Sebagai petunjuk dalam desain basis data– Dengan pertimbangan tertentu, dapat dilanggar– Normalisasi adalah “kebijakan standard” dalam
perancangan basis data, dan bukan “kebijakan DBMS” yang kita gunakan
Tujuan utama Normalisasi adalah menghilangkan kerugian-kerugian yang diakibatkan oleh redundansi :
– Kebutuhan ruang penyimpanan yang besar– Inkonsistensi data (melemahkan integritas basis data)– Pemeliharaan integritas basis data, menyebabkan waktu
tambahan pada setiap proses pengubahan (update) data yang melibatkan data redundan
Denormalisasi
Pelanggaran terhadap Normalisasi Ditujukan demi pertimbangan performansi Cara : mengendalikan redundansi untuk
mengurangi perhitungan, kompleksitas perintah, & jumlah tabel yang di-Join
Konsekuensi :– kebutuhan tambahan ruang penyimpanan– Proses manipulasi data lebih lambat
Denormalisasi adalah hal mendasar dalam membuat DATAWAREHOUSE !
Bentuk-bentuk Denormalisasi
Derived Attribute (Atribut yg terderivasi) Atribut yg berlebihan Summary Table (tabel rekapitulasi) dll
Derived Attribute (Atribut yg terderivasi / turunan)
Nilai-nilai dari atribut ini diolah dari nilai-nilai yang sudah ada pada atribut yang lain (dari tabel yg sama atau tabel lain)
Digunakan untuk menghindari proses yang berulang dan memakan waktu
REPORT
Dengan QUERY Join, Cost = 0,015
Dengan Tabel Temp, cost = 0,004
Atribut yg berlebihan
Atribut yang menyatakan lebih dari satu fakta– Melanggar First Normal Form, karena tidak
memiliki domain nilai yang unik– Jenis :
Encoded attribute Concatenated Attribute Overlapping Attribute Alternate Attribute
Encoded attribute (atribut terkodekan)– Atribut yang memiliki kode tambahan yang
menunjukkan beberapa kondisi lainnya
– Contoh : Atribut KuliahID di tabel Kuliah yang di dalamnya sudah terkandung data semester penyelenggaraan setiap mata kuliah. Data semester ini sebenarnya sudah tidak diperlukan lagi, karena sudah ada atribut semester di tabel kuliah
– Contoh : KuliahID= IF-101 (semester ganjil), IF-202 (semester genap)
Concatenated Attribute (atribut gabungan)– Atribut dalam domain komposit
– Contoh :– Atribut nim di tabel Mahasiswa merupakan
gabungan dari 2 digit bilangan tahun masuk dan 3 digit no.urut mahasiswa
– Contoh : 00523120 – 00=2000, 523=informatika, 120=no urut
Overlapping Attribute (atribut tumpang tindih)– Atribut dengan nilai yang tidak sepenuhnya
eksklusif– Contoh : penambahan atribut “program studi” :
S1, S2 dan DS (S1 & S2 overlap)
`
Alternate Attribute (atribut bermakna ganda)– Atribut yang memiliki arti berbeda tergantung
kelompok entitasnya
– Contoh : atribut GAJI– Bagi dosen tetap gaji tetap per-bulan– Bagi dosen tidak tetap gaji tetap per-bulan– Bagi dosen honorer berupa honor per-sks
Summary Table (Tabel Rekapitulasi)
Normalisasi tabel-tabel Detail Laporan berbentuk Summary (rekapitulasi)
merupakan hasil pengolahan dari Kumpulan data Detail
Makin besar volume data dan makin banyak tabel yang ter-JOIN makin lama waktu diperlukan
Solusi : simpan hasil pengolahan dalam tabel khusus
Contoh : Tabel LapPenjualanSeptember2008
kode barang
Nama barang
quantity total
001 biskuat 100 100.000
002 Roti marie 200 250.000
Contoh : Tabel LapPenjualanNovember2008
kode barang
Nama barang
quantity total
001 biskuat 1 1.000
002 Roti marie 10 25.000