11
MPT/I.EKOLOGI/GEOGRAFI-UI 1 Oleh: Drs.Mangapul P.Tambunan,M.Sc. Departemen Geografi FMIPA UI

Ilmu ekologi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Karakteristik Ekologis Sumber Daya Alam

Citation preview

Page 1: Ilmu ekologi

MPT/I.EKOLOGI/GEOGRAFI-UI 1

Oleh:

Drs.Mangapul P.Tambunan,M.Sc.

Departemen Geografi

FMIPA UI

Page 2: Ilmu ekologi

MPT/I.EKOLOGI/GEOGRAFI-UI 2

1. Pendahuluan

Ilmiah atau Pengetahuan adalah hasil dari pada usaha manusia untuk tahu (to know).

Ilmiah adalah “logic” yang diterapkan (science is applied logic).

Ilmiah adalah pengetahuan yang diperoleh lewat tata kerja ilmiah (science is knowledge gained by scientific method).Kategori Ilmiah:

1. Ilmiah Ideografik (Deskriptip);

2. Ilmiah Nomotetik (menghasilkan Dalil atau Prinsip-Prinsip yang berlaku umum)

Page 3: Ilmu ekologi

MPT/I.EKOLOGI/GEOGRAFI-UI 3

Ilmu Pengetahuan, pada dasarnya, bukanlah sesuatu yang berkotak-kotak, melainkan merupakan suatu kesatuan.

Namun, demi kemudahan penanganannya, pembidangan ilmu tidak bisa dihindarkan. Malahan justru karena ada pembidangan itu, kemudian ilmu pengetahuan menjadi sangat pesat berkembang (IPTEK)

August Comte menulis:

We all acknowledge that the divisions established for the convenience of scientific pursuit are radically artificial; and yet there are very few who can embrace in idea the whole of any one science; each science moreover being itself only a part of great whole. (The philosophers of Science, 1954)

Ideografik adalah hasil dari pada pengamatan (observasi) tanpa analisa, sedangkan Nomotetik adalah hasil usaha analisa.

Page 4: Ilmu ekologi

MPT/I.EKOLOGI/GEOGRAFI-UI 4

Geografi & Identita

Geografi adalah Ilmu yang berusaha menemukan dan memahami persamaan-persamaan dan perbedaan yang ada dalam ruang muka bumi (The Science of Geography, National Ac.of Science-NCR, Publ.1277-1965)

Tekanan Utama Geografi:

1. Bukanlah pada substansi, melainkan sudut pandang “Spatial”;

2. Produk akhir adalah wilayah-wilayah atau regions.

Page 5: Ilmu ekologi

MPT/I.EKOLOGI/GEOGRAFI-UI 5

Perkembangan Ilmu Geografi di Indonesia (Sandy, 1988):

Tahap 1, < Thn.1778 dicirikan dengan penyelenggara secara pribadi, sifat karangan adalah tentang cerita perjalanan. Fokus bidang ilmiah tidak jelas;

Tahap 2, (1778-1904) dicirikan dengan penyelenggara pribadi; sifat karangan antara cerita perjalanan dan bidang ilmiah; ada naungan koordinatif Bataviaash Genootschap van Kunsten en Wetenschappen.

Tahap 3, (1904-1941) dicirikan dengan penyelenggara kebanyakan dari Pemerintah, dan mendapat dorongan kuat dari Gubernur Jenderal. Sifat karangan sudah mengarah atau mengacu kebidang-bidang ilmu.

Page 6: Ilmu ekologi

MPT/I.EKOLOGI/GEOGRAFI-UI 6

Tahap 4 (1941-1950), dicirikan dengan penyelenggara angkatan perang Sekutu, tetapi tidak ada eksplorasi, hanya kompilasi dan analisa data yang ada. Kegunaan untuk keperluan perang;

Tahap 5 (1950-1969), dicirikan dengan penyelenggara adalah Pemerintah, tetapi tidak banyak kegiatan. Kebanyakan usaha analisa data yang pernah dikumpulkan. Pembidangan ilmu jelas.

Tahap 6 (1969-sekarang), dicirikan dengan penyelenggara adalah Pemerintah ditambah dengan ahli-ahli asing secara perorangan yang mendapat izin dari Pemerintah. Pembidangan ilmu jelas. Publikasi oleh Pemerintah, baik Pusat atau Daerah ditambah dengan usaha penerbitan swasta. Ada harapan untuk peningkatan mutu.

Page 7: Ilmu ekologi

MPT/I.EKOLOGI/GEOGRAFI-UI 7

Perkembangan Ekologi & Ilmu.Lingkungan:

1. Peradaban Masyarakat Primitif (api dan logam), di mana setiap individu untuk hidup perlu memiliki pengetahuan yang pasti tentang lingkungan (hukum alam, tenaga-tenaga alam, dan mengenai tumbuhan serta binatang di sekitarnya).

2. Thn 1700, Anton van Leewenhoek menemukan mikroskop dan memelopori pengkajian “rantai-rantai makanan” dan “pengaturan populasi”

3. Thn 1869, Ernst Haeckel mengenalkan istilah ekologi.

Page 8: Ilmu ekologi

MPT/I.EKOLOGI/GEOGRAFI-UI 8

4. Thn 1900, perbendaharan istilah Ekologi terpisah dari Biologi dan kehutanan (forestry) dalam hal materi dan sudut pandangnya.

5. Abad 20, pemisahan ekologi dan ilmu lingkungan (environment of science) terutama pengelolaan SDA dan pelestariannya (misal regulasi dan keberlanjutan).

6. Awal abad 21, merupakan era informasi di mana ruang dan waktu tidak merupakan sebagai pembatas di dalam mengkaji Biologi, Kehutanan, Ekologi dan Ilmu Lingkungan yang saling melengkapi informasi tersebut (lihat Agenda 21 mengenai Lingkungan Hidup).

Page 9: Ilmu ekologi

MPT/I.EKOLOGI/GEOGRAFI-UI 9

Field Study of Ecology

Behavior

Molecular

Physiological

Evolution

Page 10: Ilmu ekologi

MPT/I.EKOLOGI/GEOGRAFI-UI 10

Skala Penyelidikan Ekologi

INDIVIDU

EKOSISTEM

POPULASI

KOMUNITAS

Page 11: Ilmu ekologi

MPT/I.EKOLOGI/GEOGRAFI-UI 11

1. IS A SCIENCE

IS A PURELY SCIENTIC

2. IS ONLY UNDERSTANDABLE IN THE LIGHT OF EVOLUTION (TIME SERIES)

3. NOTHING HAPPENS ‘FOR THE GOOD OF SPECIES’

RULE OF ECOLOGY’S