KECEPATAN AKSES INTERNET

Disusun oleh :Prasista Sahita (15/IXC)Sevina Nurul R (22/IXC)

Kecepatan akses internet dapat diukur berdasarkan BANDWIDTH

Bandwidth = Ukuran banyaknya informasi yang mengalir tiap satuan waktu

atau besarnya kapasitas koneksi internet untuk transfer data.

Kecepatan akses internet adalah kecepatan transfer data pada saat melakukan akses melalui jalur internet.

2 macam kecepatan akses internet :

a. Downstream

Kecepatan pada saat kita mengambil data-data dari server internet ke

komputer kita. (browsing)

b. Upstream

Kecepatan transfer data yaitu saat kita mengirimkan data dari komputer

ke server. Satuan kecepatan transfer data yaitu bps (bit per second) Artinya, banyaknya bit data yang dipindahkan dari satu komputer ke

komputer lain tiap detiknya.

Akses Dial Up dan Akses Dedicated

1. Dial Up

- Akses yang menggunakan modem (modulator demodulator).

- Mendial nomor ISP untuk menyambung ke internet dan akan memutuskannya

setelah digunakan.

- Biaya bergantung pada lamanya akses internet.

2. Dedicated

- Akses memberikan layanan tanpa henti.

- Biaya tidak bergantung pada lamanya akses internet.

- Biaya biayanya diabayarkan tiap bulan sesuai tarif ISP.

- Contoh : Biasanya WiFi di rumah-rumah.

BEBERAPA SALURAN TELEKOMUNIKASI

1. Saluran Telepon

- Diperlukan modem (mengubah sinyal digital menjadi analog & sebaliknya).

- Digunakan untuk menghubungkan komputer ke ISP untuk akses internet.

- Kecepatan akses internet yang umum di Indonesia :

9,6 kbps – 28,8 kbps.

- Kecepatan akses internet lewat modem :

28,8 kbps – 56 kbps

2. ISDN (Integrated Service Digital Network)

- Layanan telepon digital berkapasitas tinggi.

- Memberikan akses internet cepat dengan kecepatan hingga 128 kbps.

- Memerlukan modem khusus karena modem ini hanya memproses sinyal

antar komputer dengan saluran ISDN.

3. HDSL (High Data-Rate Digital Subscriber Lines)

- Kecepatan aksesnya sama dengan jaringan E1.

- E1 = Nama format transmisi digital dengan 30 kanal suara digital berkecepatan

2,048 megabit per detik.

- HDSL sering dipakai karena E1 lebih mahal biayanya.

- Jarak operasi HDSL adalah 3,6 km.

4. SDSL (Symetric Digital Subscriber Line)

- Biaya layanan ini lebih mahal dari ADSL (dipakai di perusahaaan).

- Memiliki koneksi upload, dan download yang sama.

- Cocok digunakan untuk pengiriman email besar-besaran.

5. ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line)

- Memudahkan data untuk dikirim ke kabel tembaga saluran telepon.

- ADSL = Last Mile Technology (cocok di perumahan/perkantoran).

- Memiliki koneksi upstream yang lambat.

6. VDSL (Very High-Bit-Rate Digital Subscriber Line)

- Menghantarkan datanya mulai dari 13 Mbps – 52 Mbps.

- Menggunakan kabel tembaga twisted.

- Twisted = Bentuk kabel yang konduktornya digabungkan untuk menghilang

kan radiasi elektromagnetik.

7. IDSL (Integrated Service Digital Network DSL)

- Perpaduan antara ISDN dan DSL.

- Ideal di perkantoran karena sinyalnya persis seperti ISDN.

- Menggunakan jalur based line (tidak perlu di-switch pengguna).

8. VSAT (Very Small Aperture Terminal)

- Digunakan di tempat terpencil (tidak ada saluran telepon).

- Berbentuk piringan besar yang dihadapkan ke langit (dkirim satelit).

- Satelit Geostasioner sejalan dengan perputaran bumi.

- Dapat menjangkau seluruh wilayah bumi.

- Kemudahan kecepatan pemasangan terminal VSAT.

9. Radio Paket

- Bentuk komunikasi yang menggunakan gelombang radio sebagai media

koneksi.

- Harus menggunakan modem khusus radio dan pesawat radio komunikas

si.

- Memungkinkan untuk menggunakan soundcard yang dapat digunakan

sebagai modem radio paket.

10. TV Kabel

- Pengguna dapat membangun dan mengoperasikan layanan internetnya

(broadband server).

- Tidak berlangganan ISP & bisa menyimpan file milik pelanggan (space).

11. Kabel Listrik

- Mampu menyediakan akses cepat hingga 10 Mbps.

- Pengguna hanya menyambungkan PC ke modem yang beraliran listrik.

12. WAP (Wireless Applicaion Protocol)

- Protokol yang memungkinkan pengguna telepon selular bisa mengakses

layanan online lewat built in browser.

- Program ini dinamakan Wireless Markup Language.

- Dapat mengakses data hingga 9,6 kbps.

13. GPRS (General Packet Radio Service)

- Dapat mengakses internet dimanapun sinyal GPRS berada.

- Memiliki kecepatan akses 115 kbps.

- Biaya tergantung dari operator GSM.

14. WiFi (Wireless Fidility)

- Teknologi nirkabel yang menyediakan akses dengan bandwidth hingga

11 Mbps.

- Beketja dalam radius base station (hotspot).

PERANGKAT KERAS AKSES INTERNET

1. Prosesor Pentium (Pentium 2 keatas)

- Fungsi : Mengolah semua informasi yang dimasukkan pengguna komputer

serta memberikan hasil yang sesuai dengan kehendak pemakai.

- Prosesor = Otak Komputer

- Sebaiknya, gunakan prosesor dengan kecepatan tinggi (minimal pentium II

350 Hz).

2. Memory (RAM) 64 MB & Hardisk 2 GB

- Fungsi memori RAM = Menyimpan data sementara

- Fungsi hardisk = Menyimpan data (pesan, file, suara, dan aplikasi lainnya)

- Disarankan menggunakan RAM berkapasitas 64 MB

3. VGA Card & Monitor VGA

- VGA Card : Perangkat keras yang berfungsi mengubah data dari

komputer & mentransfernya ke monitor (minimal 4MB).

- Monitor : Menampilkan data-data komputer dalam bentuk visual.

4. Sound Card

- Fungsi : Diperlukan karena internet adalah dunia multimedia.

5. Modem

- Fungsi : Menghantar & menerima data dari sebuah PC ke PC yang

lain melalui jaringan internet

- Modem ada 2 :

1. Internal -> Dipasang di CPU

2. Eksternal -> Dipasang di luar CPU

6. Telepon

- Modem sangat bergantung pada saluran telepon

- Kecepatannya bergantung pada pembayaran telepon