31
ABSTRAKSI UNIX memiliki tujuan dalam Computer Networking, maka kemapuan dari Unix dalam memberikan jasa internet lebih berkembang dan lebih reliable. Banyak orang mengatakan bahwa ber-network-ria dengan Unix lebih cepat dibandingkan dengan sistem operasi lainnya. Tetapi hal ini relatif, dikatakan relatif karena banyak faktor yang menetukkan performasi network dan tidak semudah itu untuk dibandingkan. Saat ini Unix sudah tidak terbatas sebagai komputer server / pemberi layanan internet. Sekarang Unix sudah mampu menggantikan fungsi Windows sebagai komputer Workstation / alat untuk bekerja sehari-hari, dan lebih stabil. Hal ini disebabkan oleh perkembangan Unix yang mulai terlihat propeknya sebagai sistem operasi Workstation juga, tanpa meninggalkan arah perkembangan dalam Computer – Networking. Unix lebih stabil dibandingkan sistem opersi lainnya, hal ini disebabkan konsep dan proses pembuatan karnel. Salah satu bukti kestabilan Unix, Unix tidak pernah mengalami kegagalan sistem yang disebabkan oleh sistem operasi tersebut. Kata Kunci : UNIX, Computer Networking, Workstation, Karnel

Makalah unix

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Makalah unix

ABSTRAKSI

UNIX memiliki tujuan dalam Computer Networking, maka kemapuan dari Unix

dalam memberikan jasa internet lebih berkembang dan lebih reliable. Banyak orang

mengatakan bahwa ber-network-ria dengan Unix lebih cepat dibandingkan dengan

sistem operasi lainnya. Tetapi hal ini relatif, dikatakan relatif karena banyak faktor yang

menetukkan performasi network dan tidak semudah itu untuk dibandingkan.

Saat ini Unix sudah tidak terbatas sebagai komputer server / pemberi layanan

internet. Sekarang Unix sudah mampu menggantikan fungsi Windows sebagai komputer

Workstation / alat untuk bekerja sehari-hari, dan lebih stabil. Hal ini disebabkan oleh

perkembangan Unix yang mulai terlihat propeknya sebagai sistem operasi Workstation

juga, tanpa meninggalkan arah perkembangan dalam Computer – Networking.

Unix lebih stabil dibandingkan sistem opersi lainnya, hal ini disebabkan konsep

dan proses pembuatan karnel. Salah satu bukti kestabilan Unix, Unix tidak pernah

mengalami kegagalan sistem yang disebabkan oleh sistem operasi tersebut.

Kata Kunci : UNIX, Computer Networking, Workstation, Karnel

i

Page 2: Makalah unix

KATA PENGANTAR

Rasa syukur yang dalam penyusun sampaikan ke hadiran Tuhan Yang Maha

Esa, karena berkat rahmat dan hidahnya-Nya, sehingga makalah ini dapat penyusun

selesaikan dan sesuai yang diharapkan. Makalah ini disusun dengan tujuan memenuhi

tugas Manajemen File. Di dalam makalah ini, penyusun membahas tentang Unix, sistem

file, dan manajemen file, dan directory.

Makalah ini dibuat untuk memperdalam pemahaman mahasiswa tentang

Unix, sistem file, manajemen file dan directory. Dalam penulisan makalah ini,

penuyusun menyadari bahwa apa yang disampaikan ini masih jauh dari kesempurnaan,

maka dengan segala kerendahan hati, penyusun mengharapkan kritik dan saran yang

bersifat membangun untuk kebaikan dalam penulisan makalah ini.

Penyusun mohon maaf bila terdapat kekurangan dan kesalahan dalam

penulisan makalah ini. Akhir kata semoga makalah ini bermanfaat bagi semua. Semoga

Tuhan Yang Maha Esa memberikan yang terbaik bagi hidup dan kehidupan kita.

Kudus, 20 Oktober 2011

Penyusun

ii

Page 3: Makalah unix

DAFTAR ISI

ABSTRAKSI..............................................................................................................i

KATA PENGANTAR...............................................................................................ii

DAFTAR ISI..............................................................................................................iii

BAB I : PENDAHULUAN........................................................................................1

1.1. Latar Belakang....................................................................................................1

1.2. Perumusan dan Pemecahan masalah..................................................................1

1.3. Tujuan Penulisan................................................................................................2

1.4. Sistematika Penulisan.........................................................................................2

BAB II : ISI................................................................................................................3

2.1. Pengenalan UNIX..............................................................................................3

1. Konsep UNIX................................................................................................3

2. Ciri-Ciri Sitem UNIX.....................................................................................3

3. Shell dan Karnel.............................................................................................6

2.2. Pengertian Sistem File.........................................................................................7

1. Jenis File.........................................................................................................7

2. Penamaan Directory dan File..........................................................................9

3. Izin Mengakses File........................................................................................10

2.3. Manajemen File dan Directory Dalam Unix.......................................................11

1. Melihat Isi Directory.......................................................................................11

2. Membuat Directory.........................................................................................11

3. Menghapus Directory.....................................................................................12

4. Menampilkan File...........................................................................................12

iii

Page 4: Makalah unix

5. Membuat File..................................................................................................12

6. Menyalin File..................................................................................................13

7. Menghapus File..............................................................................................13

8. Mengganti Nama File.....................................................................................13

9. Menggubah Mode Aktif dan Kepemilikan....................................................13

10. Directory.......................................................................................................14

BAB III : PENUTUP.................................................................................................15

3.1. Kesimpulan.........................................................................................................15

3.2. Saran....................................................................................................................15

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................16

iv

Page 5: Makalah unix

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Unix saat ini merupakan sistem operasi standar di dunia untuk workstation

dan minikomputer serta PC. Banyak produk-produk sistem operasi yang didasarkan

pada standarisasi Unix beredar dipasar, baik yang bersifat komersial (dengan

copyright) ataupun yang bersifat free open source (dengan copyleft atau GPL).

Mesin-mesin besar, seperti HP-UX, SPARC, Alpha sejak pertama memang telah

memiliki sistem operasi sendiri. Namun dengan maraknya distribusi PC, maka

sekarang banyak pula distribusi Unix yang dapat dijalankan pada PC (atau dikenal

dengan i386/i586 dsb). Contoh produk yang dapat digunakan untuk mesin PC

adalah SunSolaris 7 for i386, Linux dan keluarga, BSD dan keluarga, SCO Free

Unix.

Sejak awal dikembangkan, Unix memang dibangun untuk menjadi basis

sistem perangkat lunak yang berbasis pada jaringan. Seperti halnya sistem operasi

yang lainnya, Unix pun memiliki suatu bagian inti yang disebut sebagai kernel.

Inilah kekuatan Unix, yaitu pada kernel. Kemampuan untuk memberikan layanan

multitasking dan multithreading sangat membantu dan membuat Unix sebagai

sebuah sistem operasi yang handal dan capable. Tidak hanya kernel, dukungan pada

tingkatan di atasnya, yaitu shell dan program-program utiliti lain yang mencapai

ribuan, semakin menjadikan Unix sebagai suatu sistem operasi yang benar-benar

memberikan banyak layanan.Dengan kemampuan lebih yang dimiliki keluarga

Unix, tidak ada salahnya jika kita juga mengenal lebih jauh tentang Unix ini.

1.2. Perumusan dan Pemecahan Masalah

Dalam makalah ini penulis hanya akan membahas masalah sesuai dengan

batasan masalah yang ada, antara lain:

1. Pengenalan Unix yang dimulai dari konsep dan cirri-ciri sistem Unix.

2. Pengertian Sitem File

3. Manajemen File dan Directory dalam Unix.

1

Page 6: Makalah unix

1.3. Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan kita

tentang Unix, Sistem File, Manajemen File dan Directory dan diharapkan

bermanfaat untuk bagi kita semua.

1.4. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan makalah ini adalah :

BAB I : PENDAHULUAN

Di dalam bab ini berisi latar belakang, perumusan dan pemecahan masalah,

tujuan penulisan dan sistematika penulisan.

BAB II : ISI

Di dalam bab ini penyusun membahas Unix, Sistem File, Manajemen File,

dan Directory.

BAB III : PENUTUP

Di dalam bab ini berisi kesimpulan dan saran.

2

Page 7: Makalah unix

BAB II

ISI

2.1. Pengenalan UNIX

1. Konsep UNIX

UNIX adalah salah satu sistem operasi yang tersedia untuk digunakan di

komputer pribadi, server dan jaringan. Beberapa kalangan menganggap SO Unix

lebih efisien dan dapat diandalkan dibandingkan sistem operasi lainnya. Sistem

operasi Unix dikenal karena ringan fitur dan kemampuan untuk mengintegrasikan

dengan lancar dengan sistem operasi lain.

Unix adalah sistem operasi komputer yang digunakan pada server,

workstation dan komputer pribadi. Unix adalah program berdasarkan klien-server

model yang memungkinkan untuk multi-user interface atau jaringan. Dan

Menggunakan utilitas program kecil, sehingga sistem Unix ini mampu melakukan

beberapa tugas dari beberapa pengguna dalam kerangka waktu yang sama.

Unix terdiri atas sejumlah program (daftar instruksi untuk memperoleh hasil

tertentu) yang dirancang untuk mengontrol interaksi antara fungsi-fungsi pada

mesin yang beraras rendah dengan program aplikasi. Tugas dari sistem operasi

diantaranya :

Melakukan fungsi manajemen sistem berkas.

Mengendalikan sebagai sesumber pad sistem Disk dan Printer.

Membentuk penjadwalan proses-proses di dalam system beberapa sifat dan

keistimewaan.

2. Ciri-Ciri Sistem Unix

a. Portabilitas

Sistem Unix mudah diadaptasikan ke system computer yang lain. Sifat

portabilitas ini membawa Unix dapat mudah dipakai, pada berbagai jenis

computer. Kini Linux telah menyebar pada berbagai jenis system. Dari

Notebook, Personal Computer (PC), hingga Mainframe perusahaan.

Komputer besar seperti IBM Sun Micro System juga mengeluarkan

komputer yang berbasis Unix.

3

Page 8: Makalah unix

Untuk para pemakai hal ini sangat menguntungkan sebab portabilitas

berarti ketidak bergantungan pada suatu perangkat keras, pemakai tidak

perlu terpaku pada satu vendor saja untuk beralih dari system Unix ke

system Unix lainnya. Dapat dilakukan dengan mudah, hal ini tidak hanya

terbatas pada sistemnya saja, melainkan juga pada aplikasinya.

Program aplikasi yang berjalan pada suatu system Unix. Dapat

dipindahkan ke system Unix lainnya, dengan jalan mentransfer program dan

kemudian melakukan kompilasi lagi pada system Unix yang baru. Bahkan

beberapa aplikasi bersifat kompatibel dalam bentuk obyek, sehingga tidak

diperlukan proses kompilasi.

b. Multi User

Multi user berarti sejumlah orang (pemakai) dapat menggunakan

sistem secara bersamaan dan berbagi sumber. Unix mendukung keperluan

seperti ini, yaitu keuntungan dengan adanya sifat Multi User :

a. Penghematan perangkat keras, sebab perangkat keras dapat dipakai

oleh orang banyak.

b. Data dapat diakses oleh orang banyak secara serentak.

Ini berarti tidak ada penduplikaasi data. Selain itu konsistensi data lebih

terjamin.

c. Multi Tasking

Seorang pemakai dapat melakukan beberapa pekerjaan dalam waktu

yang bersamaan dari sebuah terminal. Pekerjaan-pekerjaan yang tidak

memerlukan interaksi dari pemakai. Biasa dilaksanakan dilator belakang.

Pemrosesan ini memungkinkan saat suatu pekerjaan sedang dilaksanakan

oleh sistem, pemakai dapat melakukan tugas-tugas yang lain.

d. Shell Unix

Shell Unix menjadi jembatan antara pemakai dan sistem. Ia bertindak

sebagai penerjemah perintah yang sangat bermanfaat bagi pemakai

kemampuan, Shell mencakup dua hal, yaitu :

Modus Interaktif .

Modus Pemrograman.

4

Page 9: Makalah unix

Pada modus interaktif, pemakai dapat memberikan perintah dan

kemapuan shell akan mengerjakan perintah yang diberikan. Hal ini dapat

diulang-ulang sebab begitu shell telah selesai menjalankan perintah, shell

akan menunggu pemakai memberikan perintah kembali.

Pada modus pemrograman, pemakai dapat menyusun suatu program

yang sejumlah perintah yang biasa disebut skrip shell. Selanjutnya, shell

akan mengerjakan perintah – perintah tersebut secara berurutan. Hal seperti

ini sangat bermanfaaat untuk menangani pekerjaan yang bersifat rutin. Pada

modus ini pemakaian dapat membuat suatu prototype. Suatu kegiatan tanpa

harus menggunakan bahasa pemrograman seperti C. Baik pada mode

interaktif maupun pemrograman. Pemakai dapat dengan mudah

mengarahkan keluar – keluaran perintah yang normalnya kelayar menjadi

ke suatu berkas. Bahkan pemakai dapat jhuga mengatur agar hasil suatu

perintah menjadi masukan bagi perintah yang lain.

e. Utilitas

Sistem Operasi UNIX atas sejumlah program yang antara lain berupa

utilitas-utilitas yang tersedia pada UNIX mempunyai tugas yang bermacam-

macam, antara lain berhubungan dengan :

Manajemen berkas.

Penyunting berkas.

Pendukung komunikasi.

Pendukung pengembangan perangkat lunak.

Dengan mengkombinasikan utilitas. Untuk yang ada, pemakai dapat

membuat program baru untuk melaksanakan tugas seperti yang diharapkan

hal ini dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.

f. Sistem Berkas Hierarkies

Memungkinkan pemakai mengorganisasikan informasi atau data

dalam bentuk yang mudah untuk diingat dan mudah untuk mengaksesnya

informasi-informasi yang dapat diatur.

5

Page 10: Makalah unix

3. Shell dan Kernel

a. Shell

Program (penterjemah perintah) yang menjembatani user dengan

sistem operasi dalam hal ini Kernel (inti dari sistem opersi), umumnya shell

menyediakan prompt sebagai user interface, tempat dimana user dapat

mengetikkan perintah-perintah yang diinginkan baik berupa perintah

internal shell (internal command), ataupun perintah eksekusi file program

(eksternal command), selain itu memungkinkan user menyusun sekumpulan

perintah pada sebuah atau beberapa file untuk dieksekusi sebagai program.

Ilustrasi Shell :

Shell dalam Windows 95 dikenal dengan Windows Explorer,

sedangkan untuk WIindows 98 telah diubah menjadi Internet Explorer (4.0

dan 5.0). alternative lain shell untuk Windows adalah LiteStep, yang

memberikan tampilan Windows menyerupai XWindow Afterstepnya Unix.

Shell lebih dikenal oleh para pengguna Unix, antara lain :csh, tcsh,

bash, pdksh, sh, dll.

b. Kernel

Kernel adalah jembatan anatara hardware dan aplikasi-aplikasi yang

menerjemahkan bahasa software sehingga mampu dimengerti oleh

hardware, dan hardware akan segera memprosesnya sesuai dengan

permintaan. Akibatnya hal tersebut memungkinkan pengguna untuk

menggunakan atau bekerja dengan komputernya melalui software.

Hal yang dilakukan oleh Kernel :

Interrupt handler – yang mampu menangani I/O request.

Memory management untuk melakukan hal-hal tersebut,

beberapa orang tau kelompok mempunyai pertimbangan dan

arahan pengembangan yang berbeda.

Hal ini yang menyebabkan Operating System muncul dalam

berbagai jenis, seperti :

o Windows 3.11 dengan metoda non pre-empetive

multitasking yang kemudian dikembangkan dalan Windows

9x menjadi Pre-Emptive MultiTasking.

6

Page 11: Makalah unix

o Windows yang menggunakan Driver untuk mengakses

hardware, berbeda dengan Unix lainnya yang

memasukkannya ke dalam kernel. Linux, MacOS dan BeOS

adalah hybrid dari dua konsep ini, sebagaian (yang esensial)

dmasukkan ke dalam kernel dan sisanya dijadikan module-

module (karena tidak semua komputer perlu/sama)

2.2 Pengertian Sistem File

1. Jenis File

Di dalam keluarga sitem operasi Unix, terdapat beberapa jenis file (berkas),

yakni :

a. Normal File atau Reguler File

Merupakan jenis berkas yang umum dijumpai dalam sistem operasi

Unix, yang meliputi kode sumber (source code) sebuah program, dokumen

pengguna, program yang dapat dieksekusi, serta skrip shell semua disimpan

sebagai normal file. Sistem berkas akan menganggap semua normal file

sebagai berkas yang sama, karena memang Unix tidak menyediakan struktur

berkas internal.

Struktur dan interprestasi untuk setiap normal file diserahkan

sepenuhnya kepada aplikasi yang diasosiasikan dengan berkas yang

bersangkutan.

Dalam listing berkas pada perintah Is –I, normal file memiliki symbol

dash (“-“) yang ditaruh di ujung paling kiri.

b. Directory

Directory dalam sistem berkas Unix dianggap sebagai berkas khusus

(special file). Meski directory juga mengandung aliran byte, sistem berkas

akan menerjemahkan aliran byte tersebut sedemikian rupa sehingga

pengguna dapat melihat berkas mana yang terdapat di dalam sebuah

directory dan bagaimana directory tersebut dihubungkan satu sama lain

dalam sebuah hierarki directory.

7

-rw----- 1 user users 23 2007-03-22 11:46 dokumen-gue

Page 12: Makalah unix

Layout dari sebuah berkas khusus directory didefinisikan oleh sistem

berkas yang digunakan. Dalam listing berkas pada perintah Is –I, directory

memiliki symbol huruf “D” kecil (“d”) yang ditaruh di ujung paling kiri.

c. Named Pipe

Salah satu kekuatan dari sistem berkas UNIX adalah mekanisme Inter-

Process Communication (IPC) yang digunakannya. Di antara fasilitas IPC

yang disediakannya adalah pipa (pipe). Pipa-pipa tersebut dapat membuat

output-output dari satu proses UNIX menjadi input bagi proses lainnya. Hal

ini sah-sah saja jika kedua proses hidup dalam ruangan proses induk yang

sama dan dijalankan oleh pengguna yang sama. Karenanya ada beberapa hal

yang memaksa pengguna untuk menggunakan named pipe, daripada pipe

biasa. Salah satunya adalah proses yang harus dieksekusi oleh pengguna

lainnya. Named Pipe merupakan berkas khusus (special file) yang dapat

diletakkan di mana saja dalam sistem berkas.

Dalam listing berkas pada perintah Is -I, Named Pipe memiliki simbol

huruf "P" kecil ("p") yang ditaruh di ujung paling kiri.

d. Device File

Dalam sistem operasi UNIX, hampir setiap hal ditangani sebagai

berkas dan memiliki lokasi di dalam susunan sistem berkas. Pengecualian

terjadi pada perangkat jaringan yang tidak muncul di dalam susunan sistem

berkas, karena ditangani secara terpisah.

Begitu juga terhadap perangkat keras yang direpresentasikan sebagai

sebuah berkas khusus yang disebut dengan device file.

UNIX membagi device file menjadi dua, yakni:

Block device, merupakan sebuah device file yang dapat diakses secara

acak (random access). Dalam listing berkas pada perintah ls -l, block

device memiliki simbol huruf B kecil ("b") yang ditaruh pada ujung

kiri.

8

drwxr-xr-x 22 user users 1208 2007-03-22 11:46

dokumen

prw-r—r—1 user users 4096 2007-03-22 11:46 fifi-gue

brw-rw---- 1 root disk 8, 0 2007-03-22 11:46 sdal

Page 13: Makalah unix

Character device, merupakan sebuah device file yang menyediakan

aliran input atau output. Dalam listing berkas pada perintah ls -l,

character device memiliki simbol huruf C kecil ("c") yang ditaruh

pada ujung kiri.

e. Symbolic Link

Merupakan sebuah berkas khusus yang merujuk kepada berkas lainnya.

Berkas ini berisi representasi tekstual mengenai path ke berkas lainnya.

Symbolic link sangat mirip dengan shortcut dalam sistem operasi Microsoft

Windows. Namun, dalam direktori, Symbolic Link membuka direktori

tersebut dalam folder tersebut sedangkan shortcut MS Windows "melempar"

pengguna ke lokasi asli.

Dalam listing berkas pada perintah Is –I, symbolic link memiliki

symbol huruf L kecil (“l”) yang ditaruh pada ujung kiri.

2. Penamaan Directory dan File

Directory adalah file yang berisi kumpulan file. kumpulan file dapat

berupa file biasa atau file khusu, bahkan dapat pula berisi direktori sehingga

memnungkinkan berisi direktori. sebagai hasilnya, Unix memiliki sistem direktori

yang berbentuk sebuah pohon atau tree.

Sedangkan file adalah identitas dari data yang disimpan di dalam sistem berkas

yang dapat diakses dan diatur oleh pengguna. Sebuah berkas memiliki nama yang

unik dalam direktori di mana ia berada. Alamat direktori dimana suatu berkas

ditempatkan diistilahkan dengan path.

Nama yang digunakan untuk suatu direktori atau file, harus memenuhi

beberapa aturan yang berlaku :

Semua karakter selain slash (/), ?, *, (, ), [, ], {, }, _ boleh digunakan.

Huruf besar dan huruf kecil berbeda arti (case sensitive).

Panjang maksimum adalah 255 karakter.

Nama file yang diawali dengan sebuah titik (.) akan menyebabkan file

tersebut disembunyikan dari daftar file.

9

crw-rw-rw- root tty 4, 1 2007=03-22 11:46 ttyl

lrwx-rwxr-wx 1 root root:39 termcap ->

/usr/share/misc/termcap

Page 14: Makalah unix

3. Izin Mengaksess File

Pada Unix, setiap user memiliki hak akses sendiri terhadap suatu file. Jadi,

user dapat mengatur siapa saja yang dapat mengakses file – file yang dimilikinya.

User dapat menentukan apakah file itu hanya dapat diakses oleh dirinya sendiri

(user), dapat diakses oleh group, ataukah dapat diakses oleh setiap user (other).

Unix membagi 3 kelas yang berhak mengakses sebuah file :

1. Owner, yaitu pemakai yang menciptakan file.

2. Group, kelompok dari sejumlah pemakai.

Setiap pemakai mempunyai group misalnya sejumlah orang yang terlibat

dalam sebuah proyek mempunyai group yang sama dan berhak mengakses

suatu file dengan hak akses yang sama.

3. Other, pemakai diluar owner dan group.

Unix membagi wewenang pemakai untuk sistem menjadi 2 yaitu :

1. Super user adalah yang dapat melakukan apa saja pada sistem.

2. Pemakai biasa adalah yang dapat melakukan apa saja pada sistem.

Unix juga memberikan 3 jenis model akses terhadap sebuah file yaitu :

1. Read adalah izin ini memberikan kemampuan untuk membaca nama-nama

file dalam direktori (tetapi tidak untuk mengetahui informasi lebih lanjut

seprti isi, jenis file, ukuran, kepemilikan, hak akses, dll)

2. Write adalah izin ini memberikan kemampuan untuk menugubah entri

dalam entri dalam. Ini termasuk membuat file, menghapus file, dan

mengubah nam file.

3. Execute adalah izin harus ditetapkan untuk biner executable (misalnya,

mengkomplisa program C++) atau skrip shell (misalnya, sebuah program

Perl) untuk memungkinkan sistem operasi untuk menjalankannya. Ketika

ditetapkan untuk sebuah direktori, izin ini memberikan kemampuan untuk

melintasi directory trees untuk mengakses file atau subdirectory, tetapi tidak

melihat isi file di dalam directory (kecuali jika read juga diset)

10

Page 15: Makalah unix

Tanda yang digunakan untuk mengakses file adalah :

r = hak read

w = hak write

x = hak executable

- = tak ada izin

2.3. Manajemen File dan Directory dalam Unix

1. Melihat isi directory

Digunakan perintah Is untuk meminta sistem menampilkan isi dari

direktori. jika nama dirktori tidak disebutkan pada perintah Is,maka sistem akan

menampilkan isi dari drektori yang sedang digunakan.

$ Is (tampilkan isi direktori yang sedang digunakan)

$

Contoh : $ Is program/c

Hasil dari perintah ini adalah : makebox.c

scrmode.c

tprint.c

Beberapa kode tambahan untuk perintah Is antara lain (sintak : Is -

kode1kode2kode3–tanpa spasi):

-a : melihat semua file termasuk yang disembunyikan

- : melihat semua file kecuali direktori itu sendiri dan diatsnya (file. dan ..)

-c : diurutkan berdasrkan waktu (yang paling lama diatas)

-d : hanya melihat directory

-I : melihat dalm format panjang termasuk perijinan file dan detail lainnya.

-r : diurutkan berbalik abjad.

-t : diurutkan berdasarkan waktu (yang paling baru diatas)

2. Membuat Directory

Direktori merupkan kumpulan dari file-file dan atau direktori. Direktori di

dalam direktori disebut subdirektori. Pada akhirnya, sistem direktori Unix

membentuk pohon.

11

Page 16: Makalah unix

Perintah yang digunakan untuk membuat direktori baru adalah mkdir yang

diikuti nama direktori yang akan dibuat. Direktori yang dibuat dapat lebih dari

satu.

Contoh : $ mkdir latihan

Hasil dari perintah diatas aalah munculnya direktori latihan

yang baru.

3. Menghapus directory

Perintah untuk menghapus direktori adalah rmdir dengan diikuti nama-

nama direktori yang akan dihapus. Direktori yang akan dihapus dapat lebih dari

satu. Sebelum direktori tersebut dihapus, harus dipastikan terlebih dahulu bahwa

sudah tidak ada file atau direktori di dalamnya.

Contoh : $ rmdir latihan

Apabila direktori yang akan dihapus berisi file-file, maka file-

file tersebut perlu dihapus lebih dahulu sebelum menghapus

direktori.

4. Menampilkan File

Dalam Unix banyak cara untuk menampilkan isi suatu file. misalnya

dengan editor. Command cat sering digunakan untuk menampilkan isi file.

yakni dengan member argument nama file tersebut.

Perlu diperhatikan bahwa menampilkan isi file dengan command cat

disarankan hanya untuk file text saja. jika file text yang ingin kita lihat terlalu

panjang kita dapat menggunakan command more atau less.

5. Membuat File

Perintah cat dapat digunakan untuk menciptakan file. isi file diperoleh

melalui input dari keyboard.

Contoh : $ cat > puisi <enter>

Kebahagian adalah suasana hati <enter>

Bunga warna wanri <enter>

<ctrl_D>

Untuk melihat isi file tersebut dengan mengetikkan: $ cat puisi

Muncul tampilan : kebahagian adalah Susana hati bunga warna warni.

12

Page 17: Makalah unix

6. Menyalin File

Perintah cp digunakan untuk menyalin satu file ke file lain atau beberapa

file ke suatu direktori. Isi actual file yang sedang dicopy tidak dipengaruhi. Jika

file yang sedang dicopy sudah ada, dengan perintah cp isi akan ditulis ulang.

Perintah : cp file1file2

Atau : cp file1…directory

Mengcopy satu file ke file lain atau beberapa file ke satu direktori.

Contoh : $ cp puisi puisi2

$ cp puisi pusi3

Hasil dari perintah diatas yaitu berupa file2 dan file3 yang

merupakan salinan dari file puisi.

7. Menghapus File

Perintah untuk menghapus file adalah perintah rm yang diikuti nama file

dihapus. Setiap saat, file-file yang akan dihapus dapat lebih dari satu.

Contoh : $ rm puisi3

Jika perintah diawali :-I maka akan muncul pesan remove puisi3?

(y/n)

8. Mengganti Nama File

Perintah mv digunakan untuk memindahkan file dari satu direktori

lainnya. Perintah ini juga bias dipakai untuk mengganti nama sebuah file.

Contoh : $ mv file1.txt pepatah.txt

Hasil dari operasi di atas dapat di cek dengan :

$ Is file.txt pepatah.txt

Akan muncul pesan :

No such file or directory

Pepatah.txt

9. Mengubah Mode Aktif dan Kepemilikan

Perintah yang berkaitan dengan model akses dan kepemilikan atau

direktori yaitu:

13

Page 18: Makalah unix

a) Chmod (change mode)

Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai

mengakses file atau direktori, dapat juga menggunakan sistem numeric

coding atau sistem letter coding

b) Chown (change owner)

Merupakan sebuah perintah yang digunakan untuk mengganti

pemilik dari sebuah file, perintah Chown ini hanya dapat digunakan oleh

root atau super user.

c) Chgrp (change group)

Perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file

atau direktori. misalnya untuk member izin pada kelompok atau group agar

dapat mengakses suatu file

10. Directory

Direktori adalah komponen dari sistem berkas yang mengandung satu

berkas atau lebih atau satu direktori lainnya atau lebih, yang disebut dengan

subdirektori. Batasan jumlah berkas atau subdirektori yang dapat ditampung

dalam sebuah direktori tergantung dari sistem berkas yang digunakan,

meskipun sebagian sistem berkas tidak membatasinya (batasan tersebut

disebabkan ukuran media penyimpanan di mana direktori berada).

Sebuah direktori yang mengandung satu direktori atau lebih disebut

sebagai parent directory dari direktori-direktori tersebut, dan setiap direktori

yang dikandung di dalam direktori disebut sebagai child directory. Struktur

direktori seperti ini lazim disebut sebagai struktur hierarkis direktori, atau

sering juga disebut sebagai pohon direktori.

14

Page 19: Makalah unix

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

UNIX adalah salah satu sistem operasi yang tersedia untuk digunakan di

komputer pribadi, server dan jaringan. Beberapa kalangan menganggap SO Unix

lebih efisien dan dapat diandalkan dibandingkan sistem operasi lainnya. Sistem

operasi Unix dikenal karena ringan fitur dan kemampuan untuk

mengintegrasikan dengan lancar dengan sistem operasi lain. UNIX memiliki

tujuan dalam Computer Networking, maka kemapuan dari Unix dalam

memberikan jasa internet lebih berkembang dan lebih reliable.

Sedangkan file adalah identitas dari data yang disimpan di dalam sistem

berkas yang dapat diakses dan diatur oleh pengguna. Sebuah berkas memiliki

nama yang unik dalam direktori di mana ia berada. Alamat direktori dimana

suatu berkas ditempatkan diistilahkan dengan path.

3.2. Saran

Mengingat banyaknya manfaat yang dapat kita ambil dari OS Linux

khususnya Unix, tidak ada salahnya kita mencoba untuk menggunakan OS ini.

Sehingga pada saatnya nanti Indonesia memiliki sumber daya manusia yang

telah siap untuk bermain disektor industri perangkat lunak.

15

Page 20: Makalah unix

PENGATURAN HIERARKI FILE DENGAN UNIX

(OS Berbasis Open Source)

Makalah Manajemen File

Dosen Pengampu : Noor Latifah

Disusun Oleh :

MUH. ZAMRONI (2010-53-102)

ZANUAR ADI KUNCORO (2010-53-114)

FAHRUR ROCHIM (2010-53-126)

NURMA ARINTIA DEWI (2010-53-146)

AHLIS NOOR KHOLILI (2010-53-148)

Kelas : III E

FAKULTAS TEKNIK SISTEM INFORMASI

UNIVERSITAS MURIA KUDUS

2011/2012

Page 21: Makalah unix

DAFTAR PUSATAKA

http://wikipedia.com

Wahid, Fathul. 2002. Kamus Istilah Teknologi Informasi. Yogyakarta: ANDI

http://tedi.heriyanto.net

konsep sistem operasi unix « Sasyniez's Blog.htm

CHMOD Permission Mengenal Izin Akses Suatu File - Kisman A. Arsyad.htm

Page 22: Makalah unix

16