Menuju sepakbola indonesia yang lebih baik (update 10 01-12)
72
Menuju Sepakbola Indonesia yang Lebih Baik Update 10 Januari 2012 Tulisan ini adalah ringkasan dari diskusi Kaskuser mengenai persoalan kisruh PSSI yang terjadi di awal kepemimpinan Djohar Arifin, dalam thread Kaskus yang berjudul ‗Menuju Sepakbola Indonesia yang Lebih Baik ‘. Namun tidak menutup kemungkinan bila masih ditemukan kekeliruan dalam ringkasan ini. Oleh karena itu, bagi siapa saja yang menemukan kesalahan tersebut, dapat membantu meluruskan melalui thread diatas. Akses singkat ke thread: www.dukungpssi.co.cc. *** Hingga pada saat ringkasan ini dirilis, kisruh dalam persepakbolaan nasional masih belum menemui titik temu. KPSI, yang masih ngotot berseberangan dengan PSSI, menghendaki dilaksanakannya KLB untuk menggulingkan Djohar Arifin. Di sisi lain, PSSI tetap tidak bergeming dan memilih untuk terus melanjutkan program-program kerja yang telah disusun. Pun demikian dengan dualisme kompetisi, ISL dan IPL, masing-masing pihak merasa dirinya yang paling benar. Perseteruan kedua kubu ini berlajut pada perang opini melalui media, berbagai macam tuduhan pun dilempar pada lawan. Akhirnya masyarakat awam-lah yang bingung mencerna rentetan potongan informasi yang tidak utuh dan belum tentu kebenarannya itu. Dan betul saja, mayarakat terbukti ikut terseret dalam arus perpecahan, seperti yang bisa diamati pada debat-debat kusir yang terjadi pada berbagai forum dunia maya. Berangkat dari niatan untuk mencari fakta yang sebenarnya, maka dimulailah usaha para kaskuser untuk mengumpulkan kepingan-kepingan informasi menjadi puzzle yang terangkai. Agar masyarakat bisa melihat substansi masalah secara lebih obyektif. Ringkasan ini terdiri dari beberapa bagian. 1. FAQ to PSSI – IPL………………berisi mengenai tuduhan pada PSSI – IPL dan bantahannya. 2. Kesalahan PSSI…………………berisi mengenai tuduhan pada PSSI – IPL dan bukti kebenarannya. 3. Kesalahan KPSI – PT LI – ISL……berisi mengenai tuduhan pada KPSI – PT LI – ISL dan bukti kebenarannya. 4. Manuver kubu pembangkang…..berisi mengenai maniver-2 para dedengkot kubu pembangkang. 5. Debatable zone………………...berisi mengenai area abu-abu yang belum jelas kebenarannya. 6. Lampiran
Menuju sepakbola indonesia yang lebih baik (update 10 01-12)
1. Menuju Sepakbola Indonesia yang Lebih Baik Update 10 Januari
2012Tulisan ini adalah ringkasan dari diskusi Kaskuser mengenai
persoalan kisruh PSSI yang terjadidi awal kepemimpinan Djohar
Arifin, dalam thread Kaskus yang berjudul Menuju SepakbolaIndonesia
yang Lebih Baik.Namun tidak menutup kemungkinan bila masih
ditemukan kekeliruan dalam ringkasan ini. Olehkarena itu, bagi
siapa saja yang menemukan kesalahan tersebut , dapat membantu
meluruskanmelalui thread diatas. Akses singkat ke thread:
www.dukungpssi.co.cc. ***Hingga pada saat ringkasan ini dirilis,
kisruh dalam persepakbolaan nasional masih belum menemui titik
temu. KPSI,yang masih ngotot berseberangan dengan PSSI, menghendaki
dilaksanakannya KLB untuk menggulingkan DjoharArifin. Di sisi lain,
PSSI tetap tidak bergeming dan memilih untuk terus melanjutkan
program-program kerja yang telahdisusun. Pun demikian dengan
dualisme kompetisi, ISL dan IPL, masing-masing pihak merasa dirinya
yang paling benar.Perseteruan kedua kubu ini berlajut pada perang
opini melalui media, berbagai macam tuduhan pun dilempar padalawan.
Akhirnya masyarakat awam-lah yang bingung mencerna rentetan
potongan informasi yang tidak utuh danbelum tentu kebenarannya itu.
Dan betul saja, mayarakat terbukti ikut terseret dalam arus
perpecahan, seperti yangbisa diamati pada debat-debat kusir yang
terjadi pada berbagai forum dunia maya.Berangkat dari niatan untuk
mencari fakta yang sebenarnya, maka dimulailah usaha para kaskuser
untukmengumpulkan kepingan-kepingan informasi menjadi puzzle yang
terangkai. Agar masyarakat bisa melihat substansimasalah secara
lebih obyektif.Ringkasan ini terdiri dari beberapa bagian. 1. FAQ
to PSSI IPLberisi mengenai tuduhan pada PSSI IPL dan bantahannya.
2. Kesalahan PSSIberisi mengenai tuduhan pada PSSI IPL dan bukti
kebenarannya. 3. Kesalahan KPSI PT LI ISLberisi mengenai tuduhan
pada KPSI PT LI ISL dan bukti kebenarannya. 4. Manuver kubu
pembangkang..berisi mengenai maniver-2 para dedengkot kubu
pembangkang. 5. Debatable zone...berisi mengenai area abu-abu yang
belum jelas kebenarannya. 6. Lampiran
2. FAQ to PSSI IPLPSSI memberikan promosi gratis pada 6
tim!Fakta: Tidak ada promosi gratis, yang ada adalah klub manapun
boleh tampil asal lolos verifikasi sebagai pesertakompetisi
professional kelas 1 atau kelas 2.Sementara itu, Djohar juga
menjelaskan status kompetisi Indonesia di mata Konfederasi
Sepakbola Asia (AFC).AFC kita undang dan menurut mereka, klub kita
sudah tidak ada yang dianggap profesional. AFC sendiri
menjelaskanapa itu klub profesional, karena itu kita mulai lagi
dari nol, terangnya.Djohar menjelaskan, statistik pertandingan dan
nilai-nilai koefisien dari kompetisi musim lalu tidak lagi
digunakan musimini, sehingga semua klub yang ada memiliki posisi
yang sama.Kasta musim lalu tidak ada. ranking tidak ada, tapi siapa
yang memenuhi syarat profesional (berhak mengisi
kompetisiprofesional kasta tertinggi), terangnya.Seharusnya yang
ikut ada 36 klub, Indonesia sangat besar dan banyak penduduk. kita
harapkan semua Indonesia bersatu.peluang itu ada. Kami tetap
membuka pintu, tetapi kalau orangnya tak mau, mau bagaimana lagi?
tandasnya.
http://bola.inilah.com/read/detail/1803443/djohar-kompetisi-mulai-dari-nolFakta:
Penentuan jumlah peserta liga ini adalah hak prerogatif Exco sesuai
statuta PSSI pasal 37 ayat 1 (a): Excoberwenang mengatur tanggal,
tempat, dan jumlah peserta kompetisi.Fakta: Tapi ingat 6 tim itu
kemarin harus diverifikasi lagi, kalo lolos silahkan ikut kompetisi
profesional, kalo ga, ya gabisa.... Jadi bukan gratis.Djohar
menjelaskan, pertimbangan dimasukkannya enam klub baru itu di
antaranya adalah untuk eks Liga Primer Indonesia(LPI) (Persema,
Persibo dan PSM) telah diputihkan dari sanksi yang diterima.Untuk
pemilihan klub PSMS Medan dan Persebaya Surabaya, kata dia,
didasarkan pada banyaknya pendukung dansejarah serta keinginan dari
sponsor. Sedangkan Bontang FC dipilih karena terbaik dari klub yang
didegradasi."Data ini belum final. Jika ada yang tidak lolos
verifikasi, maka jumlah klub akan berkurang seiring dengan
hasilverifikasi," kata Djohar menegaskan.
http://www.tempo.co/read/news/2011/09/22/099357582/24-Klub-Jadi-Peserta-Kompetisi-PSSIFakta:
Kelompok klub pembangkang dan PT LI menuduh PSSI memberikan promosi
gratis, padahal ISL 2011/2012juga memberikan promosi gratis kepada:
Persiram, Gresik United, PSAP, dan PSMS. Kali ini apa dasarnya?
Tanpaverifikasi?Kenapa harus ada reset kompetisi! Pasti ini adalah
akal-akalan saja untuk melegalkanpromosi gratis!Fakta: Reset
kompetisi disebabkan oleh AFC yang menilai klub kita tidak ada yang
profesional. Untuk memperbaikisistem yang bobrok ini sudah sangat
sulit. Oleh karena itu, kita merubuhkan bangunan sistem reyot masa
lalu, danmembangun sistem liga baru yang profesional.
Refresh!Konsekuensi dari refresh adalah membersihkan
statistik-statistik pertandingan dan nilai-nilai koefisien musim
lalu.Semua klub posisinya sama. Nol kembali. Siapapun yang lolos
verifikasi berhak tampil di liga baru! Meskipun tim itudulunya ada
di divisi 2.
3. AFC kita undang dan menurut mereka, klub kita sudah tidak
ada yang dianggap profesional. AFC sendiri menjelaskan apaitu klub
profesional, karena itu kita mulai lagi dari nol, terangnya.Djohar
menjelaskan, statistik pertandingan dan nilai-nilai koefisien dari
kompetisi musim lalu tidak lagi digunakan musimini, sehingga semua
klub yang ada memiliki posisi yang sama.Kasta musim lalu tidak ada.
ranking tidak ada, tapi siapa yang memenuhi syarat profesional
(berhak mengisi kompetisiprofesional kasta tertinggi), terangnya.
http://bola.inilah.com/read/detail/1803443/djohar-kompetisi-mulai-dari-nolBelieve
it: Jangan terlalu skeptis pada perubahan. Hanya orang gila yang
berharap hasil yang berbeda denganmelakukan cara yang sama! Hanya
orang gila yang menginginkan Timnas berprestasi dengan menggunakan
sistemlama yang terbukti bobrok!Dengan berubah, mungkin saja kita
berhasil, dan mungkin saja kita gagal. Tapi bila tidak berubah,
kita sudah terbuktigagal! Bangkit dan berubah! Perubahan dimulai
dari mengubah pola pikir kita!Contoh Liga Jepang. Tahun 1993,
Jepang menghentikan Japan Soccer League yang telah berlangsung
sejak 1965.Kemudian merombak liganya menjadi lebih profesional yang
bernama J-League. Di musim pertamanya hanya tercatat10 tim yang
tergabung. Namun perlahan tim bertambah dan liga menjadi semakin
profesional. Sekarang lihathasilnya, Jepang mampu berbicara di
pentas dunia.Sekarang momentum kita tepat seperti di Jepang 18
tahun lalu. Jangan takut berubah. Jepang telah memberi
kitapelajaran bahwa kita masih punya harapan.
http://www.j-league.or.jp/eng/history/Contoh lain dari klub yang
tidak perlu berdarah-darah untuk mencapai liga utama adalah Gwangju
FC. Meskipunbaru berdiri pada Desember 2010, Gwangju FC langsung
menjadi peserta K-League 2011. Itu karena memangGwangju FC memenuhi
persyaratan dan verifikasi. Lalu buktinya tidak ada pergolakan dari
klub-klub lain yangmerasa didzalimi, dan tidak ada tuntutan KLB di
Football Association Korea Selatan. Itulah cirri dari bangsa
yangcerdas, tidak seperti segelintir pengurus sepakbola Indonesia
yang primitif. http://en.wikipedia.org/wiki/Gwangju_FCAt present
the K-League is the only professional league in Korea. It contains
sixteen member clubs.Below the level of the K-League there is the
National League, a closed semi-professional/amateur league with
fifteen clubs,established in 2003. The third level of football in
Korea is the Challengers League.There is, at present, no official
system of promotion and relegation between any of the three
leagues. However, beginningin 2006, the champions of the National
League had been eligible for promotion to the K-League provided
they had metcertain criteria. Goyang Kookmin Bank and Ulsan Mipo
Dockyard, National League champions in 2006 and 2007respectively,
both rejected the opportunity to move up to the K-League. After
back-to-back K-League promotion refusals,the National League
committee decided to discontinue the conditional promotion system
prior to the 2008 season.
http://en.wikipedia.org/wiki/K-League
4. Berdasar kongres di Bali, liga cuma boleh 18 klub!Fakta:
Tidak ada keputusan kongres yang menyatakan peserta liga hanya 18
10 poin keputusan kongres bali1. Pertanggungjawaban Ketua Umum PSSI
terkait dengan program kerja 2010 mulai dari kompetisi hingga
masalahkeuangan bisa diterima peserta kongres dan disahkan secara
aklamasi.2. Penetapan program kerja PSSI selama 2011, termasuk
dengan pengelolaan keuangan serta penentuan budget yangdibutuhkan
selama 2011.3. Pengesahan pemecatan klub Persema Malang dan Persibo
Bojonegoro yang telah mengundurkan diri dari ISL danbergabung
dengan Liga Primer Indonesia (LPI). Sanksi juga berlaku bagi klub
di bawahnya dan berlaku mulai adanyakeputusan hingga kongres
berikutnya.4. Kongres merestui pelaksanaan pelatnas jangka panjang
bagi timnas U-23 yang akan diturunkan pada SEA Games2011 nanti.
Timnas di bawah asuhan pelatih Alfred Riedl ditargetkan mampu
merebut medali emas.5. Kongres menetapkan 23 calon anggota baru
PSSI, yaitu Lhokseumawe FC, Pidie Jaya, PS Solsel, Tabir FC,
PSSL,Porkab Koba, Cilegon Mandiri, Sultan Muda FC, Bandung Barat
FC, Blaster FC, Petro Jabrix FC, Maung Bandung FC,Bina Putra FC, PS
Tunas Yogya, Gresik Putra, Barabai FC, Persikat Katingan,
Persibilmut, Persikokot, Nusaina FC,Persindung, Persidei,
Persiyali.6. Memberikan sanksi kepada PSM Makassar yang
mengundurkan dari dari ISL ke LPI, yaitu turun ke kompetisi Divisi
I.Sanksi ini bisa berubah menjadi pemecatan, hanya saja sanksi akan
diberikan pada kongres berikutnya. Pemecatan akanberlaku jika PSM
tetap menjalani pertandingan LPI dan telah menggunakan hak
pembelaannya di kongres.7. Pemberian sanksi oleh FIFA kepada tiga
klub yaitu Persma Manado, Gaspa Palopo, dan Persegi Gianyar.
Denganadanya sanksi itu kongres menambah hukumannya dengan memecat
ketiga klub itu dari keanggotaan PSSI.8. Pengembalian 99 persen
saham PT Liga Indonesia yang saat ini dikuasi PSSI kepada
masing-masing klub yang saat initurun dikompetisi Indonesia Super
League (ISL) mulai tahun ini.9. Menargetkan pada 2014 seluruh klub
yang bertanding di ISL (kompetisi profesional red) terbebas dari
dana AnggaranPendapatan dan Belanja Daerah (APBD).10. Exco PSSI
memutuskan kongres pemilihan ketua umum PSSI periode 2011-2015
berlangsungl 19 Maret mendatang diBintan Kepulauan Riau. Kongres
ini digelar satu bulan lebih cepat dibandingkan dengan habisnya
masa jabatan NurdinHalid sebagai ketua umum PSSI yaitu bulan April
tahun ini.(ANT).
http://www.seputarsepakbola.com/hasil-hasil-konggres-pssi-di-baliFakta:
Pasal 23 ayat 1 kongres Bali hanya menyatakan jumlah peserta
kongres pada saat itu. Kebetulan ISL musimlalu pesertanya ada 18
tim. Sehingga makna di pasal 23 ayat 1: peserta kongres yang
berasal dari ISL adalah 18orang sesuai jumlah tim saat itu. Pasal
ini tidak mengatur jumlah klub peserta liga untuk seterusnya. Pasal
23 Peserta KongresAyat 1Kongres diikuti 108 peserta sebagai
berikut:a. 18 (delapan belas) peserta kongres dari Super Liga (satu
suara untuk tiap peserta)
http://mediasepakbola.com/apakah_pssi_melanggar_statuta_berita1381.html
5. Fakta: Penentuan jumlah peserta liga adalah hak prerogatif
Exco sesuai statuta PSSI pasal 37 ayat 1 (a): Excoberwenang
mengatur tanggal, tempat, dan jumlah peserta kompetisi.
http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2011/09/29/2688576/pssi-jumlah-peserta-liga-super-indonesia-
demi-akomodir-keinginan-Fakta: Tuntutan format kompetisi
kemungkinan berlandaskan surat palsu yang sengaja diedarkan oleh
pihak yangtidak bertanggung-jawab. SK yang beredar ini tertanggal
2011 namun di bagian lain 2010.Kini beredar copy surat keputusan
hasil Kongres Bali yang diterbitkan pada 22 Januari 2011. Padahal,
PSSI tak pernahmengeluarkan surat hasil Kongres Bali pada tanggal
tersebut. Parahnya dalam copy surat tersebut hanya ditulis dua
poinyakni berkaitan dengan Restrukturisasi Kepemilikan Saham dan
format kompetisi."Tertanggal 1 Januari sampai 26 Januari 2011 tidak
ada surat keputusan itu. Berarti bisa anda simpulkan surat
keputusanmacam apa itu," tukasnya.
http://www.tribunnews.com/2011/10/25/kisruh-soal-kompetisi-karena-beredar-surat-palsu-pssiMenurut
Rudy, dirinya pernah ditunjukkan adanya salinan keputusan yang
dipegang oleh anggota Komite Eksekutif PSSIyang selama ini selalu
berteriak berdasarkan kongres Bali. Namun saat ingin diminta, tidak
diberikan."Ini apa namanya, kami berkeyakinan mereka-mereka itu ada
agenda besar di balik penyelenggaraan kompetisi LigaSuper Indonesia
yang katanya berdasarkan Kongres Bali, padahal tidak ada keputusan
saat di Bali lalu," seloroh Rudy.Selama ini masyarakat Indonesia
selalu diberi informasi yang berat sebelah mengenai PSSI. "Kami
sebenarnya ingin sekalibuka-bukaan bahwa sesungguhnya yang terjadi
ini tidak seperti yang dikatakan oleh para peserta Liga Indonesia
itu," kataRudy.
http://www.tribunnews.com/2011/12/08/hasil-kongres-bali-kata-direktur-legal-pssi-tak-jelasDjohar
menegaskan, saat ini sudah ada usaha pembohongan atas keputusan
hasil kongres Bali berdasarkan rekaman yangdimiliki PSSI.Hasil
keputusan kongres di Bali pertama melakukan evaluasi program, kedua
paparan rencana tahun depan, ketigapaparan program liga amatir dan
keempat pemaparan timnas U-23.Tidak ada yang lain atas permintaan
tersebut dari hasil kongres Bali dan tidak ada satu pun keputusan
kongres yangdituduhkan telah dilanggar dan terjadi pelanggaran oleh
Pengurus PSSI saat ini."Saya akan mengusut kasus
pembohongantersebut dan jangan suka-suka rusak sepak bola
Indonesia," kata dia.
http://www.republika.co.id/berita/sepakbola/liga-indonesia/12/01/07/lxeqhb-ketum-pssi-bantah-lobi-klub-daerah
6. Keanggotaan PSM, Persibo, dan Persema sudah dicabut!
Harusnya tidak boleh ikutkompetisi!Fakta: Hukuman bagi ketiga klub
itu sudah diputihkan oleh Komite Normalisasi yang dipimpin oleh
Agum Gumelar.Menurut Ketua Normalisasi, Agum Gumelar, hal itu sama
sekali bukan disebabkan Komite Normalisasi tebang pilih
dalammemutihkan status anggota yang dihukum pada saat Nurdin Halid
memimpin PSSI kemarin. Menurut Agum, terdapatmekanisme punishmen
yang berbeda antara PSM Makassar dengan dua klub lainnya.
http://www.tribunnews.com/2011/04/16/ini-alasan-komite-normalisasi-hanya-putihkan-psm-makassarPSSI
juga menjelaskan perihal sanksi terhadap klub Persibo dan Persema
yang diputuskan dalam Kongres Bali. Menurutjuru bicara PSSI, Eddi
Elison, sanksi tersebut telah dicabut dalam Kongres yang
dilaksanakan oleh KN (KomiteNormbalisasi) di Hotel Sultan (Mei
2011) pada pertemuan konsultasi yang kemudian oleh Agum Gumelar
sebagai KetuaKN atas permintaan peserta, diubah menjadi kongres.
http://mediasepakbola.com/inilah_penjelasan_pssi_tentang_kompetisi_berita1902.htmlMenurut
hasil kongres Bali, PT LI adalah yang ditunjuk sebagai
penyelenggara liga!Bukan yang lain!Fakta: Tuntutan format kompetisi
kemungkinan berlandaskan surat palsu yang sengaja diedarkan oleh
pihak yangtidak bertanggung-jawab. Bukti telah dipaparkan di
atas.Fakta: Sebenarnya PT Liga Prima tidak akan ditunjuk kalau PT
LI mau bekerja sama. Rencana awal, PSSI akanmengaudit dulu PT LI.
Untuk menganalisa kesehatan perusahaan ini. Tapi niatan ini
ditentang PTLI, mereka menolak
7. diaudit. Bagaimana PSSI bisa menggelar liga? PSSI tidak mau
mengambil resiko bekerja-sama dengan perusahaanyang tidak akuntabel
dan transparan, sebab mayoritas uang PSSI berputar disana. Di lain
pihak deadline kompetisidari AFC sudah mepet. Maka ditunjuk dulu PT
Liga Prima untuk menjalankan kompetisi. Agar terhindar dari sanksi
AFC.Jangan sampai gara-gara PT LI, bangsa ini rugi.
http://www.tribunnews.com/2011/12/05/pt-liga-indonesia-niatnya-buruk-kepada-pssiThe
final deadline between the Football Association of Indonesia (PSSI)
and AFC is October 14. PSSI need to select andconfirm the number of
clubs and the league should commence before October 14.Suzuki was
speaking here during a visit by an AFC Special Mission Team (SMT)
to Indonesia from Aug 2 to 3 which he ledto assist all the clubs to
participate in a professional league in Indonesia and
ACL.http://www.the-afc.com/en/news-centre/inside-afc/676-afc-news/35950-more-than-100-indonesian-clubs-eye-acl-2012Gara-gara
PSSI, Persipura gagal tampil di LCA! Mendzalimi rakyat Papua!Fakta:
PSSI sudah berupaya mendaftarkan Persipura ke AFC.
8. Fakta: Sayangnya AFC hanya mengakui liga resmi.Menurut
Saleh, sebelum bergulirnya Indonesia Super League (ISL) yang
dikelola PT Liga Indonesia, pengurus PSSImendatangi Gubernur Papua
dimana Persipura bernaung, untuk meminta kepada pengurus Papua
tidak mengikutikompetisi di luar PSSI.Ia mengatakan bahwa pihaknya
tidak mendapat jawaban, akhirnya Persipura memilih ISL ketimbang
Liga Prima Indonesia(IPL) yang dikelola PT LPIS."Harusnya Persipura
sudah tahu jika ada sanksi jika mengikuti kompetisi yang bukan
dilaksanakan PSSI. Rudy Maswi yangduduk di pengurusan adhoc AFC
harus ditanyai sendiri oleh Persipura,"
katanya.http://www.mediaindonesia.com/read/2011/12/06/281639/150/4/Jangan-Salahkan-PSSI-Soal-Pencoretan-PersipuraACL
2011 Criteria- Club who participate in ACL 2013 must be authorized
as a licensee from the Member Association/League which are
thelicensor by 2013, in accordance with the approval procedure in
the Club Licensing Regulations.- The league governing body is a
legal entity governed by its football association.- The league has
an auditor.
http://www.the-afc.com/uploads/afc/docs/acl2011criteria.pdfDECLARATION
IN RESPECT OF THE PARTICIPATION IN AFC CLUB COMPETITIONSThe licence
applicant must submit a legally valid declaration confirming the
following:a) it recognises as legally binding the statutas, rules
and regulations and decisions of FIFA, AFC, the national
associationand, if they exist, of the national leagued) at national
level, it will play in competitions that are recognised and
endorsed by the national association (e.g. nationalchampionship,
national cup)
http://www.the-afc.com/en/resources/regulations-a-guidelines/70-general-regulationsPada
21-22 November 2011, ketua PSSI Djohar Arifin menghadiri pertemuan
AFC di Kuala Lumpur. Kemudian Djoharbertanya, apabila Persipura
tidak mengikuti kompetisi resmi PSSI, apakah tetap diizinkan
mengikuti ACL? Exco AFCdengan tegas menjawab tidak! Dan tidak bisa
digantikan oleh runner-up. Sebab untuk runner-up sudah ada
kompetisinyasendiri http://www.youtube.com/watch?v=M2Q7KE3YqikISL
lebih seru! Tim besar semua! Pemainnya beken!Jawaban: Menentukan
benar-tidaknya kompetisi bukan dari seru-seruan. Melainkan
legalitas. Bagaimana legalitasISL? Bisa dibaca di FAQ ISL di bawah.
Kalau melihat klub besar yang bermain disana, itu tergantung
keputusanpengurus klub tersebut. Pertanyaannya, siapa orang-orang
yang ada di balik pengurus klub? Ada kepentingan apa?
9. Klub kebanggaan ane di ISL! Jadi ane dukung ISL!Jawaban:
Mendukung ISL atau IPL adalah hak agan. Tapi yang jelas, kita harus
bersatu untuk mendukung kemajuansepakbola nasional. Jangan diam
melihat sepakbola kita dirusak. Boleh dukung klub, tapi jangan
lupakan kepentingannasional yang lebih besar.Terserah lo ngomong
apa! Biarkan seleksi alam yang menentukan! Liat itu
tiappertandingan ISL penontonnya puluhan ribu! Pertandingannya enak
ditonton!Jawaban: Mau nonton ISL atau tidak itu kembali pada agan
lagi. Silahkan apresiasi kalau pertandingan yangdisuguhkan
berkualitas. Tapi kalau ingin mendukung kemajuan sepakbola
nasional, dan merindukan Timnas berprestasidi kancah dunia, ayo
dukung juga liga yang resmi. Karena liga resmi adalah awal mula
pembentukan sistempembinaan yang baik dan profesional.Saham PT Liga
Prima dikuasai Djohar 70%! Sisanya Farid Rachman! Pasti
keuntunganmau dimakan sendiri! Tidak sesuai hasil kongres
Bali!Fakta: Sebenarnya PT Liga Prima tidak akan ditunjuk kalau PT
LI mau bekerja sama. Rencana awal, PSSI akanmengaudit dulu PT LI.
Kemudian menilai bagaimana keadaan perusahaan tersebut, apakah
sahamnya layakdibagikan sekarang pada klub atau ditunda dulu. Kalau
misal setelah audit ternyata PT LI sedang menanggunghutang 200
miliar. Tentu akan memberatkan klub bila saham dibagikan sekarang.
Artinya hutang warisan itu jugaakan dibagi-bagikan. Maukah?Diakui
Rudy, PSSI berjanji memberikan saham kepada klub peserta kompetisi
PSSI. "Jika kita bagikan sekarang sahamkepada peserta kompetisi,
maukah peserta kompetisi itu menanggung beban hutang yang Rp 50
Miliar itu? kan pemegangsaham harus ikut menanggung. Itulah yang
tidak kita kehendaki. Kita tahu dulu hutang piutang kita, kita
harus tahu asetkita apa, kita paparkan kepada klub, iniloh PT Liga
Indonesia, peserta kompetisi masih mau?" urai Rudy.
http://www.tribunnews.com/2011/12/05/pt-liga-indonesia-niatnya-buruk-kepada-pssiFakta:
Sebenarnya klub-2 pembangkang itu paham mengenai penundaan
pembagian saham ini. Entah mereka lupa,amnesia, atau
bagaimana.Spartacks Cyber. Sebanyak 15 CEO klub peserta kompetisi
Indonesia Premier League (IPL) menghadiri pertemuan denganPT Liga
Prima Indonesia Sportindo (LPIS) di Hotel Alila, Pecenongan,
Jakarta. Ke-15 klub itu adalah Arema, Persebaya,Persema, Persiba
Bantul, Persibo, Persidafon, Semen Padang FC, PSMS Medan,
Persiraja, Persijap, Persija, Persib, MitraKukar, PSM Makassar, dan
Persipura.Turut dibicarakan soal tawaran struktur kepemilikan saham
LPIS kepada klub. Para CEO menyambut baik skema sahamyang
dilontarkan LPIS selaku pengelola kompetisi. Ya begini inilah yang
kita mau, semuanya diawali dengan transparansi.Tidak seperti
dulu-dulu, di awal katanya baik semua tapi pada akhirnya yang
terjadi justru sebaliknya, kata IdhamSamawi, perwakilan Persiba
Bantul.Dirut PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP), Erizal Anwar,
sependapat dengan Idham. Kata dia, saat ini klub sebaiknyajangan
dulu berpikir soal berapa prosentase saham yang akan dimiliki di
LPIS. Yang lebih penting adalah memikirkanbagaimana agar PT-nya
untung dulu. Untuk apa punya PT kalau rugi? katanya.
http://spartacks.net/berita/2011/11/09/2202.htmlPSSI diktator!
Bisanya maen ancam! Degradasi lah, sanksi lah!Fakta: Sebelum sanksi
turun, PSSI sudah berusaha agar klub-2 itu kembali ke IPL. PSSI
sudah memberikan kesempatan.REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Umum
PSSI, Djohar Arifin, masih berharap klub peserta Liga Super
Indonesia (ISL)bisa ikut bergabung dalam kompetisi Liga Prima
Indonesia (IPL) binaan PSSI. Djohar menyerukan klub-klub peserta
ISLuntuk kembali pada PSSI.
10. Kami ingin satu wadah. Marilah, kembali ke rumah. PSSI ini
rumah kita bersama, katanya. Kami berharap semuaIndonesia bersatu
dan peluang itu ada.
http://www.republika.co.id/berita/sepakbola/liga-indonesia/11/12/02/lvkv26-ketum-pssi-kembalilah-klub-islSementara
Rudi Kinanta, Direktur Legal PSSI menjelaskan, pertemuan dengan
klub ISL merupakan tindak lanjut dari suratAFC dan FIFA yang
menyarankan PSSI berdialog dengan klub-klub ISL. Perwakilan PSSI
menyebar secara serentak keseluruh klub ISL guna menyerap aspirasi
dan keinginan peserta liga yang dianggap ilegal
tersebut."Permintaan dari SFC sudah kami terima dan akan segera
dilaporkan pada Ketua Umum PSSI. Kami mengambil langkahkomunikasi
terlebih dahulu kepada klub ISL sebelum mengambil keputusan agar
PSSI tetap solid dan kompetisi bisabergulir sesuai harapan," ujar
Rudi.
http://bola.okezone.com/euro/read/2011/12/27/49/547558/pssi-berdialog-dengan-manajemen-sfcAlah!
Semua pemberitaan di media membuktikan kalo PSSI yang salah!Fakta:
Hati-hati dalam menerima/membaca/mendengar berita. Beberapa media
kini cenderung tidak netral. Kalauingin mengetahui informasi yang
obyektif, cari tahu dari berbagai sumber. Contoh : Viv*news, TV
O*e, dan AN*V.Adakah dia mengulas status hukum PT LI? Atau surat
pendaftaran Persipura ke AFC oleh PSSI? Kebanyakan beritamengenai
kisruh PSSI adalah berupa tuduhan dan opini tanpa menunjukkan
fakta-2 yang sesungguhnya. Sepertinyamereka telah mengabaikan Kode
etik wartawan Indonesia, khususnya pasal 3.Wartawan Indonesia tidak
menyiarkan berita, tulisan atau gambar yang menyesatkan,
memutarbalikkan fakta, bersifatfitnah, cabul, sadis dan sensasi
berlebihan.
http://witantra.wordpress.com/2008/06/06/kode-etik-jurnalistik-wartawan-indonesia/Tapi
kenapa sekarang banyak suporter yang menuduh PSSI salah dan ISL
benar! Lihatkomen-2 di media online!Fakta: Ini merupakan efek
permainan media. Media tertentu mengaburkan fakta yang sebenarnya,
dan lebih banyakmengulas tuduhan dan opini. Bangsa ini adalah
bangsa yang pelupa, juga merupakan bangsa yang mudah
dipancingemosinya. Media bertanggung-jawab dalam hal ini.Tunggu
dulu! Sistem konsorsium IPL merupakan tindakan monopoli! Sama
denganmengekang klub!Fakta: Ingat. Pemerintah melalui Permendagri
Nomor 22 Tahun 2011 telah melarang penggunaan APBD untuk
klubsepakbola profesional. Sementara selama ini hanya 4 klub yang
sanggup bertahan tanpa APBD, yaitu: Persib, Arema,Pelita Jaya, dan
Semen Padang. Karena peraturan ini mengikat, maka kelangsungan liga
terancam karena mayoritasklub terancam gulung tikar.Solusinya
adalah dengan sistem konsorsium. Dengan mekanisme perjanjian
tertentu, klub yang butuh bantuan finansialakan ditolong, sehingga
klub akan survive, dan liga terus berjalan.Musim kompetisi yang
lalu, sebagian besar peserta kompetisi resmi PSSI, Indonesian Super
League (ISL), masihmengandalkan pendanaan dari APBD. Apalagi untuk
kompetisi Divisi Utama dan Divisi I, hampir semuanya
masihmengandalkan uang rakyat tersebut. Tercatat hanya Persib
Bandung, Arema Malang, Pelita Jaya Purwakarta dan SemenPadang yang
sejauh ini terdeteksi menjalani roda kompetisi dengan dana yang
mandiri, bukan uang dari negara.
http://beritabola.com/kolom/37-kolom/19162-catatan-sepakbola-klub-sepakbola-tanpa-apbd-masih-impian.html
11. Rencana pemerintah menghentikan aliran dana APBD bagi klub
sepak bola dinilai Ketua Harian PSIS Simon Legimansebagai langkah
yang tergesa-gesa. Jika musim depan keputusan tersebut jadi
diterapkan, akan banyak klub yang mundurkarena tak memiliki dana.
http://www.persijapjepara.com/2011/04/penghentian-dana-apbd-ke-klub-sepak_07.htmlFakta:
Kenapa harus dibantu konsorsium? Karena selama ini klub-klub sudah
pernah diberi waktu sejak 2007/2008untuk menjadi klub yang mandiri.
Tapi selalu gagal. Manajemen yang buruk diduga menjadi penyebabnya.
Olehkarena itu, konsorsium datang bukan hanya sebagai pemberi uang,
tapi juga bantuan manajemen.Misalnya, sebenarnya Permendagri serupa
pernah dikeluarkan tahun 2007, namun kemudian dianulir lagi di
tahun 2008melalui Kongres Sepakbola Nasional di Malang. Walaupun
sudah ada peraturan yang melarang, toh klub masihmengandalkan dana
dari APBD. Permendagri saat itu masih memberikan celah uang rakyat
mengalir, yaitu melalui KONI.
http://beritabola.com/kolom/37-kolom/19162-catatan-sepakbola-klub-sepakbola-tanpa-apbd-masih-impian.htmlJawaban:
Konsorsium berbeda dengan sponsor klub. Sponsor klub adalah
pihak/perusahaan yang melakukankesepakatan bisnis dengan suatu klub
dengan perjanjian timbal balik yang seimbang.Seumpama, Google
men-sponsori Persebaya. Google berkewajiban membayarkan sejumlah
dana untuk mendapatkanfasilitas promosi yang dimiliki Persebaya
selama jangka waktu tertentu, bisa pencantuman logo di jersey, di
bus klub,dlsb. Sebaliknya Persebaya harus memfasilitasi itu semua.
Perjanjiannya bisnis. Clear.Sedangkan konsorsium maknanya adalah
sekumpulan pihak/perusahaan yang berkumpul untuk
melakukanpembiayaan atau pekerjaan bersama. Dalam kasusnya di IPL,
konsorsium datang untuk membeli saham klub-klubprofesional. Artinya
posisi konsorsium di klub adalah pemilik. Bukan sponsor.Dalam
pengertiannya sebagai pemilik, pertama, konsorsium wajib
menggelontorkan dana untuk biaya operasionalklub sekaligus menjadi
manajemen untuk mengelola klub tersebut. Kedua, konsorsium berhak
mengomersilkan klub.Maksudnya, klub dapat ditawarkan kepada
perusahaan-2 lain yang mau menjadi sponsor. Tentu dengan
imbalanseperti contoh perjanjian klub-sponsor diatas.Karena kondisi
tiap klub di Indonesia berbeda-beda, maka perjanjian dari
konsorsium kepada tiap klub pun berbeda.Untuk klub yang sepenuhnya
telah mandiri, seperti 4 klub di atas, konsorsium mungkin tidak
perlu datang membantu.Namun untuk Persiwa misalnya, konsorsium bisa
membeli 90% saham.Apa keuntungan bagi klub? 1. Klub lepas dari
APBD. 2. Klub belajar mengelola perusahaan dan profesionalitas dari
pihak manajemen yang diterjunkan oleh konsorsium. 3. Jangka panjang
klub semakin berkembang dan maju.Apa keuntungan bagi konsorsium? 1.
Mengomersilkan klub melalui sponsor atau bentuk lain. 2. Bila dalam
jangka panjang klub semakin maju, maka nilai saham akan meningkat,
inilah yang diincar oleh konsorsium.Apa keuntungan bagi negara? 1.
Beban APBD untuk klub telah lepas. 2. Bila nanti pengelolaan
menjadi profesional, diharapkan akan lahir bibit-2 pesepakbola yang
bermutu di masa depan. 3. Timnas akan lebih berprestasi. Sebab
dengan pengelolaan liga yang bobrok selama ini saja sudah bisa
melahirkan Tibo, Andik, Egi melgiansyah, dkk. Apalagi kalau
dikelola secara profesional...
12. Jadi niat PSSI menggulirkan IPL semata-mata karena
uang?!Jawaban: Kesampingkan masalah uang dulu, sekarang kita hanya
dihadapkan pada 2 pilihan, mau politisasisepakbola atau
industrialisasi sepakbola. Perbedaan ini sangat mendasar.
Politisasi sepakbola hanya menjadikanorang-2 di dalamnya bermental
korup, malas, tidak kreatif, dan tidak peduli. Apalagi masih
dibekingi APBD.Sedangkan pada industrialisasi sepakbola, jelas
tujuannya adalah uang. Dengan orientasinya pada uang, makapengurus
klub dan liga dituntut bekerja keras, profesional, kreatif, dan
bersih.Itu dari sisi pengurus. Ditinjau dari sisi pemain dan
kualitas sepakbola...Politisasi sepakbolaMental dan kelas permainan
para pemain sulit berkembang. Sebab semua pertandingan bisa diatur
dengan uang.Pertandingan berjalan dengan tidak fair. Pemain
terbiasa emosi, terbiasa bermain kasar, terbiasa berkelahi,
terbiasamenyerang wasit, terbiasa mendapat penalti di menit 89,
terbiasa kalah dalam away, dlsb. Kualitas permainan sudahtidak
penting. Yang penting dengan uang pertandingan lancar sesuai
skenario.Industrialisasi sepakbolaSeperti yang dijelaskan
sebelumnya, liga harus profesional dan bersih untuk bisa meraih
keuntungan finansial nonAPBD. Dengan demikian pengaturan
pertandingan harus dihapuskan, dan kualitas kepemimpinan wasit
harusditingkatkan. Sehingga, pertandingan bisa berjalan dengan
fair. Hanya tim dengan permainan terbaik-lah yang akanmenang. Dari
sini, akan mulai adu cerdik antar tim untuk meningkatkan mutu
permainan, bukan adu gede uang suap.Akibatnya, mental pemain akan
bagus, dan kualitas sepakbola akan meningkat.Ditinjau dari
pembinaan usia dini...Politisasi sepakbolaPaham politikus di
Indonesia adalah politik praktis. Pokoknya semua serba instan dan
harus memberikan keuntungansebesar-besarnya. Dengan pemahaman
seperti itu, PSSI akan mengabaikan pembinaan usia dini.
Prioritasnya adalahnaturalisasi. Yang penting bisa juara, supaya
bisa cari keuntungan. Di level klub pun demikian, mengontrak
pemainyang sudah jadi dianggap lebih baik dari membina pemain
muda.Industrialisasi sepakbolaJustru pembinaan usia muda yang
menjadi prioritas. Sebab pengurus ingin menciptakan pemain-2 hebat
di masadepan sehingga bisa dijual dengan harga mahal. Syukur-2
kalau bisa diekspor bahkan ke eropa. Sekarangperhatikan, hebatnya
bangsa Indonesia adalah, dengan pembinaan usia dini yang minim
selama ini, ternyata bisamuncul bibit-2 alami seperti Andik, Tibo,
Wanggai, dll. Apalagi kalau pembinaan dilakukan secara serius?
Sulitmembayangkan bagaimana hebatnya nanti timnas kita.LAPORAN
OLAHRAGA AKHIR TAHUN 2011, KOMPAS, 17 Desember 2011Sepak Bola dan
PSSI yang TerkoyakDi level yunior, prestasi itu tidak
menggembirakan. Diwakili tim SAD yang tampil di kompetisi Uruguay,
Indonesia kembaligagal lolos ke Piala Asia U-19 2012. Merah Putih
Junior juga gagal tampil di Piala Asia U-16 2012. Negeri inimemang
tidak punya fondasi pembinaan usia muda.Klub-klub anggota PSSI dan
para pengurus daerah (provinsi dan cabang) juga setali tiga uang.
Keputusan AFC yangmerilis tak satu pun klub Indonesia memenuhi
syarat tampil di Liga Champions Asia adalah bukti pengurus klub
tidakberbuat apa-apa untuk memajukan klub mereka. Pengurus daerah
juga berpangku tangan tidak memutar kompetisi usiamuda yang
idealnya harus mereka gelar di level regional.
13. Kalau memang PSSI menuduh kisruh yang terjadi sekarang
karena pengurus lamakurang legowo, harusnya PSSI berinisiatif untuk
membuka perundingan dong!Fakta: PSSI lewat Saleh Ismail Mukadar
sudah pernah berupaya melakukan itu dengan menemui perwakilan
darikeluarga Bakrie. Tapi keluarga Bakrie meminta diberi wewenang
mengelola timnas dan liga, dua area dimanaberpotensi banyak uang
mengalir dan rawan politisasi. Selain itu bisa dibilang dua hal
tersebut sangat vital posisinyabagi perkembangan sepakbola tanah
air. Tentu saja PSSI pasti berat melepaskannya.Bukti sahih lainnya
adalah pengakuan Deputi Sekjen PSSI Saleh Ismail Mukadar di koran
Jawa Pos beberapa waktu lalu.Saya yakin koran-koran nasional tidak
mengutipnya. Katanya: Saya telah menemui perwakilan keluarga Bakrie
yakniRahim Soekasah (untuk bicara rekonsiliasi). Tapi mereka
menjawab hanya mau jika mereka diberi hak mengelola timnasdan
kompetisi. Untuk urusan pembinaan usia dini, kompetisi amatir, dan
sport science diserahkan pada kami (pengurussekarang)
http://olahraga.kompasiana.com/bola/2011/12/12/antv-super-tournament/PSSI
tidak bisa seenaknya memecat anggota Exco!Fakta: Berkaca pada FIFA,
komite etik diperkenankan memecat anggota Exco apabila yang
bersangkutan melanggarperaturan. Pada kasus La Nyalla, Roberto
Rouw, Erwin Budiawan, dan Toni Apriliani, keempatnya dinilai
telahmelakukan pembohongan publik. Komite etik PSSI sebenarnya
tidak langsung menghukum, melainkan diawali denganmeminta
klarifikasi. Sayangnya kesempatan itu diabaikan oleh terhukum,
kecuali Roberto Rouw. Lalu komite etik tetapbersabar dengan tidak
langsung menjatuhkan sanksi pemecatan, mereka hanya menghukum
dengan meminta suratpermintaan maaf resmi dari terhukum. Lagi-lagi
keempat pembangkang itu menampiknya.Dari keempat anggota Exco
tersebut tercatat cuma Roberto yang sudah memenuhi panggilan Komite
Etika yang diketuaiTodung Mulya Lubis. Komite Etika sudah
menjadwalkan pemanggilan kedua pada Selasa (6/12/2011) besok.
http://www.detiksport.com/sepakbola/read/2011/12/05/192053/1783317/76/tolak-panggilan-komite-etika-la-
nyalla-cs-tak-takut-dipecatVIVAnews - Majelis Sidang Komite Etik
PSSI memutuskan menjatuhkan sanksi terhadap empat anggota Komite
EksekutifPSSI, yaitu La Nyalla M Matalitti, Erwin D Budiawan,
Robertho Rouw, dan Tony Apriliani. Mereka disanksi
harusmenyampaikan permintaan maaf secara tertulis kepada Ketua Umum
PSSI, Komite Eksekutif PSSI, AFC, dan FIFA dalamwaktu 2x24 jam.
http://bola.vivanews.com/news/read/273665-4-exco-pssi-terancam-dipecat-permanenSebelumnya,
Juru Bicara PSSI, Eddi Elison, mengatakan, SK putusan pemacatan
atas La Nyalla M Matalitti, Erwin DBudiawan, Robertho Rouw, dan
Tony Apriliani telah disiapkan. SK tersebut tinggal ditandatangani
oleh anggota KomiteEtik PSSI, sebelum diumumkan ke publik.
http://bola.vivanews.com/news/read/275036-dipecat--empat-exco-pssi-tak-acuhFIFA
sebelumnya diketahui telah memecat salah seorang anggota Exco-nya,
Mohamed bin Hammam, melalui komiteetik.The FIFA Ethics Committee,
under the chairmanship of Petrus Damaseb (Namibia), has today
decided to ban footballofficials from taking part in any
football-related activity (administrative, sports or any other) for
periods of between lifeand one year, after they were found to have
breached various articles of the FIFA Code of Ethics.The decisions,
which were taken during a two-day meeting of the Ethics Committee
held in Zurich on 22 and 23 July 2011,are the following:
14. Mohamed bin Hammam (FIFA Executive Committee member) was
banned from taking part in any kind of football-relatedactivity
(administrative, sports or any other) at national and international
level for a period of life. Debbie Minguell (Caribbean Football
Union official) was banned from taking part in any kind of
football-related activity(administrative, sports or any other) at
national and international level for a period of one year. Jason
Sylvester (Caribbean Football Union official) was banned from
taking part in any kind of football-related
activity(administrative, sports or any other) at national and
international level for a period of one year. Furthermore, Chuck
Blazer (FIFA Executive Committee member) received a warning for
comments he made on 30 May atthe CONCACAF Caucus held in Zurich.
These comments suggested some CFU members were under investigation,
when thiswas not true.
http://www.fifa.com/aboutfifa/organisation/bodies/news/newsid=1479068/index.html
15. Kesalahan PSSIPSSI memecah belah Persija!2008 - PT. Liga
Indonesia mewajibkan klub-klub ISL mendirikan badan hukum
(perseroan) untuk menangani persoalanklub. Bambang Sucipto-Benny
Erwin-Sonny Sumarsono atas persetujuan Pengprov DKI mendirikan PT.
Persija Jaya.Perseroan itu mendapat tugas untuk mengelola panpel
pertandingan dan mengurus administrasi klub dengan
PSSI-AFC.Sementara Pengprov mengendalikan penuh pengelolaan
tim.2009 - Menjelang bergulirnya kompetisi ISL 2009/2010, klub-klub
anggota Persija dikomandoi Toni Tobisamempermasalahkan status PT.
Persija Jaya. Mereka beranggapan perseroan itu tidak mengakomodasi
aspirasi klubanggota. Mereka menggelar RUPS untuk membentuk PT.
Persija Jakarta. PT. LI atas persetujuan Pengprov DKImengesahkan
perseroan baru ini beroperasi menggantikan posisi PT. Persija
Jaya.2010 - Kinerja PT. Persija Jakarta dipertanyakan Pengprov dan
klub-klub anggota. Selain gagal merumuskan formulasipengelolaan
panpel klub yang profesional, posisi Toni Tobisa sebagai Dirut
dipertanyakan karena ia aktif di militer.Manajer Persija, Haryanto
Badjoeri, wakil Pengprov DKI memberikan mandat kepada PT. Persija
Jaya Jakarta yangdimotori Benny Erwin dan mayoritas klub anggota
sebagai pengelola klub urusan panpel dan administrasi. PT.
LigaIndonesia mengeluarkan SK penunjukan perseroan itu.31 Juli 2011
- Dalam Rapat Umum Anggota (RUA) yang melibatkan klub anggota
Persija, Ferry Paulus terpilih sebagaiKetua Umum Persija 2011-2015.
Rapat tersebut dihadiri Sekjen PSSI, Tri Goestoro. Setelah
mengantungi izin dariPengprov DKI, Ferry menggelar RUPS klub
anggota Persija. Dalam rapat diputuskan untuk mengangkat Ferry
sebagaiDirektur Utama PT. Persija Jaya Jakarta. Hasil RUA
dilaporkan ke Pengprov DKI, yang menyetujui perseroan. Seiring
tidakdiperbolehkannya lagi dana APBD, tugas utama perseroan ini
menangani urusan panpel, administrasi, dan pembentukantim.10
Agustus 2011 - PT. Persija Jaya Jakarta secara resmi mendaftarkan
nama Persija sebagai calon peserta kompetisi kePSSI.22 Agustus 2011
- PSSI memanggil Ferry Paulus untuk memberitahukan bahwa selain
perseroan miliknya, PSSI jugamenerima dua pendaftaran lain, dari
PT. Persija Jaya yang akan merger dengan klub LPI Jakarta FC, dan
PT. PersijaJakarta.23 Agustus 2011 - PSSI menggelar mediasi namun
hanya dihadiri oleh petinggi PT. Persija Jaya Jakarta dan PT.
PersijaJaya, sementara perwakilan PT. Persija Jakarta absen.24
Agustus 2011 - Benny Erwin selaku Direktur Utama PT. Persija Jaya
berkomunikasi dan koordinasi dengan BambangSucipto karena selaku
Dirut PT. Persija Jaya, Benny tidak mengetahui PT. tersebut
didaftarkan sebagai pengelola Persija.Bambang yang ditunggu di
kantor PSSI tak muncul.18 September 2011 - PT. Persija Jaya Jakarta
dan PT. Persija Jaya menerima surat keputusan Komite Eksekutif
(16September 2011) yang membawa kasus pertikaian pengelolaan
Persija ke meja pengadilan. Jika sampai 21 Agustus (???)tidak ada
keputusan resmi maka Persija dianggap tidak ikut kompetisi.22
September 2011 - Komite Eksekutif PSSI menyerahkan kasus dualisme
ini ke Gubernur DKI Jakarta, namun ditolak olehsemua pihak yang
bertikai.30 September 2011 - Rapat Komite Eksekutif PSSI memutuskan
PT. Persija Jaya sebagai perseroan yang sah untukmengelola Persija.
Sumber : Tabloid Bola edisi 2255 3-5 Oktober 2011
16. PSSI memecat Riedl secara mendadak dan berdekatan dengan
jadwal PPD!Jawaban: Meskipun PSSI memiliki hak prerogatif mengganti
kursi kepelatihan, tapi dengan mepetnya jadwalpertadingan PPD,
tentunya ini menjadi pertanyaan bagi sebagian besar orang.
Akibatnya kemudian publik menuduhPSSI terlalu gegabah mengambil
langkah.Gambar di bawah merupakan salinan kontrak Riedl. Kontrak
ini dicurigai tidak dilakukan melalui mekanisme yanglegal, sehingga
bisa diartikan sebagai kontrak pribadi antara Nirwan Bakrie dengan
Riedl. Indikatornya: Pada judulsurat tercetak Persatuan Sepakbola
Indonesia (PSI) dari yang seharusnya Persatuan Sepakbola Seluruh
Indonesia(PSSI), lalu kata Assosiation dari yang seharusnya
Association.Oke lah kita reset, tapi kenapa pake nama liga yang
mirip dengan breakaway leaguemusim lalu! Ga ada nama lain apa!
Kesannya PSSI ga netral!Jawaban: Yup. Ane jg menyayangkan
penggunaan nama IPL. Branding IPL sudah terbentuk sejak musim lalu.
Kalaumemang niatnya menciptakan brand baru, seharusnya menggunakan
nama yang baru pula. Penggunaan nama lamahanya akan merugikan PSSI
sendiri dikarenakan bisanya pemahaman masyarakat.Memang memberikan
prioritas klub nominator IPL adalah hak Exco, tapi kenapa harus
6klub itu!Jawaban: Oke, memang harus diakui itu tidak etis meskipun
secara hukum itu sah. Lalu bagaimanakah seharusnya?Mari kita
kembali merunut kejadian 4 bulan yang lalu.......
17. 26/8 - Melalui rapat Exco, PSSI menetapkan kompetisi akan
dibagi menjadi level 1 dan 2. Level 1 terdiri dari 32 timyang
dibagi dalam 2 grup. Level 2 terdiri dari 48 tim dalam 4 grup.
Nominator pengisi level 1 dan 2 masing-2adalah 34 dan 36 klub.16/9
- AFC datang dan melakukan verifikasi. Verifikasi ini bertujuan
untuk menilai apakah Liga Indonesia sudah layakprofesional atau
belum. Kalau layak, maka akan mendapat slot langsung di ACL, bila
tidak, slot ACL hilang. Ligadikategorikan profesional apabila liga
tersebut berisikan minimal 10 tim yang terakreditasi profesional.
Ligaprofesional = 10 tim profesional.Sayang, setelah melakukan
verifikasi, AFC menilai hanya 6 tim yang masuk kategori layak,
yaitu: Persis, Persikota,Persebaya, PSIS, Persibo, dan Persik.
Karena hanya ada 6 tim, maka liga belum bisa disebut
profesional.Mengetahui hal ini, PSSI melalui Exco memutuskan untuk
mereset liga. Sepakbola Indonesia dimulai dari nol. Kemudianmelalui
rapat Exco, dengan memperhatikan masukan klub, akhirnya diputuskan
liga akan digulirkan dalam 2 wilayahdengan 32 peserta. Saat itu ada
36 kandidat klub yang harus bersaing.17/9 - Exco kembali mengadakan
rapat, kali ini merevisi keputusan sebelumnya. Jadinya adalah: 1.
Jumlah peserta liga level 1 adalah 18 tim, dan level 2 adalah 44
tim. 2. Level 1 diselenggarakan 1 wilayah, level 2 dalam 4 wilayah.
3. Nama liga level 1: ISL, namaliga level 2: Divisi Utama. 4. Calon
pengisi liga level 1 diprioritaskan tim ISL musim lalu. Namun tetap
harus melalui verifikasi, bila gagal maka akan digantikan tim
lain.21/9 - Exco mencabut lagi keputusan sebelumnya. Kali ini
dirumuskan: 1. Jumlah peserta ISL 24 tim. 2. Calon pengisi liga
level 1 diprioritaskan tim ISL musim lalu, 3 tim ISL yang dipecat
musim lalu, 2 tim rekomendasi sponsor dan faktor sejarah, dan 1 tim
terdegradasi terbail ISL musil lalu. 3. Namun tetap harus melalui
verifikasi, bila gagal maka akan digantikan tim lain.Nah disinilah
letak yang dipermasalahkan banyak pihak. 6 tim itu dituduh gratis.
Padahal yang disebut gratis adalahtanpa melalui penyaringan,
langsung tembus ke level teratas. Tapi ini harus tetap menjalani
verifikasi terlebih dahulu.Bila gagal, maka tidak diizinkan tampil
di kasta tertinggi. Pun demikian bagi tim-2 ISL musim lalu.
Tergantung hasilverifikasi.Kekeliruan PSSI adalah, kenapa tim yang
diprioritaskan untuk mengikuti verifikasi juga pas 24 tim. Kalau
mau adil,seluruh tim harus memiliki kesempatan yang sama sebagai
nominator, lalu di-verifikasi bersama. Dan bukan sebagaitim
cadangan yang baru maju kalau ada salah satu dari ke-24 tim itu
gagal verifikasi. Terlebih, 4 dari 6 tim yangdinyatakan profesional
sebelumnya tidak diikut-sertakan sebagai salah satu prioritas
nominator. Dan yang membuatbanyak tim semakin kecewa adalah alasan
rekomendasi sponsor dan faktor sejarah yang membuat Persebaya
danPSMS bisa menjadi salah satu prioritas.Meskipun demikian,
langkah PSSI sebenarnya secara hukum dinyatakan sah, merujuk
Statuta PSSI pasal 37 ayat 1 (a):Exco berwenang mengatur tanggal,
tempat, dan jumlah peserta kompetisi. Tapi, keputusan ini dirasakan
tidakmemenuhi unsur keadilan. lantas karena PSSI tidak melanggar
satu pun statuta, tim-tim yang kecewa tidak bisamelakukan apapun.
Celah ini yang kemudian dimanfaatkan oleh pengurus-pengurus lama
melalui PT LI. Kelompok timyang kecewa menamakan diri K-14 bekerja
sama dengan PT LI untuk menggelar kompetisi tandingan.Tapi
keputusan ini salah, cara penyampaian protes yang baik haruslah
tetap berada dalam koridor hukum ataustatuta. Mengundurkan diri
dari liga resmi PSSI dan mengikuti liga tandingan sangat menabrak
statuta. Bahkanmembuat masalah semakin runyam. Kesimpulannya: PSSI
salah, klub-2 breakaway salah, dan PT LI salah.
18. Keterangan yang lebih lengkap bisa dilihat pada lampiran
Kronologis 24 tim.IPL tidak becus mengatur jadwal!Jawaban: Memang
betul PT LPIS belum berpengalaman menyelenggarakan liga. Tapi
setidaknya biarkan IPL belajarperlahan-lahan. Itu lebih baik
ketimbang PT LI yang sudah sarat pengalaman namun belum becus
mengurus jadwal.TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Persib Bandung Drago
Mamic mengusulkan perubahan jadwal Liga Super Indonesia untuklaga
tandang Persib pada bulan Januari 2012 kepada PT Liga Indonesia
melalui PT Persib Bandung Bermartabat. Iamenilai jadwal enam
pertandingan kandang dan tandang Maung Bandung selama bulan itu
terlalu ketat dan kurang adil.Drago menyebut jadwal laga tandang
Persib di kandang Mitra Kukar pada 14 Januari dan di kandang
PersisamSamarinda pada 17 Januari yang cuma berselang 2 hari. Ia
menilai jarak kedua jadwal ini merugikan Persib yang,sebagai tim
tamu, cuma punya waktu rehat 2 hari sebelum dijamu Persisam.
http://www.tempo.co/read/news/2011/12/28/099374166/Rugikan-Persib-Drago-Ingin-Jadwal-Laga-Diubah
19. Kesalahan KPSI PT LI ISLMembangkangnya klub ternyata juga
faktor investor! Bukan berlandaskan keyakinanhukum!Sebagaimana
diberitakan, musim ini Persid memilih bergabung dengan PT Liga
Indonesia karena beberapa alasan.Pertama, tidak adanya dana untuk
mengikuti kompetisi Divisi Utama resmi PSSI yang mengharuskan
Persid main empat kalidi luar Jawa. Kedua, adanya investor yang
memiliki kedekatan dengan pengurus PT Liga Indonesia.
http://www.beritajatim.com/detailnews.php/5/Olahraga/2011-12-
31/122483/Bupati:_ISL_atau_IPL,_yang_Penting_Sepakbola!ISL bukan
liga professional!Menanggapi pernyataan Gordon, Lalu Mara
menyatakan siap membawa kasus Diego ke ranah hukum. "Kan tadi
pakGordon bilang BOPI tidak bisa karena Pelita (bermain di) ISL.
ISL semi profesional. Karena itu kami disarankan menempuhjalur
pidana. Ya, saya jalankan dong, menempuh jalur pidana seperti yang
disampaikan pak Gordon," kata Lalu Mara.
http://bola.kompas.com/read/2012/01/05/17243040/Ketum.BOPI.Laporan.Pelita.Salah.AlamatISL
melakukan pembohongan publik! Mengaku sebagai liga, tapi
sesungguhnya hanyaturnamen biasa!Bukti: Pernyataan ketua BOPI dalam
live Suara Anda Metro TV, 6 Desember 2011
http://www.youtube.com/watch?v=M2Q7KE3YqikISL justru pelaku pemberi
promosi gratis!Bukti: Kelompok klub pembangkang dan PT LI menuduh
PSSI memberikan promosi gratis, padahal ISL 2011/2012juga
memberikan promosi gratis kepada: Persiram, Gresik United, PSAP,
dan PSMS.Asli gratis karena tanpa alasan atau verifikasi yang
jelas. Kalaupun beralasan karena mengambil tim 8 besar dariDivisi
Utama musim lalu, seharusnya diputuskan lewat Rapat Exco PSSI,
sesuai statuta PSSI pasal 37 ayat 1a.Sudahkah dilakukan?Izin ISL
tidak jelas!Bukti: Menurut UU keolahragaan yang berlaku, kejuaraan
olahraga yang mendatangkan banyak massa wajibmendapat rekomendasi
dari induk cabang olahraga bersangkutan. Kenyataannya tidak ada
izin dari PSSI. MestinyaISL tidak bisa digelar. Pihak kepolisian
pun harusnya mengerti kalau personelnya tidak bisa diterjunkan
untukmengamankan kegiatan yang melawan undang-undang, tapi kali ini
kepolisian harus tunduk mengikuti kemauan PT LI.Pasti tidak bisa
dianggap remeh bekingan dari ISL.Dalam pasal 51 ayat 2 UU No.
3/2005 disebutkan, setiap penyelenggaraan kejuaraan olahraga yang
mendatangkanlangsung massa penonton wajib mendapatkan rekomendasi
dari induk organisasi cabang olahraga bersangkutan danmemenuhi
peraturan perundang-undangan. Menurut Max, LPI berhubungan dengan
olahraga sepak bola dan indukorganisasi sepak bola di Tanah Air
adalah PSSI.
http://bola.kompas.com/read/2011/01/06/17190832/PSSI.Kok.BOPI.yang.Beri.Izin.LPI
20. ISL mencoba memecah belah Persib! Skenario Gunung Bohong
Membuat Persin Jadi BolongAdjat Sudrajat Hanya
DiperalatARIWIBOWO.NET - Pro kontra wacana kelahiran klub Persib
1933 terus bergulir panas. Motor penggerak kelahiran klubbaru itu
disebut-sebut adalah Adjat Sudrajat dan Bambang Sukowiyono,
keduanya mantan pemain Persib Bandung di eraperserikatan.Dan
keduanya diketahui banyak pihak saat ini secara bersamaan sedang
aktif menggarap proyek yang dibiayai oleh GrupBakrie, yaitu seleksi
tim U16 di Gunung Bohong pinggiran kota Bandung untuk merekrut
pemain usia muda yang akandikirim berlatih ke Uruguay.Meski terus
berkilah bahwa pendirian Persib 1933 bukanlah upaya mengkloning dan
memecah belah Persib seperti kasusyang terjadi di Persebaya, Arema
dan Persija, tak kurang banyak pihak mencurigai bahwa
ujung-ujungnya nanti klubPersib 1933 ini akan ikut berlaga dalam
kompetisi ISL dibawah PT Liga Indonesia.Ini skenario kebohongan
dari Gunung Bohong, dimana Adjat Sudrajat hanya diperalat, demikian
komentar dari DirekturLSM SEMPRIT (Sepakbola Menuju Prestasi
Tertinggi) Ari Wibowo. Saat ini strategi jangka pendek hanya supaya
klubPersib 1933 bisa lahir terlebih dahulu. Kemudian membentuk tim,
dan ujung-ujungnya akan menceburkan diri dalam kisruhdualisme
kompetisi di negeri ini, dengan menyatakan diri sebagai wakil kota
Bandung di kompetisi ISL.Ari merasa skenario Gunung Bohong ini bisa
membuat Persib yang bulat dan utuh menjadi bolong. Diobok-obok
dandijamah kekuatan besar yang saat ini tengah mencoba menggoyang
PSSI. Dan lagi-lagi suporterlah yang menjadikorbannya. Karena nanti
Viking dan Bobotoh bingung harus mendukung Persib versi yang mana,
dan internal merekasampai ke grassroot akan terpecah menjadi dua.
(AW-21) http://www.vikingpersib.net/index.php?topic=3962.0Okelah,
kalau hasil kongres Bali palsu yang diagung-2-kan pembelot itu
benar adanya,berarti ISL juga melanggar keputusan kongres
Bali!Bukti: Pada SK yang diragukan kevalidannya ini, namun
senantiasa dijadikan tameng kelompok pembangkang, tertulisbahwa
Divisi Utama diisi 44 tim yang terbagi dalam 4 wilayah.
Kenyataannya Divisi Utama ISL 2011/2012 hanyaada 30 klub dengan 2
wilayah. Screenshot bisa dilihat di atas.Kick Off Divisi Utama ISL
akan dimulai pada 15 Desember mendatang dan diikuti oleh sebanyak
30 klub. Kompetisi DivisiUtama juga akan dibagi menjadi dua wilayah
dimana satu wilayah ditempati 15 klub.
http://bola.inilah.com/read/detail/1805170/30-tim-divisi-utama-berikrar-gabung-islPT
LI sebagai pengelola ISL cacat hukum!Bukti: PT LI ini 99% sahamnya
sebelumnya adalah milik PSSI. Tapi anehnya, saham sejumlah tersebut
diserah-terimakan ke klub-2 tanpa mengundang pihak PSSI dalam acara
RUPS. Judulnya saja Rapat Umum Pemegang Saham,justru PSSI sebagai
pemilik mayoritas saham tidak diundang. Baru kali ini terjadi,
petinggi-2 sebuah perusahaanmelakukan kudeta pada owner. Beruntung,
akhirnya Kemenkumham menegaskan bahwa PSSI masih merupakan
pemiliksah 99% saham PT LI.Spartacks Cyber. Langkah berani yang
dilakukan PT. Liga Indonesia menggelar Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS)dinilai menyalahi aturan. RUPS yang rencananya akan digelar
pada 27 Oktober 2011 tersebut diagendakan untukmembagi-bagikan
saham PT. LI kepada klub peserta Liga Super Indonesia.Erizal Anwar
selaku Direktur Utama PT. KSSP berpendapat bahwa pelaksanaan RUPS
PT. LI oleh Andi DarussalamTabussala (Presiden Direktur PT. LI) dan
Djoko Driyono (CEO PT. LI) cacat hukum dan akan memperkeruh
keksiruhansepakbola nasional. Menurut saya itu hanyalah
langkah-langkah sekelompok orang untuk mengacau saja. status
Quo
21. punya pintu untuk kembali menggacaukan situasi. Tindakan
mereka mengadakan RUPS tanpa mengundang pemilik sahamadalah seuatu
kebodohan, ungkap Erizal kepada Spartacks Cyber, Senin 24 Oktober
2011 melalui sambungan telepon.Bodoh sekali mereka bukan pemegang
saham tapi mengadakan RUPS. Apalagi yang diundang semuanya
bukanpemegang saham, itu salah sekali, tambah ErizalRUPS bisa sah
jika saja kita masing-masing klub telah diserahkan kepemilikan
sahan PT. LI secara legal. Memangberdasarkan hasil kongres Bali
dikatakan bahwa pemilik saham PT. LI adalah 99 persen milik klub,
namun belumdiserahkan secara legal. Menurut undang-undang
penyerahan saham tersebut hanya bisa dilakukan juga dalam
RUPS,namun sejak kongses Bali hingga saat ini PSSI yang dulu
dipimpin Nurdin Halid belum pernah sekalipun mengadakan
RUPSsehingga kita selaku klub belum berhak secara legal atas saham
tersebut, makanya SP tidak menghadiri undangantersebut.Artinya,
pengurus PSSI yang lama itu tidak menjalankan amanat dari kongres,
harusnya setelah konres Bali merekamelakukan RUPS untuk membagikan
saham kepada klub, namun itu tidak mereka lakukan. Artinya, secara
legal kita tidakmemiliki saham (di PT. LI, red), tambah
Erizal.Menanggapi kisruh kompetisi yang terjadi saat ini, Erizal
dengan tegas menyatakan akan tetap berada di IPL karenamerupakan
liga resmin yang digulirkan oleh PSSI. Keputusan ini diambil bukan
atas dasar SPFC mendukung secara penuhlangkah-langkah yang diambil
oleh PSSI sekarang, namun karena mengikuti jalur yang benar. Jadi
sikap kita tetap diIPL, imbuh Erizal.Sedangkan mengenai wacana akan
digulirkannya kembali Liga Super Indonesia oleh PT. LI yang diawali
oleh RUPS PT. LI,Erizal menyatakan bahwa langkah tersebut adalah
sebuah kesalahan. Apa yang dilakukan ADT dan Djoko Driyono itusudah
menyimpang. Mereka itu hanyalah pesuruh dari pemegang saham, bukan
pemegang saham dan tidak berhakmembagi-bagikan saham, pungkas
Erizal. (Rieko)
http://spartacks.net/berita/2011/10/24/2057.html
22. Bola.net - Klaim PT. Liga Indonesia (PT.LI) yang mengaku
telah mengubah komposisi kepemilikan saham mereka pascaKongres Bali
mendapat bantahan dari Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia
(Kemenkumham). Melalui surat yangdikirimkan pada PSSI, Kemenkumham
menegaskan bahwa 99% saham PT.LI masih milik PSSI.Dalam surat yang
bernomor AHU.2-AH.01.09-13649, Kemenkumham menegaskan bahwa PSSI
memiliki 990 ribu darisejuta lembar saham PT.LI. Sementara 10 ribu
lembar sisanya menjadi milik Yayasan Sepakbola When I M
64.Sebelumnya, hal senada telah diungkapkan Catur Agus Saptono.
Menurut Wakil Ketua Komisi Disiplin PSSI itu, PT.LI telahmelakukan
kebohongan publik."Ada kebohongan publik yang dilakukan oleh
pengurus PT. Liga Indonesia, atas nama Presiden Direktur Syahrial
Tahir danPresiden Komisaris, Harbiansyah Hanfiah. Mereka menyatakan
saham PSSI telah dialihkan kepada klub, bahkan telahmelaporkan
pengalihan saham tersebut kepada FIFA dan AFC," ungkap Catur, yang
merupakan Wakil Ketua KomiteDisiplin PSSI ini.Lebih lanjut, Catur
juga menyatakan bahwa RUPS PT.LI tidak pernah terjadi secara hukum.
Pasalnya, PSSI sebagai pemilik99% saham PT.LI tidak hadir dalam
acara tersebut. "Selain itu, berdasar data Sisminbankum per tanggal
09 Nov 2011,PSSI masih terdaftar sah sebagai pemegang 990 ribu
lembar saham, atau 99% dari saham PT.LI. Dalam data itu jugatidak
terdaftar Presiden Direktur atas nama Syahrir Tahir dan Presiden
Komisaris atas nama Harbiansyah. Ini kebohonganyg harus dibongkar,"
tegasnya.
http://www.bola.net/indonesia/kemenk...si-30c4d2.htmlGiliran
masalah hutang, malah dilempar ke PSSI. Kalau mengakunya saham 99%
sudah dibagikan ke klub, seharusnyaklub yang menanggung. Hal ini
mengimplikasikan bahwa PT LI sebetulnya sadar bahwa pemilik PT LI
sebenarnyamasih PSSI.PSSI diakui Rudy kaget begitu tiba-tiba ada
tagihan sebesar Rp 50 Miliar dari PT Liga Indonesia ke PSSI
tanpamengetahui bagaimana proses Rp 50 Miliar itu terjadi.
http://www.tribunnews.com/2011/12/05/pt-liga-indonesia-niatnya-buruk-kepada-pssiPT
LI juga melanggar UU Keolahragaan nasional tahun 2005. Pasal 51: PT
LI tidak mendapat rekomendasi dari PSSI.Pasal 45: PT LI justru
memecah belah kesatuan bangsa melalui sepakbola. Pasal 47: PT LI
tidak transparan danakuntabel.Pasal 51(2) Penyelenggara kejuaraan
olahraga yang mendatangkan langsung massa penonton wajib
mendapatkan rekomendasidari induk organisasi cabang olahraga yang
bersangkutan dan memenuhi peraturan perundang-undanganPasal
45Penyelenggaraan kejuaraan olahraga sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 43 bertujuan:e. memelihara persatuan dan kesatuan bangsa;
danf. meningkatkan ketahanan nasional.Pasal 47Penyelenggaraan
kejuaraan olahraga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 43 dilakukan
dengan prinsip efisiensi,efektivitas, transparansi, dan
akuntabilitas. http://www.dpr.go.id/uu/uu2005/UU_2005_3.pdf
23. Kewenangan PT LI sudah dicabut! PT LI tidak berhak
menggulirkan liga!JAKARTA, KOMPAS.com PSSI mencabut semua
kewenangan PT Liga Indonesia secara resmi. Surat keputusan
pertanggal 22 Agustus itu ditandatangani langsung oleh Ketua Umum
PSSI Djohar Arifin Husin."PSSI mencabut delegasi penyelenggaraan
kompetisi sepak bola profesional dari PT Liga Indonesia, dan
menyatakan PTLiga Indonesia sudah tidak memiliki kewenangan apa pun
yang berkaitan dengan penyelenggaraan kompetisi profesionaldi bawah
yurisdiksi PSSI," demikian salah satu butir keputusan
tertulis.Namun, PSSI juga tetap akan meminta pertanggungjawaban PT
Liga Indonesia untuk menyelamatkan aset dan kepentinganPSSI di
dalam PT Liga Indonesia. Hal ini, seperti tertulis, dilakukan PSSI
dalam kapasitas sebagai pemegang sahammayoritas.
http://nasional.kompas.com/read/2011/10/25/20222668/PSSI.Cabut.Kewenangan.PTPT
LI tidak lebih professional disbanding PT LPIS"Ini di luar dugaan
saya, menjadi pelatih Persid. Yang saya dengar, kalau menurut PSSI,
pelatih Divisi Utama harusberlisensi A, sementara saya berlisensi
B. Tapi kata manajemen tidak masalah, karena kita bertanding di PT
LI," kataSantoso.
http://www.beritajatim.com/detailnews.php/5/Olahraga/2012-01-
03/122743/PT_LI_Tak_Persoalkan_Pelatih_Persid_Berlisensi_BPT LI
menanggung hutang 50 miliar, tapi bisa membiayai tim-2 yang
bergabung di PT LI,bagaimana bisa!Bukti: Aneh sekali PT LI, saat
ini mereka merugi Rp 50 miliar, lalu bukannya berupaya membayar
hutang, malahanmenyubsidi klub-2 untuk ikut kompetisi yang mereka
buat. Lucunya, tagihan Rp 50 miliar dibebankan pada
PSSI.Pertanyaannya, siapa penyandang dana PT LI?PSSI diakui Rudy
kaget begitu tiba-tiba ada tagihan sebesar Rp 50 Miliar dari PT
Liga Indonesia ke PSSI tanpamengetahui bagaimana proses Rp 50
Miliar itu terjadi.
http://www.tribunnews.com/2011/12/05/pt-liga-indonesia-niatnya-buruk-kepada-pssiSelain
diikuti oleh beberapa klub elit seperti Persipura Jayapura dan
Sriwijaya FC, PT LI juga mengajak klub-klubDivisi Utama. Mereka
menawarkan subsidi Rp 500 juta untuk setiap klub, atau meningkat
dari musim lalu yangbesarnya Rp 300 juta.
http://bola.inilah.com/read/detail/1797707/ditawari-pt-li-rp-500-juta-klub-du-minta-rp-1-mPT
LI plin-plan!Bukti: Pada suatu kesempatan, PT LI melalui Joko
Driyono menyatakan bahwa PT LI tidak ada kaitannya dengan FIFAdan
AFC. Tidak ada kaitannya? Lalu PT LI ini menginduk pada siapa?
Pernyataan Joko Driyono ini sama denganmembuka boroknya sendiri.
Tapi di lain kesempatan, saat merasa membutuhkan kehadiran FIFA,
Joko Driyono menjilatludahnya sendiri dengan mengatakan akan
berkomunikasi dengan FIFA. Apakah ini yang dinamakan dengan
silatlidah?TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Liga Indonesia (PT LI)
selaku penyelenggara kompetisi Indonesia Super League (ISL)enggan
mengomentari surat FIFA dan AFC kepada PSSI tentang kisruh
berkepanjangan di internal PSSI. CEO PT LigaIndonesia Joko Driyono
mengaku tidak ada kaitannya antara FIFA dan ISL.
http://www.tribunnews.com/2011/12/22/pt-li-klub-isl-tak-ada-hubungan-dengan-fifa-dan-afc
24. TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Liga Indonesia selaku
penyelenggara kompetisi Indonesia Super League (ISL)sepertinya
belum mau dikatakan sebagai penyelenggara kompetisi tak resmi,
bahkan mengaku akan memfasilitasi klub-klub untuk segera bertemu
FIFA dan AFC."Inisiatif ini bukan untuk memecah belah, melainkan
agar balance dalam konteks meluruskan pokok permasalahan," kataCEO
PT Liga Indonesia, Joko Driyono, Kamis (29/12/2011).
http://www.tribunnews.com/2011/12/29/pt-liga-indonesia-nafsu-ketemu-afc-dan-fifaBerdirinya
KPSI tidak diakui FIFA!Jawaban: PSSI hanya memungkinkan untuk
digulingkan apabila PSSI telah melanggar statuta FIFA atau PSSI.
Namunsampai saat ini tidak ada yang sanggup menyebutkan pasal mana
yang dilanggar PSSI. Kalaupun betul PSSI salah,apakah harus
digulingkan? Seberapa besar dosanya hingga harus buru-buru
dilengserkan? Kalaupun betul dosanyateramat parah sehingga
membahayakan sepakbola nasional, jalan yang harus ditempuh adalah
melalui KLB.Kini FIFA tidak mau mengakui KPSI dan ISL, lantas
apakah mereka akan tunduk pada keputusan FIFA? Ternyata tidak,FIFA
dilawan! Sungguh heroik perjuangan mereka, mirip perlawanan PSSI
jaman Nurdin yang mengakali FIFA agartetap menjadi ketua umum
meskipun sedang dipidana. Kelompok ini sangat liar dan berbahaya
yang tidak seganmenolak tunduk pada FIFA, waspadalah pada
manuvernya.Setelah mengambil wewenang pengurus PSSI, Komite
Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) langsung menunjuksekretaris
jenderal yang akan mengurus administrasi. Mantan Ketua Komdis PSSI
di era Nurdin Halid, Hinca Panjaitan,terpilih untuk membantu KPSI
dalam hal surat-menyurat. Keputusan ini diambil dalam rapat anggota
KPSI di Hotel Sultan,Rabu (28/12/2011).
http://bola.kompas.com/read/2011/12/29/00552691/KPSI.Bentuk.Komdis.Komding..Tunjuk.Sekjen.dan.Ketua.BLAIJakarta
- Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) dinilai tak akan memberi restu
terhadap rencana kongres luar bisaa yangdigagas Komite Penyelamat
Sepak Bola Indonesia. Rencana menggelar kongres luar bisaa dinilai
hanya upaya mencariperkara yang akan berujung pada sanksi
FIFA."FIFA tidak ingin seperti itu. Mereka sudah mengirim surat (ke
PSSI), ini satu hal yang harus dihormati dan ditanggapidengan
serius, jangan malah mencari perkara, jangan cari masalah," kata
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola SeluruhIndonesia (PSSI) Djohar
Arifin ketika dihubungi Tempo, Kamis, 29 Desember 2011.Surat yang
dimaksud Djohar adalah surat pernyataan sikap FIFA yang diterima
PSSI 21 Desember lalu. Dalam surat itu,FIFA mengancam akan memberi
sanksi jika hingga 20 Maret nanti dualisme kompetisi tak kunjung
kelar. FIFA menilaikompetisi Indonesia Super League tak sah dan
klub-klub yang bermain di liga itu harus kembali ke PSSI.
http://www.tempo.co/read/news/2011/12/29/099374298/FIFA-Tak-Restui-Kongres-Luar-Bisaa-PSSIREPUBLIKA.CO.ID,
JAKARTAKendati Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) telah
menyatakan mengambil alihorganisasi PSSI, namun federasi sepak bola
dunia belum memberikan pengakuan.FIFA dalam suratnya yang diterima
Republika, Jumat (30/12) menegaskan tetap mengakui peranan PSSI
sebagaipengontrol seluruh kegiatan sepak bola nasional. Hak penuh
yang legal dalam menjalankan kegiatan sepak bola jugamasih dipegang
Djohar Arifin Husin cs.
http://www.republika.co.id/berita/sepakbola/liga-indonesia/12/01/01/lx4795-fifa-tak-akui-keberadaan-komite-
penyelamat-sepak-bola-indonesia
25. Berikut nukilan dari surat FIFA tersebut:FIFA would like to
highlight that the role of the PSSI is to organise and supervise in
all its form at national level, as well asto control association
football in the territory of its country, as stipulated in the FIFA
Statutas (cf. art. 10 and art. 13 of theFIFA Statutas).FIFA and AFC
strongly encourage the PSSI and the clubs that have joined the
break-away ISL to find an amicable solutionto the current situation
for the common good of Indonesian football. However, should this
not be possible, the PSSI musttake appropriate measures to ensure
that all football activities remain under its control.As you know
on 15 December 2011 a meeting between a FIFA/AFC delegation and
PSSI took place in Tokyo. PSSI wasreminded that Art. 18 al. 1 of
the FIFA Statutas prescribes that Leagues or any other groups
affiliated to a Member ofFIFA shall be subordinate to and
recognized by that Member.The ISL is neither subordinate to nor
recognized by PSSI. The clubs playing in the ISL, by their action,
are jeopardizing thecapacity of PSSI to comply with the FIFA
statutas. It is thus essential that PSSI takes appropriate measures
in order that theclubs playing in the ISL come back under the
control of PSSI.FIFA advises that no PSSI official (in particular
referees) should officiate in the ISL. Players playing in the
break-away ISLwill not be able to be transferred abroad, as the
Transfer Matching System (TMS) will be switched off for the ISL
clubs.These players should also not be allowed to play in their
national team.Should the situation not be resolved by 20 March
2012, FIFA will have to report the case of the PSSI to the
FIFAAssociations Committee for review and possible sanctionKind
regards,FIFA Media department
http://www.bola.net/indonesia/fifa-tegaskan-hanya-akui-pssi-bukan-isl-b90d3c.htmlPermintaan
KLB oleh RASN menyalahi statuta!Bukti: Bagaimanakah KLB bisa
diselenggarakan? Berikut salinan statuta PSSI pasal 31. 1. Komite
Exco (sebagai tim, bukan perorangan) berhak mengadakan KLB setiap
saat. 2. Exco dapat melaksanakan KLB apabila diminta secara
tertulis oleh setidaknya 2/3 anggota PSSI berikut agenda apa yang
akan diusung. Tapi tidak sembarangan pengurus pengprov/pengcab/klub
yang bisa
26. mengajukan permintaan, melainkan harus resmi dari ketua
umum atau yang mewakilinya secara sah. KLB harus digelar maksimal 3
bulan sejak diterimanya permintaan resmi. 3. Apabila ternyata tidak
diadakan, maka anggota bisa menggelar KLB sendiri, sekaligus
meminta bantuan pada FIFASekarang apakah surat permintaan itu sudah
terkumpul di meja Exco? Rasanya tidak, justru PSSI sendiri yang
harusrepot-repot berkeliling Indonesia untuk menanyai para anggota
satu persatu, apakah betul mereka mendukung KLBatau tidak. Aneh
sekali. Jadi deadline 3 bulan belum dihitung sebelum surat resmi
terbukti ada."Mereka mengklaim telah didukung oleh 452 anggota
PSSI. Namun, sejauh ini masih belum ada verifikasi apakah benar452
anggota itu benar-benar mendukung mereka. Dari fakta yang kami
temukan, justru ada yang mencatut nama darianggota PSSI.
Seakan-akan yang memberi dukungan adalah pengurus sah dari anggota
PSSI, padahal bukan,"sambungnya.
http://www.bola.net/indonesia/pssi-tanggapi-dingin-berdirinya-organisasi-tandingan-6412b3.htmlSeperti
diketahui KPSI akan menggugat PSSI berupa aduan ke AFC, tentang
klub-klub ISL dan akan mengadakan KLB.Tapi Djohar tetap akan
meladeni itu meski bukan dia langsung yang akan mengurusinya. Dia
akan membuat tim khususyang akan menangani masalah ini."Itu hak
mereka melakukan itu semua jadi kita tidak bisa halangi, jadi
silahkan saja. Tapi kami juga punyak hak, di manakami merupakan
organisasi yang sah yang diakui oleh FIFA," ungkap Djohar, saat
ditemui wartawan di kantor PSSI,Selasa (3/1/2012)."Tapi Kami sudah
mempersiapkan tim verifikasi yang dipimpin oleh pak Sekjen (Tri
Gustoro) untuk menangani masalah ini.KPSI telah menyerahkan surat
itu ke kami berikut data-data pendukungnya," tambah Djohar.
http://bola.okezone.com/read/2012/01/03/51/551107/djohar-siapkan-tim-verifikasi-tanggapi-kpsiLanjut,
kalaupun betul ada 2/3 anggota yang menghendaki KLB, untuk
menggelarnya secara mandiri, mereka tetapharus menunggu sampai
lewatnya deadline 3 bulan tersebut, kalau KLB belum digelar, baru
mereka menyusun rencanaKLB sendiri. Dan yang perlu digaris-bawahi,
mereka harus tetap bersabar sampai pada kongres tersebut
untukmenurunkan kepemimpinan yang sekarang. Bukan langsung pada
detik RASN berlangsung, seketika membuat PSSItandingan. Ini
melabrak statuta PSSI yang seharusnya dipatuhi bersama.Hinca
Panjaitan selaku Sekjen KPSI menyatakan bahwa KPSI merupakan komite
ad hoc. Apa itu komite ad hoc?Merujuk pada statuta PSSI pasal 67,
komite ad hoc dibentuk oleh komite Exco untuk jangka waktu tertentu
dengantugas dan fungsi khusus di luar komite tetap. Jadi komite ad
hoc secara struktur harus tetap di bawah PSSI, bukanbadan
independen. Sedangkan sebagaimana diketahui, komite ad hoc KPSI
tidak dibentuk melalui rapat Exco. Jadijelas sudah, KPSI melanggar
statuta.Metrotvnews.com, Jakarta: Hinca Panjaitan, Sekretaris
Jenderal Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI)menyebut,
pengambil alihan mandat kepengurusan PSSI dari Djohar Arifin
merupakan kudeta konstitusional. Sebab, KSPImerupakan badan Ad Hoc
yang dibentuk untuk memastikan terlaksananya kongres luar bisaa
(KLB) sebelum dipilihkepengurusan baru.
http://metrotvnews.com/read/newsvideo/2011/12/29/142358/KSPI-KLB-Sesuai-Statuta-PSSI/14Sampai
saat ini tidak ada keputusan yang dikeluarkan Exco PSSI terkait
pembentukan badan atau komite ad-hoc barusebagaimana diatur oleh
pasal 37 dan 61 Statuta PSSI. Kalau memang dibentuk Majelis Etik,
itu pun harus dilakukan lewatrapat Komite Eksekutif yang sampai
sekarang tidak pernah dilakukan.
http://suropeji.com/empat-anggota-exco-cuekin-panggilan-pssi-3/#
27. Ketua KONI juga tidak menyetujui KLB.Jakarta - Ketua Umum
KONI Pusat, Tono Suratman menolak ide digelarnya Kongres Luar Bisaa
untuk menuntaskan kisruhdi PSSI. KLB disebutnya tak perlu dilakukan
kalau persoalan yang ada bisa dirembukkan bersama.
http://www.detiksport.com/sepakbola/read/2012/01/04/170200/1806793/76/koni-akan-pertemukan-pssi-dan-kpsiTernyata
kalau setelah diverifikasi, hasilnya menemukan bahwa KPSI didukung
kurang dari 2/3 anggota PSSI, KPSItetap tidak peduli, pokoknya maju
terus. Jelas ini melabrak statuta. KLB hanya bisa digelar kalau ada
dukungan 2/3anggota. Tampaknya kubu Status Quo tidak pernah mau tau
apa itu statuta, tapi selalu berteriak-teriak statuta.Bola.net -
Verifikasi yang dilakukan PSSI terhadap hasil Rapat Akbar Sepakbola
Nasional (RASN) di Jakarta 18Desember 2011, dinilai tetap tidak
berpengaruh pada pelaksanaan kongres luar biasa."Verifikasi yang
dilakukan PSSI tidak ada pengaruh dengan rencana akan digelarnya
Kongres Luar Biasa (KLB) 6 Maret2012.Kita tetap maju apa pun hasil
verifikasi itu," kata Sekretaris Jenderal Komite Penyelamat
Sepakbola Nasional (KPSI)Hinca Panjaitan di Medan, Minggu (08/01).
http://www.bola.net/indonesia/hinca-klb-tidak-terpengaruh-verifikasi-pssi-947722.htmlKinerja
KPSI belum apa-apa sudah sangat tidak professional!Bukti: KPSI yang
mengaku mengambil alih wewenang PSSI ini pun ternyata melempem.
Bukannya menegakkan aturanliga, malah sibuk buru-buru mengkudeta
PSSI. Mana ada aturan di dunia ini yang menunda waktu berlaku
efektif darikartu kuning dan kartu merah. Orang-orang yang ada di
kelompok ini sejak dulu senantiasa kreatif membuat
hukumsendiri.TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hukuman kartu kuning maupun
merah yang diterima beberapa pemain Persija Jakartasaat melawan
Sriwijaya FC, diputuskan berlaku efektif saat pertandingan melawan
Mitra Kukar.Pemain-pemain yang terkena skorsing di antaranya, Hasim
Kipuw (akumulasi kartu kuning), Fabiano Beltrand, danAndritany
(kartu merah).Dengan keputusan tersebut, Persija sedikit bisa
bernapas lega. Pasalnya, Persija akan melakoni partai tandang yang
cukupberat melawan PSPS Pekanbaru, Minggu (15/1/2012).Karena belum
berlaku efektif skorsing untuk ketiga pemain tersebut, Persija
memiliki stok pemain yang cukup untukditurunkan.(*)
http://www.tribunnews.com/2012/01/06/skorsing-belum-efektif-3-pilar-persija-tampil-lawan-pspsKomdis
bentukan KPSI juga melempem, seolah-olah tidak melihat peristiwa
apa yang terjadi di sebuah hotel diPalembang pasca Sriwijaya vs
Persija. Sampai ringkasan ini ditulis, semua pemain yang terlibat
tawuran bebas sanksi.Dan lagi insiden menanduk wajah wasit oleh
salah seorang pemain Persiram saat berhadapan dengan
Arema.Memprotes wasit dengan keras saja bisa dikartu merah, apalagi
menanduk? Seharusnya komdis KPSI turun tangan.
28. TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Adegan ke-12 prarekonstruksi
kasus pemukulan yang dilakukan pemain PersijaJakarta terhadap
Hilton Moreira dan Thierry Gathuessi di Hotel Swarna Dwipa, Minggu
(18/12/2012) lalu, menunjukkanperistiwa pemukulan terhadap
Thierry.Dalam adegan itu, berdasarkan keterangan para saksi Duddy
Parmawan dan Dedi Oktara serta MK, Thierry yang melihatHilton
dikeroyok, datang dan bermaksud menengahi perkelahian yang
terjadi.Namun, pria asal Kamerun berpaspor Perancis ini justru
diincar. Ia kemudian terlibat perkelahian dengan pemain
PersijaIsmed cs dan dikeroyok. Tidak mau menjadi bulan-bulanan, ia
melarikan diri ke lantai dua hotel Swarnadwipa.Namun di lantai II,
sudah menunggu belasan pemain pemain Persija. Saksi MK yang melihat
ini langsung membantu Thierryuntuk meloloskan diri ke lantai
III."Saya usahakan dia lolos dari serangan para pemain yang sudah
kesal itu," jelas MK. Di lantai tiga inilah Thierrymengalami luka
di tangan kanan.Saat dihajar beramai-ramai oleh pemain Persija,
Thierry berusaha keluar melalui tangga darurat. Nahasnya,
ketikaberusaha keluar tanganya terjepit pintu dan ia tetap ditarik
oleh beberapa pemain Persija.Akibatnya, kaca pintu samping itu
pecah, kemudian tangan Thierry mengalami luka. Selanjutnya, pada
adegan ke-16,Thierry yang lari ke lobby tetap dikejar oleh pemain
Persija.Di sini Thierry dipukul dengan kayu untuk menjepit koran,
papan, serta kursi, bahkan ada yang melemparkan racun api.Pemain
Persija kemudian melemparkan kursi ke arah Thierry namun meleset
dan beruntung kaca lobby hotel tidak pecah.Namun, kaca lobby hotel
itu akhirnya pecah jugaakibat lemparan pemain Persija menggunakan
tabung racun api yangdiperuntukkan untuk memukul Thierry.Karena
merasa nyawanya terancam Thierry pun lari keluar dari hotel menuju
jalan raya. Di sini Thierry menghentikanpengendara motor yang
kebetulan melintas dan langsung kabur.(*)
http://www.tribunnews.com/2011/12/23/pemain-persija-lempar-thierry-pakai-racun-apiBomsong
sempat mendorongkan tubuhnya ke arah Sakai yang sedang jongkok.
Dalam sekejap, Sakai pun terguling. WasitJerry Ali yang melihat
kejadian ini akhirnya mengeluarkan kartu merah setelah lebih dulu
terjadi debat mulut.Tak terima diganjar kartu merah, Bomsong
menanduk wajah wasit asal Bogor itu. Suasana pun panas. Kedua
pemain sama-sama coba meredam. Official Persiram yang ikut
terpancing, membuat pertandingan sempat dihentikan beberapa
menit
29. lamanya. Bomsong yang masih emosi, tak mau meninggalkan
lapangan. Ia memilih tetap duduk dibangku official danmenghardik
inspektur pertandingan.
http://www.beritajatim.com/detailnews.php/5/Olahraga/2012-01-
04/122913/Ricuh,_Arema_Ditahan_10_Pemain_PersiramBukan hanya itu,
meskipun sudah 8 tahun berpengalaman menggelar ISL, tapi tetap saja
tidak mampu memperbaikikinerja wasit. Kalau kinerja wasit IPL belum
sempurna itu wajar, karena pengelola adalah orang baru yang
masihbelajar. Kalau sudah 8 tahun masih tidak becus, apakah pantas
orang-orang KPSI diberi jalan memimpin PSSI lagi?"Wasitnya bodoh.
Kalau bodoh beneran sih mending. Tapi yang repot, kalau pintar tapi
berlagak bodoh," kata Banurdengan logat Jawa Timuran dengan
kental.Ia mengatakan, jangan sampai wasit bodoh atau wasit titipan
dari sponsor, memimpin laga sekelas Indonesia SuperLeague (ISL).
Kalau demikian adanya, ia tidak terima. Kata Banur lagi, dari hasil
seri ini, ia sudah menganggap jikapertandingan sore ini dimenangi
timnya.
"http://bola.inilah.com/read/detail/1815322/wasit-isl-dinilai-sangat-bodohKPSI
terlihat ingin mengembalikan lagi peran APBD dalam sepakbola
nasional!Bukti: Di bawah adalah pendapat Hinca mengenai APBD dalam
sepakbola. Dan saat ini Hinca terdaftar sebagaisalah satu pengurus
KPSI. Dan tentunya yang sesuai kongres Bali, tidak peduli
pemerintah sudah melarang, tapikeputusan kongres tidak bisa
diganggu gugat.Hinca juga mengomentari pro kontra penggunaan dana
APBD untuk membiayai klub sepakbola. Ia dengan tegasmengatakan
bahwa penggunaan dana APBD seperti itu justru merupakan kewajiban
konstitusional negara. Karenanya,tidak masalah kompetisi sepakbola
Indonesia dibiayai oleh
APBD.http://hukumonline.com/berita/baca/lt4d58665641cba/hinca-panjaitan-apbd-untuk-sepakbola-kewajiban-konstitusional-
negara10 Poin keputusan kongres Bali9. Menargetkan pada 2014
seluruh klub yang bertanding di ISL (kompetisi profesional red)
terbebas dari dana AnggaranPendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
http://www.seputarsepakbola.com/hasil-hasil-konggres-pssi-di-baliKPSI
tidak lebih dari rezim lama yang bernafsu bangkit
lagi!REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTAKeputusan Komite Penyelamat Sepak Bola
Indonesia (KPSI) untuk mengambil alih kegiatansepak bola nasional
dari tangan PSSI memupus harapan rekonsiliasi yang didengungkan
FIFA. Sebaliknya, KPSI justrumembentuk formatur PSSI tandingan yang
dihuni oleh sejumlah eks pengurus PSSI periode Nurdin Halid.Nama
Mahfudin Nigara, Gusti Randa, dan Hinca Pandjaitan yang sempat
mengisi kepengurusan PSSI Nurdin, kinimenduduki posisi strategis di
KPSI. Pengamat sepak bola, Budiarto Shambazy menilai sudah bukan
rahasia lagi kalau KSPImerupakan representasi dari kekuatan status
quo PSSI.Kalau diilihat Hinca Panjaitan dan Gusti randa adalah
representasi rezim lama. Kalau mereka menamakan diri
sebagaipenyelamat saya keberatan. Karena selama bertahun-tahun
mereka berkuasa, hasilnya apa. Kita terpuruk. Liga kita
hancur-hancuran, ujarnya saat dihubungi Republika, Kamis
(29/12).Menurutnya, sudah bukan rahasia lagi bahwa motor dari
manuver yang dilakukan untuk menggoyang PSSI adalah orang-orang
rezim lama. Menurutnya, pengurus lama seperti masih memiliki banyak
urusan yang belum selesai di sepak bola,
30. sehingga ingin kembali menguasai PSSI. Kelihatannya
pengurus lama seperti anak kecil yang tidak ingin
kehilanganmainan,Padahal, lanjut dia, kepengurusan PSSI baru
berjalan dalam hitungan bulan. Sulit baginya untuk mencerna dengan
akalsehat adanya tuntutan mengambil alih PSSI yang diutarakan KSPI.
Langkah fourum ini (KSPI) akan memukul balik merekasendiri. Karena
masyarakat tahu siapa orang-orang ini. Banyak kalangan yang semakin
muak melihat langkah seperti ini.Mengapa yang terus diributin
pengurus, bukan justru prestasi,Budiarto yakin akan ada sebuah
konsensus bersama jika semua pihak mampu menahan diri. Dia tidak
menampik jikapengurus PSSI kini memiliki sejumlah kesalahan yang
harus diperbaiki. Namun kinerja rezim status quo PSSI selamadelapan
tahun berkuasa merupakan fakta yang tidak bisa terelakkan. Semua
sudah tahu kok, apa yang selama delapantahun mereka hasilkan bagi
sepak bola Indonesia.
http://www.republika.co.id/berita/sepakbola/liga-indonesia/11/12/29/lwy9rq-kpsi-representasi-status-quo-pssiApakah
faktor penyebab ngototnya rezim lama maju lagi adalah untuk
kepentingan politis dan ekonomi? Sepertinyabetul demikian.Lantas
apa untungnya menjadi Ketua Umum PSSI. Mantan Ketua Bidang
Organisasi PSSI Tondo Widodo pun punyakomentar. "Ketua Umum PSSI
itu jabatan gengsi," ujar Tondo ketika dihubungi, Senin (3/1).Tondo
menilai jabatan Ketua Umum PSSI menjanjikan sebuah masa depan yang
cerah. Sebab, sepak bola merupakanolahraga yang paling diminati di
Indonesia. Sehingga, kata Tondo, orang-orang yang menjadi Ketua
Umum PSSI bakalmendapat nama harum di mata masyarakat jika mereka
sukses di PSSI.Tondo menganggap apa yang terjadi pada Nurdin juga
tidak jauh berbeda. Tondo melihat ada indikasi jabatan ketuaumum
PSSI menjadi batu loncatan bagi karier politik Nurdin. "Itu ingin
dia pakai sebagai investasi politik," tegas Tondo.Nurdin sendiri
mengatakan: "Justru orang-orang yang menuduh saya politis itu punya
kepentingan politik."Selain itu, lanjut Tondo, PSSI sebenarnya
menjanjikan keuntungan ekonomi. "Karena sponsornya begitu besar,"
ujar Tondo.Menurut Deputi Sekretaris Jenderal PSSI Bidang Keuangan
dan Akuntansi PSSI Achsanul Qosasih (jaman Nurdin), PSSImenuai laba
sekitar Rp 7-10 miliar. Namun, Achsanul belum bisa memastikan
jumlahnya karena perhitungan resminyabelum ia terima.Menurut
politikus Partai Demokrat tersebut, PSSI menerima sekitar Rp 10
miliar dari Piala AFF bulan lalu. Sebelumnya,Ketua Panitia Lokal
Piala AFF Joko Driyono mengatakan dari hasil penjualan tiket dari
Piala AFF, PSSI mendapat labamencapai Rp 20 miliar. Namun, menurut
Achsanul, dana tersebut belum dikurangi bonus pemain dan
lain-lain.PSSI selama ini juga mendapat pemasukan melalui sponsor
Liga Super Indonesia. Perusahaan Djarum sebagai sponsor LigaSuper
Indonesia mengucurkan Rp 37,5 miliar. Jumlah tersebut meningkat
dari Liga Super Indonesia sebelumnya yangmencapai Rp 35 miliar.
Nilai sponsor itu belum termasuk sponsor dari koran Top Skor dan PT
Mitra Adiperkasa.Selain itu, PSSI mendapat pemasukan dari subsidi
Federasi Sepak Bola Internasional Indonesia (FIFA) senilai Rp 2,3
miliaruntuk satu tahun.Setiap tahun, PSSI juga mendapat dana segar
dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebesar Rp 20 miliar
setiaptahun. PSSI juga meraup pendapatan dari klub karena
pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan para pemain di LigaSuper
Indonesia.Meski terus mendapat kucuran dana yang cukup, prestasi
tim nasional Indonesia di masa kepemimpinan Nurdin tidak
jugabersinar. Sejak Nurdin menjadi Ketua Umum PSSI tahun 2003,
sepak bola Indonesia paceklik prestasi. Di tingkat AsiaTenggara,
Indonesia tidak pernah menjadi juara terutama di SEA Games dan
Piala AFF yang sebelumnya bernama PialaTiger.
http://www.tempo.co/read/news/2011/01/03/099303311/Apa-Untungnya-Menjadi-Ketua-Umum-PSSI
31. Diduga telah terjadi pemalsuan suara dukungan pada
RASN!Fakta: Ditemukan bukti daftar hadir yang sangat mencurigakan.
Tidak ada nama dan tanda tangan pesertapertemuan. Lagipula hanya
diwakili absen hadir yang memiliki kesamaan gaya penulisan.
Mungkinkah penulis hadirini adalah orang yang sama?Fakta: Lucunya,
meskipun pada gambar diatas tertera Pengprov Jambi dan Jateng
hadir, namun ternyata keduaPengprov tersebut melalui ketua umumnya
membantah kalau mereka mendukung RASN. So? Siapa yang
mengisikanhadir dis