METODE PELATIHAN OUTBAUND

OLEHLA RUHAMA – ANDI NURHAYANI

P L S – U M K

Pembinaan perilaku dialam terbuka atau lebih dikenal dengan sebutan outbound/outwardboud

Drs. A. Winarso, Msc, dalam Drs. Soebagio Atmodiwiryo, M.Ed. (2002:247) Outbound adalah kegiatan yang dilakukan oleh peserta untuk memantapkan pemahaman konsep pembinaan perilaku dan kepemimpinan dialam terbuka secara sistematis, terencana dan penuh kehati-hatian tanpa meninggalkan kemungkinan mengembangkan kemampuan mengambil resiko yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin melalui kegiatan kelompok.

•Mengetahui dan memahami adanya “individual differences”

•Mampu melakukan penilaian pada diri sendiri “Self Assessment”

•Meningkatkan “Self Awareness”

•Meningkatkan kepercayaan diri dan keberanian mengambil resiko “Risk Taking Behavior”.

Maksud Dan Tujuan Programtiap

individu adalah unik.

kekuatan diri ada pada tangan kita sendiri dan

pada pilihan-pilihan kita.

kepekaan terhadap

orang lain.

•Meningkatkan ketrampilan komunikasi.

•Mampu membuat perencanaan dengan pertimbangan resiko dan

konsekuensinya.

•Mampu membentuk tim yang efektif / kekompakan.

•Meningkatkan kemampuan kepemimpinan.

•Menumbuhkan sikap ksatria dan sportif.

Belajar dari pengalaman adalah salah satu metode training yang dianggap sebagai alternatif metode pelatihan yang baik untuk materi leadership dan team development, personal development serta basic mentality.

Outbound Training banyak dipilih

•sebuah simulasi kehidupan komplek menjadi sederhana

•Memberikan keadaan, pengalaman, dan situasi yang nyata untuk mempelajari, menambah, mengasah, dan mengaplikasikan keterampilannya.

•menggunakan alam bebas sebagai media belajarnya.

•penuh kegembiraan karena dilakukan dengan permainan.

melibatkan stimulasi penggunaan logika dan pengetahuan, indera dan perasaan, gerak tubuh, serta melatih peran fungsional individu maupun kelompok

Aspek Kegiatan Outbound

Menyentuh 3 aspek:

Kognitif

Psikomotor

Afektif

pengembangan diri (personal development) menunjukkan bahwa individu yang mengembangkan kemampun inherennya (inner resources) melalui tantangan-tantangan mental dan fisik, selalu lebih siap untuk menghadapi apapun tantangan pekerjaan yang dihadapainya.

Pengalaman para fasilitator

perubahan suasana dari aktivitas rutin ke aktivitas yang mengandung olah tubuh di alam terbuka merupakan sesuatu yang menyegarkan yang dibutuhkan untuk mempersiapkan kondisi psikologis yang siap mencerna materi-materi pelatihan agar pelatihan menjadi efektif.

Pengal

aman Bagi

peserta

•Pendekatan Pelatihan Outbound

Dasar pendekatan untuk pelatihan ini, adalah Pembelajaran model orang dewasa (adult learning) dan Outdoor activities.

aktifitas outdoor

dapat mengakomodasi pembelajaran model orang dewasa yaitu belajar dari apa yang dialami (action), yang mana praktisasinya dihubungkan (Reflection) dengan permasalahan hidup sehari-hari.

Mohon masukannya

TERIMAKASI