18
Teknik Refrigerasi dan Tata Udara Politeknik Negeri Bandung

Perancangan sistem kontrol arduino uno

  • View
    2.047

  • Download
    6

Embed Size (px)

DESCRIPTION

perancangan sistem kontrol mini chiller untuk penyuligan getah pinus berbasis arduino uno.

Citation preview

Page 1: Perancangan sistem kontrol arduino uno

Teknik Refrigerasi dan Tata UdaraPoliteknik Negeri Bandung

Page 2: Perancangan sistem kontrol arduino uno

Teknik Refrigerasi dan Tata UdaraPoliteknik Negeri Bandung

Page 3: Perancangan sistem kontrol arduino uno
Page 4: Perancangan sistem kontrol arduino uno

Merancang kontrol suhu untuk menjaga temperatur di dalam bak penampung bak penampung dengan range temperatur 6°C sampai 10°C berbasis kontrol Arduino Uno.

. Mengaplikasikan Arduino Uno sebagai

alat pengontrol otomatis pada sistem chiller.

Page 5: Perancangan sistem kontrol arduino uno

Arduino yang dipergunakan ialah Arduino uno

Pengontrolan berdasarkan input berupa besaran temperatur

Pengontrolan berupa on/off Solenoid valve dan agitator

Sensor yang dipergunakan thermocouple tipe K

Page 6: Perancangan sistem kontrol arduino uno

ARDUINO UNO R3

Analog Inputs

Digital Inputs and Outputs

PowerExternal Power Supply

USB Connector

Page 7: Perancangan sistem kontrol arduino uno

LCD Keypad shield

Page 8: Perancangan sistem kontrol arduino uno
Page 9: Perancangan sistem kontrol arduino uno
Page 10: Perancangan sistem kontrol arduino uno

Delay 3000 ms

Delay 3000 ms

Tampilkan (Ahmad Fauzan H)Tampilkan (Gindo Alang P )Tampilkan (Triandi Walian)

Tampilan (Ajang Wahyu)  

LCD Clear 

1

Inisialisasi Program

START

Tampilkan(Tugas Akhir) Tampilkan

(prototype sistem chiller) 

If(TAir<=6)?

If(TAir >=10?

End

Relay Agitator HIGH

Relay solenoid valve LOW

 

Relay solenoid valve HIGH

 Relay Agitator

LOW

  Yes

Yes

No 

No 

1

Page 11: Perancangan sistem kontrol arduino uno

LCDLCD

Mikrokontroler Arduino Uno R3

Mikrokontroler Arduino Uno R3

Solenoid Valve

 

Solenoid Valve

 

Sensor Thermocouple

 

Sensor Thermocouple

 

   Relay Relay Agitator

 

Agitator

 

Bak penampung air

 

Bak penampung air

 

Set Point

Output

Page 12: Perancangan sistem kontrol arduino uno

Thermocoupl

e (OC) 10 12.2 12.3 13.6 19.8 22.2 23.9

Termometer

digital (OC)6 8 9 10 15 18 20

Page 13: Perancangan sistem kontrol arduino uno

Thermocou

ple (OC) 6.8 8.6 9.7 11.4 16.5 19.3 21.3

Termomete

r digital

(OC)

6 8 9 10 15 18 20

Page 14: Perancangan sistem kontrol arduino uno

Disc Suc  Suction Discharge in kondensor Out Kondensor  in Evap out Evap in TXV air Lingkungan in  outAmpere Volt °C °C °C °C °C °C °C °C °C

0 80 80 0 220 25 25 25 25 25.4 25.4 25 24.4 25 24.4 24.310 180 36 2.7 220 24 61 58 31 -7.3 22.8 27 21.8 25 27.9 24.320 185 38 2.7 220 24 64 61 32 -7 22.3 28 21.6 25 34.3 24.430 185 38 2.7 220 24 72 61 33 -6.7 21.5 28 18.3 25 70.5 23.740 185 38 2.7 220 23 72 62 33 -7.2 19.3 29 16.7 25 90.5 24.550 185 38 2.7 220 22 72 63 33 -7.3 17.5 28 14.3 25 84.3 24.360 185 38 2.7 220 19 73 63 33 -6.5 15.2 28 12.8 26 78.2 23.470 185 38 2.7 220 18 73 63 33 -6.5 13.1 28 10.8 26 77.8 23.480 185 38 2.7 220 15 73 62 33 -6.3 10.4 28 8.6 26 79.2 23.490 185 38 2.7 220 14 73 62 33 -6.3 9.1 28 7.8 26 81.5 24.1100 185 38 2.7 220 13 73 62 33 -6.3 8.4 28 6.8 26 82.7 24.1110 200 10 0 220 12 62 52 33 2.3 7.5 26 6 26 88.6 24.7 cut off120 200 10 0 220 12 55 41 27 6.4 9.2 26 6.1 26 89.2 24.3130 200 10 0 220 12 49 34 26 8.7 9.2 26 6.4 26 91.2 24.4140 200 10 0 220 13 38 31 26 8.8 9.8 25 6.8 26 84.6 24.6150 200 10 0 220 13 32 27 25 8.8 10.6 25 6.9 26 83.2 24.8160 200 10 0 220 14 29 26 25 8.9 12.4 25 6.9 26 79.8 24.8170 200 10 0 220 15 26 25 25 13.1 13.5 25 7.2 26 76.7 24.8180 200 10 0 220 15 26 25 25 13.2 13.5 25 7.3 26 60.8 24.8190 200 10 0 220 16 26 25 25 14 14.2 25 7.3 26 77.3 24.8200 200 10 0 220 18 25 25 25 14 14.2 25 7.4 26 85.8 24.8210 200 10 0 220 18 25 25 25 14 14.4 25 8.1 26 90.2 24.8220 200 10 0 220 19 25 25 25 14.6 14.4 25 8.8 26 78.4 24.8230 200 10 0 220 19 25 25 25 14.6 14.4 25 9.2 26 72.5 24.8240 200 10 0 220 21 25 25 25 14 14.6 25 9.3 25 79.2 24.8250 200 10 0 220 21 25 25 25 14 14.6 25 9.5 26 91.4 24.8252 175 32 2.7 220 16 47 41 29 1.1 12 27 10 26 79.2 24.8 cut in260 180 36 2.7 220 13 61 59 31 -6.7 10.2 27 8.9 26 69.4 24.3270 185 38 2.7 220 12 61 59 33 -6.7 9.1 28 8 25 74.5 24.4

Menit ke-

Tekanan Arus Kompresor

Tegangan Listrik

Temperatur 

psi °C

T. Getah

Page 15: Perancangan sistem kontrol arduino uno
Page 16: Perancangan sistem kontrol arduino uno

Alat kontrol prototype sistem chiller dibuat dengan integrasi antara hardware dan software. Hal tersebut dibuktikan oleh nilai yang terukur. Hasil pengukuran dari sensor ditampilkan pada display (LCD).

Relay berfungsi dengan baik dengan cut off/ de-energized relay pada sistem refrigerasi kabin air terjadi pada temperatur 6 OC dan cut in/energized relay pada sistem refrigerasi prototype chiller untuk kabin air terjadi pada temperatur lebih dari 10 OC.

Dikarenakan sistem refrigerasi prototype chiller memiliki bak dengan insulasi yang baik dan menggunakan media air, maka temperatur yang sudah tercapai akan membutuhkan waktu yang sangat lama hingga relay solenoid valve kembali cut in.

Page 17: Perancangan sistem kontrol arduino uno

Perhatikan masukan tegangan untuk ke arduino uno dengan cara membuat power supply dengan terminal tegangan yang pas pada arduino uno.Penempatan sensor didalam kabin air harus diperhatikan karena akan berpengaruh pada pembacaan sensor.Lakukan kaliberasi dengan perbandingan alat ukur standar yang sudah teruji keakuratannya Untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Page 18: Perancangan sistem kontrol arduino uno