21
Universitas Negeri Jakarta IS B D Pertemuan ke-4 MANUSIA DAN PERADABAN (Bagian 1) Wiyos Fira Jurusan Mata Kuliah Umum Fakultas Ilmu Sosial 04/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 1

Pertemuan 4

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pertemuan 4

Universitas Negeri Jakarta

I S B DP e r t e m u a n k e -4M A N U S IA D A N P E R A D A B A N ( B a g ia n 1)Wiyos Fira

Jurusan Mata Kuliah UmumFakultas Ilmu Sosial

04/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 1

Page 2: Pertemuan 4

O u t l in e

1. Peradaban2. Hakekat Hidup Manusia3. Perdaban-Peradaban Besar Masa Lalu4. Peradaban dan Perubahan Sosial5. Teori Perubahan Sosial Menurut Moore

04/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 2

Page 3: Pertemuan 4

PERADABAN

3

1. Prof. Koentjaraningrat: “Merupakan kebudayaan yang mempunyai sistem teknologi, seni bangunan, seni rupa, sistem kenegaraan dan ilmu pengetahuan yang maju dan kompleks”.

2. Bierans De Hann : “Seluruh kehidupan sosial, politik, ekonomi dan teknik”.

3. Fairchild : “ Perkembangan kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu yang dicirikan oleh taraf intelektual, keindahan, teknologi”.

4. Peradaban adalah: “Merupakan tahapan tertentu, dari kebudayaan yang telah dicapai kemajuan tertentu yang dicirikan oelh tingkat IPTEK yang telah maju”.

04/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |

Page 4: Pertemuan 4

4

PERADABAN, SUATU ISTILAH

Bagian-bagian/ unsur kebudayaan yang Dianggap halus, indah dan maju

Perkembangan kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu yang tercermin dalam tingkat

keindahan, teknologi,spiritual yang terlihat padaMasyarakat.

04/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |

Page 5: Pertemuan 4

5

Lebih mengutamakan unsur akal(tingkat berpikir)

BARAT

PERADABAN MENURUT KONSEP

TIMUR

Lebih mengutamakan unsur nurani (perasaan)

04/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |

Page 6: Pertemuan 4

604/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |

Page 7: Pertemuan 4

H A K E K A T H ID U P M A N U S IA

7

Manusia dalam kehidupan memilikifungsi

Mahluk Tuhan Mahluk Individu Mahluk sosial Budaya

Kebudayaan dapat diterima melalui

Pengalaman hidup saatMenghadapi lingkungan

Pengalaman hidup sebagaiMahluk sosial

Komunikasi simbolis (benda, tubuh, gerak tubuh,

Peristiwa dll)

04/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |

Page 8: Pertemuan 4

8

Setiap kebudayaan itu berbeda namun

Pada hakekatnya memiliki kesamaan

Terwujud dan teratur Lewat perilaku

manusia

Diperlukan manusia Yang diwujudkan

Lewat tingkahlaku

Berisi aturan yang berisi kewajiban

Tindakan yangDiterima atau

larangan Dan pantangan

Sudah ada sejakLahirnya generasi

Dan tetap ada setelah pengganti

lahir

04/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |

Page 9: Pertemuan 4

P e r b e d a a n s ik a p b u d a y a b a r a t d e n g a n s ik a p b u d a y a t im u r ( R o h im a n N o t o w id a g d o )

9

BaratMaterialisme, kapitalisme, rasionalisme,dinamisme

Saintisme, positivisme,dan sekularisme

TimurKemiskinan, kebodohan, statis, fatalis (orang yg

Menyerah pada nasib)dan kontemplatif (renungan dg perhatian penuh)

04/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |

Page 10: Pertemuan 4

1004/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |

Page 11: Pertemuan 4

11

Perdaban-Peradaban Besar Masa Lalu

04/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |

Page 12: Pertemuan 4

12

Perdaban-Peradaban Besar Masa Lalu

04/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |

Page 13: Pertemuan 4

P E R A D A B A N D A N P E R U B A H A N S O S IA L

13

Perubahan sosial menurut Wilbert Moore:”perubahan struktur sosial, pola perilaku, dan interaksi sosial”.

Contoh: perubahan peran seorang istri dalam keluarga modern.

Perubahan kebudayaan: penemuan baru seperti: radio, televisi, komputer, yang dapat mempengaruhi lembaga-lembaga sosial.

Perubahan sosial tidak dapat dilepaskan dari perubahan kebudayaan. Hal ini disebabkan kebudayaan merupakan hasil dari masyarakat, tidak ada kebudayaan apabila tidak ada masyarakat yang mendukung

Perubahan sosial yaitu perubahan yang terjadi dalam masyarakat atau dalam hubungan interaksi, yang meliputi berbagai aspek kehidupan. Sebagai akibat adanya dinamika anggota masyarakat dan yang telah didukung oleh sebagian besar anggota masyarakat, merupakan tuntutan dalam mencari kestabilan

04/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |

Page 14: Pertemuan 4

1404/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |

Page 15: Pertemuan 4

15

Masyarakat

Perubahan Sosial

Kebudayaan

04/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |

Page 16: Pertemuan 4

16

Teori dan bentukPerubahan sosial

Teori sebab akibat(cousation Problem)

Teori proses atauArah Perubahan Sosial

• Analisis Dialektis: Perubahan yang terjadiPada suatu bagian sistem masyarakat danMembawa pula perubahan pada masyarakat lain,menimbulkan sebab akibat dan konflik b. Teori tunggal mengenai perubahan Sosial:Menerangkan sebab-sebab perubahan sosial, atau pola kebudayaan dengan menunjukkanKepada satu faktor penyebab. Teori ini tidak berTahan lama, timbulnya analisis ini lebih cermat Dan berdasarkan fakta(Soerjono Soekanto)

a. Teori evolusi Unilinier (Garis lurusTunggal): manusia dan masyarakat Mengalami perkembangan dengan tahapan tertentu, dari bentuk yang Sederhana kemudian yang kompleks sampai pada tahap yang sempurna.b. Teori multilinear: Perubahan sosial atau kebudayaan didapatkan gejala keteraturanYang nyata dan signifikan, teori ini tidakMengenal hukum tetapi lebih memerhatikanTradisi dalam kebudayaan .

04/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |

Page 17: Pertemuan 4

17

Teori-teori mengenai Pembangunan,Keterbelakangan dan Ketergantungan

Teori Depensi (Ketergantungan): gejala-gejala sosial yang dapat diamati sehari-hari mempunyai penyebab tertentu. Teori ini menjadiTitik tolak penyesuaian ekonomi terbelakang pada sistem dunia, menyebabkan terjadinya penyerahan sumber penghasilan daerah ke Pusat , mengakibatkan perekonomian daerah menjadi terbelakang

Penyebab perubahan : Interkorerasi dan interaksi sosial masyarakat Mendorong perkembangan dan reaksi emosional para anggotanya. Hal ini Mendorong masyarakat untuk mengadakan perubahan, perkembangan Kualitas dan kuantitas anggota masyarakat mendorong perubahan sosial.

Keseimbangan sosial: syarat yang harus dipenuhi agar masyarakat berfungsi sebagaimana mestinya. Setiap kali terjadi gangguan terhadapKeseimbangan, masyarakat akan menolak atau mengubah semua sistem.Misalnya: ada unsur-unsur dlm masyarakat yang berubah cepat, tetapi ada Juga yang merubah menjadi lambat (cultural lag)

04/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |

Page 18: Pertemuan 4

T E O R I P E R U B A H A N S O S IA L M E N U R U T M O O R E1. Evolusi rektilinier yang sangat sederhana2. Evolusi melalui tahap-tahap3. Evolusi yang terjadi dengan tahap kelajuan yang

tidak serasi4. Evolusi bercabangyang mewujudkan perubahan5. Evolusi menurut siklus-siklus tertentu dengan

kemunduran jangka pendek.6. Siklus-siklus yang tidak mempunyai kecenderungan7. Pertemuan logistis yang digambarkan oleh populasi8. Pertumbuhan logistis terbalik yang tergambar dan

angka motivasi9. Pertumbuhan eksponarisial yang tergambar memulai

tanda-tanda10. Primitivisme

1804/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |

Page 19: Pertemuan 4

B e n t u k -b e n t u k p e r u b a h a n s o s ia l m e n u r u t S o e r jo n o S o e k a n t o :

1.Perubahan yang terjadi secara lambat dan perubahan terjadi secara cepat:a. Perubahan secara lambat (Evolusi), perubahan terjadi dengan sendirinya,

tanpa suatu rencana atau suatu kehendak tertentu. Perubahan terjadi karena usaha- usaha masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan keperluan, keadaan dan kondisi-kondisi baru yang timbul dengan pertumbuhan masyarakat.

b. Perubahan secara cepat (Revolusi), perubahan terjadi direncanakan lebih dahulu maupun tanpa rencana.2. Perubahan yang pengaruhnya kecil dan pengaruh besar.

a. Perubahan pengaruh kecil: perubahan pada unsur struktur sosial yang tidak bisa membawa pengaruh langsung atau pengaruh yang berarti bagi masyarakat.

b. Perubahan pengaruh besar: proses industrialisasi pada masyarakat agraris.3. Perubahan yang dikehendaki dari perubahan yang tak diinginkan.

a. Perubahan yang dikehendaki: seseorang mendapat kepercayaan sebagai pemimpin.

b. Perubahan sosial yang tidak dikehendaki: perubahan yang terjadi tanpa dikehendaki serta berlangsung dari jangkauan pengawasan masyarakat dan dapat menyebabkan timbulnya akibat yang tidak diinginkan.

1904/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |

Page 20: Pertemuan 4

P e n y e b a b P e r u b a h a n S o s ia l d a la m M a s y a r a k a tM e n u r u t P r o f . D r . S o e r jo n o S o e k a n t oA. Faktor Intern:

a. Bertambah dan berkurangnya penduduk (perpindahan penduduk dari desa ke kota, dari daerah kedaerah lain, trasmigrasi)

b. Adanya penemuan-penemuan baru yang meliputi proses: *. Discovery: penemuan unsur kebudayaan baru * Invention: Pengembangan dari discovery * Inovasi: proses pembaharuan.c. Konflik dalam masyarakat (antar individu dalam masyarakat, antar

kelompok)d. Pembrontakan dalam tubuh masyarakat: Revolusi Indonesia 17 Agustus

1945, dari pemerintahan kolonial menjadi pemerintahan nasional

B. Faktor Ekster: a. Faktor alam yang ada di sekitar masyarakat yang berubah b. Pengaruh kebudayaan lain dengan melalui adanya kontak antar dua masyarakat atau lebih yang mempunyai kebudayaan yang berbeda

2004/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |

Page 21: Pertemuan 4

T E R IM A K A S IH

2104/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |