Upload
mahros-darsin
View
19.600
Download
60
Embed Size (px)
Citation preview
RAGAM BAHASA ILMIAHRAGAM BAHASA ILMIAH
Disunting dari tulisanDisunting dari tulisanDra.Erna Rochiyati S., M.HumDra.Erna Rochiyati S., M.Hum
CIRI-CIRI BI RAGAM ILMIAHCIRI-CIRI BI RAGAM ILMIAH
• Cendikia menunjukkan proses berpikir yang logis dan tepat
• Lugas dan Jelas bermakna harafiah dan tidak bermakna ganda
• Gagasan sebagai pangkal tolak berorientasi pada gagasan dan bukan pada penulis
• Formal dan Objektif menggunakan unsur bahasa formal/ resmi pada setiap lapis bahasa (diksi/kalimat dst.)
Lanjutan … CIRI-CIRI BI RAGAM Lanjutan … CIRI-CIRI BI RAGAM ILMIAHILMIAH
• Padat dan Ringkas tidak ada unsur bahasa yang tidak diperlukan/mubazir (ringkas bentuknya tetapi padat gagasanya)
• Konsisten menggunakan unsur bahasa secara konsisten (taat asas)
• Penggunaan Istilah Teknis menggunakan istilah teknis sesuai dengan bidangnya
MASALAH DALAM PENERAPAN MASALAH DALAM PENERAPAN BI RAGAM ILMIAHBI RAGAM ILMIAH
1. Kesalahan pemakaian kata/diksi2. Kesalahan kalimat3. Kesalahan penalaran4. Kesalahan paragraf5. Kesalahan ejaan dan tanda baca
Kesalahan pemakaian kata/diksi (1)Kesalahan pemakaian kata/diksi (1)
Tidak baku/tidak tepat• membikin• ketimbang• lantas• cuma• methode, metoda• technik, tehnik• system, sistim• prosen, prosentase
Baku • membuat• daripada• lalu, kemudian• hanya• metode• teknik• sistem• persen, persentase
Kesalahan pemakaian kata/diksi (2)Kesalahan pemakaian kata/diksi (2)
Tidak baku/tidak tepat• kwalitas, kwitansi,
questioner• effektif, effisien• analisa, diagnosa,
hipotesa• aktifitas, produktifitas• Pebruari, Nopember• Jum’at, Rebo, Rabo• obyek, subyek
Baku • kualitas, kuitansi,
kuesioner• efektif, efisien• analisis, diagnosis,
hipotesis• aktivitas, produktivitas• Februari, November• Jumat, Rabu• objek, subjek
Kesalahan pemakaian kata/diksi (3)Kesalahan pemakaian kata/diksi (3)
Tidak baku/tidak tepat• terdiri dari• tergantung pada• tergantung daripada• bertujuan untuk• berdasarkan kepada
• membicarakan tentang
Baku • terdiri atas• bergantung pada
• bertujuan• berdasarkan• berdasar pada• berbicara tentang• membicarakan …
Kesalahan pemakaian kata/diksi (4)Kesalahan pemakaian kata/diksi (4)
Tidak baku/tidak tepat• Antara … dengan …• Dalam menyusun• Dibanding• Walaupun/meskipun
….., tetapi
Baku• Antara … dan …• Dalam penyusunan• Dibandingkan dengan• Walaupun/ meskipun
….. (tanpa tetapi)
Kesalahan pemakaian kata/diksi (5)Kesalahan pemakaian kata/diksi (5)
Tidak baku/tidak tepat• disebabkan karena
• agar supaya
• dalam rangka untuk
• setelah … kemudian …
Baku • disebabkan oleh• karena• agar • supaya• dalam rangka …• untuk …• setelah …
Kesalahan pemakaian kata/diksi (6)Kesalahan pemakaian kata/diksi (6)
Tidak baku/tidak tepat• contoh jenis batuan
misalnya …• baik … ataupun
Baku • contoh jenis batuan
ialah …• baik … maupun
Kesalahan KalimatKesalahan Kalimat
Syarat-syaratnya kalimat yang benar:1. Kelengkapan ada S ada P dan ada O
serta K (jika diperlukan)2. Penulisannya diawali dengan huruf
kapital dan diakhiri tanda baca (., ?, !)
Contoh kesalahan kalimat (1)Contoh kesalahan kalimat (1)
1. Dalam musyawarah kemarin menghasilkan beberapa keputusan pentingMusyawarah kemarin menghasilkan beberapa keputusan penting. Dalam musyawarah kemarin dihasilkan beberapa keputusan penting.
2.
1. Apakah faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya pergeseran bahasa Apakah faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya pergeseran bahasa?
Contoh kesalahan kalimat (2)Contoh kesalahan kalimat (2)
Menghindari kata-kata jargon atau prokem atau Menghindari kata-kata jargon atau prokem atau slang, karena kata-kata tersebut tidak temasuk slang, karena kata-kata tersebut tidak temasuk
kata-kata baku kata-kata baku
• Beli ipok utas gelas (jargon)
• Beli kopi satu gelas
Menghindari kata di mana, yang mana, yang Menghindari kata di mana, yang mana, yang digunakan sebagai kata penghubungdigunakan sebagai kata penghubung
• Kota Jember merupakan kota di mana saya dilahirkan. Kota Jember merupakan kota tempat saya dilahirkan
• Masalah yang mana sudah saya jelaskan tidak perlu ditanyakan lagi Masalah yang sudah saya jelaskan tidak perlu ditanyakan lagi.
Memilih kata-kata yang lugas dan bermakna Memilih kata-kata yang lugas dan bermakna denotatif bukan makan konotatif atau kias atau denotatif bukan makan konotatif atau kias atau
metaforismetaforis
• Dalam pertengkaran itu, ia dijadikan kambing hitam. (konotatif)
• Kambing hitam itu dijual karena sangat diminati banyak orang. (denotatif)
Memilih kata-kata bersinonim yang paling tepat, yang Memilih kata-kata bersinonim yang paling tepat, yang memungkinkan satu tafsiran makna yang paling sesuai memungkinkan satu tafsiran makna yang paling sesuai
dengan konteks dan maksud penulisdengan konteks dan maksud penulis
• Melihat pertunjukan wayang (tidak tepat)• Menonton pertunjukan wayang (tepat)
Memilih kata-kata yang tidak Memilih kata-kata yang tidak berkonotasi emotifberkonotasi emotif
• Itu semua menunjukkan kepicikan atau ketololan masyarakat setempat.
Itu semua menunjukkan kurangnya pengetahuan masyarakat setempat.
Memilih kata dengan tepat, terutama kata ganti, Memilih kata dengan tepat, terutama kata ganti, dan kata dari dan daripadadan kata dari dan daripada
• Kemarin sewaktu kita datang, dia sudah berada di sini.
Kemarin sewaktu kami datang, dia sudah berada di sini.
Dengan ini kami sebagai penulis ingin mengucapkan terima kasih.
Dengan ini saya sebagai penulis ingin mengucapkan terima kasih.
kata kebijakan dan kebijaksanaankata kebijakan dan kebijaksanaan
• Berdasarkan kebijaksanaan pimpinan, penempatan pegawai harus sesuai dengan bidang keahlian masing-masing.
Berdasarkan kebijakan pimpinan, penempatan pegawai harus sesuai dengan bidang keahlian masing-masing.
Kebijakan untuk menyatakan hal yang menyangkut politik atau strategi
kata kebijakan dan kebijaksanaankata kebijakan dan kebijaksanaan
Berkat kebijakan orang tua, anak itu akhirnya tumbuh dan berkembang menjadi anak yang baik.
Berkat kebijaksanaan orang tua, anak itu akhirnya tumbuh dan berkembang menjadi anak yang baik.
kebijaksanaan berkaitan dengan kearifan atau kepandaian seseorang menggunakan akal budinya