6
Kawah Ijen Dan Sisi Lain Penambang Belerang Posted in The Story by Muhammad Mahin 30/05/2015 | 1:43 Saya bercerita tentang kawah ijen, bagaimana sih kawah ijen itu? Cerita ini ditulis dengan sudut pandang orang pertama yang baru mengunjungi Kawah Ijen, yaitu saya. Sebelum melihat langsung di lokasi, saya membayangkan bahwa kawah ijen merupakan sebuah kawah yang sendirian. Karena secara bahasa, Kawah artinya kawah sedangkan Ijen artinya sendirian (dalam bahasa jawa, eh, bahasa surabaya atau jawa ya?). Kalau digabungkan memiliki arti kawah yang sendirian. Saya berfikir di lokasi akan melihat satu gunung dengan satu kawah dan tidak ada lainnya. Itu bayangan saya selama di perjalanan menuju kawah ijen. Kebetulan sekali, waktu itu saya ke kawah ijen mendekati akhir tahun 2014. Pasti banyak orang yang berlibur akhir tahun, tapi kemungkinan kecil bahwa orang se-Indonesia menuju kawah ijen semuanya. Jadi kita tidak akan takut bahwa lokasi pariwisata kawah ijen akan sesak pengunjung. Karena kita mengunjungi kawah ijen memang sedang berlibur dari pekerjaan. Lebih tepatnya meliburkan diri. Hehe… Perjalanan ke Kawah Ijen Perjalanan dari Sidoarjo, in the Irwyn’s House, kita berkumpul dan akan berangkat menggunakan Benny’s Car. Seingat saya, tanggal 29 Desember kita berangkat, sekitar pada pukul 17.15 WIB. Bisa dibayangkan kan? Perjalanan dari Sidoarjo –Banyuwangi berapa lama? Karena jauh dan lama, biar ga terlalu capek kita berhenti di beberapa tempat, selain untuk makan, kita berhenti karena kita ingin istirahat sejenak dan keluar dari mobil untuk meregangkan otot-otot badan. Di Bangil, kita berhenti sejenak untuk makan malam. Menu kita nasi goreng dan tahu campur. Standar aja lah, ndak usah ke MekDi ataupun Frenciken. Hitung-hitung mengirit uang perjalanan kita. Selain di Bangil, kita berhenti di SPBU yang… gileee…, bagus banget, cocok buat Selpi. SPBU ini berada di daerah Paiton. SPBU ini nyaman banget, fasilitas lengkap, mulai dari toilet sampai Hotel ada di SPBU itu. Bagus deh pokoknya. Dengan factor pembandingnya adalah SPBU yang pernah saya kunjungi, standar banget, toilet, minimarket, dan musholla. Hehe Eh, kog kebetulan banget, pas kita di lokasi ini juga, kita kebingungan arah untuk menuju lokasi Kawah Ijen. Kemana kita harus memilih jalan yang benar menuju Kawah Ijen? Ya! Betul sekali, pasti kita langsung membuka tablet dan mengakses googlemap. Keren banget kog GoogleMap ini. Kita langsung diberikan arahan menuju lokasi Kawah Ijen. Maha besar Tuhan yang menciptakan manusia pencipta GoogleMap. Hehe Dengan memanfaatkan kecanggihan si Google, kita akhirnya sampai pada lokasi yang mendekati 0 Go to... Go to... -88% -24% -47% -65% -65% -69% Kawah Ijen Dan Sisi Lain Penambang Belerang 6/15/2015 http://surgatraveller.com/kawah-ijen-dan-sisi-lain-penambang-belerang/ 1 / 6

Kawah ijen dan sisi lain penambang belerang

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kawah ijen dan sisi lain penambang belerang

Kawah Ijen Dan Sisi Lain Penambang BelerangPosted in The Storyby Muhammad Mahin 30/05/2015 | 1:43

Saya bercerita tentang kawah ijen, bagaimana sih kawah ijen itu? Cerita ini ditulis dengan sudutpandang orang pertama yang baru mengunjungi Kawah Ijen, yaitu saya.

Sebelum melihat langsung di lokasi, saya membayangkan bahwa kawah ijen merupakan sebuahkawah yang sendirian. Karena secara bahasa, Kawah artinya kawah sedangkan Ijen artinyasendirian (dalam bahasa jawa, eh, bahasa surabaya atau jawa ya?). Kalau digabungkan memilikiarti kawah yang sendirian.

Saya berfikir di lokasi akan melihat satu gunung dengan satu kawah dan tidak ada lainnya. Itubayangan saya selama di perjalanan menuju kawah ijen. Kebetulan sekali, waktu itu saya kekawah ijen mendekati akhir tahun 2014. Pasti banyak orang yang berlibur akhir tahun, tapikemungkinan kecil bahwa orang se-Indonesia menuju kawah ijen semuanya. Jadi kita tidak akantakut bahwa lokasi pariwisata kawah ijen akan sesak pengunjung.

Karena kita mengunjungi kawah ijen memang sedang berlibur dari pekerjaan. Lebih tepatnyameliburkan diri. Hehe…

Perjalanan ke Kawah IjenPerjalanan dari Sidoarjo, in the Irwyn’s House, kita berkumpul dan akan berangkatmenggunakan Benny’s Car. Seingat saya, tanggal 29 Desember kita berangkat, sekitar padapukul 17.15 WIB.

Bisa dibayangkan kan? Perjalanan dari Sidoarjo –Banyuwangi berapa lama?

Karena jauh dan lama, biar ga terlalu capek kita berhenti di beberapa tempat, selain untukmakan, kita berhenti karena kita ingin istirahat sejenak dan keluar dari mobil untuk meregangkanotot-otot badan.

Di Bangil, kita berhenti sejenak untuk makan malam. Menu kita nasi goreng dan tahu campur.Standar aja lah, ndak usah ke MekDi ataupun Frenciken. Hitung-hitung mengirit uang perjalanankita.

Selain di Bangil, kita berhenti di SPBU yang… gileee…, bagus banget, cocok buat Selpi. SPBU iniberada di daerah Paiton. SPBU ini nyaman banget, fasilitas lengkap, mulai dari toilet sampai Hotelada di SPBU itu. Bagus deh pokoknya. Dengan factor pembandingnya adalah SPBU yangpernah saya kunjungi, standar banget, toilet, minimarket, dan musholla. Hehe

Eh, kog kebetulan banget, pas kita di lokasi ini juga, kita kebingungan arah untuk menuju lokasiKawah Ijen. Kemana kita harus memilih jalan yang benar menuju Kawah Ijen?

Ya! Betul sekali, pasti kita langsung membuka tablet dan mengakses googlemap. Keren bangetkog GoogleMap ini. Kita langsung diberikan arahan menuju lokasi Kawah Ijen. Maha besar Tuhanyang menciptakan manusia pencipta GoogleMap. Hehe

Dengan memanfaatkan kecanggihan si Google, kita akhirnya sampai pada lokasi yang mendekati

0

Go to...Go to...

-88% -24% -47% -65% -65% -69%

Kawah Ijen Dan Sisi Lain Penambang Belerang 6/15/2015

http://surgatraveller.com/kawah-ijen-dan-sisi-lain-penambang-belerang/ 1 / 6

Page 2: Kawah ijen dan sisi lain penambang belerang

Kawah Ijen, karena kita melihat ada pos hutan. Jadi kita simpulkan sudah mendekati Kawah Ijen.Meskipun belum yakin rute yang kita lalui benar. >_<

Kita tetap saja sesekali berhenti untuk menanyakan kepada orang yang kita anggap lebih tahu.Kita berhenti di suatu tempat dan bertanya kepada seorang Ibu dan kemudian kepada seorangBapak Berkumis. Untung saja arahan Google bener, coba salah gua tuntut Google ke mahkamahkonstitusi [Crazy Mode On].

Lokasi kita hampir sampai kata Pak Kumis, katanya sih hanya sekitar 18 Km saja. Jelas sekali, siBapak tidak mungkin bohong, karena kita berada di lokasi yang hawanya sudah mulai dinginsekali dan kita mulai menggunakan jaket.

Belum sampai di lokasi, kita melewati lokasi dimana banyak rumah peninggalan Belanda yangmasih berdiri kokoh. Nama lokasi tersebut adalah Afdeling, orang sering menyebutnyaperkampungan Belanda. Lupa tidak kita foto, jadi merasa bersalah, seakan ini hanya tulisanbelaka tanpa bukti nyata. Huhu

Kawah IjenTidak terasa sudah sampai di parkiran mobil. Aaah! Syukur dan puji Tuhan kita selamat sampaitujuan. Tahu lokasi pertama yang kita cari saat sampai di tujuan? Salah! Kita mencari warunguntuk mengisi perut kita. Haha… Apapun jawaban anda salah, karena saya tidak mendengarjawaban anda.

Ya, kita mencari warung yang dapat memberikan pelayanan memuaskan bagi perut kitaberempat.

Teh hangat harus disajikan pertama kali, karena itu kewajiban dan keharusan. Hehe

Bakso pesanan kita datang. (Kapan pesannya?)

Langsung kita makan, tanpa banyak omong, Slurp nyam nyam nyam, habis dalam sekejap.

Karena kita berada di lokasi parkir pada pukul 02.30 an WIB, kita sudah termasuk terlambat,seharusnya kita bisa sampai di kawah ijen sebelum matahari terbit. Makanya kita makandipercepat, meskipun tidak secepat yang saya tuliskan sih. Masak diminum langsung habis. Gila!

Sebelum kita berangkat menuju Kawah Ijen, kita harus didampingi oleh pemandu. Karena harimasih gelap, so pasti kita akan kebingungan sedangkan kita tidak membawa alat bantupenerangan satupun kecuali HP.

Harga pemandu Rp.130.000, kita deal dan kita berangkat. Diperjalanan, kita melewati pos danharus membayar Rp.10.000 per orang. Itu merupakan pos masuk ke Kawah Ijen.

Medan menuju Kawah Ijen cukup menantang. Tapi Gue berani menantangnya. Cukup curamsih, sampai kita seperti Michael Jackson, berjalan miring. Eh, berdiri miring ya?

Keadaan di perjalanan Menuju Kawah IjenDi perjalanan, sekeliling saya perhatikan, banyak tumbuhan, burung-burung berkicau, udarasegar saya rasakan. Damai banget Indonesia tercinta, meskipun berada jauh dari kota. Yabenerlah, yang sering ga damai tuh yang di kota. Hehe

Semakin lama kog semakin terang, yah! Sunrise tak sempat kita lihat sampai di lokasi Kawah Ijen.Gagal lah kita menuju Kawah Ijen dengan sunrise yang akan kita lihat.

Tenang, sunrise bukanlah satu-satunya keindahan yang ada di situ. Kerumitan seni Tuhan yangdiciptakan dalam bentuk Kawah Ijen ini bisa mengobati rasa kecewa kita karena tidak bisamenikmati sunrise. Apa saja kerumitan seni-Nya? Silahkan lihat di dokumen pribadi kita disini

Kawah Ijen - Surgatraveller

Kawah Ijen – Surgatraveller

Kawah Ijen Dan Sisi Lain Penambang Belerang 6/15/2015

http://surgatraveller.com/kawah-ijen-dan-sisi-lain-penambang-belerang/ 2 / 6

Page 3: Kawah ijen dan sisi lain penambang belerang

Sisi lain Kawah IjenKita tahu, ketika kita mengunjungi tempat yang sama sekali baru bagi kita. Kita akanmendapatkan pelajaran baru juga bagi kita. Di Kawah Ijen ini saya mendapat pelajaran pentingyang buat saya pribadi, menilai saya adalah seorang yang egois dan tak berperasaan.

Mengapa? Disaat bersamaan kita menikmati keindahan alam Indonesia. Disaat itulah saya melihatkeprihatinan beberapa penduduk sekitar yang masih se-negara dan sebangsa. Mereka mencarinafkah dengan cara mengangkat batu belerang seberat 90 Kg per orang.

Kawah Ijen – Surgatraveller

Saya tidak bisa membayangkan, dengan rute yang begitu sulit bagi saya untuk menuju KawahIjen. Tanpa membawa berkilo-kilo beban, capeknya minta ampun. Bagaimana dengan mereka?

Harga per Kg belerang mereka jual kepada tengkulak hanya Rp.1500. What The H*ll itu suatunominal yang mudah di cari bagi seorang guru les Matematika di kota. Hanya mengajar selama 3jam, tidak perlu lari-lari sudah mendapatkan lebih dari nominal itu.

Semoga Tuhan memberikan kemudahan mereka dalam rezeki dan kemakmuran keluargamereka.

Semoga juga pemerintah setempat memberikan lapangan pekerjaan yang lebih layak bagimereka, sehingga meningkatkan harkat dan martabat mereka sebagai warga Negara Indonesia.

Akhir Cerita

Kita sudah puas melihat dan mengambil beberapa potret kehidupan dan keindahan Kawah Ijen.Beristirahat sejenak untuk menikmati keindahan di detik terahir meninggalkan lokasi. Kemudianlangsung bersiap untuk kembali ke parkiran dan pulang menuju rumah Benny di Banyuwangi.

Keep travelling and keep sharing. Kamu bisa sharing cerita kamu di blog kita dan kita pastikanbanyak yang membaca tulisan kamu.

Share this:

Twitter Facebook Google Pinterest Tumblr

Kawah Ijen Dan Sisi Lain Penambang Belerang 6/15/2015

http://surgatraveller.com/kawah-ijen-dan-sisi-lain-penambang-belerang/ 3 / 6

Page 4: Kawah ijen dan sisi lain penambang belerang

Tak Ada Teluk Biru, Teluk Hijau Pun JadiTak ada rotan akarpun jadi. Tapi kalau untuk kasus kita ini, tak ada berlian

Panen Rambutan di BanyuwangiPernahkah kalian merasakan bagaimana menjadi petani? Saya, Ipul, dan Mamek

merasakan bagaimana rasanya menjadi

Related Posts

Muhammad Mahin

Logged in as surgatraveller. Log out?

Send

Notify me of follow-up comments by email.

Notify me of new posts by email.

Leave a Reply

Search the site

Recent Comments

Pantai Tanjung Lesung, Indah tapi Sepi Peminaton Pantai Tanjung Lesung : Si Senyum Simpul

Kawah Ijen Dan Sisi Lain Penambang Belerang 6/15/2015

http://surgatraveller.com/kawah-ijen-dan-sisi-lain-penambang-belerang/ 4 / 6

Page 5: Kawah ijen dan sisi lain penambang belerang

Manis Di Pipi

7 Pantai Terindah di Indonesia Yang Sering Dicaridi Google 2014 on Pulau Terindah Di IndonesiaUntuk Bulan Madu

Inilah Gunung - Gunung Terindah di Indonesia onPulau Terindah Di Indonesia Untuk Bulan Madu

Pulau Terindah Di Indonesia Untuk Bulan Madu on7 Pantai Terindah di Indonesia Yang Sering Dicaridi Google 2014

Pulau Terindah Di Indonesia Untuk Bulan Madu onInilah Gunung – Gunung Terindah di Indonesia

Archives

June 2015 (9)

May 2015 (9)

February 2015 (16)

Subscribe to Blog via Email

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Email Address

Subscribe

Follow Us

Links

Visit surgatraveller at Ping.sg

Kawah Ijen Dan Sisi Lain Penambang Belerang 6/15/2015

http://surgatraveller.com/kawah-ijen-dan-sisi-lain-penambang-belerang/ 5 / 6

Page 6: Kawah ijen dan sisi lain penambang belerang

Surga Traveller Copyright © 2015. Sitemap | Disclaimer | Privacy Policy

Kawah Ijen Dan Sisi Lain Penambang Belerang 6/15/2015

http://surgatraveller.com/kawah-ijen-dan-sisi-lain-penambang-belerang/ 6 / 6