9
TEMPAT WISATA NANGGRO ACEH DARUSSALAM Di sarikan dari berbagai sumber informasi dan bukan untuk tujuan komersial By Oncoroeblik

Wisata indonesia nanggro aceh darussalam

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Tempat Wisata Di Nanggro Aceh Darussalam Indonesia

Citation preview

Page 1: Wisata indonesia   nanggro aceh darussalam

TEMPAT WISATANANGGRO ACEH DARUSSALAM

Di sarikan dari berbagai sumber informasidan bukan untuk tujuan komersialBy Oncoroeblik

Page 2: Wisata indonesia   nanggro aceh darussalam

NANGGRO ACEH DARUSSALAM (NAD)

Ibukota : Banda AcehJulukan : Kota Serambi Mekkah

Berdiri :7 Desember 1959Luas Wilayah : 57.365,57 km².Bandar Udara : Sultan Iskandar Muda ( Banda Aceh)Pelabuhan Laut : Balohan (Sabang)

Makanan Khas Daerah : Timpan, Masak udang cumi, Gulai Aceh,Daging masak pedas,Korma kambing, Sie Reubeouh cuka, Gulai kepala ikan,Kanji Rumbi,dll.Obyek Wisata : Taman Nasional Unung Leuser, Mesjid Baiturrahman, Taman Laut Pulau Rubiah, Danau Anuek Laout, Bekas Kerajaan Samudera Pasai, Pemandian Air Panas Simpang Balek,dll.

Peninggalan Sejarah : 1.Kherkoff,Kuburan Belanda yang membuktikan perlawananrakyat Aceh terhadap penjajahan Belanda.2. Makam Sultan Iskandar Muda, yang merupakan simbol kejayaan dari Kerajaan Aceh pada masa lalu.

Tarian Tradisional : Tari Seudati, Tari Saman MeuseukatRumah Adat : Rumah Krong BadeSenjata Tradisional : RencongLagu Daerah :Bungong Jeumpa, Lembah Alas, Piso SuritSuku : Aceh, Gayo, Alas, Kluet, Tamiang, Singkil, Anak Jame, Simeleuw, dan PulauPakaian Adat : PidieAlat Musik Tradisional : SERUNE KALEE (sumber bunyi : Aerofon, Ditiup serta terdapat lubang yang dimainkan dengan jari sbagai pengatur suara)

Page 3: Wisata indonesia   nanggro aceh darussalam

TAMAN NASIONAL GUNUNG LEUSER

Page 4: Wisata indonesia   nanggro aceh darussalam

MASJID RAYA BAITURRAHMANMasjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, merupakan Masjid yang memiliki lembaran sejarah

tersendiri, yang kini merupakan Masjid Negara yang berada di jantung kota Propinsi Nanggro Aceh Darussalam. Nama Masjid Raya Baiturrahman ini berasal dari nama Masjid Raya yang dibangun oleh Sultan Iskandar Muda pada tahun 1022 H/1612 M. Mesjid raya ini memang

pertama kali dibangun oleh pemerintahan Sultan Iskandar Muda, namun telah terbakar habis pada agresi tentara Belanda kedua pada bulan shafar 1290/April 1873 M, dimana dalam

peristiwa tersebut tewas Mayjen Khohler yang kemudian diabadikan tempat tertembaknya pada sebuah monument kecil dibawah pohon ketapang/geulumpang dekat pintu masuk

sebelah utara mesjid.Empat tahun setelah Masjid Raya Baiturrahman itu terbakar, pada pertengahan shafar 1294

H/Maret 1877 M, dengan mengulangi janji jenderal Van Sweiten, maka Gubernur Jenderal Van Lansberge menyatakan akan membangun kembali Masjid Raya Baiturrahman yang telah

terbakar itu. Pernyataan ini diumumkan setelah diadakan permusyawaratan dengan kepala-kepala Negeri sekitar Banda Aceh. Dimana disimpulakan bahwa pengaruh Masjid sangat besar

kesannya bagi rakyat Aceh yang 100% beragama Islam. Janji tersebut dilaksanakan oleh Jenderal Mayor Vander selaku Gubernur Militer Aceh pada waktu itu. Dan tepat pada hari Kamis 13 Syawal 1296 H/9 Oktober 1879 M, diletakan batu pertamanya yang diwakili oleh

Tengku Qadhi Malikul Adil. Masjid Raya Baiturrahman ini siap dibangun kembali pada tahun 1299 Hijriyah bersamaan dengan kubahnya hanya sebuah saja.

Pada tahun 1935 M, Masjid Raya Baiturrahman ini diperluas bahagian kanan dan kirinya dengan tambahan dua kubah. Dan pada tahun 1975 M terjadinya perluasan kembali. Perluasan ini

bertambah dua kubah lagi dan dua buah menara sebelah utara dan selatan. Dengan perluasan kedua ini Masjid Raya Baiturrahman mempunyai lima kubah dan selesai dekerjakan dalam

tahun 1967 M. Dalam rangka menyambut Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-XII pada tanggal 7 s/d 14 Juni 1981 di Banda Aceh, Masjid Raya diperindah dengan pelataran,

pemasangan klinkers di atas jalan-jalan dalam pekarangan Masjid Raya. Perbaikan dan penambahan tempat wudhuk dari porselin dan pemasangan pintu krawang, lampu chandelier, tulisan kaligrafi ayat-ayt Al-Qur’an dari bahan kuningan, bagian kubah serta intalasi air mancur

di dalam kolam halaman depan.Dan pada tahun 1991 M, dimasa Gubernur Ibrahim Hasan terjadi perluasan kembali yang

meliputi halaman depan dan belakang serta masjidnya itu sendiri. Bagian masjid yang diperluas,meliputi penambahan dua kubah, bagian lantai masjid tempat shalat, ruang

perpustakaan, ruang tamu, ruang perkantoran, aula dan ruang tempat wudhuk, dan 6 lokal sekolah. Sedangkan. perluasan halaman meliputi, taman dan tempat parkir serta satu buah

menara utama dan dua buah minaret.Dilihat dari sejarah, Masjid Raya Baiturrahman ini mempunyai nilai yang tinggi bagi rakyat Aceh,

karena sejak Sultan Iskandar Muda sampai sekarang masih berdiri megah di tengah jantung kota Banda Aceh. Mesjid Raya ini mempunyai berbagai fungsi selain shalat, yaitu tempat

mengadakan pengajian, perhelatan acara keagamaan seperti maulid Nabi Besar Muhammad SAW, peringatan 1 Muharram, Musabaqah Tilawatil Qur’an (yang baru selesai MTQ Telkom-

Telkomsel Nasional), tempat berteduh bagi warga kota serta para pendatang, salah satu obyek wisata Islami.

Waktu gempa dan tsunami (26 Desember 2004) yang menghancurkan sebagian Aceh, mesjid ini selamat tanpa kerusakan yang berarti dan banyak warga kota yang selamat di sini.

Page 5: Wisata indonesia   nanggro aceh darussalam

TAMAN LAUT PULAU RUBIAH Permata nusantara yang berharga, salah satunya terdapat di wilayah kota Sabang, Nanggroe Aceh Darussalam, yaitu Pulau Rubiah yang bersebelahan dengan Pulau Weh. Keindahan alam bawah laut dan wisata bahari yang masih terjaga kealamiannya menjadi daya pikat pulau ini.Bentuknya yang menyerupai akuarium raksasa membuat Pulau Rubiah dikenal sebagai surganya taman laut. Beragam jenis ikan tropis yang ada dalam bawah lautnya antara lain gigantic clams, angel fish, school of parrot fish, lion fish, sea fish, dan masih banyak yang lainnya.Sekumpulan terumbu karang dan kerang raksasa juga melengkapi keindahan taman laut pulau Rubiah. Terumbu karangnya sendiri terbagi menjadi beraneka jenis, bentuk serta warna hingga membentuk gugusan karang yang cantik.Pulau Rubiah bisa ditempuh melalui jalur darat atau perairan menggunakan perahu nelayan yang bisa anda sewa dari warga setempat. Bisa juga dengan speedboat atau kapal yang dilengkapi dengan kaca sehingga anda bisa melihat keindahan isi laut kawasan Pulau Rubiah.

Page 6: Wisata indonesia   nanggro aceh darussalam

DANAU ANUEK LAOUT

Aneuk Laot Bahasa Aceh yang artinya Anak Laut. Danau Aneuk Laot ini berada ditengah-tengah kota Sabang, dengan panorama yang indah dinikmati pada siang hari, karena tempatnya sejuk dan bila senja tiba kita juga bisa menikmati sunset yang mempesona dan jika malam tiba cahaya lampu-lampu dari atas bukit sabang meneranginya. Danau ini merupakan sumber mata air bagi seluruh masyarakat di Pulau Weh.

Page 7: Wisata indonesia   nanggro aceh darussalam

SITUS KERAJAAN SAMUDRA PASAI

Kerajaan Samudera Pasai terletak di Aceh, dan merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia. Kerajaan ini didirikan oleh Meurah Silu pada tahun 1267 M. Bukti-bukti arkeologis keberadaan kerajaan ini adalah ditemukannya makam raja-raja Pasai di kampung Geudong, Aceh Utara. Makam ini terletak di dekat reruntuhan bangunan pusat kerajaan Samudera di desa Beuringin, kecamatan Samudera, sekitar 17 km sebelah timur Lhokseumawe. Di antara makam raja-raja tersebut, terdapat nama Sultan Malik al-Saleh, Raja Pasai pertama. Malik al-Saleh adalah nama baru Meurah Silu setelah ia masuk Islam, dan merupakan sultan Islam pertama di Indonesia. Berkuasa lebih kurang 29 tahun (1297-1326 M). Kerajaan Samudera Pasai merupakan gabungan dari Kerajaan Pase dan Peurlak, dengan raja pertama Malik al-Saleh. Seorang pengembara Muslim dari Maghribi, Ibnu Bathutah sempat mengunjungi Pasai tahun 1346 M. ia juga menceritakan bahwa, ketika ia di Cina, ia melihat adanya kapal Sultan Pasai di negeri Cina. Memang, sumber-sumber Cina ada menyebutkan bahwa utusan Pasai secara rutin datang ke Cina untuk menyerahkan upeti. Informasi lain juga menyebutkan bahwa, Sultan Pasai mengirimkan utusan ke Quilon, India Barat pada tahun 1282 M. Ini membuktikan bahwa Pasai memiliki relasi yang cukup luas dengan kerajaan luar. Pada masa jayanya, Samudera Pasai merupakan pusat perniagaan penting di kawasan itu, dikunjungi oleh para saudagar dari berbagai negeri, seperti Cina, India, Siam, Arab dan Persia. Komoditas utama adalah lada. Sebagai bandar perdagangan yang besar, Samudera Pasai mengeluarkan mata uang emas yang disebut dirham. Uang ini digunakan secara resmi di kerajaan tersebut. Di samping sebagai pusat perdagangan, Samudera Pasai juga merupakan pusat perkembangan agama Islam. Seiring perkembangan zaman, Samudera mengalami kemunduran, hingga ditaklukkan oleh Majapahit sekitar tahun 1360 M. Pada tahun 1524 M ditaklukkan oleh kerajaan Aceh.

Page 8: Wisata indonesia   nanggro aceh darussalam

PEMANDIAN AIR PANAS SIMPANG BALEK

Objek Wisata Kolam Pemandian Air panas Simpang Balik ini selalau ramai dikunjungi bila hari libur. Disini dibangun 2 kolam, satu untuk pria dan satu untuk wanita. Menurut kepercayaan masyarakat setempat bila kita mandi disini bisa menyembuhkan penyakit kulit seperti gatal- gatal dan rematik. Berada di simpang Balik 8 Km dari kota Redelong sudah lama terkenal di Kabupaten Bener Meriah dan sudah sering dikunjungi wisatawan. Ada dua lokasi pemandian air panas di Simpang balik, yang pertama di pasar yang sering dikunjungi oleh penduduk dan yang satunya berada diatas yang dibangun oleh Pemerintah NAD

Page 9: Wisata indonesia   nanggro aceh darussalam

aNd OtHeR mOreSo....

Visit Aceh Indonesia