Puisi O....oh mimpi

Preview:

Citation preview

O...O…OH MIMPIDalam tidurku yang panjang

Aku bermimpi Tanahku Lembah Kamuu telah di penuhi oleh orang-

orang yang tak ku kenalEntah mereka datang dari mana

Aku pun tak tahu

Lihat kebawa

Orang-orang itu dengan gaga berani Membantai habis orang pribumi yang mereka

jumpaiTak memandang buluh

Orang Tua, Mudah, Laki-laki, Perempuan, Anak kecil

Semua di bantai habisLihat kebawa

Tinggallah aku seorang diri Aku yang telah terpelajar ini

Yang oleh orang tua ku Mengharapkanku untuk menjadi tulang

punggung Untuk mempertahankan Tanah ku

Lihat kebawa

Namun apa daya Ketika aku membuka mulutku

Hendak melawan Orang-orang asing tersebut menutup

mulutku

Lihat kebawa

Dalam kebimbangan tersebut Kudapati Sahabat-sahabatku

Sedang menyantap makanan yang enak Bersama para orang asing yang tak ku kenal tersebut

Apalah dayaku Sahabat-sahabat Seperjuanganku

Yang hendak membuka mulutUntuk berbicara, Mulutnya telah di

tutup

Kini Lembah HijaukuTelah di perkosa habis-habisan

Tanah ku yang duluhnya di hiasi oleh hijaunya dedaunan tanaman

Kini gersang di penuhi oleh bangunan-bangunan pencakar langit

Dalam mimpiku tersebut Aku mendapati diriku sedang duduk merenung di

gunung tetodeTak sadar air mataku bercucuran membasahi pipiku Diriku di penuhi oleh rasa penyesalan yang sangat

mendalam

Aa..h andai saja Dahuluh ku sediakan payung

Kini aku tak mungkin basa kuyup Dengan kenyataan pahit ini

Createt: Iyopo Goo

Jayanti Nabire, 20 Agustus 2011

selamat membaca

&semoga sukses