View
223
Download
3
Category
Preview:
Citation preview
01/04/2012
1
Penelitian diEropa dan Amerika menunjukkan bahwa 90-100% anak-anak dibawah umur 18 th dihinggapi penyakit caries dentis (Indan Entjang, 1991).
Prevalensi karies gigi di Indonesia : 60-80%Anak umur 6 th : 22,5% jumlah gigi sulung
sudah rusak.
Perk gigi yg pertama dimulai 2 sampai 3bl kehamilan.
Mineralisasi mulai pd sekitar 4 bl kehamilan dan berlajut sampai sebelum anak 10 tahun.Lahir telah dibentuk jaringan bakal mahkota,Selama 2,5 – 3 th bagian organik mahkota
dibentuk,Selama 6-7 th mahkota keluar dari rongga mulut
dan akar berkembang hingga usia 10 th.
Fase pembentukan gigiPembentukan mahkotaPendewasaanBerfungsi dalam mulut
Gigi susu tumbuh pada umur 6 bulan, berubah menjadi gigi sulung sampai usia 6 tahun. Pada saat ini gigi berjumlah 20 buah yang terdiri dari ;8 bg gigi seri4 buah gigi taring8 bh gigi geraham kecilMulai umur 6-14 th berturut-turut gigi tsb tanggal dan
digantikan dengan gigi tetap yg jlhnya sama, hanya ditambah dengan 12 buah gigi geraham besar sehingga jumlahnya menjadi 32 buah.
ETIOLOGI Teori Miller (1890) “ Acidogenic/chemico parastie teory”.
Karies gigi terjadi sebab dekalsifikasi jaringan keras gigi oleh asam yang merupakan hasil fermentasi HA oleh mikroorganisme yang ada didalam mulut.
Keys (1960) meneliti jenis mikroorganisme yang terlibat karies gigi adalah “ Streptococcus mutans”, karena paling banyak menghasilkan asam, karena:1. Lebih acidogenik2.Paling banyak ditemukan sebagai penyebab pulpa yang
kasar3. Dapat memasuki dentine4.Paling banyak ditemukan pada plak (endapan
mikroorganisme dengan sisa-sisa makanan terutama yang kariogenik)
01/04/2012
2
Penyakit gigi dan mulut, khususnya penyakit caries dentis telah tersebar keseluruh dunia, sehingga merupakan masalah kesehatan masyarakat.
Penyakit caries dentis/karies penyebabnya adalah plak, yaitu endapan tipis yang melekat pada permukaan gigi maupun gusi.
Plak terdiri dari bahan perekat dan kuman. Peradangan gusi juga disebabkan oleh plak. Penyembuhan penyakit caries dan peradangan gusi adalah dengan menghilangkan plak, yaitu menggosok gigi secara teratur dan benar.Karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang disebabkan oleh asam yang dihasilkan dari fermentasi hidrat arang oleh mikroorganisme sehingga terjadi dekalsifikasi anorganik dan diikuti kerusakan bahan organik gigi.
Bakteri + Makanan
Asam + permukaan gigi
Demineralisasi merusak jaringan gigiProteolisis
Karies Gigi
Demineralisasi adalah terkikisnya mineral yang ada dalam gigi karena faktor asam.
Aktivitas yang terpenting dalam patogenesa penyakit karies gigi adalah pembentukan hidrat arang dan asam, hasil fermentasi tersebut adalah :a.Asam laktat (terbanyak)b.Asam piruvatc.Asam formatd.Asam propionate.Asam asetat
Saliva (air ludah) menetralkan (buffer) asamyang terbentuk, tetapi daya alir air ludah terbatas.Karies terbentuk bila jumlah asam lebih banyakdaripada penetralan oleh air ludah.
Hidrat arang yang paling kariogenik adalahsukrosa yang terdapat pada gula tebu, gula air,sorgum, menyusul laktosa, glukosa, fruktosa, pati danmaltosa. Derivat dari hidrat arang adalah sorbitol,lycasin, xylitol : ( non kariogenik) pemanissteviosa, pemanis sintetis (non kariogenik)
Kariogenik hidrat arang Frekuensi makan Waktu makan Air ludah Bentuk makanan hidrat arang Bentuk anatomi gigi
01/04/2012
3
Bentuk Fisik Makanan Lama Terekspos dengan gigi Komposisi Nutrien Urut-urutan dan kekerapan mengkonsumsi
makanan
Makanan yang manisDapat menyebabkan bakteri-bakteri menghasilkan asam yang dapat memperburuk kondisi kesehatan gigi.
Makanan yang asamPenggunaan minuman asam yang terlalu sering dapat menghancurkan dan menipiskan email pada gigi.
Makanan yang terlalu panas dan dingin
Makanan CariogenicMakanan AnticariogenicMakanan Cariostatic
Makanan Cariogenik : sukrosa, glukosa, dan fruktosa, makanan padat : krecers, keripik, pretzel=kue kering asin kue kering manis, cake, donat), pisang, cereal kering, dan permen keras : lollipops, gula permen, dodol, permen penyegar yang menyebabkan gula terekspos lama dalam mulut.
Makanan Cariostatic : makanan sumber protein (telur, ikan, daging, seafood, dan unggas, sebagian sayuran, kcg2n, susu, makanan berserat, minyak , margarin, butter, popcorn tanpa gula dan permen tanpa gula, pemanis non KH seperti cyclamate dan aspartam).
Makanan anticariogenic : Xylitol, permen karet bebas KH, jenis keju baik itu keju cheddar ataupun keju swiss.
1. Dental health education2. Nutrisi yang baik3. Mencegah penyakit mulut4. Pengolesan yang sempurna pada tiap
tambalan untuk preventif terjadinya caries sekunder
01/04/2012
4
5. Menggunakan flour untuk preventif terjadinya dental caries dengan cara :
1. Sistemik Dengan flouridation air minum Pemakaian tablet Dicampur dengan makanan Dicampur dengan obat tetes
2. Lokal
- Kumur-kumur dengan flour- Pengolesan larutan flour pada permukaan gigi,
pasta yang mengandung flour6. Restorasi gigi yang sudah rusak/caries.
Lakukan sikat gigi sebelum tidur, dan sesudah makan, dengan menggunakan sikat gigi yang baik dan sesuai ( 2x sehari). Sikat gigi yang dipilih yang kecil, bulu sikatnya halus dan permukaannya datar.
Pemeliharaan kesehatan gigi termasuk memperhatikan makanan yang dikonsumsi : seperti dodol, permen dan makanan lain yang amat manis sebaiknya dihindari.
Kumur-kumur sesudah makanan utama dan snack , bila tidak sempat disikat
Kunyah permen karet tanpa gula sesudah 15 sampai 20 menit sesudah makan snack
Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoraideGanti makanan cariogenik dengan cariostatikMakan jenis snack cariostatik dan anticariogenik
seperti keju, kacang, popocorn tanpa gula dan sayuran.
1. Kekurangan vitamin A Enamel mudah rusak Terganggu dalam pembentukan struktur epitel.
Sel yang membentuk enamel memerlukan vitamin A dalam jumlah yang cukup.
2. Kekurangan vitamin D- Terhambatnya pertumbuhan tulang dan gigi- Vitamin D berfungsi pada waktu absorpsi
dalam metabolisme Ca dan P dalam pembentukan tulang dan gigi.
3. Kalsium- Mineral yang membentuk dentin dan email pada gigi
sama dengan yang membentuk tulang, tetapi kristal dalam gigi lebih padat dan Ca nya lebih rendah. Pertukaran antara ca gigi dan Ca tubuh berlangsung lambat dan terbatas pada Ca yang terdapat didalam lapisan dentin.
- Gigi lengkap pada orang dewasa hanya mengandung 1% dari Ca tubuh.
- Kekurangan Ca pada masa pembentukan gigi menyebabkan kerentanan thd kerusakan gigi.
4. Phosphor (P)- P yang terdapat dalam gigi berbentuk kristal
hidroksiapatit yang tidak mudah larut, P berfungsi dalam kalsifikasi tulang dan gigi.
5. Flour# Konsentrasi f lour dalam air minum : 0,5 – 1 ppm : melindungi gigi dan caries > 2 ppm : plak bukit dilapisan email > 5 ppm : enamel akan berbentuk irregular,
berwarna coklat pada gigi dan gusi (gigi menjadi lunak dan mudah rusak)
# Flour mempunyai peranan dalam pengerasan email gigi
# Pada saat gigi dan tulang terbentuk, pertama terbentuk kristal hidroksiapatit (Ca dan P),kemudian flour akan menggantikan gugus hidroksil (OH) pada kristal tsb dan membentuk flouroapatit. Pembentukan flouroapatit ini menjadikan gigi tahan terhadap kerusakan.
01/04/2012
5
# Konsentrasinya dalam kerangka tulang manusia meningkat sesuai usia.
# Kondisi gizi yang baik dan gigi yang dirawat teratur berpengaruh positif pada f lour.
6. Garam mineral# Ca, Mg, Mo, Mn, dan Cu menghambat
terjadinya caries.# Caries gigi mempunyai hubungan negatif
terhadap alkali, seperti : Mg, Ca, danLithium.
Recommended