1. PENGANTAR PROMOSI KESEHATAN.pdf

Preview:

Citation preview

Mata Kuliah Promosi Kesehatan

1 nug282_sampit@yahoo.co.id

Memahami dan menjelaskan pengertian kesehatan dan kesakitan

Memahami dan menjelaskan lima dimensi kesehatan dan kesejahteraan prima

Memahami dan menjelaskan hubungan kesehatan dan promosi kesehatan

Memahami dan menjelaskan konsep dalam aplikasi promosi kesehatan

2 nug282_sampit@yahoo.co.id

3 nug282_sampit@yahoo.co.id

Health = sehat / kesehatan Awam sehat = kondisi tidak sakit, tidak

ada keluhan dan dapat menjalankan kegiatan sehari-hari

WHO (1947) dan UU No. 9 tahun 1960 tentang Pokok Kesehatan Sehat = keadaan sejahtera sempurna fisik, mental dan sosial yang tidak terbatas pada bebas dari penyakit atau kelemahan

4 nug282_sampit@yahoo.co.id

Perkin (1938): Sehat = keadaan seimbang yang dinamis antara bentuk dan fungsi tubuh dengan berbagai faktor yang mempengaruhinya

White (1977): Sehat = Seseorang pada waktu diperiksa oleh ahlinya tidak mempunyai keluhan atau tidak terdapat tanda-tanda penyakit atau kelainan

5 nug282_sampit@yahoo.co.id

UU 23 tahun 1992 tentang Kesehatan: Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis

UU 36 tahun 2009 tentang Kesehatan:

Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis

6 nug282_sampit@yahoo.co.id

Arnold dan Breen (2006) mengidentifikasi karakteristik sehat tidak hanya sejahtera, tetapi juga keseimbangan keadaan, pertumbuhan, berfungsinya seluruh tubuh, rasa percaya diri dan mampu menjadi sumber daya

7 nug282_sampit@yahoo.co.id

Sakit = Adanya gangguan pada anggota tubuh, adanya keluhan

Penyakit = Gangguan tubuh yang telah diperiksa dan didiagnosa oleh dokter / tenaga kesehatan

Penyakit = Gangguan tubuh yang secara klinis dinyatakan sakit

8 nug282_sampit@yahoo.co.id

Penyakit = kegagalan mekanisme adaptasi suatu organisme untuk bereaksi secara tepat terhadap rangsangan/tekanan sehingga timbullah gangguan fungsi / struktur dari bagian, organ atau sistem tubuh (Gold Medical-Dictionary)

Penyakit = keadaan di mana proses kehidupan tidak teratur atau terganggu perjalanannya (Van Dale’s Groot Woordenboek der Nederlandse Tall)

Penyakit = kelainan yang dapat dilihat dari luar dan gangguan keteraturan fungsi-fungsi dalam tubuh (Arrest Hof te Amsterdam)

9 nug282_sampit@yahoo.co.id

Penyakit = gangguan terhadap bentuk dan fungsi tubuh sehingga berada dalam keadaan yang tidak normal. Penyakit bersifat obyektif Rasa sakit bersifat subyektif

10 nug282_sampit@yahoo.co.id

Pejamu (Host)

Lingkungan (Environment)

Bibit Penyakit (Agent)

Gordon dan Le Richt (1950)

11 nug282_sampit@yahoo.co.id

Pejamu keturunan, imunitas, umur, jenis kelamin, ras, status perkawinan, pekerjaan dan kebiasaan / perilaku

Penyakit tdd. 5 komponen: Nutrien: Zat gizi yg dibutuhkan tubuh untuk melangsungkan

fungsi kehidupan Kimia: Zat kimia di alam dan zat kimia yang dihasilkan oleh

tubuh Fisik: Suhu, suara, kelembaban udara, tekanan udara,

radiasi, trauma mekanis Mekanik: unsur campur tangan manusia KLL, tindak

kekerasan Biologik: jasad renik/mikroorganisme dan non

mikroorganisme (flora dan fauna) Lingkungan fisik (alamiah) dan non fisik (interaksi manusia) 12 nug282_sampit@yahoo.co.id

Pendekatan holistik: pelayanan kesehatan untuk semua

aspek kehidupan pasien meliputi jasmani, mental dan sosial

Melihat faktor lingkungan: keluarga, fisik dan sosial

Memberikan pelayanan berdasarkan 5 tingkat pencegahan

Rujukan

13 nug282_sampit@yahoo.co.id

Promosi kesehatan (health promotion) Perlindungan khusus (special protection) Diagnosis dini dan pengobatan segera

(early diagnosis and prompt treatment) Pembatasan kecacatan (disability

limitation) Rehabilitasi (rehabilitation)

14 nug282_sampit@yahoo.co.id

Promosi kesehatan (health promotion)

Perlindungan khusus (special protection)

Diagnosis dini dan pengobatan segera (early diagnosis and prompt treatment)

Pembatasan kecacatan (disability limitation)

Rehabilitasi (rehabilitation)

Tindakan umum untuk menjaga keseimbangan proses bibit penyakit-penjamu-lingkungan.

Upaya yang dilakukan: meningkatkan daya tahan tubuh (gizi, perilaku hidup) dan perbaikan sanitasi lingkungan

Dilakukan pada orang sehat

15 nug282_sampit@yahoo.co.id

Promosi kesehatan (health promotion)

Perlindungan khusus (special protection)

Diagnosis dini dan pengobatan segera (early diagnosis and prompt treatment)

Pembatasan kecacatan (disability limitation)

Rehabilitasi (rehabilitation)

Tindakan mencegah penyakit, menghentikan proses interaksi bibit penyakit-penjamu-lingkungan dalam tahap prepatogenesis, tetapi mengarah ke penyakit / kondisi tertentu.

16 nug282_sampit@yahoo.co.id

Promosi kesehatan (health promotion)

Perlindungan khusus (special protection)

Diagnosis dini dan pengobatan segera (early diagnosis and prompt treatment)

Pembatasan kecacatan (disability limitation)

Rehabilitasi (rehabilitation)

Menemukan penyakit sedini mungkin dan melakukan penatalaksanaan segera dengan terapi yang tepat

17 nug282_sampit@yahoo.co.id

Promosi kesehatan (health promotion)

Perlindungan khusus (special protection)

Diagnosis dini dan pengobatan segera (early diagnosis and prompt treatment)

Pembatasan kecacatan (disability limitation)

Rehabilitasi (rehabilitation)

Penatalaksanaan terapi adekuat pada pasien penyakit yang telah lanjut, untuk mencegah penyakit menjadi lebih berat/parah, menyembuhkan pasien dan mengurangi terjadinya kecacatan yang mungkin timbul

18 nug282_sampit@yahoo.co.id

Promosi kesehatan (health promotion)

Perlindungan khusus (special protection)

Diagnosis dini dan pengobatan segera (early diagnosis and prompt treatment)

Pembatasan kecacatan (disability limitation)

Rehabilitasi (rehabilitation)

Tindakan untuk mengembalikan pasien ke masyarakat agar dapat hidup dan bekerja secara wajar serta tidak menjadi beban orang lain

19 nug282_sampit@yahoo.co.id

Fashel dan Bush (1970) 11 tingkatan keadaan seseorang 1. Well being (sehat sempurna) 2. Dissatisfaction (kurang memuaskan) 3. Discomfort (tidak nyaman) 4. Minor disability (ketidakmampuan minor) 5. Mayor disability (ketidakmampuan mayor) 6. Disabled (cacat) 7. Confined (terbatas) 8. Confined + bedridden (tinggal di tempat tidur) 9. Isolated (terisolasi) 10. Coma (hampir mati) 11. Death (mati)

20 nug282_sampit@yahoo.co.id

21 nug282_sampit@yahoo.co.id

Kesehatan Fisik Kesehatan Mental (jiwa) Kesehatan Spiritual Kesehatan Sosial Kesehatan Ekonomi

22 nug282_sampit@yahoo.co.id

1. Kesehatan Fisik

2. Kesehatan Mental (jiwa)

3. Kesehatan Spiritual

4. Kesehatan Sosial

5. Kesehatan Ekonomi

Tidak merasa sakit dan secara klinik tidak sakit, semua organ berfungsi normal atau tidak ada gangguan fungsi tubuh

23 nug282_sampit@yahoo.co.id

1. Kesehatan Fisik

2. Kesehatan Mental (jiwa)

3. Kesehatan Spiritual

4. Kesehatan Sosial

5. Kesehatan Ekonomi

Mencakup pikiran dan emosional Pikiran mampu

berpikir logis dan runtut Emosional mampu

mengekspresikan emosi, seperti gembira, takut, sedih, khawatir, dll

24 nug282_sampit@yahoo.co.id

1. Kesehatan Fisik

2. Kesehatan Mental (jiwa)

3. Kesehatan Spiritual

4. Kesehatan Sosial

5. Kesehatan Ekonomi

Mengekspresikan rasa syukur, pujian dan penyembahan kepada Sang Pencipta (Tuhan YMK) Spiritual sehat terlihat dari praktek keagamaan /kepercayaan + perbuatan baik sesuai norma masyarakat

25 nug282_sampit@yahoo.co.id

1. Kesehatan Fisik

2. Kesehatan Mental (jiwa)

3. Kesehatan Spiritual

4. Kesehatan Sosial

5. Kesehatan Ekonomi

Berhubungan dengan orang lain secara baik

Berinteraksi dengan orang lain tanpa membedakan SARA, status sosial, ekonomi, politik dsb.

Toleransi

26 nug282_sampit@yahoo.co.id

1. Kesehatan Fisik

2. Kesehatan Mental (jiwa)

3. Kesehatan Spiritual

4. Kesehatan Sosial

5. Kesehatan Ekonomi

Produktif Mampu melakukan sesuatu dan menghasilkan sesuatu

27 nug282_sampit@yahoo.co.id

Derajat Kesehatan

Pelayanan Kesehatan Lingkungan

Perilaku

Keturunan

Hendrick L. Blum (1974)

28 nug282_sampit@yahoo.co.id

29 nug282_sampit@yahoo.co.id

Kesehatan Masyarakat Kedokteran

Rehabilitatif Promotif

Sehat Wal afiat

Sehat Sakit

Sakit Meninggal

Kuratif Preventif

30 nug282_sampit@yahoo.co.id

Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis (UU 36 tahun 2009 tentang Kesehatan)

Promosi kesehatan adalah proses membuat orang mampu untuk meningkatkan kontrol terhadap determinan kesehatan dan memperbaiki kesehatan mereka

31 nug282_sampit@yahoo.co.id

faktor yang menetap (tidak dapat diubah): umur, jenis kelamin dan genetik

faktor yang berpotensi dapat diubah: gaya hidup perorangan (perilaku), pendidikan, pekerjaan, ekonomi, jaringan sosial, budaya dan kondisi lingkungan

32 nug282_sampit@yahoo.co.id

Derajat Kesehatan

Pelayanan Kesehatan Lingkungan

Perilaku

Keturunan

Hendrick L. Blum (1974)

33 nug282_sampit@yahoo.co.id

Derajat Kesehatan

Pelayanan Kesehatan

Lingkungan

Perilaku

Keturunan

Predisposing Factors

(Pengetahuan, sikap, kepercayaan, tradisi,

nilai, dsb)

Enabling Factors

(Ketersediaan sumber-

sumber/fasilitas)

Reinforcing Factors

(Sikap & perilaku petugas, peraturan,

UU, dll.)

Komunikasi / Penyuluhan

Pemberdayaan Masyarakat / Sosial

Training

Promosi Kesehatan 34 nug282_sampit@yahoo.co.id

35 nug282_sampit@yahoo.co.id

Promosi kesehatan (health promotion) Perlindungan khusus (special protection) Diagnosis dini dan pengobatan segera

(early diagnosis and prompt treatment) Pembatasan kecacatan (disability

limitation) Pemulihan (rehabilitation)

36 nug282_sampit@yahoo.co.id

nug282_sampit@yahoo.co.id 37

Peningkatan kesehatan

Memasarkan, mengenalkan,

menjual kesehatan

Menerima, membeli, mengenal

Mau berperilaku hidup sehat

Pendidikan Kesehatan agar masyarakat berperilaku sesuai nilai-nilai kesehatan

38 nug282_sampit@yahoo.co.id

PENDIDIKAN KESEHATAN

memaukan (willingness) , belum memampukan

(ability)

Kesan negatif

Pemberian informasi perubahan perilaku

Perubahan perilaku Pengetahuan + Fasilitas

Perubahan perilaku + Fasilitasi Perubahan Lingkungan

Revitalisasi

PROMOSI KESEHATAN (HEALTH PROMOTION)

nug282_sampit@yahoo.co.id 39

Blum (1974) perilaku faktor terbesar kedua yang mempengaruhi derajat kesehatan

Lawrence Green (1984) kesehatan masyarakat ditentukan 2 faktor utama; perilaku dan non perilaku

Intervensi terhadap faktor non perilaku / fisik Upaya P2M; penyediaan SAB & buang tinja Penyediaan yankes

Wednesday, November 27, 2013 Created by nug282_sampit@yahoo.co.id 40

Perilaku a. Paksaan / tekanan (coercion) b. Pendidikan (education)

b. Pendidikan (education) upaya persuasi / pembelajaran melakukan tindakan / praktek untuk memelihara (mengatasi masalah) & meningkatkan kesehatannya. Dasar : pengetahuan & kesadaran Diharapkan : berlangsung lama (long lasting) & menetap Kelemahan : Hasil lama perubahan perilaku melalui proses pembelajaran

a. Paksaan / tekanan (coercion) tindakan paksaan / tekanan agar melakukan pemeliharaan & peningkatan kesehatan Dampak : cepat Kelemahan : tidak langgeng / tidak lama. Tidak didasari pemahaman & kesadaran manfaat berperilaku. Contoh : Safari KB th 1980-an.

3 Faktor utama (determinan) perilaku : 1. Faktor predisposisi (predisposing factors)

faktor-faktor yang dapat mempermudah / mempredisposisi terjadinya perilaku pada diri seseorang/masyarakat ; pengetahuan & sikap.

2. Faktor pemungkin (enabling factors) fasilitas, sarana atau prasarana yang mendukung / memfasilitasi terjadinya perilaku seseorang / masyarakat

3. Faktor penguat (reinforcing factors) tokoh masyarakat, peraturan, UU, SK dari pejabat pusat & daerah.

Wednesday, November 27, 2013 Created by nug282_sampit@yahoo.co.id 41

nug282_sampit@yahoo.co.id 42

1. Faktor predisposisi (predisposing factors) penyuluhan - informasi/pesan kesehatan – meningkatkan pengetahuan & sikap tentang kesehatan, meluruskan tradisi, kepercayaan, nilai (-)

2. Faktor pemungkin (enabling factors) pemberdayaan masyarakat – tidak memberikan fasilitas, tetapi memberikan kemampuan ekonomi untuk menyediakan sarana kesehatan sebagai pendukung perilaku sehat

3. Faktor penguat (reinforcing factors) pelatihan kepada tokoh masyarakat (formal & informal) dengan tujuan: 1) toma mampu menjadi contoh; 2) toma mentransformasikan pengetahuan kesehatan kepada orang lain sesuai ketokohannya

nug282_sampit@yahoo.co.id 43

3. Faktor penguat (reinforcing factors) kegiatan lainnya: advokasi pejabat formal – surat keputusan, peraturan, instruksi

nug282_sampit@yahoo.co.id 44

Health Promotion

Enabling Factors

Health Behavior

Predisposing Factors

Reinforcing Factors

nug282_sampit@yahoo.co.id 45

Input:

Sasaran: individu, kelompok, masyarakat, dan promotor/pendidik

Proses:

Upaya terencana untuk mempengaruhi orang

lain

Output:

Perilaku yang diharapkan

Siklus Upaya Perubahan Perilaku

Perubahan perilaku perilaku negatif ke positif

Pembinaan perilaku mempertahankan perilaku hidup sehat

Pengembangan perilaku membiasakan hidup sehat bagi anak-anak – sedini mungkin

nug282_sampit@yahoo.co.id 46

Siklus Upaya Perubahan Perilaku

Derajat Kesehatan

Pelayanan Kesehatan

Lingkungan

Perilaku

Keturunan

Predisposing Factors

(Pengetahuan, sikap, kepercayaan, tradisi,

nilai, dsb)

Enabling Factors

(Ketersediaan sumber-

sumber/fasilitas)

Reinforcing Factors

(Sikap & perilaku petugas, peraturan,

UU, dll.)

Komunikasi / Penyuluhan

Pemberdayaan Masyarakat / Sosial

Training

Promosi Kesehatan 47 nug282_sampit@yahoo.co.id

Visi impian, cita-cita, harapan yang ingin dicapai oleh suatu kegiatan atau program

Visi Promkes tidak lepas dari visi pembangunan kesehatan di Indonesia ( UU no. 36 th. 2009) meningkatnya kemampuan masy utk memelihara & meningkatkan derajat kesehatannya, baik fisik, mental, spiritual dan sosialnya sehingga produktif secara ekonomi dan sosial

Visi Promkes masyarakat mau & mampu memelihara & meningkatkan kesehatannya

nug282_sampit@yahoo.co.id 48

Mau (willingness) memelihara dan meningkatkan kesehatan

Mampu (ability) memelihara dan meningkatkan kesehatan

Memelihara kesehatan mau & mampu mencegah penyakit,melindungi diri dari gangguan kesehatan & mencari pertolongan profesional

Meningkatkan kesehatan mau & mampu meningkatkan kesehatan

nug282_sampit@yahoo.co.id 49

Advokat Advokasi kepada decission maker di berbagai tingkatan & sektor terkait

Mediator / menjembatani kemitraan Memampukan / enable memberikan

keterampilan kepada masyarakat & tokoh masyarakat agar mandiri di bidang kesehatan

nug282_sampit@yahoo.co.id 50

Kesehatan dipengaruhi banyak faktor di luar kesehatan:

Pendidikan Ekonomi Sosial Politik De el el

nug282_sampit@yahoo.co.id 51

Ewles, L. & Simnett, I. (1994) Promosi Kesehatan: Petunjuk Praktik, Edisi 2.Penerjemah Ova Emilia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Fertman, C. I. & Allensworth (2010) Health Promotion Programs From Theory To Practice, San Francisco: Jossey-Bass

Notoatmodjo, S. (2005) Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi, Jakarta: Rineka Cipta

______________ (2007) Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Jakarta: Rineka Cipta

Taufik, M. (2007) Prinsip-Prinsip Promosi Kesehatan Dalam Bidang Keperawatan: Untuk Perawat dan Mahasiswa Keperawatan. Jakarta: CV. Infomedika

nug282_sampit@yahoo.co.id 52

53 nug282_sampit@yahoo.co.id

Recommended