View
218
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
7/25/2019 153152808 Gas Metana Batubara
1/11
GAS METANA BATUBARA
Gas dalam batubara merupakan gas alam yang terjadi pada lapisan
batubara, berada di dalam mikropori batubara dalam bentuk terkondensasi
karena serapan fisika dari batubara. Gas ini berbeda dengan gas alam
konvensional yang terjadi karena imigrasi ke lapisan reservoir.
Gas metana batubara adalah gas metana (CH4) yang dihasilkan dari
proses alami yang terjadi selama proses pembatubaraan. Sisasisa tumbuhan
yang mati akan membentuk suatu lapisan dan tera!etkan melalui proses
biokimia. Gas dalam batubara akan terbentuk se"ara biogeni" akibatdekomposisi oleh mikroorganisme lalu menghasilkan gas metana dan C# $.
Selama proses pembentukan batubara, sejumlah air dihasilkan bersama
sama dengan gas.
%ada tahap pembatubaraan yang lebih tinggi, tekanan dan
temperature juga semakin tinggi. &atubara yang kaya akan kandungan
karbon, akan melepaskan kandungan 'at terbangnya (volatile matter) seperti
metana, C#$, dan air. %ada kondisi ini gas dalam batubara akan terbentuk
se"ara termogenik.
7/25/2019 153152808 Gas Metana Batubara
2/11
7/25/2019 153152808 Gas Metana Batubara
3/11
pabila air tanah turun, tekanan pada reservoir ikut turun. %ada saat ini gas
metana batubara berimigrasi menuju reservoir dari sumber lapisan batubara.
%erulangan kejadian ini merupakan regenerasi dari gas biogeni". 1ejadian ini
dipi"u oleh naiknya air tanah atau lapisan batubara yang ter"u"i oleh air. Hal
tersebut yang memberikan indikasi bah!a gas metana batubara merupakan
energy yang dapat diperbaharui.
2enis gas lainnya adalah gas metana termogenik yang dihasilkan pada saat
terjadinya proses pembatubaraan akibat kenaikan tekanan dan temperature.
Gas ini terjadi pada batubara yang mempunyai peringkat batubara lebih
tinggi, yaitu pada subbituminous sampai high volatile bituminouske atas
(o 3 +,-). %roses pembatubaraan akan menghasilkan batubara yang lebih
kaya akan karbon dengan membebaskan sejumlah 'at terbang utama, yaitu
metana (CH4), C#$, dan air. Sumber karbon dari gas metana termogonik
adalah murni dari batubara. Gasgas tersebut terbentuk se"ara "epat sejak
peringkat batubara men"apai high volatile bituminous hingga men"apai
pun"aknya pada saat peringkat batubara low volatile bituminous (o 5
6,-).
KARAKTERISTIK GAS METANA BATUBARA
1arakteristik gas metana batubara dipengaruhi beberapa parameter, seperti
lingkungan pengendapan, distribusi batubara, peringkat batubara, kandungan
gas, permeabilitas, porositas, struktur geologi, dan kondisi hidrologi. Gas
metana bukan satusatunya gas yang terdapat dalam batubara, tetapi gas ini
dapat men"apai 7+0- dari total gas yang ada. &erbagai tipe batubaramemiliki tingkat penyerapan gas yang berbeda. 1apasitas penyerapan
batubara meningkat seiring dengan meningkatnya peringkat batubara, mulai
dari lignit hingga bituminous, kemudian menurun pada batubara bituminus
tingkat tinggi hingga antrasit.
Gas metana batubara terdapat dalam dua bentuk, yaitu terserap
(adsorbed) dan bebas. Gas dapat tersimpan dalam mikropori batubara karena
batubara mempunyai kapasitas serap (adsorption). &esar ke"ilnya kapasitas
serap di dalam batubara dipengaruhi oleh beberapa fa"tor, seperti tekanan,
temperature, kandungan mineral, kandungan air, peringkat batubara, dankomposisi maseral batubara. akin besar tekanan, kapasitas serapan juga
semakin besar. Se!aktu mendekati batas jenuh, ke"epatan serapnya semakin
berkurang. pabila tekanan berkurang maka hal itu akan memperbesar
pelepasan gas (desorption). #leh karena itu, dengan meningkatnya
kedalaman, kandungan gas dalam batubara akan makin besar.
7/25/2019 153152808 Gas Metana Batubara
4/11
%erbandingan antara gas metana yang dapat dihasilkan dengan kedalaman
dan peringkat batubara (1im, 60// dalam presentasi Saghafi, $++0)
1elimpahan kandungan gas dalam batubara juga dipengaruhi oleh
komposisi maseral dalam batubara, yaitu mineral khas batubara. %otensi
pembentukan gas metana se"ara langsung akan berkaitan dengan komposisi
maseral. aseral yang mengandung banyak hydrogen akan lebih banyak
menghasilkan gas metana. &atubara yang kaya akan inertinit tidak akan
menghasilkan metana yang banyak karena inertinit relative berpotensi ke"iluntuk menghasilkan hidrokarbon. aseral inertinit dalam hamper semua
batubara tidak "o"ok untuk proses hidrogenisasi karena kandungan hydrogen
yang rendah. 8amun, maseral liptinit akan paling banyak menghasilkan gas
metana. aseral liptinit "o"ok untuk proses hidrogenisasi karena liptinit
mempunyai kandungan hydrogen yang paling tinggi, disusul dengan maseral
vitrinit yang terdapat dalam batubara peringkat rendah dapat dengan mudah
terhidrogenisasi.
7/25/2019 153152808 Gas Metana Batubara
5/11
1omposisi kimia maseral dalam diagram 9an 1revelen (%ineto!n, $++0)
Gas metana batubara pada dasarnya hanya akan terikat pada fraksi
organi" dari batubara. :alam batubara terdapat pengotor dalam berbagai
bentuk yang biasanya disebut unsur mineral, atau dalam analisis kimia
di"erminkan oleh kandungan abu dan sulfurnya. :alam hal ini unsur mineral
tersebut menepati ruang yang seharusnya dapat dipakai untuk menempelnya
gas dalam mikropori batubara. akin tinggi kandungan unsur mineral,
semakin ke"il kapasitas serapan gasnya. %ada prinsipnya kandungan air
(moisture) dalam batubara mempunyai sifat yang sama dengan unsur mineral
dalam kaitannya dengan kapasitas serapan gas dalam batubara. akin tinggi
kandungan air dalam batubara, semakin ke"il kapasitas serap gasnya.
BATUBARA SEBAGAI BATUAN INDUK DAN RESERVOIR
;apisan batubara dapat sekaligus menjadi batuan induk dan reservoir.
1arena itu gas metana batubara dapat diproduksi se"ara insitu yangtersimpan pada rekahan (macropore), mesopore, atau micropore. Gas
tersimpan pada rekahan dan system pori sampai terjadi perubahan tekanan
pada reservoir oleh adanya air. Saat itulah gas kemudian keluar melalui
matriks batubara dan mengalir melalui rekahan sampai yang terjadi pada
saat pembatubaraan terjadi karena memadatnya batubara oleh pengaruh
tekanan dan temperature (devolatilization). &ertambahnya peringkat
batubara mengakibatkan air dalam batubara keluar dan membentuk rekahan
rekahan. ekahan tersebut umumnya orthogonal dan hampir tegak lurus
dengan perlapisan. ekahan yang dipengaruhi oleh tektonik tidak ada
bedanya dengan rekahan dari proses pembatubaraan.
7/25/2019 153152808 Gas Metana Batubara
6/11
Gambar skematik gas metana dari matriks menuju sumur (
7/25/2019 153152808 Gas Metana Batubara
7/11
Geometri rekahan batubara (ebal lapisan batubara mempengaruhi perkembangan rekahan. %ada
lapisan batubara yang tipis, rekahan umumnya berkembang dibandingkan
pada lapisan batubara yang tebal. ;apisan batubara ber"iri mengkilap (kilap
gelas), biasanya dibentuk oleh maseral yang kaya vitrinit, sehingga
mempunyai rekahan yang banyak dibandingkan pada batubara yang kurang
mengkilap (dull).
7/25/2019 153152808 Gas Metana Batubara
8/11
?1S%;#S@ :8 %#>?8S@ @8:#8?S@
7/25/2019 153152808 Gas Metana Batubara
9/11
Cekungan gas metana batubara di @ndonesia (Stevens dan Sani, $++6)
1ajian potensi gas metana batubara telah dilakukan oleh @@ (Advanced
Resources International, Inc). %ublikasi oleh Stevens dan Sani pada konfrensi
tahunan @% (Indonesia Petroleum Association) ke$7, tahun $++6
menyebutkan adanya sebelas "ekungan yang berpotensi untuk gas metana
batubara, yaitu Cekungan #mbilin, Sumatra Selatan, Sumatra >engah,
&engkulu, Sula!esi Selatan, &arito, %asirAsemasem, >arakan C. kan tetapi potensi gas metana batubaratersebut perlu ditinjau lebih jauh lagi karena @@ hanya melakukan kajian
potensial berdasarkan datadata sekunder. Hanya melalui eksplorasi yang
menyeluruh potensi gas metana batubara di "ekungan"ekungan tersebut
dapat benarbenar diketahui.
Penulis adalah Penyelidik Bumi
Pusat umber !aya "eologi, Badan "eologi
7/25/2019 153152808 Gas Metana Batubara
10/11
TUGAS IV
BATUBARA DAN PEMANFAATANNYA
COAL BED METHANE
AHMAD JELI RINALDI
093 2013 0079
C1
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
201
7/25/2019 153152808 Gas Metana Batubara
11/11
Recommended