View
215
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
PENGADILAN NEGERIPANGKALAN BUNKELAS IB
2018LAPORAN KINERJA
INSTANSI PEMERINTAH
Jalan Sutan Syahrir No.16, Pangkalan Bun 74111Kab. Kotawaringin Barat, Kalimantan TengahTelp. (0532) 21014 Fax. (0532) 21179
www.pn-pangkalanbun.go.id
pangkalanbunpn@gmail.com
PENGADILAN NEGERIPANGKALAN BUNKELAS IB
REVIU
PERIODE 2018
Jalan Sutan Syahrir No.16, Pangkalan Bun 74111Kab. Kotawaringin Barat, Kalimantan TengahTelp. (0532) 21014 Fax. (0532) 21179
www.pn-pangkalanbun.go.id
pangkalanbunpn@gmail.com
INDIKATOR KINERJA UTAMA
REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA
TAHUN 2018
PENGADILAN NEGERI PANGKALAN BUN KELAS IB
Jl. Sutan Syahrir No. 16 Pangkalan Bun 74111 Telpon (0532) 21014 Fax (0532) 21179
2019
i
Kata Pengantar
Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Pangkalan Bun Kelas IB
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,
yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Pangkalan Bun Kelas IB yang dijadikan acuan
dalam penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri
Pangkalan Bun Kelas IB yang merupakan suatu kewajiban sebagai bagian dari instansi
pemerintah untuk melaporkan akuntabilitas kinerjanya kepada pihak yang memiliki hak
atau kewenangan untuk meminta pertanggungjawaban. Perlunya ditetapkan indikator-
indikator kinerja adalah agar terdapat proses yang wajar digunakan baik oleh para
pelaksana dan pimpinan dalam mengelola usaha-usaha organisasi instansi agar
mencapai hasil atau berkinerja tinggi. Dengan ditetapkannya Indikator Kinerja Utama
(Key Performace Indicators) pada Pengadilan Negeri Pangkalan Bun Kelas IB, diharapkan
akan diperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam menyelenggarakan
proses peradilan secara baik serta diperolehnya ukuran keberhasilan dari pencapaian
suatu tujuan dan sasaran strategis pada Pengadilan Negeri Pangkalan Bun Kelas IB yang
digunakan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja. Indikator
Kinerja Utama Pengadilan Negeri Pangkalan Bun Kelas IB ini telah tertuang dalam Surat
Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Pangkalan Bun Kelas IB Raya Nomor: W16-U3/
/SK/KPN/I/2019
Akhir kata kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu memberikan sumbangsih pikiran dalam menyusun Indikator Kinerja Utama.
Semoga bermanfaat dan dapat mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat, biaya
ringan, dan transparan di wilayah hukum Pengadilan Negeri Pangkalan Bun Kelas IB.
NIP. 19721128 199903 1 011
KATA PENGANTAR
Pangkalan Bun, 2 Januari 2019
Ketua Pengadilan Negeri Pangkalan Bun
A.A. GD. AGUNG PARNATA, SH., CN.
ii
Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Pangkalan Bun Kelas IB
Daftar Isi
KATA PENGANTAR ................................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................................ ii
BAB I. PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
A. Data Umum Organisasi ................................................................. 1
B. Maksud dan Tujuan ...................................................................... 1
BAB II INDIKATOR KINERJA UTAMA ................................................................ 2
A. Dasar Penetapan Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri
Pangkalan Bun ............................................................................. 2
B. Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Pangkalan Bun ....... 2
BAB III PENUTUP ............................................................................................... 15
DAFTAR ISI
1
Pendahuluan
Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Pangkalan Bun Kelas IB
A. DATA UMUM ORGANISASI
Berdasarkan pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor PER/09/M.PAN/05/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator
Kinerja Utama, yang dimaksud dengan Indikator Kinerja Utama adalah ukuran
keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis sebuah organisasi, dimana setiap
Instansi Pemerintah wajib menetapkan indikator kinerja utama di lingkungannya
masing-masing.
Dalam rangka meningkatkan akuntabilitas kinerja instansi, maka setiap
instansi pemerintah dituntut untuk menetapkan Indikator Kinerja Utama di lingkungan
masing-masing. Tuntutan demikian sangat beralasan karena seringkali terjadi
ketidakselarasan dalam penetapan indikator kinerja sehingga menyebabkan hasil yang
disajikan tidak sesuai dengan perencanaan instansi atasannya bahkan dengan
perencanaan nasional.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Penyusunan Indikator Kinerja Utama ini memiliki maksud dan tujuan sebagai berikut :
1. Untuk memperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam
menyelenggarakan manajemen kinerja yang baik;
2. Untuk memperoleh ukuran keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan dan
sasaran strategis organisasi yang digunakan untuk perbaikan kinerja dan
peningkatan akuntabilitas kinerja.
BAB I
PENDAHULUAN
2
Indikator Kinerja Utama
Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Pangkalan Bun Kelas IB
Penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU) dilakukan oleh setiap instansi
pemerintah yang meliputi Kementerian Koordinator/Kementerian
Negara/Departemen/Lembaga Pemerintah Non Departemen, Sekretariat Jenderal
Lembaga Tinggi Negara dan Lembaga Lain yang menjalankan fungsi pemerintah,
Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota dan Pemerintah Kabupaten.
Oleh karena itu diperlukan koordinasi yang baik di dalam tubuh instansi tersebut
sehingga penyusunan Indikator Kinerja Utama dapat dilaksanakan dengan baik dan
penerapannya dilakukan secara integratif di antara unit kerja di dalamnya.
Indikator Kinerja Utama instansi pemerintah harus selaras antar unit
organisasi. Cakupan Indikator Kinerja Utama pada setiap tingkatan unit organisasi
meliputi indikator kinerja keluaran (output) dan hasil (outcomes) dengan tatanan
sebagai berikut:
1. Indikator Kinerja Utama (IKU) pada tingkat Kementerian Negara/
Departemen/LPND/Pemerintah Provinsi/Pemerintah Kabupaten/ Pemerintah
Kota, sekurang-kurangnya adalah indikator hasil (outcomes) sesuai dengan
kewenangan, tugas dan fungsi.
2. Indikator Kinerja Utama (IKU) pada unit organisasi setingkat Eselon I adalah
indikator hasil (outcomes) dan atau keluaran (output) yang setingkat lebih tinggi
dari keluaran (output) unit kerja di bawahnya.
3. Indikator kinerja utama (IKU) pada unit kerja setingkat Eselon II/ Satuan
Kerja/SKPD/unit kerja mandiri sekurang-kurangnya adalah indikator keluaran
(output).
Keberhasilan Indikator Kinerja Utama secara makro pada suatu lembaga tidak
hanya ditentukan oleh satu instansi/unit kerja, tetapi dipengaruhi oleh keberhasilan
instansi/unit kerja lain. Oleh karena itu, Indikator Kinerja Utama pada level lembaga
(yang memiliki unit kerja di bawahnya) harus pada tingkat indikator hasil
(outcomes) dan secara bertahap ditingkatkan pada indikator manfaat (benefit) dan
dampak (impacts). Untuk tingkat unit kerja/satuan kerja, indikator kinerja yang
BAB II
INDIKATOR KINERJA UTAMA
3
Indikator Kinerja Utama
Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Pangkalan Bun Kelas IB
digunakan harus lebih rinci dan spesifik, namun tetap harus diperhatikan keselarasan
dan keseimbangan dengan indikator kinerja unit-unit kerja lain serta dengan tingkat
instansi pemerintah/lembaga. Dengan demikian mulai dari bagian terkecil suatu
organisasi sampai bagian terbesarnya sejak awal sudah selaras satu sama lain sehingga
perencanaan instansi sampai perencanaan nasional dapat tercapai.
A. DASAR PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN
NEGERI PANGKALAN BUN
Adapun hal-hal yang menjadi bahan pertimbangan dalam rangka pemilihan dan
penetapan indikator kinerja utama Pengadilan Negeri Pangkalan Bun Kelas IB adalah
sebagai berikut:
o Dokumen Reformasi Birokrasi Mahkamah Agung yang dimuat dalam Blue Print
2010-2035 (jilid II);
o Dokumen Rencana Strategis Dirjen Badan Peradilan Umum;
o Dokumen Rencana Strategis Pengadilan Tinggi Kalimantan Tengah 2015- 2019;
o Dokumen Rencana Strategis Pengadilan Negeri Pangkalan Bun Tengah 2014-
2019;
o Kewenangan, tugas dan fungsi serta peran Pengadilan Negeri Pangkalan Bun
yang diamanatkan oleh undang-undang;
o SOP (Standard Operating Procedure) Pengadilan Negeri Pangkalan Bun;
o Ketentuan pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah;
o Nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat sebagai salah satu sumber
pelaksanaan hukum materiil bagi penyelenggaraan peradilan.
B. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PENGADILAN NEGERI PANGKALAN BUN
Dalam pemilihan dan penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) bagi
Pengadilan Negeri Pangkalan Bun, telah dilibatkan berbagai pendapat, saran atau usulan
dari pemegang kepentingan (stakeholders) baik secara langsung maupun tidak
langsung. Selain itu Indikator Kinerja Utama yang ditetapkan diupayakan untuk
memenuhi karakteristik kinerja yang baik dan cukup memadai guna pengukuran kinerja
satuan kerja organisasi.
4
Indikator Kinerja Utama
Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Pangkalan Bun Kelas IB
Tolak ukur Indikator Kinerja Utama yang baik dan cukup memadai untuk pengukuran
kinerja satuan kerja organisasi antara lain:
Spesifik
Dapat dicapai
Relevan
Menggambarkan keberhasilan
Dapat dikualifikasi dan diukur dan dinilai
Indikator kinerja utama tersebut dapat digunakan untuk beragam kepentingan, antara
lain:
a. Perencanaan jangka menengah
b. Perencanaan tahunan
c. Penyusunan dokumen penetapan kinerja
d. Pelaporan akuntabilitas kinerja
e. Evaluasi kinerja
f. Pemantauan dan pengendalian kinerja pelaksanaan program dan kegiatan- kegiatan;
Pengadilan Negeri Pangkalan Bun telah menetapkan Indikator Kinerja Utama dalam
matriks sebagai berikut :
7
Indikator Kinerja Utama
Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Pangkalan Bun Kelas IB
NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG
JAWAB
SUMBER
DATA
1 Terwujudnya
Proses Peradilan
yang Pasti,
Transparan, dan
Akuntabel
a. Persentase sisa
perkara yang
diselesaikan :
- Perdata
- Pidana
������ �� �� �� � ���� ��������
������ �� �� �� � ���� �� � �������� x 100%
Catatan :
Sisa perkara : sisa perkara tahun sebelumnya
Panitera Laporan
Bulanan dan
Laporan
Tahunan
b. Persentase
perkara :
- Perdata
- Pidana
Yang
diselesaikan
tepat waktu
������ �� �� � ���� �������� ����� �� �����
������ �� �� � ���� ��� x 100%
Catatan :
Perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan dengan perkara yang
harus diselesaikan (sisa awal tahun dan perkara yang masuk)
Jumlah perkara yang ada = jumlah perkara yang diterima tahun berjalan
ditambah sisa perkara tahun sebelumnya
Penyelesaian perkara tepat waktu = perkara yang diselesaikan tahun
berjalan
Panitera Laporan
Bulanan dan
Laporan
Tahunan
c. Persentase
penurunan sisa
perkara :
- Perdata
- Pidana
��.����
��.� x 100%
Tn = Sisa perkara tahun berjalan
Tn.1 = Sisa perkara tahun sebelumnya
Catatan :
Sisa Perkara adalah Perkara yang belum diputus pada tahun berjalan
Panitera Laporan
Bulanan dan
Laporan
Tahunan
8
Indikator Kinerja Utama
Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Pangkalan Bun Kelas IB
NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG
JAWAB
SUMBER
DATA
d. Persentase
perkara yang
Tidak
Mengajukan
Upaya Hukum :
- Banding
- Kasasi
- PK
���� ! "#$% $ & �' �() % *#�' +�% � ,- & .�%��
���� ! "#$% $ "�/�0 x 100%
Catatan :
Upaya Hukum = Banding, Kasasi, PK
Secara Hukum semakin sedikit yang mengajukan upaya hukum, maka semakin
puas atas putusan pengadilan
Panitera Laporan
Bulanan dan
Laporan
Tahunan
e. Persentase
Perkara Pidana
Anak yang
Diselesaikan
dengan Diversi
���� ! "#$% $ "() � 1� % 2 �' 3(0#�#0 (% � 0#4 $ 3(5#$0(
���� ! "#$% $ "() � 1� % x 100%
Catatan :
Diversi : anak pelaku kejahatan tidak dianggap sebagai pelaku kejahatan,
melainkan sebagai korban
Panitera Laporan
Bulanan dan
Laporan
Tahunan
f. Index responden
pencari keadilan
yang puas
terhadap
layanan
peradilan
Catatan :
PERMENPAN Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004 tanggal 24 Februari 2004 tentang
Pedoman Umum Penyusunan Index Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan
Instansi Pemerintah sesuai Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 16 Tahun
2014 Tentang Pedoman Survey Kepuasan Masyarakat Terhadap
Penyelenggaraan Pelayanan Publik
Index Kepuasan Pencari Keadilan
Panitera Laporan Survei
Index
Kepuasan
Masyarakat
9
Indikator Kinerja Utama
Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Pangkalan Bun Kelas IB
NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG
JAWAB
SUMBER
DATA
2. Peningkatan
Efektifitas
Pengelolaan
Penyelesaian
Perkara
a. Persentase Isi
Putusan Yang
Diterima Oleh
pada Pihak
Tepat Waktu
���� ! 60( "�/�0 � & �' )(/#$(� /#- / 7 %/�
���� ! "�/�0 � x 100%
Panitera Laporan
Bulanan dan
Laporan
Tahunan
b. Persentase
Perkara yang
Diselesaikan
melalui Mediasi
���� ! "#$% $ & �' )(0#�#0 (% � �#� ��( *#)( 0(
���� ! "#$% $ & �' )(� %�% � *#)( 0( x 100%
Catatan :
Perma No. 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan
Panitera Laporan
Bulanan dan
Laporan
Tahunan
c. Persentase
berkas perkara
yang diajukan
Banding, Kasasi,
dan PK secara
lengkap dan
tepat waktu
���� ! 8#$% 0 -#$% $ & �' )( +�% � 8 �)(�'
% 0 0( ) � "9 0#4 $ �#�'% -���� ! 8#$% 0 -#$% $ & �' )(�:!:�% �
8 �)(�' % 0 0( ) � "9
x 100 %
Panitera Laporan
Bulanan dan
Laporan
Tahunan
d. Persentase
putusan perkara
yang menarik
perhatian
masyarakat yang
dapat diakses
secara online
dalam waktu 1
hari setelah
putus
���� ! -�/�0 � -#$% $ & �' �#� $(%
)(�-�: ) ) � � 7#80(/# )($#%/:$( -�/�0 �
���� ! -#$% $ & �' )(-�/�0 x 100%
Panitera Laporan
Bulanan dan
Laporan
Tahunan
10
Indikator Kinerja Utama
Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Pangkalan Bun Kelas IB
NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG
JAWAB
SUMBER
DATA
3. Meningkatkan
Akses Peradilan
bagi Masyarakat
Miskin dan
Terpinggirkan
a. Persentase
Perkara Prodeo
yang
diselesaikan
���� ! "#$% $ "$:)#: & �' )(0#�#0 (% �
���� ! "#$% $ "$:)#: x 100%
Catatan :
Perma No.1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum Bagi
Masyarakat Tidak Mampu di Pengadilan
Panitera Laporan
Bulanan dan
Laporan
Tahunan
b. Persentase
Perkara yang
diselesaikan di
luar Gedung
Pengadilan
���� ! "#$% $ & �' )(0#�#0 (% � )
( �� $ ;#)��' "#�' )(� ����� ! "#$% $ & �' 0#! $�0�& )(0#�#0 (% �
)( �� $ ;#)��' "#�' )(� �
x 100%
Catatan :
Perma No.1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum
Bagi Masyarakat Tidak Mampu di Pengadilan.
Di luar gedung pengadilan adalah perkara yang diselesaikan di luar kantor
pengadilan (zetting plaatz, sidang keliling maupun gedung-gedung lainnya)
Panitera Laporan
Bulanan dan
Laporan
Tahunan
11
Indikator Kinerja Utama
Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Pangkalan Bun Kelas IB
NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG
JAWAB
SUMBER
DATA
c. Persentase
Pencari Keadilan
Golongan
Tertentu yang
Mendapat
Layanan
Bantuan Hukum
(Posbakum)
���� ! "#�4 $( 9# )(� � ;:�:�' � �#$/#�/�
& �' *#�) - /% � < & � � = �/� � .�%��
���� ! "#�4 $( 9# )(� � ;:�:�' � �#$/#�/� x 100%
Catatan :
Perma No.1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum
Bagi Masyarakat Tidak Mampu di Pengadilan.
Golongan tertentu yakni masyarakat miskin dan terpinggirkan (marjinal)
Panitera Laporan
Bulanan dan
Laporan
Tahunan
4. Meningkatnya
Kepatuhan
Terhadap
Putusan
Pengadilan
Persentase Putusan
Perkara Perdata
yang ditindaklanjuti
(Dieksekusi)
���� ! "�/�0 � "#$% $ & �' )(/(�) %� �+�/(
���� ! "�/�0 � "#$% $ & �' 0�) ! =.� x 100%
Catatan :
BHT : Berkekuatan Hukum Tetap
Panitera Laporan
Bulanan dan
Laporan
Tahunan
5 Terwujudnya
pelaksanaan
pengawasan
kinerja aparat
peradilan secara
optimal baik
internal maupun
eksternal
a. Persentase
pengaduan yang
ditindaklanjuti
���� ! "#�' )� � & �' )(/(�) %� �+�/(
���� ! "#�' )� � & �' )(/#$(� x 100%
Sekretaris Laporan
Bulanan dan
Laporan
Tahunan
b. Persentase
temuan yang
ditindaklanjuti
���� ! �#�� � & �' )(/(�) %� �+�/(
���� ! �#�� � x 100%
Sekretaris Laporan
Bulanan dan
Laporan
Tahunan
12
Indikator Kinerja Utama
Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Pangkalan Bun Kelas IB
NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG
JAWAB
SUMBER
DATA
c. Persentase
pemanfaatan
database untuk
pemeriksaan
baik oleh Badan
Pengawasan
maupun oleh
Badan
Pemeriksa
Keuangan
Beberapa database yang dimiliki pengadilan, dimanfaatkan oleh Badan Pengawas dan
BPK
Catatan :
Pelaksanaan penggunaan 4 aplikasi SAI, Komdanas, SIKEP dan
SIPP telah dilakukan secara rutin
Sekretaris Laporan
Bulanan dan
Laporan
Tahunan
d. Persentase
penurunan
pelanggaran
kode etik oleh
aparat peradilan
������� >������� �� �?�� ��� ?��� @>� �� �� ����� ����� �� �����
������ >������� �� �?�� ��� ?��� @>� �� �� ����� ����� ��������� x 100%
Sekretaris Laporan
Bulanan dan
Laporan
Tahunan
6. Terwujudnya
transparansi
pengelolaan
SDM lembaga
peradilan
peradilan
berdasarkan
parameter
objektif
a. Persentase
jabatan yang
sudah
memenuhi
standar
kompetensi
sesuai dengan
parameter
objektif
������ ������� �� ���� �� ���� ���� �������� �������
������ ������� � ���� �� ���� �� ��� x 100%
Sekretaris Laporan
Bulanan dan
Laporan
Tahunan
13
Indikator Kinerja Utama
Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Pangkalan Bun Kelas IB
NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG
JAWAB
SUMBER
DATA
b. Persentase
Hakim yang
telah memiliki
sertifikasi
spesialis
keahlian
���� ! . %(� 2 �' �#�-��& ( A#$/(B(% / A-#0( �(0 9# !�( �
���� ! . %(� x 100%
Sekretaris Laporan
Bulanan dan
Laporan
Tahunan
c. Persentase
pegawai yang
telah
mendapatkan
pengembangan
kompetensi
������ ����C� ���� ����� �����>����� >����������� �?�>����
���� ! "#' 7 ( x 100%
Pengembangan Kompetensi misal Diklat PIM, Diklat Bendahara
Pengeluaran, Diklat KPA, Diklat PBJ
Sekretaris Laporan
Bulanan dan
Laporan
Tahunan
d. Persentase SDM
yang promosi
dan mutasi
berdasarkan
pedoman
parameter
objektif
������ ����� ���� ����� � D@�EF�@G@H ��� ��� ����
������ ��� �� ����� � ?�? ��� I��� x 100%
Sekretaris Laporan
Bulanan dan
Laporan
Tahunan
7. Meningkatnya
pengelolaan
manajerial
lembaga
peradilan secara
akuntabel,
efektif dan
efisien
a. Persentase
terpenuhnya
kebutuhan
standar sarana
dan prasarana
yang mendukung
peningkatan
pelayanan prima
Perbandingan antara kebutuhan sarana dan prasarana pendukung yang sudah
terpenuhi dengan standar kebutuhan sarana dan prasarana
Sekretaris Laporan
Bulanan dan
Laporan
Tahunan
14
Indikator Kinerja Utama
Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Pangkalan Bun Kelas IB
NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG
JAWAB
SUMBER
DATA
b. Persentase
peningkatan
produktifitas
kinerja SDM (SKP
dan Penilaian
Prestasi Kerja)
������ �G� ��� ��G ���� �����>����� ��� "D��"
������ ��� �� ���� ��� ����C� x 100%
Sekretaris Laporan
Bulanan dan
Laporan
Tahunan
c. Persentase
realisasi
anggaran,
pendapatan dan
belanja
"#$0#�/ 0# K# �(0 0( 1�'' $ � 36"1L�M"#$0#�/ 0# K# �(0 0( 1�'' $ � 36"1LN
O
Catatan :
Persentase penyerapan anggaran DIPA 01 dan DIPA 03
Sekretaris Laporan
Bulanan dan
Laporan
Tahunan
d. Persentase
tercapainya
target kegiatan
prioritas yang
mendukung
pelayanan prima
peradilan
Perbandingan antara kegiatan prioritas yang tercapai dengan kegiatan
prioritas yang ditargetkan
Sekretaris Laporan
Bulanan dan
Laporan
Tahunan
Pangkalan Bun, 2 Januari 2019
Ketua Pengadilan Negeri Pangkalan Bun
A.A. GD. AGUNG PARNATA, SH., CN. NIP. 19721128 199903 1 011
15
Penutup
Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Pangkalan Bun Kelas IB
Keberhasilan Indikator Kinerja Utama secara makro pada suatu lembaga tidak
hanya ditentukan oleh satu instansi/unit kerja, tetapi dipengaruhi oleh keberhasilan
instansi/unit kerja lain. Oleh karena itu, Indikator Kinerja Utama pada level lembaga
(yang memiliki unit kerja di bawahnya) harus pada tingkat indikator hasil (outcomes) dan
secara bertahap ditingkatkan pada indikator manfaat (benefit) dan dampak (impacts).
Indikator Kinerja Utama yang baik dan cukup memadai untuk pengukuran kinerja satuan
kerja organisasi harus memenuhi kriteria antara lain: Spesifik, dapat dicapai, relevan,
menggambarkan keberhasilan, dan dapat dikualifikasi dan diukur.
Karenanya Satuan Kerja Pengadilan Negeri Pangkalan Bun telah menetapkan
Indikator Kinerja Utamanya sebagai bahan dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah.
BAB III
PENUTUP
PENGADILAN NEGERI PANGKALAN BUN KELAS IB
KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI PANGKALAN BUN Nomor : W16-U3/042/KPN/SK/I/2019
TENTANG PENUNJUKAN TIM PENYUSUN LAPORAN TAHUNAN DAN LAPORAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (SAKIP) TAHUN 2018 PADA PENGADILAN NEGERI PANGKALAN BUN
KETUA PENGADILAN NEGERI PANGKALAN BUN,
Menimbang : a. Bahwa, untuk melaksanakan penyusunan Laporan Tahunan dan Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP tahun 2019 dipandang perlu untuk menunjuk Tim Penyusun Laporan;
b. bahwa yang namanya tersebut dalam lampiran keputusan ini dipandang cakap dan mampu untuk melaksanakan penyusunan laporan;
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung;
2. Undang Undang Nomor 49 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang Undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP);
5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Repormasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Memperhatikan : Surat KEtua PEngadilan Tinggi Palangkaraya Nomor W16-U/1399/OT.01.2/XI/2018 perihal Penyampaian LKjIP Tahun 2018 dan Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2019
M E M U T U S K A N : MENETAPKAN : Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Pangkalan Bun tentang Penunjukan Tim
Penyusun Laporan Tahunan dan Laporan Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP) Tahun 2018 Pada Pengadilan Negeri Pangkalan Bun
PERTAMA : Menunjuk nama yang tersebut dalam lampiran keputusan ini sebagai Tim Penyusun Laporan
KEDUA : Menugaskan Tim Penyusun Laporan untuk menyusun: 1. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018 2. Dokumen Reviu Indikator Kinerja Utama( IKU) 3. Dokumen Reviu Rencana Strategis Tahun 2015- 2019 4. Dokumen Rencana Kinerja Tahun 2018, Tahun 2019 danTahun 2020 5. Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2018 dan Tahun 2019
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal 2 Januari 2019 sampai dengan 31 Desember 2019, dengan ketentuan bahwa apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan seperlunya;
Ditetapkan di Pangkalan Bun Pada tanggal : 2 Januari 2019
KETUA PENGADILAN NEGERI PANGKALAN BUN KELAS IB
A.A.GD.AGUNG PARNATA, S.H.,CN NIP. 19721128 199903 1 011 Tembusan disampaikan kepada Yth: 1. Pegawai yang bersangkutan; 2. Arsip.
Lampiran: Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Pangkalan Bun W16-U3/042/KPN/SK/I/2019
TIM PENYUSUN LAPORAN TAHUNAN DAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP)TAHUN 2018
No Nama /NIP Jabatan Ditunjuk /diangkat Sebagai 1. Iman Santoso, SH.,MH. Hakim Ketua Tim 2. Yohanis, SH. Panitera Koordinator Kepaniteraan 3. Husni Thamrin, ST. Sekretaris Koordinator Kesekretariat 4. Yudha Pradana P., A.Md. Plt. PTIP Sekretaris 5. Mantiko Sumanda M, SH.,M.Kn. Hakim Anggota 6. Ucok Richon Manik, SH. Panitera Muda Pidana Anggota 7. Jurmani, SH. Panitera Muda Perdata Anggota 8. Hariyanto Panitera Muda Hukum Anggota 9. Deni Nurmasyah, SE. Kasubag Umum & Keuangan Anggota
10. Chanro Simamora, SH. Kasubag Kepegawaian dan ORTALA
Anggota
KETUA PENGADILAN NEGERI PANGKALAN BUN KELAS IB
A.A.GD.AGUNG PARNATA, S.H.,CN NIP. 19721128 199903 1 011
PENGADILAN NEGERI PANGKALAN BUN KELAS IB
SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI PANGKALAN BUN KELAS IB NOMOR :W16-U3/043/KPN/SK/I/2019
TENTANG
PENETAPAN REVIU INDIKATOR KIENERJA UTAMA (IKU) PENGADILAN NEGERI PANGKALAN BUN
KETUA PENGADILAN NEGERI PANGKALAN BUN
Menimbang : a. Bahwa, untuk tertib administrasi dalam pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2018 perlu ditetapkan Reviu Indikator Kinerj Utama (IKU) Pengadilan Negeri Pangkalan Bun;
b.
Bahwa, surat Ketua Pengadilan Tinggi Palangka Raya Nomor W16-U/1399/OT.01.2/XI/2018 tanggal 25 Nopember 2018 Perihal Penyampaian LKjIP Tahun 2018 dan Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2018 salah satunya menugaskan untuk menyusun dokumen Reviu IKU;
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor :14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung;
2. Undang-undang Nomor 49 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang- undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.
4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI PANGKALAN BUN TENTANG PENETAPAN REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PENGADILAN NEGERI PANGKALAN BUN
Pertama
:
Menyatakan Reviu Indikator Kinerja Utama (IKU) Pengadilan Negeri
Pangkalan Bun sebagaimana tercantum dalam lampiran surat keputusan ini
sebagai acuan indikator kinerja utama dan digunakan dalam menyusun
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di lingkungan Pengadilan
Negeri Pangkalan Bun;
Kedua : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan 31
Desember 2019 ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Pangkalan Bun
Pada Tanggal : Januari 2019
KETUA PENGADILAN NEGERI
PANGKALAN BUN KELAS IB
A.A. GD. AGUNG PARNATA, SH., CN.
NIP. 19721128 199903 1 011
Lampiran : Surat Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Pangkalan Bun Nomor : W16-U3/043/KPN/SK/I/2019 Tanggal : Januari 2019
REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PENGADILAN NEGERI PANGKALAN BUN
NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG
JAWAB SUMBER
DATA
1 Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan, dan Akuntabel
a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan :
- Perdata - Pidana
x 100%
Catatan : Sisa perkara : sisa perkara tahun sebelumnya
Panitera Laporan Bulanan dan
Laporan Tahunan
b. Persentase perkara : - Perdata - Pidana
Yang diselesaikan tepat waktu
x 100%
Catatan :
Perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan dengan perkara yang harus diselesaikan (sisa awal tahun dan perkara yang masuk)
Jumlah perkara yang ada = jumlah perkara yang diterima tahun berjalan ditambah sisa perkara tahun sebelumnya
Penyelesaian perkara tepat waktu = perkara yang diselesaikan tahun berjalan
Panitera Laporan Bulanan dan
Laporan Tahunan
c. Persentase penurunan sisa perkara :
- Perdata - Pidana
x 100%
Tn = Sisa perkara tahun berjalan Tn.1 = Sisa perkara tahun sebelumnya Catatan : Sisa Perkara adalah Perkara yang belum diputus pada tahun berjalan
Panitera Laporan Bulanan dan
Laporan Tahunan
NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG
JAWAB SUMBER
DATA
d. Persentase perkara yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum :
- Banding - Kasasi - PK
x 100%
Catatan : Upaya Hukum = Banding, Kasasi, PK Secara Hukum semakin sedikit yang mengajukan upaya hukum, maka semakin puas atas putusan pengadilan
Panitera Laporan Bulanan dan
Laporan Tahunan
e. Persentase Perkara Pidana Anak yang Diselesaikan dengan Diversi
x 100%
Catatan : Diversi : anak pelaku kejahatan tidak dianggap sebagai pelaku kejahatan, melainkan sebagai korban
Panitera Laporan Bulanan dan
Laporan Tahunan
f. Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan
Catatan : PERMENPAN Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004 tanggal 24 Februari 2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Index Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah sesuai Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2014 Tentang Pedoman Survey Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik
Index Kepuasan Pencari Keadilan Panitera Laporan Survei
Index Kepuasan
Masyarakat
2. Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara
a. Persentase Isi Putusan Yang Diterima Oleh pada Pihak Tepat Waktu
x 100%
Panitera Laporan Bulanan dan
Laporan Tahunan
b. Persentase Perkara yang Diselesaikan melalui Mediasi
x 100%
Catatan : Perma No. 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan
Panitera Laporan Bulanan dan
Laporan Tahunan
NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG
JAWAB SUMBER
DATA
c. Persentase berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi, dan PK secara lengkap dan tepat waktu
x 100 %
Panitera Laporan Bulanan dan
Laporan Tahunan
d. Persentase putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah putus
x 100%
Panitera Laporan Bulanan dan
Laporan Tahunan
3. Meningkatkan Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan
a. Persentase Perkara Prodeo yang diselesaikan
x 100%
Catatan : Perma No.1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum Bagi Masyarakat Tidak Mampu di Pengadilan
Panitera Laporan Bulanan dan
Laporan Tahunan
NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG
JAWAB SUMBER
DATA
b. Persentase Perkara yang diselesaikan di luar Gedung Pengadilan
x 100%
Catatan :
Perma No.1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum Bagi Masyarakat Tidak Mampu di Pengadilan.
Di luar gedung pengadilan adalah perkara yang diselesaikan di luar kantor pengadilan (zetting plaatz, sidang keliling maupun gedung-gedung lainnya)
Panitera Laporan Bulanan dan
Laporan Tahunan
c. Persentase Pencari Keadilan Golongan Tertentu yang Mendapat Layanan Bantuan Hukum (Posbakum)
x 100%
Catatan :
Perma No.1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum Bagi Masyarakat Tidak Mampu di Pengadilan.
Golongan tertentu yakni masyarakat miskin dan terpinggirkan (marjinal)
Panitera Laporan Bulanan dan
Laporan Tahunan
4. Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan
Persentase Putusan Perkara Perdata yang ditindaklanjuti (Dieksekusi)
x 100%
Catatan : BHT : Berkekuatan Hukum Tetap
Panitera Laporan Bulanan dan
Laporan Tahunan
5 Terwujudnya pelaksanaan pengawasan kinerja aparat
a. Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti
x 100%
Sekretaris Laporan Bulanan dan
Laporan Tahunan
NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG
JAWAB SUMBER
DATA
peradilan secara optimal baik internal maupun eksternal
b. Persentase temuan yang ditindaklanjuti
x 100%
Sekretaris Laporan Bulanan dan
Laporan Tahunan
c. Persentase pemanfaatan database untuk pemeriksaan baik oleh Badan Pengawasan maupun oleh Badan Pemeriksa Keuangan
Beberapa database yang dimiliki pengadilan, dimanfaatkan oleh Badan Pengawas dan BPK Catatan : Pelaksanaan penggunaan 4 aplikasi SAI, Komdanas, SIKEP dan SIPP telah dilakukan secara rutin
Sekretaris Laporan Bulanan dan
Laporan Tahunan
d. Persentase penurunan pelanggaran kode etik oleh aparat peradilan
x 100%
Sekretaris Laporan Bulanan dan
Laporan Tahunan
6. Terwujudnya transparansi pengelolaan SDM lembaga peradilan peradilan berdasarkan parameter objektif
a. Persentase jabatan yang sudah memenuhi standar kompetensi sesuai dengan parameter objektif
x 100%
Sekretaris Laporan Bulanan dan
Laporan Tahunan
b. Persentase Hakim yang telah memiliki sertifikasi spesialis keahlian
x 100%
Sekretaris Laporan Bulanan dan
Laporan Tahunan
c. Persentase pegawai yang telah mendapatkan pengembangan kompetensi
x 100%
Pengembangan Kompetensi misal Diklat PIM, Diklat Bendahara
Sekretaris Laporan Bulanan dan
Laporan Tahunan
NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG
JAWAB SUMBER
DATA
Pengeluaran, Diklat KPA, Diklat PBJ
d. Persentase SDM yang promosi dan mutasi berdasarkan pedoman parameter objektif
x 100%
Sekretaris Laporan Bulanan dan
Laporan Tahunan
7. Meningkatnya pengelolaan manajerial lembaga peradilan secara akuntabel, efektif dan efisien
a. Persentase terpenuhnya kebutuhan standar sarana dan prasarana yang mendukung peningkatan pelayanan prima
Perbandingan antara kebutuhan sarana dan prasarana pendukung yang sudah terpenuhi dengan standar kebutuhan sarana dan prasarana
Sekretaris Laporan Bulanan dan
Laporan Tahunan
b. Persentase peningkatan produktifitas kinerja SDM (SKP dan Penilaian Prestasi Kerja)
x 100%
Sekretaris Laporan Bulanan dan
Laporan Tahunan
c. Persentase realisasi anggaran, pendapatan dan belanja
Catatan : Persentase penyerapan anggaran DIPA 01 dan DIPA 03
Sekretaris Laporan Bulanan dan
Laporan Tahunan
NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG
JAWAB SUMBER
DATA
d. Persentase tercapainya target kegiatan prioritas yang mendukung pelayanan prima peradilan
Perbandingan antara kegiatan prioritas yang tercapai dengan kegiatan prioritas yang ditargetkan
Sekretaris Laporan Bulanan dan
Laporan Tahunan
KETUA PENGADILAN NEGERI
PANGKALAN BUN KELAS IB
A.A. GD. AGUNG PARNATA, SH., CN. NIP. 19721128 199903 1 011
Recommended