View
5
Download
0
Category
Preview:
DESCRIPTION
buku guru tentang newton
Citation preview
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
proaktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dalamilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
1. Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan
kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya.
2. Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik fenomena gerak,
fluida, kalor dan optik.
3. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;
teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif;
inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.
Hukum Gerak Newton | 1
Kompetensi IntiKompetensi Inti
Kompetensi DasarKompetensi Dasar
4. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan
hasil percobaan.
5. Menganalisis hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda pada gerak
lurus
6. Melakukan percobaan untuk menyelidiki hubungan antara gaya, massa,
dan percepatan pada gerak lurus.
Hukum Gerak Newton | 2
Kita biasa menggunakan gaya dalam kehidupan sehari-hari. Kita
menggunakan gaya untuk berjalan, mengangkat benda, melempar bola, atau
menggerakkan benda tertentu.
1. Pengertian Gaya
Ada beberapa definisi gaya, tetapi istilah “gaya” umumnya diartikan
sebagai tarikan atau dorongan. Dorongan dilakukan pada sesuatu yang
bersifat kaku, sedangkan tarikan dapat bekerja pada penghubung yang
tidak kaku seperti tali atau kawat.
2. Jenis Gaya
Dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali kegiatan yang
melibatkan gaya. Permainan tarik tambang merupakan salah satu contoh
penerapan gaya. Setiap kelompok memberikan gaya berupa tarikan pada
tali tambang. Permainan ini akan dimenangkan oleh kelompok yang dapat
memberikan gaya lebih besar pada tali tambang. Gaya merupakan
kekuatan bisa berupa tarikan atau dorongan yang dikenakan pada suatu
benda sehingga benda tersebut berubah posisi atau bentuknya. Secara
umum gaya dapat dibedakan menjadi dua yaitu gaya sentuh dan gaya tak
sentuh. Gaya sentuh adalah gaya yang dilakukan secara langsung antara
benda yang mengerjakan dan benda yang dikenai gaya.
a. Gaya Sentuh
Gaya sentuh adalah gaya yang sumbernya berhubungan atau
mengalami kontak langsung dengan benda ataupun melalui laci dan
mendorong pintu di mana gaya tarik dan gaya dorong kita berikan
Hukum Gerak Newton | 3
GayaGaya
dengan menyentuh bendanya secara langsung. Dorongan tangan pada
daun pintu, tarikan tangan pada laci meja, pukulan pada tembok,
halaman palu pada paku dan contoh-contoh gaya lainnya.
b. Gaya Gesekan Udara
Gaya gesekan udara bekerja pada benda yang bergerak di
lingkungan udara. Gaya gesak ini melawan gerakan benda, tetapi hanya
terasa pengaruhnya jika benda bergerak sangat cepat atau
penampangnya cukup luas. Untuk membuktikannya, ambillah dua
lembar kertas HVS atau kertas koran yang sudah tak terpakai lalu
remas-remaslah satu lembar diantaranya hinga berupa gumpalan kecil
yang cukup padat. Selanjutnya, jatuhkan gumpalan dan lembaran kertas
tersebut dari ketinggian yang sama di atas lantai. Apa yang terjadi?
Gumpalan kertas yang akan jatuh terlebih dahulu sampai ke lantai. Hal
ini menunjukkan bahwa kertas berbentuk lembaran yang
penampangnya lebih luas mendapat gesekan udara yang lebih
besardaripada kertas berbentuk gumpalan meskipun keduanya memiliki
massa yang sama.
c. Gaya Gesek
Gaya gesek yaitu gaya yang menimbulkan hambatan ketika dua
permukaan saling bersentuhan. Semakin kasar permukaan benda
semakin besar gaya gesek yang ditimbulkan.
Kita dapat berjalan dan berlari karena adanya gesekan. Pada
waktu berjaan, kita memberikan gaya pada permukaan tempat kita
berpijak. Gesekan pada permukaan itu memungkinkannya memberikan
gaya reaksi pada kaki sehingga kita dapat bergerak maju.
Contoh :
Sepeda yang melaju kemudian di rem akan berhenti, gaya gesek
antara rem dan ban sepeda mengakibatkan sepeda berhenti
Mengasah pisau menggunakan gerinda, Adanya gaya gesek antara
mata pisau dengan gerinda mengakibatkan mata pisau menjadi tajam;
Hukum Gerak Newton | 4
1. Gaya Gesekan Statis dan Kinetis
Jika anda mendorong sebuah kotak besar yang diam di atas
lantai dengan sebuah gaya horizontal yang kecil, maka mungkin saja
kotak tak bergerak sama sekali. Alasannya adalah karena lantai
melakukan gaya horizontal yang dinamakan gaya gesekan statis fs.
Gaya gesekan ini disebabkan oleh ikatan molekul-molekul kotak dan
lantai di tempat terjadinya kontak yang sangat erat antara kedua
permukaan. Gaya ini berlawanan arah dengan gaya luar yang
dikerjakan. Gaya gesekan statis agak mirip dengan gaya pendukung
yang dapat menyesuaikan dari nol sampai suatu gaya maksimum fs
maks, bergantung pada seberapa kuat kita mendorong. Jika mendorong
cukup kuat, kotak akan meluncur di atas lantai. Jika kotak meluncur,
ikatan molekuler secara terus-menerus dibentuk dan dipecah, dan
potongan-potongan kecil permukaan berpecahan. Hasilnya adalah
sebuah gaya gesekan kinetik fk (dinamakan juga gesekan luncuran)
yang melawan gerakan.
Gaya gesekan statik maksimum fs maks sebanding dengan gaya
normal antara permukaan-permukaan :
(1)
Keterangan :
fs maks adalah gaya gesekan statik maksimum (N)adalah koefisien gesekan statik
adalah gaya normal (N)
Jika kita mengerjakan gaya horizontal yang lebih kecil dari fs
maks pada kotak, gaya gesekan akan tepat mengimbangi gaya
horizontal ini. Secara umum, dapat ditulis :
(2)
Gaya gesekan kinetik berlawanan dengan arah gerakan. Seperti
gesekan statik, gesekan kinetik adalah gejala yang rumit dan belum
Hukum Gerak Newton | 5
dimengerti secara lengkap. Koefisien gesekan kinetik
didefinisikan sebagai rasio besarnya gaya gesekan kinetik dan
gaya normal , maka :
(3)
Secara eksperimen, ditentukan bahwa :
1. lebih kecil daripada
2. bergantung pada kelajuan relatif permukaan; tetapi untuk kelajuan dalam kisaran dari sekitar 1 cm/s sampai beberapa meter per sekon, hampir konstan.
3. (seperti ) bergantung pada sifat permukaan-permukaan yang bersentuhan, tetapi tak bergantung pada luas kontak (makroskopik).
2. Gaya Gesekan dalam Kehidupan Sehari-hari
2.1 Gaya Gesekan yang Menguntungkan
Gaya gesekan pada permukaan jalan yang kasar adalah
gaya gesekan yang menguntungkan, karena menyebabkan orang
dapat bepindah atau berjalan. Pada saat berjalan, orang
memberikan gaya dorong ke belakang terhadap jalan. Contoh
lainnya adalah gesekan antara ban mobil dengan permukaan
jalan. Permukaan ban yang kasar menyebabkan gaya gesekan
antara ban dengan jalan menjadi lebih besar sehingga ban mobil
tidak slip pada saat direm atau ketika melewati jalan yang licin.
Demikian pula gesekan antara karet rem dengan velg sepeda,
gesekan antara karet rem dengan piringan rem pada mobil dan
sepeda motor.
2.2 Gaya Gesekan yang Merugikan
Gaya gesekan yang terjadi pada berbagai komponen
kendaraan tidak semuanya menguntungkan. Sebagai contoh,
gesekan antara poros roda dengan dudukannya. Pada saat roda
berputar, geseskan antara poros dengan dudukannya akan
Hukum Gerak Newton | 6
menyebabkan gerakan menjadi terhambat sehingga merugikan.
Contoh lainnya, gaya gesekan antara katrol dengan porosnya
pada alat penimba air yang membuat orang harus menarik tali
timba dengan gaya yang lebih besar sehingga melelahkan.
Untuk mengatasinya maka poros katrol harus diberi zat pelumas.
Untuk sebuah benda diam yang terletak diatas sebuah
bidang datar kasar dan diberi gaya F, maka :
d. Gaya Pegas
Gaya pegas adalah gaya yang terjad pada pegas. Gaya pegas ini
berupa tarikan atau regangan dan rapatan.
Contoh :
Orang melompat-lompat di atas trampolin;
Karet gelang yang ditarik;
Anak panah melesat dari busur;
Batu terlempar dari katapel.
e. Gaya Normal
Gaya normal bekerja pada suatu benda yang mengalami kontak
fisik dengan benda lain. Jika sebuah buku berada di atas meja, maka
meja itu memberikan gaya ke atas pada buku untuk menopang beratnya.
Gaya normal biasanya dilambangkan dengan N. Untuk benda yang
diam di permukaan horizontal, besar gaya normalnya sama dengan
besar gaya berat benda tu (N=w).
f. Gaya Tegangan Tali
Gaya tegangan tali bekerja pada tali, kabel, tambang, atau kawat
yang mengalami tarikan di kedua ujungnya. Gaya tegangan tali bekerja
Hukum Gerak Newton | 7
sepanjang tali dan menarik benda di kedua ujungnya dengan besar gaya
yang sama.
g. Gaya Gravitasi
Gaya gravitasi merupakan gaya yang ditimbulkan oleh benda
untuk menarik benda lain ke arah pusat gaya yang berangkutan. Contoh
gaya gravitasi adalah buah kelapa yang jatuh ke bawah karena pengaruh
gaya gravitasi bumi.
h. Gaya Magnet
Gaya magnet adalah gaya yang ditimbulkan oleh magnet. Paku
yang didekatkan ke magnet akan bergerak menuju magnet kemudian
akan menempel pada magnet. Hal ini disebabkan karena adanya gaya
magnet. Contoh gaya magnet adalah mengangkat barang-barang
rongsokan besi dengan menggunakan magnet.
i. Gaya Listrik
Gaya coulomb adalah gaya yang timbul karena adanya muatan
listrik yang terpisah dengan jarak tertentu. Muatan listrik bisa memiliki
jenis muatan yang sama (gaya tolak menolak) dan jenis muatan yang
berbeda (gaya tarik menarik).
j. Gaya Angkat
Gaya angkat sering disebut sebagai gaya apung. Gaya tersebut
merupakan gaya ke atas yang disebabkan oleh tekananfluida benda.
Contohnya, tekanan air pada perahu yang memungkinkannya
mengambang di permukaan.
3. Pengaruh gaya
Gaya dengan kuantitas tertentu dapat mempengaruhi benda yang
dikenainya. Gaya dapat mengubah keadaan gerak benda. Suatu benda
memerlukan gaya untuk menggerakkannya dari keadaan diam atau untuk
menghentikannya saat bergerak. Selain itu juga untuk mengubah kelajuan
benda tersebut, mempercepat atau memperlambatnya.
Gaya juga dapat mengubah bentuk benda. Ketika sebuah benda tidak
dapat bergerak bebas, gaya tertentu yang bekerja pada benda itu dapat
Hukum Gerak Newton | 8
menyebabkan terjadinya deformasi atau perubahan bentuk. Perubahan
bentuk benda juga dapat teramati pada pegas yang diberi gaya. Pegas akan
meregang panjang jika diberikan gaya tarikan yang besar, tetapi akan
meregang lebih pendek jika gaya tarikannya lebih kecil. Jika diberi gaya
tekan, pegas akan memendek dan akan lebih pendek lagi jika gaya
tekanannya lebih besar.
4. Satuan Gaya
Dalam sistem CGS, satuan gaya disebut dyne yang besarnya
didefinisikan sebagai berikut: “Jika benda bermassa 1 g bergerak dengan
percepatan 1 cm/s2, gaya yang bekerja pada benda itu besarnya 1 dyne”.
Jadi, 1 dyne = 1 g x 1 cm/s2. Dalam SI, satuan gaya adalah newton (N)
yang didefinisikan sebagai berikut : “Jika benda bermassa 1 kg bergerak
dengan percepatan 1 m/s2, gaya yang bekerja pada benda itu besarnya
satu newton”. Jadi, 1 Newton (N) = 1 kg x 1 m/s2
1 N = 1 kg x 1 m/s2
= 1.000 x 100 cm/s2
= 100.000 g.cm/s2
Dengan demikian, 1 N = 105 dyne atau 1 dyne = 10-5 N.
5. Gaya Seimbang dan Gaya Tak Seimbang
a. Gaya Seimbang
Jika sejumlah gaya yang bekerja secara bersamaan (simultan)
pada suatu benda sehingga resultannya bernilai nol, maka gaya yang
bekerja pada benda itu disebut gaya seimbang atau gaya tak
seimbang.atau gaya yang terseimbangkan.
Saat kita berdiri sambil menjinjing tas, gaya angkat tangan kita
pada tas diimbangi oleh gaya berat tas itu yang arahnya ke bawah
menuju pusat bumi. Gaya angkat oleh tangan kita pada tas
diseimbangkan oleh gaya berat tas itu sehingga resultan gayanya
bernilai nol.
Hukum Gerak Newton | 9
b. Gaya Tak Seimbang
Jika sejumlah gaya bekerja secara bersamaan (simultan) pada
suatu benda sehingga resultannya tidak sama dengan nol, maka gaya
yang bekerja pada benda itu disebut gaya tak seimbang atau gaya ak
terseimbangkan.
Misalkan sebuah kereta dorong berada di atas lantai horizontal
saat gaya F bekerja pada kereta it sehingga bergerak searah dengan
gaya F. Dalam keadaan ini, gaya yang bekerja pada kereta adalah gaya
tarikan F ke arah kanan, gaya gesek kinetis (f) yang berlawanan arah
dengan arah gerakan (ke kiri), gaya berat kereta dorong (w) yang arah
nya vertikal ke bawah, gaya normal permukaan lantai pada kereta diring
(N) yang arahnya vertikal ke atas.
Gaya dalam arah vertikal saling menyeimbangkan sehingga
resultannya nol, N = w atau N–w = 0. Tidak ada gerak dalam arah
vertikal. Sementara itu, gaya gesek kinetis (fk) antara kereta dan
permukaan lantai yang arahnya ke kiri lebih kecil ketidakseimbangkan gaya
yang menyebabkan kereta itu bergerak ke kanan. Gaya resultan yang bekerja
pada kereta itu adalah selisih antara gaya tarikan dan gaya gesekan.
Fnet = F - fk (4)
Keterangan :
Fnet = Gaya Resultan (N)
F = Gaya Tarikan (N)
= Gaya Gesekan (N)
Hukum Gerak Newton | 10Hukum 1 NewtonHukum 1 Newton
Sir IsaacNewton adalah seorang fisikawan, matematikawan, ahli astronomi dan juga ahli kimia yang berasal dari Inggris. Ia juga ilmuwan paling besar dan paling berpengaruh yang pernah hidup di dunia, lahir di Woolsthrope, Inggris, tepat pada hariNatal tahun 1642, bertepatan tahun dengan wafatnya Galileo. Beliau merupakan pengikut aliran heliosentris dan ilmuwan yang sangat berpengaruh sepanjang sejarah, bapak dikatakan sebagai bapak ilmu fisika modern.
Mengapa pemain ice skating yang
meluncur tanpa menggerakkan tenaganya
sama dengan pemain yang meluncur dengan
menggunakan tenaga?
Ketika pemain meluncur tanpa
menggerakkan tenaga, maka tidak ada gaya
yang bekerja pada pemain tersebut, tetapi
pemain tersebut dapat terus meluncur
dengan kecepatan yang hampir tetap. Hal ini
disebabkan karena lapangan atau arena
bermain ice skating yang sangat licin,
sehingga gaya gesekan yang terjadi hampir
tidak ada atau sama dengan nol.
Pernyataan di atas sesuai dengan Hukum I Newton yang secara
matematis ditulis:
ΣF = 0 (5)
“Jika resultan gaya pada suatu benda sama dengan nol, maka benda yang
mula-mula diam akan terus diam, sedangkan jika benda mula-mula bergerak
akan terus bergerak dengan kecepatanan konstan”.
Hukum I Newton ini juga menggambarkan sifat benda yang selalu
mempertahankan keadaan diam atau keadaan bergeraknya yang
dinamakan inersia atau kelembaman. Oleh karena itu, Hukum I Newton
dikenal juga dengan sebutan Hukum Kelembaman. Kelembaman pada suatu
benda menyebabkan sebuah benda yang bergerak dengan kecepatan tetap akan
tetap bergerak pada kecepatan tersebut dan benda-benda yang diam akan tetap
diam, kecuali ada gaya-gaya tak setimbang yang bekerja padanya.
Hukum Gerak Newton | 11
TOKOH KITATOKOH KITA
Contoh paling umum dari Hukum I Newton atau Hukum Kelembaman
ini dalam kehidupan sehari-hari adalah pada saat menumpangi bus. Prinsip
kelembaman ini dapat menyebabkan tubuh kalian terdorong ke depan ketika
bus yang kalian tumpangi tiba-tiba direm atau terdorong ke belakang ketika
bus bergerak maju secara mendadak. Keadaan tersebut berhubungan dengan
sifat kelembaman yang ada pada diri.
Hukum II Newton menyatakan bahwa “Jika suatu benda dipengaruhi gaya yang
tak seimbang atau ada gaya luar yang bekerja pada benda itu, benda itu akan
bergerak dengan percepatan tertentu yang sebanding dengan besar gaya luar itu dan
berbanding terbalik dengan massa benda”. Hukum II Newton dirumuskan dengan :
(6)
Keterangan :
F adalah gaya luar yang bekerja pada benda (N)
m adalah massa benda (kg)
a adalah percepatan yang dialami benda itu ( )
Jika benda dipengaruhi oleh beberapa gaya tak seimbang, gaya luarnya
merupakan gaya resultan dari semua gaya yang ada. Dengan demikian, hukum II
Newton dapat juga ditulis :
(7)
dengan adalah gaya resultan yang merupakan hasil penjumlahan gaya-
gaya secara vektor. Perlu dipahami bahwa hubungan hanya berlaku
jika massa benda bernilai tetap, yaitu pada saat kecepatan benda jauh lebih
kecil daripada kecepatan cahaya (v<c).
Hukum Gerak Newton | 12
Hukum II NewtonHukum II Newton
Hukum III NewtonHukum III Newton
Lebih lanjut tentang Hukum Newton, dapat dibaca di situs: http://www.glenbrook.kiz.il.us/gbssci/phys/class/newtlaws/newtptoc.html
Lebih lanjut tentang Hukum Newton, dapat dibaca di situs: http://www.glenbrook.kiz.il.us/gbssci/phys/class/newtlaws/newtptoc.html
Hukum III Newton menyatakan bahwa untuk setiap gaya aksi terdapat
sebuah gaya reaksi yang besarnya sama tetapi berlawanan arah. Misalkan
sebuah bola diletakkan di tanah, bola itu mengerjakan sebuah gaya aksi (A)
sebesar gaya beratnya (w) pada permukaan tanah. Namun, tanah memberikan
sebuah gaya reaksi (R) yang sama besar dan berlawanan arah dengan gaya
yang dikerjakan oleh bola. Dengan demikian, gaya aksi yang diberikan oleh
bola diseimbangkan oleh gaya reaksi dari tanah terhadap bola sehingga bola
akan tetap berada pada posisinya di tanah.
Pasangan gaya aksi-reaksi sering dinyatakan dalam bentuk :
(8)
Persamaan (8) menunjukan bahwa gaya aksi sama besar dengan gaya
reaksi (ditunjukkan dengan tanda ‘=’), sedangkan arah kedua gaya saling
berlawanan (ditunjukkan dengan tanda ‘-‘ pada simbol vektor).
Ketika kita berjalan, kaki kita mendorong tanah ke belakang dan reaksi
yang timbul bekerja pada arah yang berlawanan. Reaksi ini dapat dibagi
menjadi dua komponen, yaitu komponen
vertikal yang diseimbangkan oleh berat
badan kita, dan komponen horizontal yang
menyebabkan kita bergerak ke depan.
Hukum III Newton berlaku hanya jika
melibatkan dua benda yang berbeda. Berikut
ini beberapa contoh yang berhubungan dengan berlakunya hukum III Newton :
a. Ketika tukang perahu mendorong tepian sungai dengan menggunakan
galah, tepian sungai memberikan reaksi yang sama besar dan berlawanan
arah yang menyebabkan perahu bergerak.
b. Kita sulit berjalan di pantai berpasir karena ketika kaki kita mendorong
pasir, pasir akan mengalah. Pasir hanya sedikit memberikan gaya balasan
yang lebih kecil daripada gaya dorong kaki kita. Sebagian gaya dorong kaki Hukum Gerak Newton | 13
FISIKA WEBFISIKA WEB
kita terbuang untuk menghasilkan ceruk-ceruk jejak kaki kita di atas pasir.
Dengan alasan yang sama, kita dapat menjelaskan mengapa gerak kita di
dalam air lebih lambat dibandingkan gerak kita si atas tanah. Hal ini karena
air mengalah ketika kita mendorongnya ke belakang dengan menggunakan
tangan kita.
c. Tukang perahu sungai akan mengikat perahunya sebelum mengizinkan
penumpangnya keluar dari perahu. Hal itu karena ketika penumpang akan
meninggalkan perahu, mereka akan mendorong perahu ke belakang dengan
kakinya. Karena perahu berada dalam air dan air bersifat mengalah terhadap
gaya yang bekerja padanya, maka perahu akan terdorong kembali ke tengah
sungai.
Hukum Gerak Newton | 14
Soal LatihanSoal Latihan
1. Sifat benda yang tidak ingin mengubah keadaan diam atau gerak lurus
beraturannya disebut sebagai ?
2. Sebuah mobil dengan massa 800 kg berada dalam keadaan diam. Kemudian
bergerak lurus dipercepat sehingga dalam selang waktu 6 sekon menempuh
jarak 270 meter. Tentukan besarnya resultan gaya yang mempercepat mobil
tersebut !
3. Degi yang bermassa 80 kg berada di dalam lift yang bergerak ke atas dengan
percepatan 2 m/s2. Jika g = 10 m/s2,berapakah gaya tekan kaki Degi pada
lantai Lift ?
4. Gaya yang diberikan oleh suatu permukaan pada benda yang bergerak
melintasinya atau pada benda yang melakukan usaha untuk bergerak
melintasi permukaan tersebut disebut gaya ?
5. Sebuah kotak bermassa 5 kg diberikan gaya tarik di atas permukaan meja
dengan koefisien gesek kinetisnya 0,4. Tentukan gaya gesek kinetis yang
bekerja pada balok tersebut ?
6. Seorang pemain ski memulai lomba menuruni lintasan dengan kemiringan.
Lintasan dianggap tanpa gesekan dan percepatan gravitasi bumi sebesar 10
m/s2. Hitunglah percepatan gerak pemain ski dan laju setelah 6 sekon ?
7. Bunyi HUKUM I NEWTON ?
8. Sebuah balok kayu di atas meja ditarik oleh gaya F dalam arah horizontal.
Jika massa balok kayu itu 12 kg, percepatan gravitasi 10 m/s2, dan koefisien
gesekan statis antara balok dan permukaan meja adalah 0,3.
Tentukan :
a. Besar gaya normal permukaan meja terhadap balok
b. Gaya gesek yang menyebabkan balok itu tepat akan bergerak
9. Sebuah mobil yang mula-mula diam dan akhirnya bergerak dengan
percepatan tetap sehingga waktunya 20 sekon. Kecepatannya adalah 72
km/jam. Jika massa mobil 1.000 kg. Hitunglah jarak yang ditempuh mobil
dalam selang waktu tersebut ?
10. Sebuah gaya sebesar 500 dyne bekerja pada sebuah benda bermassa 0,05 kg
sejauh 20 m. Dengan menganggap bahwa benda mula-mula diam, hitunglah
percepatannya ? jika diketahui 500 dyne = 500 g cm/s2 .Hukum Gerak Newton | 15
1. Inersia
2. 12.000 N
3. 960 N
4. Gaya gesek
5. Fk = 20 N
6. A= 5 m/s2 dan v(6) = 30 m/s
7. Setiap benda akan tetap diam atau tetap bergerak dengan laju dan arah yang
tetap jika tidak ada gaya yang bekerja pada benda tersebut
8. N= 120 N dan fs= 36 N
9. S = 200 m
10. A= 10 cm/s2
Daftar Pustaka
http://www.glenbrook.kiz.il.us/gbssci/phys/class/newtlaws/newtptoc.html
Hukum Gerak Newton | 16
Kunci JawabanKunci Jawaban
(28 Mei 2014)
Raharja,Bagus.2013.Fisika 1A SMA Kelas X. Jakarta: Yudhistira
Sears,Zemansky.2001.Fisika Universitas Edisi Kesepuluh Jilid 2.Jakarta:
Erlangga
Tipler,Paul A.1998.Fisika Untuk Sains dan teknik Jilid 2.Jakarta: Erlangga
Umar,Efrizon.2007.Fisika dan Kecakapan Hidup untuk SMA.Jakarta: Ganeca
Exact
Hukum Gerak Newton | 17
Recommended