6b Pembuatan Lubang Bukaan (Opening)

Preview:

DESCRIPTION

karakteristik lubang bukaan

Citation preview

PEMBUATAN LUBANG BUKAAN

(contruction of development)

PEMBORAN DAN PELEDAKAN

MEKANISASI dalam DEVELOPMENT

Siklus Operasi

PEMILIHAN PERALATAN TAMBANG BAWAH TANAH

• HOIST

• BELT CONVEYOR

• LOKOMOTIVE

• TRUCKING

• POMPA

• KOMPRESSOR

• FAN

• JUMBO DRILL

• JACK DRILL

• ROCK BREAKER

• DRUM CUTTER

• SBM, TBM, RBM

• ROD HEADER

• JUMBO DRILL

DEVELOPMENT EXPLOITASI

TRANSPORTASI

-PENIRISAN

-VENTILASI

-PENUNJANG LAINNYA

SAFETY DAN MAINTENANCE

Peralatan dan unjuk kerja

metode drilling

Peralatan dan unjuk kerja

metode longhole drilling

Unjuk kerja alat muat

JUMBO DRILL

JUMBO DRILL

BOR KECIL (KONVENSIONAL SMALL DRILL)

BOR KECIL (KONVENSIONAL SMALL DRILL)

Sinker (pengeboran ke arah bawah); alatnya

Jackhammer yang dioperasikan oleh tangan atau

dipasang penopang yang dapat dilepas

Jackdrill atau Jackleg; alat bor yang sudah dilengkapi

penopang yang dapat diatur tinggi rendahnya

digunakan untuk pengeboran ke arah atas atau

horizontal

Stoper (pengeboran ke arah atas); alat bor ini

dilengkapi dengan silinder penopang yang dapat diatur

tingginya (telescopic) sesuai ketinggian lubang bukaan

Mounted drill disebut juga drifters; mesin pengeboran

ke atas horizontal yang sudah dilengkapi penyangga.

BOR JUMBO

Bor Jumbo adalah unit pengebor yang

memiliki satu atau lebih mesin bor yang

ditopang pada alat transportasi. Terdapat

mesin jumbo mulai dari mesin penggerak

sederhana sampai diesel dengan alat

transportasi roda ban karet atau track dan

dengan sistem pengoperasian yang manual

sampai fully automatic dilengkapi cabin.

Komponen-Komponen Jumbo

Rail Undercarriages; bor jumbo terletak dan bergerak diatas rel

Crawler Undercarriages; dipakai untuk medan yang tidak begitu banyak air, kebanyakan dipakai pada tambang batubara, bijih besi, tambang yang memproduksi material alkaline, dll.

Pneumatic-Tired Undercarriages; hampir dapat dipakai pada setiap tambang bawah tanah dgn mobilisasi cepat. Tetapi tidak baik dipakai pada tambang dengan air yang korosif seperti tambang tembaga karena akan cepat merusak ban.

Boom adalah struktur yang dapat bergerak bebas berfungsi sbg tempat kedudukan mesin bor, pemusat arah, dan penyumbang feed terhadap permuka kerja.

Feed shell adalah lajur pengarah laju mesin bor pada saat pengeboran berlangsung dan kembali ke posisi semula setelah selesai pengeboran

Drills; tipe bor yang dipasang pada Jumbo bisa berupa percussive, rotary, rotary-percussive, atau auger. Percussive drill digunakan pada batuan dengan kekuatan 138000 kPa; rotary-percussive drill pada batuan berkekuatan 82,7 – 165,5 kPa, termasuk tambang batugamping dan timbal/seng; rotary drill pada batuan berkekuatan 55,2 – 110,3 kPa; dan auger drill digunakan pada tambang batubara, talk, garam dan bahan galian berlapis lainnya.

APLIKASI JUMBO DRILL Pembuatan shaft; mesin bor jumbo digunakan untuk mengebor formasi

batuan yang kompak pada saat pembuatan shaft. Mesin bor ini mampu

membuat shaft dengan diameter 1,5 – 2,1 m.

Development; membuat drift dengan dimensi dari 2.1 m tinggi x 2,1 m

lebar sampai 5,5 m tinggi x 6,7 m lebar. Drift bisa datar, sedikit miring,

miring, atau mengikuti bentuk spiral karena jumbo mempunyai radius belok

yang cukup memadai

Room-and Pillar Mining; dapat mengebor sesuai pola yang dirancang

untuk menghasilkan room lebar 7,9 m dan tinggi 5,5 m sampai dimensi

room yang besar yaitu 15,2 m lebar dan 18,3 tinggi

Cut-and Fill Stoping dan Sublevel Stoping; penggunaan bor jumbo akan

mempercepat pengeboran, sedikit tenaga kerja, peningkatan produksi per

satuan waktu, sehingga secara keseluruhan dapat mengurangi biaya

produksi.

Roof Bolting; terdapat dua klasifikasi umum penggunaan bor jumbo

sebagai alat bantu roof bolting, yaitu:lapisan tambang batubara dengan

headroom operation yang rendah (0.8 – 3 m) dan tipe bor yang digunakan

rotary drill; dan digunakan pada tambang bijih yang keras dengan higher

headroom (3 – 6 m) dan digunakan bor percussive

SKEMATIK ALAT TAMBANG BAWAH TANAH (Fowell, 1993)

Loading – Mucking in Metal Mine

(Russel, 1982)

Machine Capacity, Ft3

(M3)

Out Put

TONS/HR

Out Put

TONNES/HR

Clamshell 10 ( 0.3) 30 27

Fixed-Boom clamshell 10-20 ( 0.3-06) 25-80 23-73

Overhead Loader 5-9 ( 0.1-0.3) 50-100 45-91

Cactus grab 15-30 ( 0.4-0.8) 100-200 91-181

SHAFT ; grouting, concrete-lining

Instalasi steel lining dalam

terowongan untuk PLTA

RAISE

Lubang bukaan vertikal atau hampir vertikal

Dibuat pada badan bijih untuk

menghubungkan level bawah ke level di atasnya

Penggaliannya dimulai dari level bawah menuju

ke level yang lebih atas

arah penggalian

raise

LEVEL

FUNGSI

Sebagai manway (jalan untuk

pekerja)

Sebagai jalur ventilasi

Sebagai jalur material yang akan

dibawa ke stope

Metode Pembuatan

Timber Raise

Alimak Methode

Raise Boring Machine

Timber Raise

Alimak Methode

Siklus Alimak Methode

Raise Boring Machine

Dilakukan pengeboran (pilot raise)

Setelah tembus mata bor diganti dengan reamer

Dimulai pemotongan mengarah ke atas

Broken ore hasil cutting diangkut.

DRIFTING IN ROCK

ROD HEADER

CHAIN CONVEYOR

BELT CONVEYOR

LORI

DRIFTING IN SEAM

CONTINOUS MINER

SHUTLE CAR

SHIP SHAPE

BELT CONVEYOR

ALPIN MINE

Continous Miner

Perkembangan Coninuous Surface Miners (CSM) mulanya

berasal dari Continuous Miner tambang bawah tanah

sekitar 30 tahun yang lalu. Keuntungan alat gali mekanis

tampaknya meningkat untuk proyek penggalian, hal ini

disebabkan oleh faktor :

Keuntungan ekonomis

Memiliki keamanan yang lebih baik

Lebih mudah atau Otomatisasi

Dapat melakukan penggalian dengan akurat

Dinding penggalian tidak hancur, terawat dan tetap stabil

Hasil bongkaran dapat langsung diangkut dengan belt conveyor

THE ADVANTAGE OF CONTINOUS MINER

EASY TRANSPORTATION

EASY OPERATION

INCLINE 18 °

Dosco / Road Header

Dosco Header

Dosco Thumb

Rock Bolting with weld mesh

ROCK STRAPS

Kabel baut batuan pada dinding power cavern di

Mingtan Pump Storage Taiwan

DESFORD CHOCK

59

HYDRAULIC PROOP

BANPU INDONESIA PT. KITADIN - EMBALUT

Retreating Long Wall Method

DESFORD CHOCK

DIPAKAI PADA PENYANGGAAN DENGAN SISTEM SEMI

MEKANIS

TEKANAN 69 BAR

MAMPU MENAHAN BEBAN 25 SAMPAI 100 TON

62

BAGIAN BAGIAN DESFORD CHOCK

TILTING TOP

EXTENTION

DESFORD CHOCK

RAM

BASE

HYDRAULIC PROOP

TOP EXTENSION

FITTING

BREATHER UNIT

RELEASE VALVE

INNER TUBE

RING

MAIN SILINDER

GUARD TUBE

DIGUNAKAN DI LUBANG

DENGAN SISTEM SEMI

MEKANIS

DIGERAKAN SECARA

MANUAL ATAU DENGAN

POWER PACK

BISA DISET 8 TON DAN JUGA

MAMPU MENAHAN BEBAN

SAMPAI 25 TON

PENYANGGA BAJA

FULL STEEL RIB PENYANGGA BAJA KOMBINASI

DENGAN KAYU

POWER ROOF SUPPORT

PRS

PRS

Shearer

DATA TEKNIK 4 LEG 325 TON

KEMAMPUAN MENAHAN BEBAN MAKSIMUM 325 TON.

KAKI DEPAN DAN BELAKANG MASING-MASING BERKEKUATAN 81,25 TON.

KEKUATAN RAM UNTUK MEMAJUKAN PRS SEBESAR 23,3 TON.

KEKUATAN UNTUK MENDORONG CONVEYOR 10,9 TON MASING-MASING PADA TEKANAN POWER PACK SEBESAR 172 BAR

UKURAN TINGGI MINIMAL = 1220 MM

UKURAN TINGGI MAKSIMAL = 2700 MM

BERAT RATA-RATA = 8400 KG

TEKANAN HIDROLIK MAIN PRESSURE 172 BAR HIGH PRESSURE = 310 BAR YIELD PRESSURE = 400 BAR

Perbandingan biaya pembuatan

lubang bukaan (Hoskins, 1982)

Shaft, small $ 120/ft ($ 400)/m

Shaft, large $300-1200 ( 1000-4000)/m

Declined atau

Ramp

$180-300 ( 600-1000)/m

Drift atau

cross cut

$90-120 ( 300-400)/m

Raise $90 ( 300)/m

Recommended