View
220
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
7/28/2019 7 Membuat Larutan2
1/29
7/28/2019 7 Membuat Larutan2
2/29
ALAT & BAHAN
1. Alat.
pipet gondok/ volum ( mengukur volum cairan dengan tepat )
Labu ukur/ labu takar (pembuatan larutan dg volum tepat)
Pipet ukur/ matt pipette (mengukur cairan tdk terlalu tepat)
Gelas ukur ( mengukur volum cairan dg tdk terlalu tepat)
Buret Asam&basa (mengukur cairan asam/ basa yg dalam titrasi )
Gelas Kimia/ Becker Glass (dipakai sesuai kebutuhan.) Corong kaca
Labu erlenmeyer
pH meter
Batang pengaduk
Neraca Analitik
7/28/2019 7 Membuat Larutan2
3/29
2. Bahan
Kristal NaOH,
H2C2O4,
Kristal Na2CO3
aquades,
Indikstor PP 0,1 %
Indikator MO0,2 % HCl pekat
7/28/2019 7 Membuat Larutan2
4/29
7/28/2019 7 Membuat Larutan2
5/29
2. Standardisasi NaOH
a. Menimbang 600 mg H2C2O4
b. Dilarutkan dengan aquades dalam labu ukur 100 ml
c. Diambil sebanyak 25 ml dg pipet gondok, ditambahaquades 25 ml dengan gelas ukur dan 3 tetes indikatorPP 0,1%
d. Dititrasi dengan larutan NaOH 0,1N yang akandibakukan. Titrasi dihentikan tepat saat larutanmenjadi berwarna rose tipis. Dicatat volumenya.
e. Langkah C dan D di ulangi sampai 3X
7/28/2019 7 Membuat Larutan2
6/29
Perhitungan:Berat As. Oksalat (mgr)
N H2C2O4 = -------------------------------------- = .......NBE H2C2O4.2H2O X 100
Normalitas sebenarnya larutan NaOH :V.as.oks x N. As.oks
N = ------------------------------
Volume titrasi=..................... M grek/ ml ( 4 desimal )
Misal Normalitas NaOH sebenarnya a, maka Faktorlarutan
aNaOH 0,1 N = ----- = .....(3 desimal )0,1
( BE= nMr) ------- HCl BE = Mr
H2C2O4 BE = Mr
7/28/2019 7 Membuat Larutan2
7/29
7/28/2019 7 Membuat Larutan2
8/29
Perhitungan :
berat Na2CO3 penimbangan (mgr)
N Na2CO3 = ---------------------------------------BE Na2CO3 x V. larutan yg dibuat
V. Na2CO3 yg dititrasi x N. Na2CO3
N HCl = ---------------------------------------
Volume HCl yg dipakai titrasi
Misal N = 0,1234 mgrek/ ml
0,1234
Faktor larutan HCl 0,1 N =---------= 1,234
0,1
7/28/2019 7 Membuat Larutan2
9/29
7/28/2019 7 Membuat Larutan2
10/29
Dari dua kejadian di atas dapat kita ambil kesimpulan :
bahwapengenceranadalah berkurangnyarasio zat terlarut di dalam larutan akibatpenambahan pelarut. Sebaliknya pemekatanadalah bertambahnya rasio konsentrasi zat
terlarut di dalam larutan akibat penambahan zatterlarut.
7/28/2019 7 Membuat Larutan2
11/29
7/28/2019 7 Membuat Larutan2
12/29
7/28/2019 7 Membuat Larutan2
13/29
7/28/2019 7 Membuat Larutan2
14/29
7/28/2019 7 Membuat Larutan2
15/29
Langkah Pengenceran:
Menyiapkan larutan HCl 1N yang akan diencerkansebanyak 20 ml dengan gelas ukur
dimasukkan dalam labu ukur 100 ml
Ditambahkan aquades sedikit demi sedikit sambil digojoksampai tanda tera.
Jadi HCl 0,2 N
7/28/2019 7 Membuat Larutan2
16/29
Pembuatan larutan NaOH 0,1 N ( 1liter )
1. Ditimbang kristal NaOH sebanyak 4 gram dalam gelas
kimia (penimbangan bisa digunakan neraca teknis)2. Dilarutkan dengan aquades dingin ( yang telah
dipanaskan/ dididihkan selama 15 menit ) sambildiaduk. Dibiarkan hingga larutan menjadi dingin
3. Setelah dingin, larutan dituang ke dalam labu ukur1liter dengan bantuan corong dan pengaduk.
4. Gelas kimia dibilas dengan sedikit aquades bebas CO2dan bilasan dimasukkan ke dalam labu yang sama.
Demikian seterusnya hingga diperkirakan dalam gelaskimia tersebut sudah bebas NaOH.
7/28/2019 7 Membuat Larutan2
17/29
Pembuatan larutan NaOH 0,1 N ( 1liter ) (lanjutan.)
5. Pada saat volume larutan sekitar volume labu, labu tersebut digojok.Demikian juga saat volume.
6. Aquades bebas CO2 diisikan sampai dibawah tanda tera, selanjutnyaditepatkan dengan pipet tetes hingga miniskus larutan tepat pada tandatera.
7. digojok bolak-balik dan dicampur hingga homogen ( minimal tiga kalipenggojokan )
8. Disimpan dalam botol reagen bertutup palastik / karet.
7/28/2019 7 Membuat Larutan2
18/29
Pembakuan Larutan NaOH 0,1N ( dengan asam oksalat dihidrat)
1. Ditimbang teliti 600 mg H2C2O4.2H2O dalam botoltimbang. Dilarutkan dengan aquades dalam labu ukur 100ml sampai tanda tera. Digojok hingga homogen.
2. Larutan tersebut diambil sebanyak 25 ml denganmenggunakan pipet gondok dan dimasukkan ke dalam labuErlenmeyer 250ml. Ditambah 25 ml aquades dengan gelasukur dan 3 tetes indicator PP 0,1 %
3. Ditetrasi denga larutan NaOH 0,1 N yang akan dibakukan.Tetrasi dihentikan tepat pada saat larutan menjadiberwarna rose sangat tipis. Dicatat volume tetrasi yangdibutuhkan.
4. Langkah 2 dan 3 diulangi 2-3 kali dan volume tetrasinya
antara satu dengan yang lain tidak boleh lebih dari 0,05 mlselisihnya. Hasil yang didapat drata-rata.
7/28/2019 7 Membuat Larutan2
19/29
Pembakuan Larutan NaOH 0,1N ( dengan asam oksalat dihidrat)
PERHITUNGAN:
berat H2C2O4 hasil penimbanganN H2C2O4 =
BE H2C2O4 X Volume larutan yang dibuat
N H2C2O4 x V H2C2O4 yg dititrasiN NaOH =
V NaOH yg di pakai titrasi
7/28/2019 7 Membuat Larutan2
20/29
7/28/2019 7 Membuat Larutan2
21/29
TITRASI
7/28/2019 7 Membuat Larutan2
22/29
TITRASI
AcIDI ALKALI METRI
OKSIDIMETRI ( mis: permanganometri, iodometri)
PRESIPITIOMETRI ( mis: argentometri)
KOMPLEKSOMETRI
1. Acidimetri
Titrasi menggunakan larutan baku ( standar) asam kuat untuk tujuanpenetapan zat-zat yang bersifat basa.
Dasar reaksi : asam- basa,
indikator yang digunakan : yang dapat berubaha warna apabila pHlingkungannya berubah dari basa ke netral/ asam.
Larutan standar yg sering dipakai : HCl (sbg lart standar sekunder)
Larutan HCl harus distandarisasi dengan lart. Standar primer, Lart Standar Primer : Natrium Karbonat/ Na2CO3 ( MR. 105,96)
Borax atau
Natrium Tetraborat dekahidrat
( Na2B4O7. 10 H2O ) MR= 381,4
Standarisasi HCl
7/28/2019 7 Membuat Larutan2
23/29
Standarisasi HCl
Pada standarisasi HCl dengan Na Karbonat, Natroium karbonat dapatditetrasi sampai titik akhir pertama ( pH 8,3). Dengan indikator
phenol pthalein(PP) ditandai dengan hilangnya warna merah.Na2CO3 + HCl ------ NaCl + NaHCO3
Tetapi lebih sering ditetrasi pada titik akhir kedua ( pH 3,8) :
NaHCO3 + HCl ------ NaCl + H2O + CO2
Pada titik akhir pertama memberikan nilai MR Na2CO3= BE
Sedangkan pada titik akhir kedua BE = MR = 52,98.
Nilai ini agak kecil ,sehingga akan lbh baik dibuat dulu larutanNa2CO3 0,01 N ( bila yang dibakkan HCl 0,1 N) dalam jumlah yangbanyak dengan menimbang dan melarutkannya dengan teliti
Setelah HCl dibakukan maka HCl tersebut sebagai larutan bakusekunder dan dapat digunakan pada titrasi Acidimetri.
7/28/2019 7 Membuat Larutan2
24/29
.
7/28/2019 7 Membuat Larutan2
25/29
7/28/2019 7 Membuat Larutan2
26/29
7/28/2019 7 Membuat Larutan2
27/29
7/28/2019 7 Membuat Larutan2
28/29
End of
7/28/2019 7 Membuat Larutan2
29/29
End of.
Recommended