View
43
Download
1
Category
Preview:
Citation preview
AKUNTANSI BANK SYARIAH
Oleh:Oleh:TeamTeam Pembuat SAP dan Pembuat SAP dan
TransfarasiTransfarasiAkuntansi Bank Syari’ahAkuntansi Bank Syari’ah
Akuntansi Bank SyariahAkuntansi Bank Syariah 22
Dasar PenerapanDasar PenerapanAkuntansi Perbankan SyariahAkuntansi Perbankan Syariah
Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Bank Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Bank Syariah (KDPPLK Bank Syariah)Syariah (KDPPLK Bank Syariah) landasan konseptuallandasan konseptual jika tidak diatur, berlaku KDPPLK umum, sepanjang tidak bertentangan jika tidak diatur, berlaku KDPPLK umum, sepanjang tidak bertentangan
dengan prinsip syariahdengan prinsip syariah PSAK 59: Akuntansi Perbankan SyariahPSAK 59: Akuntansi Perbankan Syariah
Landasan Praktis/OperasiLandasan Praktis/Operasi Disahkan 1 Mei 2002Disahkan 1 Mei 2002 Berlaku efektif:Berlaku efektif:
untuk penyusunan dan penyajian lapkeu yang dimulai 1 Januari pada untuk penyusunan dan penyajian lapkeu yang dimulai 1 Januari pada atau setelah 2003.atau setelah 2003.
Penerapan lebih dini dianjurkanPenerapan lebih dini dianjurkan Pedoman Akuntansi Bank Syariah Indonesia – PAPSI (Juli 2003)Pedoman Akuntansi Bank Syariah Indonesia – PAPSI (Juli 2003)
Akuntansi Bank SyariahAkuntansi Bank Syariah 33
Laporan Keuangan Bank SyariahLaporan Keuangan Bank Syariah• Neraca• Laporan Laba Rugi• Laporan Perubahan Ekuitas• Laporan Arus Kas
Laporan Perubahan Investasi Laporan Perubahan Investasi TerikatTerikat
Laporan Sumber dan Laporan Sumber dan Penggunaan Dana ZISPenggunaan Dana ZIS
Laporan Sumber dan Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Qardhul Penggunaan Dana Qardhul HasanHasan
Bank Syariah:InvestorManajer Investasi
Bank Syariah:Agen Investasi
Bank Syariah:Pengemban Fungsi Sosial
Catatan atas Laporan Keuangan
Akuntansi Bank SyariahAkuntansi Bank Syariah 44
Neraca
Aset Kas & Setara Kas …
Kewajiban Investasi Tidak
Terikat Ekuitas
K + ITT + EAset
Penghasilan -
Beban
Laporan Laba RugiKas & Setara Kas
Laporan Arus Kas
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Ekuitas
Laporan
Perubahan Ekuitas
Laporan Sumber & Penggunaan Dana
ZIS
Saldo Dana
Laporan Sumber & Penggunaan Dana
Qardhul Hasan
Laporan Perubahan Investasi Terikat
Hubungan antar Komponen Hubungan antar Komponen Laporan KeuanganLaporan Keuangan
Akuntansi Bank SyariahAkuntansi Bank Syariah 55
NERACANERACABANK SYARIAHBANK SYARIAH
AKTIVAAKTIVA KEWAJIBANKEWAJIBAN
INVESTASI TIDAK INVESTASI TIDAK TERIKATTERIKAT
EKUITASEKUITAS
Akuntansi Bank SyariahAkuntansi Bank Syariah 66
AktivaAktiva KasKas Penempatan pada BIPenempatan pada BI Giro pada bank lainGiro pada bank lain Penempatan pada bank Penempatan pada bank
lainlain Efek-efekEfek-efek PiutangPiutang
Piutang murabahahPiutang murabahah Piutang SalamPiutang Salam Piutang istishnaPiutang istishna Piutang pendapatan Piutang pendapatan
ijarahijarah
Pembiayaan MudharabahPembiayaan Mudharabah Pembiayaan MusyarakahPembiayaan Musyarakah PersediaanPersediaan Aktiva yang diperoleh Aktiva yang diperoleh
untuk ijarahuntuk ijarah PenyertaanPenyertaan Aktiva tetapAktiva tetap Aktiva lainAktiva lain
Akuntansi Bank SyariahAkuntansi Bank Syariah 77
Skema MurabahahSkema Murabahah
Akuntansi Penggunaan Dana Bank SyariahAkuntansi Penggunaan Dana Bank Syariah
BANKSYARIAH
NASABAH
1. Negosiasi & Persyaratan
3. Beli 4. Kirim
2. Akad Jual Beli
6. Bayar 5. Terima Barang
PENJUAL(SUPPLIER)
Akuntansi Bank SyariahAkuntansi Bank Syariah 88
No Jurnal Debet Kredit
1. Pada saat bank syariah menerima uang muka dari nasabah pembeli sebesar Rp5 juta.
Db. Kas/Rekening NasabahKr. Uang Muka (Urbun)
5.000.000-
-5.000.000
2. Pada saat pembelian kendaraan pesanan nasabah sebesar Rp30 juta.
Db. Persediaan - KendaraanKr. Kas
30.000.000-
-30.000.000
Tabel 1Ilustrasi Jurnal Sederhana Transaksi Murabahah
Akuntansi Bank SyariahAkuntansi Bank Syariah 99
3. Pada saat penyerahan kendaraan kepada pembeli dan disepakati margin keuntungan untuk bank sebesar Rp2 juta.
Db. Piutang MurabahahDb. Uang Muka (Urbun)Kr. PersediaanKr. Margin Ditangguhkan
27.000.000 5.000.000-
--30.000.000 2.000.000
4. Pada saat pelunasan dan pengakuan pendapatan margin murabahah.
Db. Kas/Rekening NasabahKr. Piutang MurabahahDb. Margin DitangguhkanKr. Pendapatan Margin Murabahah
27.000.000 -2.000.000
-27.000.000- 2.000.000
No Jurnal Debet Kredit
Akuntansi Bank SyariahAkuntansi Bank Syariah 1010
Skema Salam ParalelSkema Salam Paralel
Akuntansi Penggunaan Dana Bank SyariahAkuntansi Penggunaan Dana Bank Syariah
PENJUAL(SUPPLIER) PEMBELI
4. Kirim Dokumen
2.Bayar
5.Kirim BarangPesanan
3.NegosiasiBayar 1.Negosiasi
dan PesanBANK
SYARIAH
Akuntansi Bank SyariahAkuntansi Bank Syariah 1111
Tabel 2 Ilustrasi Jurnal Sederhana Transaksi Salam Paralel
No Jurnal Debet Kredit
1. Pada saat bank syariah menerima uang pelunasan pada awal akad dari nasabah pembeli akhir sebesar Rp7 juta.
Db. Kas/Rekening NasabahKr. Hutang Salam
7.000.000-
-7.000.000
2. Pada saat pembelian 1 ton beras Cianjur kualitas no. 1 dari produsen (pemasok) dengan pelunasan di awal sebesar Rp 6 juta.
Db. Piutang Salam Kr. Kas
6.000.000-
-6.000.000
Akuntansi Bank SyariahAkuntansi Bank Syariah 1212
No Jurnal Debet Kredit
3. Pada saat penyerahan 1 ton beras Cianjur kualitas no. 1 dari produsen (pemasok) kepada bank syariah.
Db. Persediaan – 1 ton beras Cianjur no.1
Kr. Piutang Salam6.000.000 -
-6.000.000
4. Pada saat penyerahan 1 ton beras Cianjur kualitas no. 1 dari bank syariah kepada nasabah pembeli akhir.
Db.Hutang SalamKr. Persediaan – 1 ton beras Cianjur no.1
Kr. Laba Bersih Salam Paralel
7.000.000 - -
-6.000.000 1.000.000
Akuntansi Bank SyariahAkuntansi Bank Syariah 1313
Skema Istishna ParalelSkema Istishna Paralel
Akuntansi Penggunaan Dana Bank SyariahAkuntansi Penggunaan Dana Bank Syariah
PRODUSEN(PEMBUAT)
KONSUMEN(PEMBELI)
4. Tagih
6.Bayar
5.Kirim BarangPesanan
2.NegosiasiPesan
1.Negosiasidan PesanBANK
SYARIAH
3. Tagih
Akuntansi Bank SyariahAkuntansi Bank Syariah 1414
Tabel 3 Ilustrasi Jurnal Sederhana Transaksi Istishna Paralel
Uraian Total Thn 1 Thn 2
Nilai kontrak antara bank syariah dan nasabah pembeli akhir dan jadwal pelunasan piutang
1000 500 500
Nilai biaya perolehan yang harus dibayarkan oleh bank syariah kepada sub-kontraktor
800 600 200
Keuntungan 200 (100) 300
Jadwal pelunasan hutang oleh bank syariah kepada sub-kontraktor
800 400 400
Akuntansi Bank SyariahAkuntansi Bank Syariah 1515
No Jurnal Tahun
1 2
1 Pada saat penerimaan tagihan dari sub-kontraktor:
Dr. Aktiva Istishna dalam Penyelesaian Kr. Hutang Istishna
600 200
2 Pelunasan hutang kepada sub-kontraktor sesuai jadual yang diperjanjikan:
Dr. Hutang IstishnaKr. Kas
400 400
Akuntansi Bank SyariahAkuntansi Bank Syariah 1616
No Jurnal Tahun
1 2
3 Penagihan kepada nasabah (pembeli akhir) sesuai dengan perjanjian:
Dr. Piutang IstishnaKr. Termin Istishna
500 500
4 Penerimaan pembayaran dari nasabah (pembeli akhir):
Dr. KasKr. Piutang IstishnaKr. Termin Istishna
500500
-
500500
-
Akuntansi Bank SyariahAkuntansi Bank Syariah 1717
No Jurnal Tahun
1 2
5 Pada saat pengakuan pendapatan di akhir periode:
Dr. Aktiva Istishna dalam Penyelesaian Dr. HP IstishnaKr. Pendapatan Istishna
150600750
50
200250
Akuntansi Bank SyariahAkuntansi Bank Syariah 1818
Skema Mudharabah (Bank sebagai Shahibul Maal)Skema Mudharabah (Bank sebagai Shahibul Maal)
Akuntansi Penggunaan Dana Bank SyariahAkuntansi Penggunaan Dana Bank Syariah
Nasabah(Mudharib)
Bank(Shahibul Maal)
Proyek/Usaha
Pembagian Keuntungan
Modal
Perjanjian Bagi Hasil
NisbahX%
NisbahY%
Modal100%Keahlian
Pengembalian Modal Pokok
Akuntansi Bank SyariahAkuntansi Bank Syariah 1919
Tabel 5Ilustrasi Jurnal Sederhana Transaksi Musyarakah
No Jurnal Debet Kredit
1. Pada saat bank syariah menyalurkan sebagian dana kepada mitra musyarakah pada awal akad sebesar Rp7 juta. Misalnya dalam akad ini mitra musyarakah juga menyetor modal usaha dalam jumlah yang sama Rp7 juta.
Db. Pembiayaan MusyarakahKr. Kas/Rekening Nasabah
7.000.000-
-7.000.000
2. a Kondisi 1:Pada saat pemberitahuan hasil pengelolaan dana/usaha secara periodik. Misalnya dilaporkan hasil untuk periode tersebut Rp1.000.000,00 dengan kesepakatan bagi hasil 40% untuk Bank Syariah dan 60% untuk mitra musyarakah yang juga sebagai mudharib. Bank syariah akan mencatat pengakuan bagi hasilnya Rp400,000,00 (40% x Rp1.000.000,00).
Db. Piutang Pendapatan Bagi Hasil Kr. Pendapatan Bagi Hasil
400.000-
-400.000
Akuntansi Bank SyariahAkuntansi Bank Syariah 2020
No Jurnal Debet Kredit
2. b Kondisi 2:Pada saat pemberitahuan hasil pengelolaan dana/usaha secara periodik. Misalnya dilaporkan terjadi rugi (jika menggunakan profit sharing) sebesar Rp200.000,00 dan bukan karena kesalahan mudharib, dengan kesepakatan bagi hasil 40% untuk Bank Syariah dan 60% untuk mitra musyarakah. Bank syariah dan mitra musyarakah akan mencatat rugi yang terjadi secara proporsional sesuai modal yang disetorkan. Bank syariah hanya akan menanggung kerugian separuhnya.
Db. Rugi Usaha MusyarakahKr. Pembiayaan Musyarakah
100.000-
-100.000
3. Pada saat pelunasan bagi hasil (2.a) dari mitra musyarakah kepada bank syariah sebesar Rp400,000,00.
Db.Kas dan Setara KasKr. Piutang Pendapatan Bagi Hasil
400.000 -
-400.000
Akuntansi Bank SyariahAkuntansi Bank Syariah 2121
No Jurnal Debet Kredit
4. a Kondisi 1:Pada saat pelunasan pembiayaan (2.a) dari mitra musyarakah kepada bank syariah sebesar Rp7.000,000,00, misalkan menggunakan akad musyarakah permanen.
Db.Kas dan Setara KasKr. Pembiayaan Musyarakah
7.000.000 -
-7.000.000
4. b Kondisi 2:Pada saat pelunasan pembiayaan (2.b) dari mitra musyarakah kepada bank syariah sebesar Rp6.900.00,00 (Rp7.000,000,00 – Rp100.000,00), misalkan menggunakan akad musyarakah permanen.
Db.Kas dan Setara KasKr. Pembiayaan Musyarakah
6.900.000 -
-6.900.000
Akuntansi Bank SyariahAkuntansi Bank Syariah 2222
Skema MusyarakahSkema Musyarakah
Akuntansi Penggunaan Dana Bank SyariahAkuntansi Penggunaan Dana Bank Syariah
Nasabah(Mitra)
Bank(Mitra)
Proyek/Usaha
Pembagian Keuntungan
Modal
Perjanjian Bagi Hasil
•Nisbah X% •Porsi modal Nasabah
•Nisbah Y%•Porsi modal bank
ModalModal
Pengembalian Modal Pokok
Pembagian Kerugian •Porsi modal bank•Porsi modal Nasabah
Akuntansi Bank SyariahAkuntansi Bank Syariah 2323
Skema Ijarah Muntahiyyah BittamlikSkema Ijarah Muntahiyyah Bittamlik
Akuntansi Penggunaan Dana Bank SyariahAkuntansi Penggunaan Dana Bank Syariah
Penjual/Supplier Nasabah
Bank Syariah
Obyek Sewa
2. Beli Obyek Sewa
1. Butuh Obyek Sewa
3. Sewa Beli
Milik Bank Syariah selama masa sewa
Milik NasabahSetelah Pelepasan
Akuntansi Bank SyariahAkuntansi Bank Syariah 2424
Skema QardhSkema QardhAkuntansi Penggunaan Dana Bank SyariahAkuntansi Penggunaan Dana Bank Syariah
Nasabah Bank Syariah
Proyek/Usaha
Keuntungan
Modal
Perjanjian Qardh
100%
Modal100%
• Pengembalian Modal Pokok• Bonus (sukarela)
Akuntansi Bank SyariahAkuntansi Bank Syariah 2525
Kewajiban, Investasi Tidak Terikat dan EkuitasKewajiban, Investasi Tidak Terikat dan EkuitasKEWAJIBANKEWAJIBAN Kewajiban SegeraKewajiban Segera SimpananSimpanan
Giro WadiahGiro Wadiah Tabungan WadiahTabungan Wadiah
Simpanan Bank LainnyaSimpanan Bank Lainnya Giro WadiahGiro Wadiah Tabungan WadiahTabungan Wadiah
Kewajiban Lain:Kewajiban Lain: Utang SalamUtang Salam Utang IstishnaUtang Istishna
Kewajiban kepada Bank LainKewajiban kepada Bank Lain Pembiayaan yang DiterimaPembiayaan yang Diterima Kewajiban LainKewajiban Lain Pinjaman SubordinasiPinjaman Subordinasi
INVESTASI TIDAK TERIKATINVESTASI TIDAK TERIKAT Bukan Bank Bukan Bank
Tabungan MudharabahTabungan Mudharabah Deposito MudharabahDeposito Mudharabah
Bank LainBank Lain Tabungan MudharabahTabungan Mudharabah Deposito MudharabahDeposito Mudharabah
EKUITASEKUITAS Modal disetorModal disetor Tambahan modalTambahan modal Saldo LabaSaldo Laba Modal SumbanganModal Sumbangan Selisih Penilaian Aktiva TetapSelisih Penilaian Aktiva Tetap Selisih PenjabaranSelisih Penjabaran
Akuntansi Bank SyariahAkuntansi Bank Syariah 2626
Skema Wadiah Yad Al AmanahSkema Wadiah Yad Al Amanah
Wadiah Yad al AmanahWadiah Yad al Amanah Penyimpan tidak boleh memanfaatkan barang/uang titipan.Penyimpan tidak boleh memanfaatkan barang/uang titipan. Penyimpan dapat mengenakan biaya penitipan.Penyimpan dapat mengenakan biaya penitipan.
Akuntansi Sumber Dana Bank SyariahAkuntansi Sumber Dana Bank Syariah
Nasabah(Penitip)
Bank(Penyimpan)
1. Titip barang/uang
2. Bebankan biaya penitipan
Akuntansi Bank SyariahAkuntansi Bank Syariah 2727
Skema Wadiah Yad Adh DhamanahSkema Wadiah Yad Adh Dhamanah
Wadiah Yad adh DhamanahWadiah Yad adh Dhamanah Penyimpan boleh memanfaatkan barang/uang Penyimpan boleh memanfaatkan barang/uang
titipan.titipan. Keuntungan sepenuhnya menjadi milik Keuntungan sepenuhnya menjadi milik
penyimpan.penyimpan. Penyimpan dapat memberikan insentif Penyimpan dapat memberikan insentif
(bonus) kepada penitip.(bonus) kepada penitip.
Akuntansi Sumber Dana Bank SyariahAkuntansi Sumber Dana Bank Syariah
Nasabah(Penitip)
Bank(Penyimpan)
1. Titip Barang/uang
4. Beri Bonus
PenggunaDana
2. PemanfaatanBarang/uang
3.Bagi Hasil
Akuntansi Bank SyariahAkuntansi Bank Syariah 2828
Investasi Tidak TerikatInvestasi Tidak Terikat
Dana investasi tidak terikat dengan kriteria bahwa Dana investasi tidak terikat dengan kriteria bahwa bank:bank: punya hak menggunakan, menginvestasikan, dan punya hak menggunakan, menginvestasikan, dan
mencampur dana;mencampur dana; keuntungan dibagi hasilkeuntungan dibagi hasil sesuai nisbah; dan sesuai nisbah; dan tidak berkewajiban mengembalikan dana jika rugi. tidak berkewajiban mengembalikan dana jika rugi.
AKTIVAKEWAJIBAN +
INVESTASI TIDAK TERIKAT +EKUITAS
Akuntansi Bank SyariahAkuntansi Bank Syariah 2929
Skema Mudharabah (Bank sebagai Mudharib)Skema Mudharabah (Bank sebagai Mudharib)
Akuntansi Sumber Dana Bank SyariahAkuntansi Sumber Dana Bank Syariah
Bank(Mudharib)
Nasabah(Shahibul Maal)
Proyek/Usaha
Pembagian Keuntungan
Modal
Perjanjian Bagi Hasil
NisbahX%
NisbahY%
Modal100%Keahlian
Pengembalian Modal Pokok
Akuntansi Bank SyariahAkuntansi Bank Syariah 3030
Fatwa No.: 14 Fatwa No.: 14 Sistem Distribusi Hasil UsahaSistem Distribusi Hasil Usaha
Pada prinsipnya, LKS boleh menggunakan Pada prinsipnya, LKS boleh menggunakan sistem accrual basis maupun cash basis dalam sistem accrual basis maupun cash basis dalam administrasi keuangan.administrasi keuangan.
Dilihat dari segi kemaslahatan (Dilihat dari segi kemaslahatan (al-ashlahal-ashlah), ), dalam pencatatan sebaiknya digunakan sistem dalam pencatatan sebaiknya digunakan sistem accrual basisaccrual basis; akan tetapi, dalam distribusi ; akan tetapi, dalam distribusi hasil usaha hendaknya ditentukan atas dasar hasil usaha hendaknya ditentukan atas dasar penerimaan yang benar-benar terjadi (penerimaan yang benar-benar terjadi (cash cash basisbasis))
Akuntansi Bank SyariahAkuntansi Bank Syariah 3131
Laporan Laba RugiLaporan Laba Rugi
PENDAPATAN OPERASI UTAMA
20XB 20XA
• Pendapatan dari Jual Beli• Pendapatan dari Sewa• Pendapatan dari Bagi Hasil• Pendapatan Operasi Utama Lainnya
XXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXX
TOTAL XXX XXX
HAK PIHAK KETIGA ATAS BAGI HASIL ITT (XXX) (XXX)
PENDAPATAN OPERASI LAINNYA XXX XXX
BEBAN OPERASI LAINNYA (XXX) (XXX)
PENDAPATAN NON OPERASI XXX XXX
BEBAN NON OPERASI (XXX) (XXX)
ZAKAT (XXX) (XXX)
PAJAK (XXX) (XXX)
Akuntansi Bank SyariahAkuntansi Bank Syariah 3232
Tahapan Penentuan Hak Pihak Ketiga atas Bagi Tahapan Penentuan Hak Pihak Ketiga atas Bagi Hasil Investasi Tidak TerikatHasil Investasi Tidak Terikat
Pendapatan Operasi Utama dalam laporan laba rugi Pendapatan Operasi Utama dalam laporan laba rugi direkonsiliasi direkonsiliasi menjadi Pendapatan Operasi Utama yang menjadi Pendapatan Operasi Utama yang telah diterima kasnya.telah diterima kasnya.
Buat Buat Tabel Alokasi Tabel Alokasi untuk menentukan porsi Pendapatan untuk menentukan porsi Pendapatan Operasi Utama yang telah diterima kasnya yang didanai Operasi Utama yang telah diterima kasnya yang didanai dari:dari: simpanan masyarakat (nasabah) simpanan masyarakat (nasabah) dengan akad mudharabah dan dengan akad mudharabah dan
akad wadiah; danakad wadiah; dan dana laindana lain
Tentukan Hak Pihak Ketiga atas Bagi Hasil Investasi Tentukan Hak Pihak Ketiga atas Bagi Hasil Investasi Tidak Terikat dengan menggunakan Tidak Terikat dengan menggunakan Tabel Tabel Profit/Revenue DistributionProfit/Revenue Distribution..
1
Akuntansi Bank SyariahAkuntansi Bank Syariah 3333
RekonsiliasiRekonsiliasiPENDAPATAN OPERASI UTAMA (Akrual)
PENGURANG• Pendapatan Tahun Berjalan yang Kasnya Belum Dierima
• Pendapatan Margin Murabahah• Pendapatan Istishna• Hak Bagi Hasil:
•Pembiayaan Mudharabah•Pembiayaan Musyarakah
• Pendapatan Sewa
(XXX)(XXX)
(XXX)(XXX)(XXX)
TOTAL (XXX)
XXX
PENAMBAH• Pendapatan periode sebelumnya yang kasnya baru diterima pada periode berjalan:
• Penerimaan pelunasan piutang:• Margin Murabahah• Istishna• Pendapatan Sewa
• Penerimaan piutang bagi hasil:•Pembiayaan Mudharabah•Pembiayaan Musyarakah
XXXXXXXXX
XXXXXX
TOTAL XXXPENDAPATAN OPERASI UTAMA (Kas) XXX
2
Akuntansi Bank SyariahAkuntansi Bank Syariah 3434
Tabel Alokasi Porsi PendapatanTabel Alokasi Porsi Pendapatan(Alternatif Kemungkinan yang Terjadi)(Alternatif Kemungkinan yang Terjadi)
No.
1.
3
Penghimpunan dana
150.000
Penyaluran dana
150.000
PendapatanPenyaluran
325
Pendapatan yangharus dibagi hasil
325
Keterangan
Semua pendapatan dibagi hasil antara bank dannasabah
2. 150.000 175.000 350 300 150.000/175.000 x 350(Pendapatan dibagi hasil sebesar porsi penghimpunan dana)
3. 150.000 125.000 275 275Semua pendapatan dibagi hasil antara bank dan nasabahAda dana yang belumtersalurkan
Akuntansi Bank SyariahAkuntansi Bank Syariah 3535
Tabel Distribusi Bagi HasilTabel Distribusi Bagi Hasil
4
Jenis Penghimpunan
Saldo Rata-rata
Pendapatan yangharus dibagi hasil
Porsi Pemilik Dana
Nisbah
Porsi Pengelola Dana
Jumlah Nisbah JumlahA B C D E F
Giro Wadiah A1 B1 0,00 D1 1 F1
Tabungan Mudharabah A2 B2 0,55 D2 0,45 F2
Deposito Mudharabah
1 Bulan A3 B3 0,60 D3 0,40 F33 Bulan A4 B4 0,65 D4 0,35 F46 Bulan A5 B5 0,67 D5 0,33 F512 Bulan A6 B6 0,70 D6 0,30 F6
TOTAL A B C D E F
Akuntansi Bank SyariahAkuntansi Bank Syariah 3636
Contoh Penghitungan:Contoh Penghitungan:
B2 = A2 / A x B = 50.000 / 150.000 x 300 = 100
A = Total Saldo Rata-Rata Penghimpunan Dana = 150.000A = Total Saldo Rata-Rata Penghimpunan Dana = 150.000 A2 = Total Saldo Rata-Rata Tabungan Mudharabah = 50.000A2 = Total Saldo Rata-Rata Tabungan Mudharabah = 50.000 B = Total Pendapatan yang Harus Dibagi-hasil = 300B = Total Pendapatan yang Harus Dibagi-hasil = 300 B2 = Total Pendapatan Tabungan Mudharabah B2 = Total Pendapatan Tabungan Mudharabah
yang Harus Dibagi-hasil yang Harus Dibagi-hasil = ?= ?
D2 = Total Porsi Pendapatan Bagi Hasil untuk Nasabah (0,55) = ?D2 = Total Porsi Pendapatan Bagi Hasil untuk Nasabah (0,55) = ? F2 = Total Porsi Pendapatan Bagi Hasil untuk Bank (0,45) = ?F2 = Total Porsi Pendapatan Bagi Hasil untuk Bank (0,45) = ?
D2 = 0,55 x B2 = 0,55 x 100 = 55
F2 = 0,45 x B2 = 0,45 x 100 = 45
Akuntansi Bank SyariahAkuntansi Bank Syariah 3737
Metode Distribusi Bagi HasilMetode Distribusi Bagi Hasil
Dua metode:Dua metode: Bagi laba (profit sharing), atauBagi laba (profit sharing), atau Bagi pendapatan (revenue sharing)Bagi pendapatan (revenue sharing) Revisi fatwa:Revisi fatwa:
Bagi pendapatan (net revenue sharing)Bagi pendapatan (net revenue sharing) Fatwa No. 15/DSN-MUI/IX/2000:Fatwa No. 15/DSN-MUI/IX/2000:
“Lebih maslahat “Lebih maslahat revenue sharing revenue sharing untuk untuk saat ini”saat ini”
Akuntansi Bank SyariahAkuntansi Bank Syariah 3838
Contoh:Contoh:
PenjualanPenjualan 100 100 Harga pokok penjualan Harga pokok penjualan 65 65 Laba KotorLaba Kotor 35 35 BebanBeban 25 25 Laba/rugi bersihLaba/rugi bersih 10 10
Revenue SharingRevenue Sharing
Uraian Metode
Profit SharingProfit Sharing
Net Revenue SharingNet Revenue Sharing
Akuntansi Bank SyariahAkuntansi Bank Syariah 3939
Bank SyariahLaporan Perubahan Dana Investasi TerikatUntuk Periode yang berakhir pada 31 Des 20X2 dan 31 Des 20X1
Uraian PortofolioPortofolioPortofolio A Portofolio B Total
20X2 20X1 20X2 20X1 20X2 20X1
Saldo awal Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx
Jumlah unit Investasi awal periode
xxx unit xxx unit xxx unit xxx unit xxx unit xxx unit
Nilai per unit investasi Rp. xxx/unit
Rp. xxx/unit
Rp. xxx/unit
Rp. xxx/unit
Rp. xxx/unit
Rp. xxx/unit
Penerimaan dana Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx
Penarikan dana (Rp. xxx) (Rp. xxx) (Rp. xxx) (Rp. xxx) (Rp. xxx) (Rp. xxx)
Keuntungan (rugi) investasi Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx
Biaya administrasi (Rp. xxx) (Rp. xxx) (Rp. xxx) (Rp. xxx) (Rp. xxx) (Rp. xxx)
Fee bank sebagai agen/manajer investasi
(Rp. xxx) (Rp. xxx) (Rp. xxx) (Rp. xxx) (Rp. xxx) (Rp. xxx)
Saldo investasi pada akhir periode
Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx
Jumlah unit investasi akhir periode
xxx unit xxx unit xxx unit xxx unit xxx unit xxx unit
Nilai unit investasi akhir periode Rp. xxx/unit
Rp. xxx/unit
Rp. xxx/unit
Rp. xxx/unit
Rp. xxx/unit
Rp. xxx/unit
Akuntansi Bank SyariahAkuntansi Bank Syariah 4040
Laporan Sumber dan Penggunaan Laporan Sumber dan Penggunaan Dana ZISDana ZIS
SUMBER DANA
20XB 20XA
• Zakat Pemilik• Zakat Nasabah• Zakat Masyarakat Bukan Nasabah• Infak dan shadaqah
XXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXX
TOTAL XXX XXXPENGGUNAAN DANA• Fakir• Miskin• Amil• Muallaf• Gharim• Hamba Sahaya (Riqab)• Fisabilillah• Ibnu Sabil/Musafir
(XXX)(XXX)(XXX)(XXX)(XXX)(XXX)(XXX)(XXX)
TOTAL (XXX) (XXX)KENAIKAN/PENURUNAN XXX XXXSALDO AWAL XXX XXXSALDO AKHIR XXX XXX
(XXX)(XXX)(XXX)(XXX)(XXX)(XXX)(XXX)(XXX)
Akuntansi Bank SyariahAkuntansi Bank Syariah 4141
Laporan Sumber dan Penggunaan Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Qardhul HasanDana Qardhul Hasan
SUMBER DANA
20XB 20XA
• Infak dan shadaqah• Denda• Sumbangan/hibah• Pendapatan non halal
XXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXX
TOTAL XXX XXX
PENGGUNAAN DANA
• Pinjaman• Sumbangan/hibah
(XXX)(XXX)
(XXX)(XXX)
TOTAL (XXX) (XXX)
KENAIKAN/PENURUNAN XXX XXX
SALDO AWAL XXX XXX
SALDO AKHIR XXX XXX
Recommended