AKUSTIK DAN ANALISIS VIBRASI...pptx

Preview:

Citation preview

ABDUL MUIN BANYAL H21112274NUR INDRIANI RUSYAM

H21112278ASRI H21112281

AKUSTIK DAN ANALISIS VIBRASI

FILTER DIGITAL

filter digital (khususnya, filter digital rekursif) adalah perangkat yang memproses sinyal digital yang berkelanjutan dan memberikan sinyal lain sebagai output yang disaring dalam beberapa cara yang berkaitan dengan aslinya. hubungan antara output dan input sampel dapat dinyatakan sebagai persamaan perbedaan (pada umumnya, yang melibatkan output dan input nilai sebelumnya) dengan sifat mirip dengan persamaan diferensial yang mungkin menggambarkan sebuah filter analog.

Langkah awal pengukuran vibrasi pada mesin-mesin industri pada umumnya adalah melakukan pengukuran "overall" yaitu pengukuran yang tidak difilter pada daerah frekuensi tertentu. Tujuannya dalah memperoleh gambaran kondisi mesin secara umum

Ada beberapa skala yang sering digunakan di dalam pengukuran amplitudo vs. frekuensi yaitu Yaitua.      Skala linier-linier. Yaitu balk amplitudo maupun frekuensi diplot pada kertas skala linier b.      Skala linier-logaritmik.Amplitude pada skala linier dan frekuensi pada skala logaritmis atau sebaliknya amplitudo pada skala logaritmik sedangkan frekuensi pada skala linierc.     Skala logaritmik-logaritmik.Baik amplitudo maupun frekuensi keduanya diplot pada skala logaritmik

contoh plotting amplitudo vs. Frekuensi pada skala linier-linier

ANALISIS MENGGUNAKAN FILTER

KecepatanAnalisisAda tiga elemen dasar dalam analisa filter yang dapat

menimbulkan jeda (delay) yang signifikan dan dengan demikian mempengaruhi kecepatan analisisyaituwakturata-rata TA (s), waktudiam TD(s), dankecepatansapuan.

Detektor menampilkansebuah jeda pada urutan yang sama seperti waktu rata-rata .

Dalam analisis frekuensi swept, jedadihasilkan dari waktu respon filter danwakturata-rata yang berarti bahwa perekamanspektrum bertolak dari spektrum yang benar

Pengaturan Skala dan Kalibrasi Sinyal Stasioner

Sebuah nilai kuadratrata-rataspektrumdikenal sebagai spektrum daya karena kekuatan fisik sering berhubungan dengan nilaikuadrat rata-rata padaparameter seperti tegangan, arus, gaya, tekanan, dan kecepatan.

Untuk sinyal acak, nilai-nilai kekuatan spektrum bervariasi dengan bandwidth tetapi dapat dinormalisasi ke kerapatan spektral daya dengan pembagianoleh bandwidth.

Untuk analisis persentase bandwidth yang konstan, bandwidth dan skalakerapatanspektral daya bervariasi dengan frekuensi.

ANALISIS FFT

Fast Fourier Transform adalah suatu algoritma yang digunakan untuk merepresentasikan sinyal dalam domain waktu diskrit dan domain frekuensi. FFT adalah implementasi digital dari transformasi Fourier.Pitfalls pada Proses FFT :AliasingLeakagePicket Fence Effect

Parameter Analisis FFT

Dalamanalisis FFT yang normal (disebut analisis pita dasar), hubungan berikut berlaku:

Dimana : jumlahsampel yang diperolehwaktuakusisispasisampelwaktuspasibarisFrekuensipengambilansampel

Sinyal Stationer

Sinyal stationer adalah sinyal yang frekuensinya tidak berubah dari waktu ke waktu. Dengan demikian, informasi mengenai waktu kemunculan komponen frekuensi tidak diperlukan, karena semua komponen frekuensi muncul disetiap waktu.

sinyal non-stationer adalah sinyal yang frekuensinya dapat berubah-ubah secara konstan dalam waktu.

Sinyal Non-Stationer

Sinyal transien adalah sinyal yang dapat dianalisis sebagai suatu entitas yang berhubungan dengan bagaimana mereka bervariasi terhadap waktu. Sinyal ini mengandung jumlah energi yang terbatas (memiliki amplitudo kuadrat yang terintegrasi dari waktu ke waktu), dan spektrumnya dapat dinyatakan sebagai kepadatan spektral energi (ESD) dalam satuan kuadrat detik per hertz (

Analisis transien.

Untuk menghitung frekuensi dari suatu sinyal, sebuah implementasi diskrit dari analisa Fourier dapat digunakan, yang kemudian lebih disempurnakan dengan suatu algoritma yang kita kenal sebagai Fast Fourier transform (FFT). Secara umum teknik ini merupakan pendekatan yang terbaik untuk transformasi.

FFT (Fast Fourier Transform)