View
243
Download
3
Category
Preview:
Citation preview
PEMANTAPAN SISTIM RUJUKANKEGAWAT-DARURATAN IBU DAN BBL
(NEONATAL)
KOMPREHENSIF DAN TERPADU
UU RUMAH SAKIT No 44 tahun 2009
Sistim rujukan merupakan penyelenggaraan kesehatan yang mengatur pelimpahan tugas dan tanggung-jawab secara timbal balik baik vertikal maupun horizontal , struktural dan fungsional terhadap suatu penyakit, masalah kesehatan ataupun permasalahan kesehatan
SISTIM RUJUKAN EFISIEN DAN EFEKTIF
KOLABORASI
PERTUKARAN INFORMASI
ALAT PANTAU KINERJA
ALAT PANTAU YANG BERTUJUAN AGAR TERBANGUN SUATU JEJARING SISTIM RUJUKAN KEGAWAT-DARURATAN IBU DAN BBL (Neonatal) YANG EFEKTIF
EFISIEN DAN BERKEADILAN
ALAT PANTAU KINERJA
Fungsi Alat Pantau Kinerja sebagai :
• Alat Pantau melalui Penyeliaan Fasilitatif bagi Dinas Kesehatan, Puskesmas dan Rumah Sakit.
• Alat Pantau melalui Kajian Mandiri di Puskesmas dan Rumah Sakit.
Langkah Langkah:1.Membuat Rencana Kunjungan2.Melaksanakan Penyeliaan Fasilitatif3.Memberikan Umpan Balik yang
Membangun4.Membuat Rencana Tindak Lanjut untuk
Mengatasi temuan5.Melaksanakan Penyeliaan berikut untuk
Pemantauan Kemajuan.
TIM PENYELIA FASILITATIF
• Dinas Kesehatan : Tim Lintas Program terkait.
• Puskesmas : Tim Puskesmas (Ka Puskesmas, Dokter Puskesmas atau Bidan Koordinator)
• Rumah Sakit : Tim Rumah Sakit (Direksi, Bagian Kebidanan dan Bagian Anak).
6 INSTRUMEN• Instrumen 1: Jejaring Pelayanan Rujukan• Instrumen 2: Persiapan Pra Rujukan
Puskesmas• Instrumen 3: Pengenalan Tanda Bahaya• Instrumen 4: Paket Persiapan Rujukan• Instrumen 5: Persiapan Layanan Rujukan• Instrumen 6: Rujukan Kembali dan Umpan
Balik
Instrumen I. Jejaring Pelayanan Rujukan
STANDAR KINERJA1. Puskesmas berjejaring dengan tenaga dan fasilitas kesehatan yang lain di daerah
Memeriksa bukti tertulis yang menunjukan bahwa adanya kerjasama tertulis (PK) dalam jejaring:
KRITERIA VERIFIKASI• Berjejaring dengan semua bidan di desa• Berjejaring dengan semua BPS• Berjejaring dengan RS Swasta• Berjejaring dengan RSUD• Berjejaring dengan PMI atau bank darah• Berjejaring dengan laboratorium RS bila diperlukan
2. Puskesmas aktif dalam POKJA Kegawat daruratan
Memeriksa bukti tertulis bahwa puskesmas/klinik swasta:KRITERIA VERIFIKASI• Menjadi anggota POKJA kegawatdaruratan di tingkat kabupaten• PKM/klinik swasta ikut dalam POKJA di tingkat kabupaten• Tersedia anggaran untuk mengikuti POKJA
Instrumen 2 Persiapan PraRujukan Puskesmas
STANDAR KINERJA
1. Pra rujukan Medis disiapkan secara adekuat
KRITERIA VERIFIKASI
Memeriksa catatan yang menunjukan bahwa:• Semua ibu hamil dan bayi baru lahir mempunyai buku KIA• Semua ibu hamil dan BBL tercatat dikohort ibu dan bayi• Semua ibu hamil di deteksi risiko oleh bidan/dokter• Semua ibu hamil berisiko di screening oleh spesialis OG melalui pembinaan
puskesmas• Semua ibu hamil berisiko di screening oleh spesialis OG melalui rujukan ke RS
atau praktek swasta• Semua ibu hamil disiapkan kesepakatan tertulis dan diisi stiker (Buku KIA)• Semua ibu hamil berisiko hasil rujukan spesialis di catatkan di UGD PONED dan
PONEK (Format Risiko, Risti)• Semua ibu hamil disiapkan persyaratan adminisrasi untuk mendapatkan
Jampersal/Jamkesmas/lain2 (tercatat di kohort ibu)
Instrumen 2 Persiapan Pra Rujukan Pusk.
STANDAR KINERJA2. Warga Siaga berfungsi membantu kegawat-daruratan
Pilih secara random bidan di desa untuk dikaji catatan yang menunjukan bahwa di desa terdapat:
KRITERIA VERIFIKASI
• daftar “ambulans desa” • Daftar “ambulans desa” tercatat di kantor desa, rumah kepala desa,
bidan di desa dan BPS • Dalam daftar tertera pemilik kendaraan, alamat dan nomer telepon yang
bisa dihubungi• Catatan pertemuan rutin Warga Siaga termasuk data ibu hamil baru dan
lama yang ada terpantau setiap bulan dan dikoordinasikan dengan kebutuhan ambulans desa
• Jadwal pertemuan rutin desa yang melibatkan Bidan di desa/BPS • Catatan inventarisasi pendonor darah yang dibuat oleh tenaga
kesehatan bersama kepala desa
Instrumen 3. Pengenalan Tanda Bahaya
STANDAR KINERJA1. Tanda bahaya ibu dan neonatus dikenali Memeriksa catatan kegiatan puskesmas yang menunjukan adanya : • Catatan Ibu hamil dan suami yang mengikuti kelas ibu• Tanda bahaya disosialisasikan melalui khotbah/pengajian/media-sosial/radio• Poster tanda bahaya yang terpampang
2. Tanda bahaya ditanggapi dengan segera Memeriksa catatan rekam medis yang menunjukan:• Adanya catatan bahwa masyarakat segera menghubungi tenaga kesehatan ketika
mengenal tanda bahaya
3. Adanya daftar kontak dan alternatif kontak yang bisa dihubungi apabila ada kasus rujukan
Direktori komunikasi tersedia dan berfungsi Memeriksa direktori yang ada • Adanya petunjuk penggunaan direktori • Adanya rekaman penggunaan (log)• Kaji 5 rekam medis dalam 3 bulan terakhir
Instrumen 4 Paket Persiapan Rujukan
STANDAR KINERJA
1. Tersedianya Paket Persiapan Rujukan Memeriksa catatan yang menunjukkan bahwa:
KRITERIA VERIFIKASI• Tersedia informasi yang tertempel di dinding cara stabilisasi setiap jenis
komplikasi• Tersedia surat rujukan dan surat rujukan kembali• Tersedia cara melakukan konseling untuk tiap jenis komplikasi• Tersedia format inform consent/penolakan rujukan • Tersedia daftar peralatan yang harus dibawa• Tersedia daftar obat yang harus dibawa• Tersedia ceklist ketersediaan jaminan sosial maupun swasta termasuk
kelengkapan administrasi sesuai situasi (Buku KIA, KTP, KK ataupun Partograf
• Tersedia cara penanganan yang dapat dilakukan diperjalanan• Tersedianya 1-7 dalam paket berupa kantong/amplop dan di cek setiap
minggu
Instrumen 4 Persiapan Pelayanan Rujukan
STANDAR KINERJA2. Tersedianya ambulas/kendaraan pengantar 24 jam (perlu didiskusikan
dengan bu Susan tentang ambulan ini, karena di sistem kinerja klinis di Puskesmas juga ditanyakan)
Memeriksa catatan yang menunjukan bahwa puskesmas/klinik swasta mempunyai:KRITERIA VERIFIKASI• Daftar ambulans/kendaraan 24 jam termasuk supir bulan ini• Daftar tenaga pengantar bidan/perawat bulan ini• Daftar dokter jaga 24 jam bulan ini• Dana operasional BBM• Dana operasional pengantar (Sopir dan tenaga medis)3. Tersedianya alat dan obat• Tersedia daftar ceklist ketersediaan alat dan obat di UGD• Tersedia daftar ceklist ketersediaan alat dan obat di bidan di desa/BPS
4. Tersedianya komunikasi dan berfungsi Memeriksa catatan yang menunjukan bahwa puskesmas/klinik swasta mempunyai:• Alat komunikasi statis atau mobile di puskesmas• Direktori semua jejaring pelayanan yang disepakati dan terupdate
Instrumen 5
STANDAR KINERJAPersiapan pelayanan rujukan
KRITERIA VERIFIKASI• Tersedianya cek list yang berisi persiapan rujukan• Manfaatkan paket persiapan yang sesuai dengan
komplikasi yang tersedia di ruang kebidanan/UGD• Pilih 5 ceklist yang telah terisi dan lakukan review
apakah semua persiapan dilakukan
Instrumen 6 Rujukan Kembali dan Umpan Balik
STANDAR KINERJA1. Rujukan kembali dilakukan dengan adekuat Adanya catatan yang menunjukan bahwa:
KRITERIA VERIFIKASI• Rujukan kembali ditulis oleh pemberi layanan dan dikembalikan
ke level sesuai penanganan yang dibutuhkan• Puskesmas menerima notifikasi rujukan dari rumah sakit• Rujukan kembali di tulis di Buku KIA• Pengirim memantau keadaan klien langsung dan menindaklanjuti
instruksi rujukan kembali
Instrumen 6
Rujukan Kembali dan Umpan Balik
STANDAR KINERJA2. Audit Medik dan Perinatal dilakukan secara rutinAdanya catatan yang menunjukan bahwa:
KRITERIA VERIFIKASI• Semua kematian maternal dan BBL/neonatal dilaporkan dengan format yang ada dalam 1-2
minggu (manual/elektronik)• Semua kematian dilakukan autopsi verbal oleh puskesmas dalam 1-2 minggu
(manual/elektronik)• Semua autopsi verbal dikirim ke Dinas Kesehatan Kabupaten (manual/alektronik)• Puskesmas membahas Rencana Tindak lanjut rekomendasi Tim Pengkaji dalam POKJA kegawat-
daruratan
3. Maklumat pelayanan dimanfaatkan Adanya catatan yang menunjukan bahwa• Rekomendasi Kartu Laporan Warga ditindaklanjuti• Hasil SMS Getaway (SIGAPKU) di tindaklanjuti• Maklumat Pelayanan di sosialisasikan
SAMPAI JUMPA
Recommended