Arsip akses file system materi9

Preview:

DESCRIPTION

 

Citation preview

File System

• Konsep dan Atribut File System– �Konsep File– �Atribut File– �Operasi pada File– �Tipe File– �Struktur File

• Metode Akses– �Sequential Access File– �Direct Access File– �Lain-lain

Konsep File

– Konsep FileFile adalah kumpulan informasi yang berhubungan dan tersimpan dalam secondary storage

– Tipe:• �Data (character, numeric, binary)• �Program

– Atribut File• Nama• Tipe• Lokasi• Ukuran• Waktu pembuatan dan identitas pembuat• Proteksi• Informasi lain tentang file

�Operasi File

• Operasi pada File– Membuat– Menulis– Membaca– Menghapus– Mencari– Membuka– Menutup– Menghapus dengan menyisakan atribut

�Tipe File

�Struktur File

• Sistem operasi membutuhkan struktur file tertentu untuk menjalankan/ mengakses suatu file.

• Semua sistem operasi diharuskan mampu mengenalsedikitnya satu jenis struktur file.

• Jika sistem operasi mengenal semakin banyak struktur file, maka semakin luas aplikasi yang dapat dijalankan namun ukuran sistem operasi semakinmembengkak. Sebaliknya, jika semakin sedikit struktur file, maka sistem operasi hanya dapat menjalankan aplikasi dalam jumlah yang sedikit pula.

�Metode Akses

• Sequential Access

�Metode Akses

• Direct Access– Sangat berguna untuk pengaksesan langsung

informasidalam jumlah besar. Contoh : database– File dilihat sebagai sederetan blok yang berindeks– Relative block number digunakan agar

memungkinkansistem operasi untuk memutuskan dimana suatu file dapat ditempatkan, dan mencegah user untuk mengaksessebagian dari sistem file yang bukan merupakan bagiandari file miliknya

• Other Access Methods– Metode akses lainnya dibangun/

dikembangkanberdasarkan direct access method.– Biasanya melibatkan proses pembuatan indeks dari

file.– Untuk mencari suatu bagian dari file, pertama-tama

cariindeksnya, kemudian dengan pointer tersebut kita mengakses file secara langsung, lalu mencari bagian darifile yang diinginkan.

Contoh Indeks dan Relative

Konsep Direktori• Struktur Direktori

• Single-Level Directory• Two-Level Directory• Tree-Structured Directory• Acyclic-Graph Directory• General-Graph Directory

• Operasi pada direktori

• Mencari file• Membuat file• Menghapus file• Melihat isi direktori• Ubah nama file• Traverse file system • Membuka direktori• Menutup direktori• Link & Unlink

Single-Level Directory

• Semua file terdapat dalam direktori yang sama

• Tiap file memiliki nama unik

Two-Level Directory (1)

• Membuat direktori yang terpisah untuk tiap user• Terdapat User File Directory (UFD) dan Master

File Directory

UkuranTwo-Level Directory (2)

• Keterbatasan : Bila beberapa user ingin mengerjakan tugas secara kerjasama dan ingin mengakses file dari salah satu user untuk keperluan tersebut

• Tree-Structured Directory (1)

– Tiap direktori dapat mengandung file dan subdirektori– Path (absolut path) adalah urutan direktori yang berasal dari

MFD– Working dir. (relative path) adalah path yang berasal dari current

directory– Current directory adalah direktori yang baru-baru ini digunakan– Contoh absolut path : UserZ/Word/UnitD/XYZ

Tree-Structured Directory (2)

Tree-Structured Directory (3)

Acyclic-Graph Directory

• Satu file dapat memiliki banyak absolut path yang berbeda

• Masalah : Penghapusan �dangling pointer

• Solusi :– Backpointers, agar kita dapat menghapus semua

pointer.– Backpointers menggunakan struktur daisy chain.– Solusi entry-hold-count.

General-Graph Directory (1)

General-Graph Directory (2)

• Meyakinkan tidak adanya siklus :– Hanya mengizinkan link ke file.– Garbage collection.– Menggunakan algoritma siklik dalam

mendeteksi siklus setiap ada link baru yang ditambahkan.

Konsep Mounting, Sharing danProteksi

• File System Mounting

• File Sharing

• Proteksi• Tipe Akses• Kontrol Akses

File System Mounting (1)

• Sebuah sistem berkas sebelum dapat digunakan harus di mount terlebih dahulu.

• Mounting: proses paling awal sebelum membuka sebuah direktori, yaitu dengan membuat sebuah direktori baru yang menjadi sub-tree dari tempat file system tsb diletakkan

• Mount point: direktori kosong tempat file system yang akan di-mount diletakkan.

File System Mounting (2)

Mount Point

File Sharing (1)

• File sharing mendukung sebuah sistem operasi yang user-oriented.

• Berhubungan dengan permission.

• Multiple user bisa mengakses file yang sama.

File Sharing (2)

• Multiple user

• Owner: user yang bisa mengganti atribut, membuka akses, dan mengontrol sebuah file atau direktori.

• Group: sekelompok user yang men-share akses sebuah file.

• Tiap user memiliki user ID masing-masing yang unik.

File Sharing (3)

• Remote File System

• Model Client-Server

• Distributed Information System

• Failure Modes

Proteksi

• Fungsi:

• Menjaga aman dari kerusakan fisik (reliability).

• Menjaga dari akses yang tidak diijinkan (protection).

Tipe Akses

• Baca

• Tulis

• Eksekusi

• Menambah

• Hapus

• Daftar

Kontrol Akses

• Access-Control List (ACL): Suatu file atau direktori berasosiasi dengan suatu username dan tipe akses.

• Owner, Group dan Universe Kontrol Akses.• Klasifikasi users dalam mengakses suatu file:

• Owner: User yang menciptakan file tsb.• Group: Sekelompok users yang saling berbagi file dan

tergabung dalam sebuah kelompok kerja.• Universe: Semua users yang saling terhubung dalam

sistem.

• Implementasi kontrol akses yang sering digunakan merupakan kombinasi keduanya

Recommended