View
262
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
1/68
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Tindakan pembedahan atau tindakan operasi merupakan tindakan
yang menimbulkan stress. Orang yang mengalami pembedahan
mempunyai resiko integritas atau kebutuhan tubuh yang terganggu bahkan
dapat mengancam kehidupan. Penyakit dapat disebabkan oleh aspek
manusia atau tenaga, fasilitas atau alat dan lingkungan yang tidak
memenuhi persyaratan.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran telah
menjadikan pembedahan yang dulunya sebagai usaha terakhir, sekarang
menjadi sesuatu yang dapat diterima secara umum.
Perkembangan konsep dan ilmu keperawatan khususnya perawatan
perioperatif, yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan
keperawatan di rumah sakit melalui penerapan pedoman kerja perawat di
kamar operasi yang membutuhkan penalaran ilmiah dan penalaran etis.
Pelayanan keperawatan profesional di kamar operasi meliputi
kegiatan mengidentifikasikan kebutuhan fisiologis, psikologis, sosial dan
spiritual serta mengimplementasikan asuhan keperawatan yang bersifat
individualistik, mengkoordinasikan semua kegiatan keperawatan
berdasarkan ilmu keperawatan, ilmu biomedis, ilmu perilaku dan ilmu
alam dasar dalam rangka memulihkan dan mempertahankan kesehatan
kesejahteraan pasien sebelum, selama dan sesudah tindakan operasi atau
yang lebih dikenal dengan asuhan keperawatan perioperatif sehingga pelayanan di kamar operasi menjadi lebih baik.
Etika dan tata kerja di kamar bedah merupakan suatu aturan
tentang bagaimana cara kerja di kamar bedah dengan baik dan benar,
dengan tujuan agar tidak terjadi penyulit akibat tindakan pembedahan.
Oleh karena itu semua orang yang bekerja di kamar bedah harus
memahami serta melaksanakan tehnik kamar bedah.
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
2/68
!ntuk itu "umah #akit !mum $r. #oetomo #urabaya yang
merupakan rumah sakit pendidikan dan tempat rujukan bagi rumah sakit di
%ndonesia bagian timur, mengadakan Program Pendidikan dan Pelatihan
Perawat Kamar Operasi untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan personil yang bekerja di kamar operasi.
!ntuk menindaklanjuti hal tersebut maka "#!$ &lambangan
Kabupaten &anyuwangi mengirimkan tenaga perawat kamar operasi untuk
mengikuti program pendidikan dan pelatihan kamar bedah pada
intrumentasi bedah syaraf, agar dapat meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan tentang teknik kamar bedah terutama tentang teknik
instrumentasi bedah syaraf, sehingga dapat memberikan pelayanan yang
profesional yang dapat memberikan nilai tambah bagi rumah sakit.
1.2 Tujuan pelatihan
.'. Tujuan !mum
#etelah mengikuti Program Pelatihan Perawat Kamar Operasi
intrumentasi bedah syaraf dapat menghasilkan perawat yang memiliki
pengetahuan dan keterampilan tentang pengelolaan dan teknik kamar
operasi instrumentasi bedah syaraf secara baik dan benar.
.'.' Tujuan Khusus
$iharapkan nantinya semua perawat terlatih dapat (
. )enerapkan pengelolaan lingkungan kamar operasi.
'. )enerapkan pengelolaan alat*instrument bedah syaraf
+. )enerapkan pengelolaan pasien bedah syaraf
. )enerapkan pengelolaan personil.-. )enerapkan teknik septik dan aseptik.
. )enerapkan teknik sterilisasi dan desinfeksi.
/. )enerapkan teknik instrumentasi dengan baik dan benar.
'
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
3/68
1.3 Manfaat pelatihan
.+. &agi peserta
$engan pelatihan instrumentasi bedah syaraf, perawat kamar
operasi dapat bekerja lebih sistematik dan rapi. $engan demikian perawat
dapat bekerja sama dengan baik dengan tim bedah sesuai dengan tugas dan
kewajiban masing0masing.
.+.' &agi institusi
)empunyai sumber daya insani yang lebih profesional dan
memberikan nilai tambah rumah sakit.
+
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
4/68
BAB 2
TN!AUAN PU"TA#A
2.1 #a$ar %pera&i
'.. Pengertian
Kamar Operasi atau kamar bedah adalah ruangan khusus di rumah
sakit yang diperlukan untuk melakukan tindakan pembedahan baik elektif
atau akut yang membutuhkan keadaan suci hama atau steril.
'..' Pembagian daerah sekitar kamar operasi
. $aerah Publik
$aerah yang boleh dimasuki oleh semua orang tanpa syarat
khusus. )isalnya( Kamar tunggu, gang, emperandepan komplek kamar
operasi.
'. $aerah #emi Publik
$aerah yang bisa dimasuki oleh orang0orang tertentu saja, yaitu
petugas. $an biasanya diberi tulisan $%12"234 )2#!K #E12%3
PET!42#. $an sudah ada pembatasan tentang jenis pakaian yang
dikenakan oleh petugas 5 pakaian khusus kamar operasi 6 serta
penggunaan alas kaki khusus da dalam.
+. $aerah 2septik
$aerah kamar bedah sendiri yang hanya bias dimasuki oleh
orang yang langsung ada hubungan dengan kegiatan pembedahan.
!mumnya daerah yang harus dijaga kesucihamaannya. $aerah aseptik
dibagi menjadi + bagian, yaitu(
+. $aerah 2septik 78aitu lapangan operasi, daerah tempat dilakukannya pembedahan.
+.' $aerah aseptik
8aitu daerah memakai gaun operasi, tempat duk * kain steril, tempat
instrument dan tempat perawat instrument mengatur dan
mempersiapkan alat.
+.+ $aerah aseptik '
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
5/68
8aitu tempat mencuci tangan, koridor penderita masuk,daerah
sekitar ahli anesthesia.
'..+ &agian0bagian Kamar Operasi
Kamar operasi terdiri dari beberapa ruang baik itu di dalam kamar operasi
maupun di lingkungan kamar operasi, antara lain(
. Kamar bedah
'. Kamar untuk mencuci tangan
+. Kamar untuk gudang alat0alat instrument
. Kamar untuk sterilisasi
-. Kamar untuk ganti pakaian
. Kamar laboratorium
/. Kamar arsip
9. Kamar Pulih #adar 5"ecovery "oom6
:. Kamar gips
7. Kamar istirahat
. Kamar mandi 5;
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
6/68
'..' 1antai dan '*+ dinding bagian bawah harus terbuat dari bahan
yang keras, rata, kedap air, mudah dibersihkan dan tidak
menampung debu.
'.' !kuran
'.'. Kamar opersi kecil berukuran( -,' m = -, m 5 ':, m'6
'.'.' Kamar operasi yang nyaman diperlukan kira0kira diperlukan
luas 7 m'.
'.'.+ Kamar operasi untuk operasi besar diperlukan luas minimal -
m'
5/,' m = /,9 m6.
+. #istem Penerangan
#istem penerangan di dalam kamar operasi harus memakai lampu
pijar putih dan mudah dibersihkan. #edangkan lampu operasi memiliki
persyaratan khusus, yaitu arah dan fokusnya dapat diatur, tidak
menimbulkan panas, cahayanya terang dan tidak menyilaukan serta
tidak menimbulkan bayangan. Pencahayaan antara +77 > -77 lu=, meja
operasi 7.777 > '7.777 lu=.
. #istem ?entilasi
#istem ventilasi di kamar bedah sebaiknya memakai system
pengatur suhu sentral 52< sentral 6 dan dapat diatur dengan alat kontrol
yang memakai filter 5!ltra ''
o
7@6.
. #istem 4as )edis
Pemasangan sebaiknya secara sentral memakai system pipa, yang
bertujuan untuk mencegah bahaya penimbunan gas yang berlebihan di
kamar operasi bila terjadi kebocoran dari tabung gas. Pipa gas tersebut
harus dibedakan warnanya.
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
7/68
/. #istem listrik
$i dalam kamar operasi sebaiknya tersedia ' macam voltage, yaitu
7 volt dan ''7volt. Karena alat0alat kamar operasi memiliki voltage
yang berbeda. #emua tombol listrik dipasang pada ketinggian ,7 m
dari lantai.
9. #istem komunikasi
#istem komunikasi di kamar operasi adalah sangat vital, terutama
bila ada keadaan darurat maka mudah untuk melakukan komunikasi.
:. Peralatan
:. #emua peralatan yang ada di kamar operasi harus beroda dan
mudah dibersihkan.
:.' #emua peralatan harus terbuat dari bahan stainless steel agar
mudah untuk dibersihkan.
:.+ !ntuk alat0alat elektrik harus ada petunjuk penggunaan dan
menempel pada alat agar mudah untuk penggunaan.
7. Pintu
7.Pintu masuk dan keluar penderita harus berbeda.
7.'Pintu masuk dan keluar petugas harus tersendiri.
7.+#emua pintu harus menggunakan door closer 5bila
memungkinkan6.
7.#etiap pintu diberi kaca pengintai untuk melihat kegiatan di kamar
operasi tanpa membuka pintu.
. Pembagian area
.2da batas tegas antara area bebas terbatas, semi keta, dan area
ketat..'2da ruang persiapan untuk serah terima pasien dari perawat
ruangan kepada perawat kamar operasi.
'. 2ir &ersih
2ir bersih harus memenuhi persyaratan sebagai berikut (
'.Tidak berwarna, berbau dan berasa.
'.'Tidak mengandung kuman pathogen.
'.+Tidak mengandung Aat kimia.
/
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
8/68
'.Tidak mengandung Aat beracun.
'..- Penentuan jumlah kamar operasi
#etiap rumah sakit merancang kamar operasi disesuaikan dengan
bentuk dan lahan yang tersedia, sehingga dikatakan bahwa rancang bangun
kamar operasi setiap rumah sakit berbeda, tergantung dari besar atau tipe
rumah sakit tersebut.
)akin besar rumah sakit tertentu membutuhkan jumlah dan luas
kamar bedah yang lebih besar. Bumlah kamar operasi tergantung dari
berbagai hal yaitu (
. Bumlah dan lama waktu operasi yang dilakukan.
'. Bumlah dokter bedah dan macam spesialisasi serta subspesialisasi
bersama fasilitas penunjang.
+. Pertimbangan antara oprasi berencana dan operasi segera.
. Bumlah kebutuhan waktu pemakaian kamar operasi baik jam per hari
maupun perminggu.
-. #istem dan prosedur yang ditetapkan untuk arus pasien, petugas dan
penyediaan peralatan.
2.2 Per&%nil #a$ar 'pera&i
'.'. Benis Tenaga
Benis tenaga adalah personil yang boleh masuk di dalam kamar
operasi baik tim inti maupun tim penunjang , antara lain(
. Tim &edah
. 2hli bedah.
.' 2sisten ahli bedah..+ Perawat %nstrumen 5#crub 3urse6.
. Perawat #irkuler.
.- 2hli anestesi.
. Perawat anestesi.
'. #taf Perawat Operasi terdiri dari (
'. Perawat kepala kamar operasi.
9
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
9/68
'.' Perawat pelaksana.
+. Tenaga lain terdiri dari (
+. Pekerja kesehatan.
+.' Tata usaha.
+.+ Penunjang medis.
'.'.' Tanggung jawab
. Kepala kamar operasi
. Pengertian
#eorang tenaga perawat professional yang bertanggung jawab dan
berwenang dalam mengelola kegiatan pelayanan keperawatan di kamar
operasi.
.' Tanggung jawab
#ecara fungsional bertanggung jawab kepala bidang keperawatan,
melalui kepala seksi perawatan. #ecara professional bertanggung
jawab kepada kepala instansi kamar operasi.
.+ Tugas
.+. Perencanaan
. )enentukan macam dan jumlah pelayanan pembedahan.
'. )enentukan macam dan jumlah alat yang diperlukan sesuai
spesialisasinya.
+. )enentukan tenaga perawat bedah yang dibutuhkan.
. )enampung keluhan penderita secara aktif.
-. &ertanggung jawab terlaksananya operasi sesuai jadwal.
. )enentukan pengembangan pengetahuan petugas dan peserta
didik./. &ekerja sama dengan dokter tim bedah dan kepala kamar
operasi dalam menyusun prosedur dan tata kerja di kamar
operasi.
.+.' Pengarahan
. )emantau staf dalam penerapan kode etik kamar bedah.
'. )engatur pelayanan pembedahan sesuai dengan kebutuhan dan
kemampuan team.
:
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
10/68
+. )embuat jadwal kegiatan.
. Pemanfaatan tenaga seefektif mungkin
-. )engatur pekerjaan secara merata.
. )emberikan bimbingan kepada peserta didik.
/. )emantau pelaksanaan tugas yang dibebankan kepada stafnya.
9. )engatur pemanfaatan sumber daya secara efektif dan efisien.
:. )enciptakan suasana kerja yang harmonis.
.+.+ Pengawasan
)engawasi pelaksanaan tugas masing0masing pegawai.
' )engawasi penggunaan alat dan bahan secara tepat.
+ )empertahankan kelengkapan bahan dan alat.
)engawasi kegiatan team bedah sehubungan dengan tindakan
pembedahan.
- )enyesuaikan tindakan di kamar bedah dengan kegiatan di
bagian lain.
.+. Penilaian.
. )enganalisa secara kontinyu jalannya team pembedahan.
'. )enganalisa kegiatan tata laksana kamar operasi yang
berhubungan dengan penggunaan alat dan bahan secara efektif
dan hemat.
'. Perawat %nstrument * #crub 3urse
'. Pengertian
#eorang tenaga perawat professional yang diberi wewenang dan
ditugaskan dalam mengelola paket alat pembedahan, selama tindakan
pembedahan berlangsung.'.' Tanggung jawab
#ecara administrative dan kegiatan keperawatan, bertanggung jawab
kepada kepala kamar operasi, dan secara operasional tindakan
bertanggung jawab kepada ahli bedah dan perawat kepala kamar
operasi.
7
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
11/68
'.+ Tugas
'.+. #ebelum Pembedahan
. )elakukan kunjungan pasien minimal sehari sebelum
pembedahan.
'. )enyiapkan ruangan operasi dalam keadaan siap pakai seperti
kebersihan ruangan, peralatan, meja mayo atau instrumen,
meja operasi, lampu operasi, mesin anesthesi, suction pump,
dan gas medis.
+. )enyiapkan set instrumen steril sesuai dengan jenis
pembedahan.
. )enyiapkan bahan desinfektan dan bahan lain sesuai dengan
keperluan operasi.
-. )enyiapkan sarung tangan dan alat tenun steril.
'.+.' #aat Pembedahan
. )emperingatkan team steril jika terjadi penyimpangan
prosedur aseptik.
'. )embantu mengenakan gaun dan sarung tangan steril untuk
ahli bedah dan asisten bedah.
+. )enata instrumen di meja mayo dan meja instrumen.
. )emberikan desinfektan untuk desinfeksi lapangan operasi.
-. )emberikan duk steril untuk drapping.
. )emberikan instrumen kepada ahli bedah sesuai dengan
kebutuhan.
/. )emberikan bahan operasi sesuai dengan kebutuhan.
9. )empertahankan instrumen dalam keadaan tersusun secarasistematis.
:. )empertahankan kebersihan dan sterilisasi alat instrumen.
7. )erawat luka secara aseptik.
'.+.+ #etelah Pembedahan
. )emfiksasi drain.
'. )embersihkan kulit pasien dari sisa desinfektan.
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
12/68
+. )engganti alat tenun dan paju pasien lalu dipindahkan ke
brankart.
. )emeriksa dan menghitung instrumen lalu memcucinya.
-. )emasukkan alat instrumen ke tempatnya untuk disterilisasi
+. Perawat #irkuler *
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
13/68
'. )embuka set steril yang dibutuhkan dengan
memperhatikan teknik aseptik.
+. )embantu mengikatkan tali gaun bedah.
. )emasang plate mesin diatermi.
-. #etelah draping, membantu menyambungkan slang
suction dan senur diatermi.
. )embantu menyiapkan cairan dan desinfektan pada
mangkok steril.
/. )engambil instrument yang jatuh dengan
menggunakan alat dan memisahkan dari instrument yang
steril.
9. )engumpulkan dan menyiapkan bahan
pemeriksaan.
:. )enghubungi petugas penunjang medis 5petugas
P26 bila diperlukan.
7. )enghitung dan mencatat pemakaian kasa,
bekerjasama dengan perawat instrument.
. )emeriksa kelengkapan onstrument dan kasa
bersama perawat instrument agar tidak tertinggal dalam tubuh
pasien sebelum luka operasi ditutup.
+.+.+ #etelah pembedahan
. )embersihkan dan
merapikan pasien yang sudah selesai dilakukan pembedahan.
'. )emindahkan pasien dari
meja operasi ke brancard dorong yang telah disiapkan.+. )eneliti, menghitung dan
mencatat obat0obatan, cairan serta alat yang telah diberikan
kepada pasien.
. )endokumentasikan
tindakan keperawatan selama pembedahan antara lain (
+
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
14/68
. %dentitas pasien 5nama pasien, jenis kelamin, umur,
nomor dokumen medik, ruangan dirawat, tanggal mulai
dirawat dan alamat6.
.' $iagnosa pra bedah.
.+ Benis tindakan.
. Benis operasi 5bersih, bersih kontaminasi, kontaminasi,
kotor6.
.- $okter anestesi.
. Tim bedah 5operator, asisten operator, perawat
instrument6.
./ ;aktu operasi 5mulai induksi, mulai incisie, selesai
operasi6.
.9 4olongan operasi 5khusus, besar, sedang, kecil6.
.: &ahan cairan yang dipakai 5povidone iodine, alkhohol,
perhidrol, 3a
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
15/68
Tenaga keperawatan profesioanl yang diberi wewenang dan
tanggung jawab dalam membantu terselenggrakannya
pelaksanaan tindakan pembiusan di kamar operasi.
.' Tanggung jawab
#ecara administrative dan kegiatan keperawatan bertanggung
jawab kepada kepala perawat kamar operasi dan secara
operasional bertannggung jawab kepada ahli anestesi * ahli
bedah dan kepala perawat kamar operasi.
.+ Tugas
.+. #ebelum Pembedahan
. )elakukan kunjungan pra anesthesi untuk menilai status
fisik pasien.
'. )enerima pasien di ruang penerimaan kamar operasi.
+. )enyiapkan kelengkapan alat dan mesin anesthesi.
. )emasang infus atau transfusi darah.
-. )emberikan premedikasi sesuai dengan program dokter
anesthesi.
. )enyiapkan kelengkapan meja anesthesi dan mesin
suctionnya.
/. )emonitor kondisi fisik dan tanda vital pasien.
9. )emindahkan pasien ke meja operasi.
:. )enyiapkan obat anesthesi dan membantu ahli anesthesi
dalam proses induksi.
.+.' #aat Pembedahan
. )embebaskan jalan napas dengan mengatur posisi pasien dan ETT.
'. )emenuhi keseimbangan gas medis.
+. )engatur keseimbangan cairan dengan menghitung input
dan output.
. )emantau tanda0tanda vital.
-. )emberikan obat0obatan sesuai dengan program dokter
anesthesi.
-
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
16/68
. )emantau efek obat anesthesi.
.+.+ #etelah Pembedahan
. )empertahankan jalan napas pasien.
'. )emantau tingkat kesadaran pasien.
+. )emantau dan mencatat perkembangan pasien post
operasi.
. )emantau pasien terhadap efek obat anesthesi.
-. )emindahkan pasien ke ruang pulih sadar.
. )erapikan dan membersihkan alat anesthesi.
/. )engembalikan alat anesthesi ke tempat semula
2.3 Etika #erja
'.+. Pengertian
Peraturan * perjanjian yang tidak tertulis, tetapi perlu diketahui dan
ditaati setiap orang atau petugas yang bekerja dikamar operasi, yang
meliputi (
. )engerti tentang kamar operasi.
'. )enaati dan mengetahui penyebaran kuman dan kegaduhan.
+. )engurangi * mencegah penyebaran kuman dan kegaduhan.
. )enghormati pemegang otoritas dalam kamar operasi.
'.+.' Peraturan selama berlangsung pembedahan
. 2hli bedah wajib mengisi dan melengkapi buku laporan
pembedahan yang tersedia.
. )enghormati perawat instrument sebelum mulai pembedahan,
sebelum siap..' Tidak dibenarkan mengambil instrument sebelum mulai
pembedahan di meja instrument.
.+ &ertanggung jawab kelancaran jalannya pembedahan.
. ;ajib memberi informasi kepada perawat tentang langkah
pembedahan.
'. Perawat instrument wajib memenuhi permintaan ahli bedah tentang
kebutuhan pembedahan (
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
17/68
'. &ertanggung jawab atas kelancaran pembiusan.
'.' ;ajib memberitahu ahli bedah tentang perubahan keadaan
pendeta.
'.+.+ Peraturan setelah selesai pembedahan
. 2hli bedah wajib mengisi dan melengkapi buku laporan
pembedahan yang tersedia.
'. Perawat instrument bertanggung jawab (
'. Penutupan lokasi operasi
'.' 1aporan pembedahan
'.+ %nstrument dan alat yang dipakai
'. Persiapan ruangan * kamar operasi dan alat untuk berikutnya
+. 2hli anestesi bertanggungjawab mengawasi penderita sampai
di ruang recovery room.
. Perawat pembantu * sirkulasi bertanggung jawab akan pemindahan
pasien keluar kamar operasi.
-. #emua orang yang bertugas wajib menjamin kelancaran jalannya
pergantian 5 ronde berikutnya 6.
2.( Pe$ber&ihan #a$ar 'pera&i
'.. Pengertian
Kamar operasi secara rutin dan periodik selalu dibersihkan secara
teratur. %ni bertujuan untuk tetap mempertahankan sterilisasi kamar
operasi, sehingga dapat dicegah infeksi nosokomial yang bersumber dari
kamar operasi.
'..' )acam pembersihan kamar operasi. Pembersihan rutin * harian.
'. Pembersihan mingguan.
+. Pembersihan sewaktu.
. #terilisasi ruangan.
-. Perawatan perlengkapan kamar operasi (
-.. )eja operasi.
-.'. )eja instrument.
/
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
18/68
-.+. )esin anesthesia dengan kelengkapan.
-.. )eja mayo.
-.-. 1ampu operasi.
-.. #uction pump.
-./. $iathermi.
-.9. #tandart infuse
-.:. ;askum dan standartnya.
-.7. )onitor E
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
19/68
'. &asahilah tangan sampai siku dengan menggunakan air bersih yang
mengalir 5tempat cuci tangan khusus6.
+. Teteskan bahan antiseptik di telapak tangan.
. 4osokkan telapak tangan kanan dengan telapak tangan kiri.
-. 4osokkan telapak tangan kanan diatas punggung tangan kiri, kemudian
diulangi dengan sebaliknya yaitu tangan kiri diatas punggung tangan
kanan.
. 4osok telapak tangan kanan dengan telapak tangan kiri dengan jari0jari
disilangkan.
/. 4osok punggung jari0jari tangan berhadapan dengan telapak tangan,
jari0jari saling terkunci.
9. Putar dan gosok jempol tangan kanan dengan tangan kiri berurutan
sampai kelingking dan sebaliknya.
:. Putar dan gosok ujung jari0jari dan jempol tangan kanan, kedepan dan
kebelakang pada permukaan telapak tangan kiri dan sebaliknya.
7. &ilas dengan air bersih yang mengalir.
. 2mbil sikat steril dan ditetesi larutan antiseptik .
'. #ikat ujung kuku , setelah itu telapak tangan kemudian secara berurutan
sikat setiap jari, diantara jari dan punggung tangan, lanjutkan menyikat
lengan atas sampai sedikit dibawah siku selama D+7 detik, jangan
kembali ke tangan atau daerah pergelangan tangan yang sudah selesai
disikat.
+. Pindahkan menyikat pada tangan yang belum disikat dengan cara
seperti diatas.
. &ilas kedua tangan pada air bersih yang mengalir.-. !langi lagi mencuci tangan dengan menetesi bahan antiseptik di
telapak tangan.
. 4osokkan telapak tangan kanan dengan telapak tangan kiri.
/. 4osokkan telapak tangan kanan diatas punggung tangan kiri kemudian
diulangi dengan sebaliknya, yaitu tangan kiri diatas punggung tangan
kanan.
:
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
20/68
9. 4osokkan telapak tangan kanan dengan telapak tangan kiri dengan jari0
jari disilangkan.
:. 4osok punggung jari0jari tangan kanan berhadapan dengan telapak
tangan jari0jari saling terkunci.
'7. Putar dan gosok jempol tangan kanan dengan tangan kiri dan
sebaliknya.
'. Putar dan gosok ujung jari0jari dan jempol tangan kanan ke depan dan
kebelakang pada permukaan talapak tangan kiri dan sebaliknya.
''. &ilas dengan air bersih yang mengalir dan posisi jari tangan lebih tinggi
dari posisi siku.
'+. Cindarkan tangan yang sudah dicuci tersentuh dengan benda
disekitarnya.
'. #etelah selesai mencuci tangan, keringkan dengan handuk steril satu
persatu dari ujung jari menuju ke lengan dengan cara memutar pada
tangan kanan dan sebaliknya, kemudian handuk dipisahkan dari benda
steril.
'-. Posisi tangan setelah cuci tangan harus lebih tinggi dari siku tangan.
2.- Me$akai aun Be,ah
'.. Pengertian
2dalah memakai * memasang baju steril pada diri sendiri atau
orang lain setelah cuci tangan, dengan prosedur tertentu agar lokasi
pembedahan bebas dari mikroorganisme.
'..' Tujuan
. !ntuk menghindari kontaminasi.'. 2gar tidak terjadi pada luka operasi.
+. 2gar lokal pembedahan dalam keadaan aseptik.
'..+ Persiapan
. &aju steril dalam bungkusan set steril.
'. Teman kerja 5perawat sirkulasi6 untuk membantu mengikat tali baju.
'.. Pelaksanaan
. )emakai baju steril untuk baju sendiri (
'7
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
21/68
.. hati sehingga tidak menyentuh tangan.
'. Pertahankan tangan kita pada area luar gaun dengan lindungan
lengan gaun, hadapkan sisi gaun pada yang dipasang, dia akan
memasukkan tangannya pada gaun masuk.
'.- #etelah tangan kanan dan kiri masuk, sambil diangkat kedua
lengan dirinetangkan supaya gaun masuk. Perawat sirkulasi
membantu dari sisi dalam dan kemudian mengikat tali gaun. &uka
'
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
22/68
ikat pinggang lalu berikan salah satu pada yang dipasang dan
disuruh berputar dan berikan dan diikat.
2./ Me$akai &arung tangan &teril
'./. Pengertian
2dalah memasang sarung tangan steril pada tangan sendiri atau
orang lain yang dicuci dengan prosedur tertentu.
'./.' Tujuan
. !ntuk menghindari kontaminasi.
'. !ntuk mencegah terjadinya infeksi pada luka operasi.
'./.+ Persiapan
#arung tangan steril sesuai ukuran pada tempatnya.
'./. Pelaksanaan
. Teknik memakai sarung tangan sendiri
. Teknik memakai sarung tangan terbuka
.. $engan tangan kiri, ambilah sarung tangan kanan pada
lipatan, kemudian memasukan tangan kanan.
..' Tangan kanan mengambil sarung tangan kiri dengan
menyelipkan jari0jari di bawah lipatan sarung tangan tersebut.
..+
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
23/68
tangan bagian dalam*bagian telapak tangan untuk menutupi
bagian telapak jari kiri tersebut.
.'.+ #etelah tertutup bagian jari, dengan menggunakan tangan
kanan yang masih tertutup, tarik lengan lengan gaun bedah
tangan kiri bersamaan dengan pangkal sarung tangan tarik
mendekati tubuh 5menarik lengan tersebut ke pangkal lengan6
sambil jari tangan kiri dibuka agar bagian jari tangan bisa
langsung masuk ke bagian jari sarung tangan.
.'. #etelah lengan kiri terpasang, selanjutnya tangan bagian kanan
di buka hanya sebatas kelihatan jari saja.
.'.- 1etakkan sarung tangan bagian kanan di atas telapak tangan
kanan, tangan kiri menarik pangkal sarung tangan bagian
luar sampai menutupi bagian punggung tangan kanan dan
tarik pangkal sarung tangan bagian dalam untuk menutupi
bagian telapak tangan kanan.
.'. #etelah tertutup bagian jari, dengan menggunakan tangan kiri
yang sudah terpasang sarung tangan steril, tarik lengan lengan
gaun bedah tangan kanan bersamaan dengan pangkal sarung
tangan tarik mendekati tubuh 5menarik lengan tersebut ke
pangkal lengan6 sambil jari tangan kanan dibuka agar bagian
jari tangan bisa langsung masuk ke bagian jari sarung tangan.
.'./ 2tur dan kencangkan sarung tangan tersebut apabila
masih belum nyaman di pakai
'. Teknik memakaikan sarung tangan ke orang lain
'. #etelah perawat instrument memakai gaun bedah dan sarungtangan steril, kemudian menyiapkan sarung tangan steril kepada
operator dan asisten operator setelah memakaikan gaun bedah
steril.
'.' &uka bagian lengan tangan kanan operator*asisten operator
sebatas jari tangan saja.
'.+ &uka pangkal sarung tangan bagian kanan tersebut secara
melebar dengan posisi sarung tangan sesuai posisi pemakai.
'+
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
24/68
'. )asukkan sarung tangan tersebut ke tangan pemakai, sampai
ujung jari tangan pemakai tanpa sentuh.
'.- !ntuk memakaikan sarung tangan bagian kiri, caranya seperti
pada memakaikan sarung tangan bagian kanan juga tanpa
sentuh.
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
25/68
+. $esinfektan dalam bentuk tablet dapat dicampur dengan aniomic
dan non0ionic detergen.
. !ntuk desinfektan permukaan, peralatan dan perlengkapan rumah
sakit, laboratorium.
'.9./ ormalin
Tablet dan
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
26/68
'. Tidak diserap 5non absorbic6 sutra, dermalon.
'.7.+ Penampang benang
. )onofilament ( dermalon.
'. Polifilament ( sutra, de=on, vicryl.
!kuran diameter benang ( ',,7,*7,'*7,+*7,*7,-*7,.....7*7
5mm6.
2.11 "et "tan,art Pe$be,ahan
'.. Pengertian
&erstandart adalah instrument dan alat tenun yang digunakan untuk
tindakan pembedahan tertentu.
'..' Tujuan
2gar tersedianya alat sesuai dengan jumlah dan jenis, kebutuhan
untuk memperlancar pelaksanaan tindakan pembedahan serta menciptakan
suasana yang harmonis dan kepuasan kerja.
. 1inen
1inen set terdiri dari (
. 1inen besar (
.' 1inen kecil ( +
.+ 4aun operasi ( -
. #arung meja mayo (
'. Pembagian alat instrument
'. %nstrument dasar
%nstrument dasar ini dipergunakan untuk pembedahan yang
sifatnya sederhana dan tidak memerlukan instrument tambahan.%nstrument dasar ini terdiri dari (
'.. $esinfeksi klem (
'..' $oek klem (
'..+ Candvet mes no (
'.. Candvet mes no + (
'..- Pinset anatomi ( '
'.. Pinset chirurgie ( '
'
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
27/68
'../ ?anpean lurus (
'..9 ?anpean bengkok (
'..: ?an kocher lurus (
'..7 ?an kocher bengkok (
'.. )acam0macam gunting (
. 4unting preparasi (
'. 4unting metAemboun (
+. 4unting benang (
'..' 3ald voelder ( '
'..+ )acam0macam wound haag (
. ;ound haag gigi tajam ( '
'. ;ound haag gigi tumpul ( '
+. ;ound haag rowhaag ( '
. 1angen back ( '
'.' %nstrument tambahan
2lat0alat yang digunakan untuk tindakan pembedahan yang
sifatnya kompleks dalam macam dan jenis pembedahannya. %nstrumen
tambahan pada bedah saraf, diantaranya (
'.'. "asparatorium ' buah
'.'.' Candvat mesA no. / buah
'.'.+ #prider tajam ' buah
'.'. &one roungers ' buah
'.'.- Edson buah
'.'. $esector ' buah
'.'./ Elevator buah'.'.9 &oor set set
'.'.: Pinset dura chirrurgie ' buah
'.'.7 Pinset dura anatomis ' buah
'.'. Pinset bayonet anatomis ' buah
'.'.' "ossen boor set
'.'.+ $iamond boor set
'.+ %nstrumen Tambahan Khusus
'/
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
28/68
2lat0alat yang digunakan dalam tindakan pembedahan yang sifatnya
khusus sesuai jenis operasinya.
'.+. %nstrumen Tambahan Khusus ?P #hunt
. #panner dewasa * anak0anak buah
'. Klem pengaman ' buah
+. )andrin ventricular shunt buah
. ?P shunt set 5shunt system6 set
'.+.'
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
29/68
/. $ural Aonde buah
9.
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
30/68
'..+ Kassa dan deppers
'.. )esA berbagai ukuran
'..- $iathermie 5monopolar dan bipolar6
'.. #elang dan canule suction
'../ Korentang dan tempatnya
'..9 )acam0macam bahan 5surgicell, bone wa=, watcest6
'..: )acam0macam spuit
'..7 )acam0macam obat0obatan
'.. )acam0macam benang
2.12 Peralatan ,i ka$ar %pera&i
'.'. Kamar bedah paling sedikit harus dilengkapi (
. )eja operasi.
'. 1ampu operasi.
+. )eja alat >alat dan instrument.
. 2lat penghisap.
-. O' dalam tabung.
. Peralatan anestesi.
/. #tandard infus.
9. #tandard lampu.
:. ;askom F standard.
7. Tempat sampah.
. $iatermi.
'.'.' Kamar cuci tangan 5 #crub0!p6
. ;astafel dengan krannya untuk ' orang.
'. Perlengkapan cuci tangan 5sikat kuku dalam tempatnya 6 dan bahan untuk cuci tangan.
+. #kort plastik * karet.
. Canduk.
'.'.+ Kamar pulih sadar 5recorvery6
. Tempat tidur beroda.
'. Perlengkapan untuk infus.
+. Perlengkapan premudikasi.
+7
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
31/68
. Oksigen 5O'6.
-. Perlengkapan observasi.
. Obat0obatan.
'.'. Kamar sterilisasi di tempat
. Tempat untuk merendam alat0alat.
'. Peralatan untuk mencuci sarung tangan.
+. #terilisator.
. 2utoclave.
-. 1emari.
. Tempat untuk kasa dan alat0alat tenun.
/. 2lat0 alat untuk pengepakan instrument dan alat0alat tenun.
'.'.- 1aboratorium
1aboratorium sederhana antara mencakupi pemeriksaan keadaan
penderita yang mendadak * sesudah dilakukan pembedahan.
'.'. Kamar instrument
!ntuk menyimpan instrument tambahan yang dipergunakan untuk
operasi harian maupun cadangan. Penyimpanan dalam lemari kaca,
secara berkelompok menurut jenisnya instrument.
'.'./ "uangan arsip
"uangan ini tempat penyimpan arsip penderita yang sudah dibedah,
juga merupakan ruangan administrasi bagi keperluan penderita yang
akan dan sudah dibedah.
'.'.9 Kantor
"uangan ini selain tempatnya kepala instalasi juga merupakan
tempat informasi, agar tahu siapa saja yang masuk dalam kamr bedah, juga tempat dimana pemesanan alat operasi dan jadwal
operasi dapat dilihat.
2.13 Li$bah #a$ar 'pera&i
1imbah kamar operasi yaitu ada dua macam yaitu limbah padat
dan limbah cair.
'.+. 1imbah padat
+
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
32/68
1imbah padat ada dua yaitu ( limbah medis dan non medis.
$iantaranya limbah medis ( kasa yang terkena darah, spuit, mess,
botol ampul, selang infus, jarum. #edangkan contoh limbah non
medis ( kertas, plastik.
'.+.' 1imbah cair
. !rine
'. $arah
+. Pus
2.1( P%&i&i pe$be,ahan
. Posisi supine Operasi otak, operasi jantung, operasi bedah
abdomen umum, operasi tangan dan kaki.'. Posisi thyroiditis Operasi daerah leher 5operasi thyroidectomy,
operasi oesopagus, operasi laryn=, operasi
tracheostomia.
+. Posisi
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
33/68
BAB 3
N"TUMENTA" TE#N#
3.1 Pengertian
)erupakan metode atau cara praktis dalam menyiapkan, merencanakan,
mengatur, melaksanakan, dan memantau instrument atau bahan yang akan
digunakan dan sesuai dengan jenis operasi.
3.2 Tujuan
+.'. Tujuan umum
. )emperlancar jalannya tindakan pembedahan
'. )encegah terjadinya infeksi
+. 2gar petugas mengetahui prinsip0prinsip aseptic dan antiseptic yang
harus dilakukan di kamar operasi
+.'.' Tujuan khusus
. 2gar perawat instrument dapat mengerti persiapan instrument secara
menyeluruh sesuai dengan tindakan pembedahan
'. 2gar perawat instrument dapat mengatur posisi*letak alat atau instrument
sesuai dengan kebutuhan, sehingga dapat memudahkan tindakan
pembedahan
+. 2gar perawat instrument tahu dan mengerti langkah0langkah yang akandilakukan oleh operator selama pembedahan.
3.3 Per&iapan
+.+. Persiapan pasien
#esaat setelah pasien datang diruang persiapan kemudian
dipindahkan ke brancard agar mengganti baju khusus ruang operasi,
pengecekan status 5informed concern6 pengecekan persiapan fisik pasien
++
++
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
34/68
5puasa6 mengecekan dan mencatan obat0obatan yang dibawah, cairan,
darah K*P. )enggunakan gigi palsu atau tidak .
#etelah pasien dipindahkan kemeja operasi dan sebelum dilakukan
tindakan anaesthesi. #ebaiknya dilakukan fiksasi.
1angkah fiksasi ini bertujuan agar menghindari pasien jatuh karena
tidak sadar akibat pengaruh dari obat anaesthesi. Pengaturan atau
perubahan posisi tubuh dilakukan sesuai dengan macam tindakan operasi
yang akan dilakukan Perubahan posisi yang dimaksud sesuai dengan
tindakan yang dilakukan operator operasi. #elama ini perubahan posisi
sering dilakukan adalah posisi tergantung dan kepala e=tensi desinfeksi
lapangan operasi dan pemasangan linen steril pada pasien 5draping6
dilakukan untuk membersempit lapangan operasi yang bertujuan untuk
mencegah terjadinya kontaminasi atau infeksi pada luka operasi. #esaat
setelah dan atau penjahitan luka operasi, perawat instrument segera
melakukan perawatan luka secara aseptik, yang sebelumnya
membersihkan dan mengeringkan bekas darah disekitarnya.
+.+.' Persiapan alat
Perawat kamar operasi sebaiknya mengetahui dan dapat menyiapan
instrument set mulai dari instrument dasar sampai instrument tambahan
sesuai dengan macam dan jenis operasi yang akan dilakukan.
#elain itu perawat instrument juga bertanggung jawab menyiapkan
linen set steril. Candschoen steril bermacam0macam ukuaran, kasa, dan
depres steril. #elang section dan senur diatermi steril. )angkok atau
cucing atau bengkok. #teril. bahan desinfeksi* antiseptik, mes operasi
sesuai kebutuhan dan berbagai perlengkapan standart lain perlu dicatatdicatat, bahwa serangkaian pekerjaan tersebut harus dilakukan sebelum
operasi mulai dilakukan.
#esaat sebelum operasi, perawat instrument meneliti dan mengitung
jumlah alat dan bahan yang akan dipergunakan, kemudian menyiapkan
dan mengatur instrument dimeja mayo 5setelah melakukan cuci tangan dan
mengunakan gaun operasi, serta handschoen steril6 selama berlangsung
pembedahan. Perawat isntrument tetap melakukan pemeliharaan dan
+
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
35/68
perawatan alat, serta G atau bahan yang dipergunakan. &egitu pula sesaat
sebelum penjahitan luka operasi dan sesaat sesudah operasi perawat
instrument melakukan pengecekan kelengkapan alat dan bahan yang
digunakan serangkaian pekerjaan tersebut merupakan tetap yang wajib
dilakukan untuk mencegah terjadinya corpus alineum atau ttertingalnya.
2lat dan bahan didalam anggota tubuh pasien yang di operasi.
3.( Pelak&anaan
Pelaksanaan atau tata cara kerja perawat instrument merupaakan
tindakan yang dilakukan perawat instrument pada waktu sebelum, selamadan
sesaat sesudah operasi dilingkungan kamar operasi, tugas dan tanggung
jawab yang dilakukannya adalah menyiapkan ruangan pasient, personil
maupun alat instrument dan bahan kebutuhan lainnya. #emua ini, tentu
disesuaikan dengan macam dan jenis operasi yang akan dilakukan para
operator bedah.
+-
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
36/68
+
BAB (
TE#N# N"TUMENTA" BEDAH "4AA5
Pada bab ini penulis akan sampaikan tehnik instrumentasi pada tindakan
pembedahan bedah saraf, mulai dari penataan alat di meja mayo dan meja
instrument baik set dasar maupun set khusus dan persiapan bahan dan alat
penunjang. Cal ini bertujuan agar dapat memperlancar jalannya operasi,
mempertahankan keseterilan alat dan mengatur alat secara sistematis di meja
mayo.
(.1. n&tru$en Tehnik *rani%t%$6 ,an Ek&i&i Tu$%r Meningi%$a.. Pengertian
2dalah tehnik*tata cara penyediaan alat0alat instrument untuk
melakukan tindakan operasi e=cisi tumor meningioma.
..' Tujuan
. )engerti langkah tehnik instrmentasi operasi Trepanasi
'. )emperlancar jalannya operasi
+. $apat menyiapkan dan mengatur instrumentasi secara sistematis di
meja mayo.
. $apat mempertahankan kesterilan alat imstrument.
..+ Persiapan PasienPersiapan pasien setelah dilakukan intubasi
. Pasang kateter
'. 2tur pasien sesuai letak tumor
+. Pasang plat diatermi
. 2sisten mencukur rambut sesuai batas incisi, mencuci lapangan
operasi dengan larutan cairan savlon dan kassa, mengeringkan dengan
kassa steril.
.. Persiapan alat
. #et dasar
. $esinfeksi klem .' $oek klem
.+ Pincet chirugic '
. Pincet anatomis manis '
.- Cand vad mesA no. +,,/ **
. Pean bengkok kecil
./ Caak tajam gigi + atau '
.9 1angen back '
.: 3ald voeder '
.7 4unting benang
.
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
37/68
'. "any clip*scalp hemostatis clip
'.' #pring haak
'.+ "aspatorium
'. 2dson
'.- Elevator'. 2plikator reny
'./ )ata boor cranium
'.9 #eparator dura
'.: 4igli saws and handles, pengantar gigli
'.7 Knabel
'. Kurison*ronger*hayek
'.' $ura hook
'.+ $ural guide
'. Pincet $ura
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
38/68
.+ #urflo no
.
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
39/68
9. )endekatkan meja mayo ke daerah lapangan operasi, atur dan pasang
selang suction dan canul suction, diatermi monopolar dan bipolar, kabel
boor, serta handle lampu, informasikan pada operator bahwa instrument
telah siap dan pembacaan timeout oleh asisten.
:. )emberikan kepada operator mesA 5no. '76 untuk incisi kulit sampai
fat dilanjutkan dengan mesA ' 5no.76 dan double pincet chirugie untuk
memperdalam luka operasi sampai facia.
7. #elanjutnya memberikan asisten haak tajam sambil rawat perdarahan
dan pasang reny clip pada daerah incisi kulit bagian luar*atas.
. #etelah jaringan lemak dan fasia bebas berikan kassa basah untuk
membungkus jaringan tersebut lalu pasang spring haak untuk
memperluar lapangan operasi.'. !ntuk memisahkan jaringan perios dengan tulang berikan monopolar
kemudian berikan rasparatorium, setelah terpisah jaringan perios di
bungkus pula dengan kasa basah lalu pasang spring haak lagi.
Perdarahan tulang dirawat dengan bonewa=.
+. )emberikan boor cranium untuk melakukan kraniotomi kepada
operator dan berikan suction dan spul PH kepada asisten, siapkan
&onewa= untuk menghentikan perdarahan tulang serta waches besar
yang sudah di basahi.
. )emberikan adson*sparator dura untuk memisahkan perlekatan antara
dura dengan tulang lalu berikan 4igli #aw 4uide and protektor dan
4iglis #aws and handles untuk memotong tulang
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
40/68
berikan pada asisten spul PH selama proses e=cisi dan siap waches kecil
sesuai lokasi lapangan operasi
:. #iapkan 1eyla 8asargil "etractor bila posisi tumor dalam, siapkan pula
microskop dan set alat0alat mikro bila perlu.'7. #iapkan waches kecil tali, surgicel dan spongostan yang telah dipotong
sesuai kebutuhan.
'. !ntuk mengambil jaringan capsul dan tumor berikan tumor tang atau
pincet tumor sesuai kebutuhan dan permintaan operator, kemudian
tumor di tampung pada botol yang sudah berisi cairan PH.
''. #iapkan seno haak untuk membantu menelusuri capsul tumor.
'+. #etelah capsul tumor terangkat rawat perdarahan dengan bipolar,
waches tali,surgicel, spongostan dan spul
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
41/68
. $apat mempertahankan kesetrilan alat intrument.
.'.+ Persiapan Pasien #etelah intubasi.
. Pasang cateter
'. 2tur posisi terlentang
+. Pasang plat diatermi. Operator menentukan daerah insisi dengan gambar*marker
-. 2sisten mencuci lapangan operasi dengan savlon dan kasa lalu
dikeringkan dengan doek kecil steril.
.'. Persiapan 2lat
. &asic set*#et $asar
. $esinfeksi klem
.' $oek klem
.+ Cand vand mesA no +,,/ **
. Pincet chirugic '
.- Pinset anatomi . Caak tajam '
./ 1angen back '
.9 Kocher '
.: 3ald voeder '
.7 4unting benang
.
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
42/68
+.. #puit '7 cc
+../ #urflo no.
+..9 3eedle no.'-
+..: 1idocain '@
+..7 2drenalin*ephineprin+.. &one wa=
+..' #urgicel
+..+ ;aches
+.. #upratulle
+..- )esA no '7,7
+.. "edon drain set
+../ &enang silk*side no +*7 dan '*7
+..9 &enang vicryl*safil no '*7
+..: &enang vicryl repide*safil Juick no +*7
+..'7
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
43/68
-. #elanjutnya berikan larutan desinfektan kepada asisten untuk
desinfeksi lapangan operasi dengan menggunakan larutan povidon
iodin 7@ yang sudah disediakan didalam cucing beserta deppres.
. Perawat instrument menyiapakan drapping lapangan operasi dengan
buah doek besar untuk bawah, + buah doek kecil untuk kepala
kanan*kiri*atas yang membentuk persegi , kemudian berikan pada
operator*asisten injeksi adrenalin ( '77.777 iu, pasang opsite steril
drape, kemudian drapping buah doek besar melingkar dikepala dan
buah doek besar memanjang ke bawah.
/. $ekatkan alat instrument ke meja operasi kemudian atur kabel
diatermi,selang suction 5bila perlu tambahkan stomach tube no.96
dan kabel boor.
9. %nformasikan pada operator instrument siap dan dilaksanakan time
out.
:. )emberikan mesA % 5no '76 untuk insisi kulit dilanjutkan mesA %% 5no
76 untuk memperdalam luka operasi, berikan kepada asisten pincet
chirugie dan suction.
7. )emberikan operator pincet chirugie dan cutting diatermi untuk
memisahkan lemak dan fasia, asisten di berikan haak tajam dan pincet
anatomis untuk merawat perdarahan dengan bipolar diatermi dan
spoel PH.
. )emberikan kassa kering pada asisten untuk menghentikan
perdarahan pada area insisi sub kutis.
'. #etelah jaringan lemak dan fasia bebas beri kasa basah 5kasa rokok6
lalu pasang spring haak untuk memperluas lapangan operasi.
+. )emberikan gunting metAembaum dan pincet cirurgie pada operator
dan asisten untuk memisahkan dura dan perios.
. #iapkan boor untuk membuat lubang pada tulang kepala +0 buahlubang yang sebelumnya diberi tanda pada masing0masing tulang
dengan menggunakan marker.
-. &erikan boor dan guide drill untuk membuat beberapa lubang tulang
pada operator, pada saat dilakukan pengeboran teteskan cairan PH.
. #iapkan plate dan screw driver dan screw no. . disertai memberikan
operator jahitan gantung dura silk *side +*7 untuk fiksasi dura.
+
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
44/68
/. )emberikan tulang yang sudah dilubangi kepada operator untuk
direposisi kembali. Pastikan keadaan tulang sehat, bila tidak sehat
siapkan akrilik untuk menggantikan tulang.
9. #etelah posisi tepat berikan hole, plate dan screw no. untuk fiksasi
tulang dengan menggunakan screw driver.
:. #etelah tulang terfiksasi, berikan operator pincet chirugie untuk
menutup tulang dengan jaringan facia lalu berikan jahitan side +*7.
'7. )emberikan redon drain, disertai side no '*7 untuk fiksasi drain,
kemudian spring haak dilepas, lalu kulit ditumpukan kembali pada
daerah luka operasi.
'. !ntuk jahitan sub cutis berikan kepada operator jahitan benang vicryl
no '*7 dan kulit dengan safil Juick +*7.''. Operasi selesai, drain dan vacum disambungkan dan luka operasi
dibersihkan dengan kasa basah lalu dikeringkan dengan kasa kering.
'+. )emberikan supratulle yang telah dipotong sesuai kebutuhan dan
kassa kering untuk menutup luka operasi kepada asisten. $ilanjutkan
fiksasi dengan hipafi= dan pasang elastis verband pada kepala pasien.
'. &ersihkan pasien, inventaris alat yang digunakan dengan mencuci alat,
keringkan dan menata kembali alat secara sistematis pada container
instrument,kemudian siap dikirim ke
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
45/68
.+ Puasa
. 1avament
.- Posisi pasien
. Persiapan pasien setelah diintubasi(
.. Pasang kateter sesuai ukuran..'
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
46/68
7. Candscoen
. #teril drape
'. #tomach tube no. 9
+. Opsite besar dan kecil
. )esA no 7, no -, no.-. #urgicel
. &one wa=
/. ;aches
9. #upratulle
:. Epineprin* adrenalin
'7. 1idocain ink '@
'. 4entamicin inj.
''. #puit 7 cc dan '7 cc
'+. #urflo no
'. 3eedle no. '-
'-.
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
47/68
buah doek besar melingkar dikepala pasang doek klem dan buah
doek besar memanjang ke bawah.
. )endekatkan meja mayo ke meja operasi, atur dan pasang
diathermi,slang suction, kabel boor serta handle lampu/. &erikan kepada operator mesA no. 5mesA no 76 dan kassa kering
untuk incisi kulit diteruskan dengan mesA no. ' 5no -6 untuk
melebarkan dan memperdalam incisi sampai dengan fasia, berikan
pinset chirurgie dan suction
9. )emberikan ellis klem untuk menjepit flap kulit sambil merawat
perdarahan dengan bipolar, memberikan spoel kepada asisten saat
merawat perdarahan
:. #etelah jaringan lemak dan fasia bebas, berikan mesA no. ' untuk incisi perios kemudian memberikan rasparatorium kepada operator ontuk
menyisihkan perios dengan tulang dan siapkan bone wa= untuk
menghentikan perdarahan pada tulang.
7. #etelah tulang cranium terlihat, memberikan boor kepada operator
untuk melubangi tulang cranium dengan menggunakan boor hole
sementara itu berikan spoel dan suction kepada asisten selama
pengeboran, siapkan bone wa= dan edson untuk menghentikan
perdarahan tulang.
. )emberikan bipolar kepada operator untuk mengcross dura yang akan
dilakukan incisi
'. #iapkan implant vp shunt dan rendam dengan gentamicin inj.
+. )emberikan mesA 5no 76 untuk mengincisi kulit abdomen,
dilanjutkan dengan mesA ' 5no -6 untuk fat sampai dengan fasia.
5bedakan mesA untuk kepala dan abdoment6.
. )emberikan spader kecil tumpul untuk memperluas lapangan operasi
-. )emberikan spanner kepada operator, lalu spanner dimasukan secara
subcutis menembus irisan bagian flushing drain ventrikel.
. )emberiken ventrikel drain yang sudah dipasang mandrin untuk
dimasukan ke dura secara perlahan sampai liJuor keluar, lalu drain
dijepit dengan pean kecil yang sudah dilindungi dengan karet * klem
pengaman.
/. )emberikan conector kepada operator untuk menyambung ventrikel
drain dengan flushing device* camber lalu difiksasi dengan benang
silkam +*7
/
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
48/68
9. )asukan peritoneal drain pada ujung lubang spanner lalu spanner
ditarik kebawah kearah abdomen lalu bungkus dengan kasa basah.
:. #ebelum fiksasi pastikan dulu cairan liJuor keluar lancar setelah itu
klem de pean kecil.'7. )emberikan pincet anatomis ' buah untuk menjepit peritoneum dan
diincisi dengan gunting metAembum lalu dijepit dengan krom kecil
buah.
'. &erikan ' buah pincet anatomis untuk memasukan peritoneal drain ke
peritoneum.
''. &erikan jahitan safil '*7 untuk menjahit fasia pada abdomen dan
kepala sampai dengan subkutis.
'+. &erikan jahitan safil Juick +*7 cutting untuk jahitan kulit kepala,
monosyn +*7 untuk kulit pada abdomen.
'. &ersihkan luka operasi dengan kassa basah lalu keringkan dengan kasa
kering.
'-. )emberikan supratulle yang telah dipotong sesuai kebutuhan dan
opsite post op untuk menutup luka operasi kepada asisten.
'. &ersihkan pasien, inventaris alat yang digunakan dengan mencuci alat,
keringkan dan menata kembali alat secara sistematis pada container
instrument,kemudian siap dikirim ke
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
49/68
'. Peralatan
'. #teril
'.. %nstrument dasar
. $esinfeksi klem
'. $oek klem +. Candvat mesA no. +, no. dan no. / **
. Pinset chirurgie '
-. Pinset antomy '
. Krom klem
/. Kokher '
9. 4unting metAembum
:. 4unting benang '
7. 3ald voeder '
'..' #et tambahan
. #prader tajam besar '
'. 1angen back '+. Tumor tang lurus*bengkok *
. 1ow haak '
-. 4elpi '
. "asparatorium besar dan kecil*kock *
/. Edson '
9. Knable tang '
:. Ceight* rongger* kerison no ',+,,- ***
7.
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
50/68
+.
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
51/68
2lat dasar yang tidak diletakkan di meja mayo serta set tambahan
dan set khusus.
-. )emakaikan gaun bedah dan handscoen steril kepada operator dan
asisten.. )emberikan desinfeksi klem dan desinfektan povidon iodin 7@
untuk mendesinfeksi area operasi.
/. )emberikan spuit 7 cc yang berisi larutan epineprin F lidocain
('77.777 iu untuk infiltrasi daerah insisi operasi
9. )elakukan drapping untuk mempersempit area operasi buah doek
besar untuk bagian bawah, buah doek besar untuk bagian atas, '
buah doek kecil untuk kanan kiri kemudian pasang doek klem
selanjutnya pasang steril drape. Tambahkan buah doek besar untuk bagian bawah dan buah doek besar untuk bagian atas.
:. )endekatkan meja mayo dan meja instrument ke meja operasi.
7. )enata selang diathermi monopolar, bipolar, dan selang suction.
. )emberikan informasi kepada operator bahwa instrument siap.
'. )emberikan kepada operator mesA no. untuk insisi kulit sampai fat
dan pinset chirurgie untuk memegang luka, dan bipolar kepada asisten
untuk koagulasi sambil spoel pA
+. )emberikan mesA no. ' untuk memperdalam luka operasi
. )emberikan spader tajam untuk membuka area operasi sebanyak '
buah
-. )emberikan monopolar untuk memperdalam operasi
. )emberikan rasparatorium untuk memisahkan ligament dari tulang
dan monopolar
/. )emberikan krom klem untuk menjepit discus yang dilepas dari
tulang. &erikan jarum surflo no. ' buah.
9. )enyiapkan image untuk menentukan posisi hernia * stenosis
:. )emberikan knable dan haight*kerrison secara bergantian untuk
mengangkat tulang'7. #iapkan kassa basah dan cucing yang berisi cairan pA untung
menyimpan tulang yang diambil.
'. &ila ada perdarahan tulang berikan bonewa=
''. #ebelum screw terpasang, berikan owl, ball tip, probe F hammer,
setelah itu berikan ball tipe, taper dan screw, kemudian image lagi
untuk memastikan letak screw sudah sesuai atau belum. #etelah
dipastikan letak screw sudah tepat, lanjutkan ke level berikutnya.
-
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
52/68
'+. $ilanjutkan dengan decompresi, berikan knable dan kerison secara
bergantian untuk memotong tulang atau laminectomi setelah itu
dilakukan pemasangan korteks atau T lip.
'. )emberikan edson untuk membebaskan dura dari lamina'-. )emberikan knabel * mesA - untuk membersihkan ligamentum
clavum, berikan rod pada asisten untuk dipasang dengan kompresor
kock, T, dan screw driver nuts 5k*p krosling6
'.
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
53/68
. $esinfeksi klem
'. $oek klem
+. Candvat mesA no. +
. Pinset chirurgie '
-. Pinset antomy bayonet . Krom klem
/. Elise klem
9. 4unting metAembum
:. 4unting benang
7. 3ald voeder
.
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
54/68
''. Candscoen
'.' 2lat non steril
'.'. )eja mayo, meja instrument, meja operasi dan lampuoperasi
'.'.' )esin endoskopi set
'.'.+ #uction pump
'.'. )esin diathermi
'.'.- 4unting verband dan hypafi=
'.'. #tandar infuse
'.'./ Tempat sampah
.-.
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
55/68
-. )emberikan Elise klem untuk menjepit flap kulit yang telah bebas,
kemudian berikan mesA ' untuk insisi perios serta rasparatorium kecil
untuk memisahkan perios dan tulang
. &ila tulang cranium tampak dan bebas, berikan bor tangan pada
operator untuk melubangi cranium dan spul pA pada asisten
/. &erikan edson dan bonewa= untuk rawat perdarahan pada tulang
9. &erikan bipolar untuk cross insisi dura, dilanjutkan memberikan sheat
dan obturator pada operator
:. #etelah sheat terpasang dan masuk pada ventrikel otak, berikan
kamera 7o yang telang tersambung dengan leksos kamera dan selang
infuse sebangai penerangan dan irigasi
'7. &erikan bipolar stick panjang pada operator untuk melakukan
fenistrasi pada ventrikel
'. &erikan forgati beserta spuit cc untuk memperlebar fenistrasi
''. #etelah fenistrasi selesai, amankan set khusus dan berikan spongostan
gulung kecil 5rokok6 untuk menutup lubang bekas fenistrasi pada
cranium agar cairan cerebrospinal tidak keluar
'+. &erikan jahitan safil +*7 untuk menjahit fasia hingga subkutis
'. !ntuk menjahit kulit berikan jahitan dafilon *7
'-. #etelah jahitan selesai, bersihkan lapangan operasi dengan kasa basah
dang keringkan dengan kassa kering
'. &erikan supratulle untuk antibiotik pada luka dan tutup dengan op site
'/. )elepas semua doek dan membersihkan pasien dari sisa0sisa
desinfektan
'9. Operasi selesai, rendam alat yang sudah dipakai dengan cairan
desinfektan selama - menit.
':.
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
56/68
..+ Persiapan Pasien
Persiapan pasien setelah dilakukan intubasi (
. Penderita dipasang kateter
'. Penderita diposisikan terlentang
+. Pasang alat diatermi. Operator menentukan darah insisi dengan membuat gambar
-. 2sisten membersihkan lapangan operasi dengan cairan savlon dan
dikeringkan dengan kassa.
.. Persiapan 2lat
. #et $asar
. $esinfektan Klem
.' $oek #teril
.+ Candsav )esA no.+ dan no. *
. Pincet 2natomis '
.- 4unting &enang '. Krom Klem )osJuito
./
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
57/68
+.. Barum %njeksi no.'-
+../ 1idocain '@
+..9 2drenalin * Epineprin
+..: &one ;a=
+..'7 #ugicel+..' ;aches
+..'' Kassa dan deprs
+..'+
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
58/68
dilanjutkan doek besar untuk menutup bagian bawah dan atas masing >
masing buah doek besar .
/. &erkan suntikan adrenalin ( '77,777 iu kepada operator untuk injeksi
kepada daerah yang akan di insisi .9. $ekatkan meja mayo ke daerah operasi, pasang dan atur slang suction,
kabel diatermi F pincet baik bipolar ataupun monopolar dan handel
lampu .
:. %nformasikan kepada operator bahwa instrument telah siap .
7. &erikan mesA 5no.'76 dan kassa kepada operator untuk melakukan
insisi kulit dilanjutkan dengan mesA %% 5no -6 untuk memperdalam
luka operasi sementara itu asisten diberikan pincet chirurgi dan suction
serta hak tajam .. #elanjutnya operator diberikan pincet chirurgi dan cutting diatermi
monopolar untuk melakukan insisi.
'. $engan memakai depper kecil yang sudah dibasahi dengan cairan PH
dan dijepitkan kocher besar sebanyak ' buah operator dan menyisihkan
lemak, otot dan facia sampai terlihat tulang .
+. !ntuk membuka * melebarkan luka operasi berikan spraider otomatis
atas dan bawah kepada operator .
. #preider otomatis dilepaskan dan berikan spreider cervical untuk
dipasang guna mempertahankan lapangan operasi tetap dalam keadaan
membuka * lebar .
-. &erikan mesA + 5no.-6 dan pincet chirurgis untuk membuka
ligamentum flavum
. $ekatkan mikroskop secara steril dan berikan kepada operator.
/. &eriakn &oor Cigh speed kepada operator sementara itu asisten
diberikan #pull cairan PH untuk membasahi selama pelaksanaan boor.
9. #esudah operator melakukan tindakan dekompresi dengan boor maka
berikan kepada operator penggaris* pengukur untuk mengukur kedalaman dan kelebaran lubang tulang cervical, kemudian luka
sementara ditutup dengan doek kecil steril.
:. &erikan rounjer besar atau kecil secara bergantian sesuai kebutuhan
dan permintaan operator untuk memotong sisa tulang.
'7. &ila C3P sudah nampak berikan bisturi atau mesA no. dan pincet
chirurgi untuk memotong * mengiris C3P yang sebelumnya sudah
dilindungi dengan dura haak.
-9
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
59/68
'. &erikan hernia tang lurus, seno haak, dissector atau bisa menggunakan
adson sesuai permintaan operator untuk mengambil C3P sampai bersih.
''. &erikan &one ;a=, #urgical, waches untuk merawat perdarahan.
'+. #iapkan set osteotom sementara itu asisten dan instrument menyiapkan
lapangan operasi yang kedua yaitu pada daerah #pina %lliaca yang sudah
disiapkan.
'. &erikan mesA 5no.'76 untuk insisi luka diperdalam dengan mesA no.'
5no.76 berikan spreder sedang ' buah, berikan cutting monopolar
untuk membuka fasia sampai tulang.
'-. &erikan kepada operator penggaris untuk mengukur kebutuhan &one
graft, dengan menggunakan tatah dan malet operator akan mengambil
bahan bone graft, kemudian bone graft dibentuk sesuai ukurankebutuhan.
'. #elanjutnya operator memasang bone graft, untuk memastikan posisi
dari pada bone graft berikan microskop dan
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
60/68
. Persetujuan operasi
.' 2lat0alat dan obat0obatan
.+ Puasa
. 1avament
.- Posisi pasien pronasi
'. Persiapan alat
'. 2lat steril
'.. %nstrument*set dasar
. $esinfeksi klem
'. $oek klem
+. Cendvat mesA no +, dan / **
. Pinset chirurgie '-. Pinset anatomy '
. Krom klem kecil
/. Kokher '
9. 4unting metAembum '
:. 4unting benang '
7. 3ald voeder '
. 1angen back panjang dan pendek '*'
'..' #et tambahan
. #prader tajam sedang '
'. "asparatorium
+. Edson '
. Knable tang '
-. &one cutting
. Kerison no ',+, dan - ***
/. Pinset dura chirurgie '
9. Pinset bayonet anatomy '
:. Cak dura 5 intan de hak 6
7. #onde dura
. Tumor tang
'. Pinset tumor
'..+ #et )ikro. $esector micro
'. "ossen boor * high speed drill
+. 4unting mikro 5 lurus dan bengkok 6 *
.
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
61/68
'.'. Kassa dan depress
'.'.- )esA '7,-,,7
'.'. $iathermi 5 bipolar dan monopolar 6
'.'./ #elang dan canula suction
'.'.9 1arutan adrenalin dan lidocain *'77.777 u
'.'.: #puit 7 cc dan '- cc
'.'.7 #urflo no
'.'. &onewa=
'.'.' #urgical
'.'.+ ;aches
'.'. &enang Bahit
. silkam +*7, *7 jarum round, '*7 jarum cutting
'. #afil * vicryl , '*7
+. 3ilon +*7
'.'.- #teril drape
'.'. "adon drain no '
'.'./ Candle lampu
'.'.9 Op site post op besar
'.+ 2lat non steril
'.+. )eja mayo, meja linen, meja instrument, meja operasi,
lampu operasi
'.+.' #uction pump
'.+.+ )esin diathermi
'.+. 4unting verband F hypafi=
'.+.- #tandar infus
'.+. Tempat sampah
./.
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
62/68
$esinfeksi klem, doek klem, pinset chirurgie, handvat mesA no. + dan
no. , wound hak tajam, cucing berisi larutan adrenalin F lidocain inj
' @ *'77.777 iu, cucing berisi desinfektan dan alkohol /7 @.
.' )eja instrument2lat dasar yang tidak diletakkan di meja mayo dan set khusus.
-. )emakaikan gaun bedah dan handscoen steril kepada operator dan
asisten.
. )emberikan desinfeksi klem dan desinfektan dalam cucing untuk
desinfeksi lapangan operasi.
/. )emberikan spuit 7 cc yang berisi larutan adrenalin F lidocain inj '
@ *'77.777 iu untuk infiltrasi daerah insici.
9. )elakukan drapping untuk mempersempit lapangan operasi. doek
besar untuk atas, doek besar untuk bawah. $oek kecil ' dibentuk
persegi untuk kanan dan kiri. Kemudian berikan steril drape untuk
area operasi, setelah itu berikan doek besar lagi untuk atas dan
bawah serta doek kecil ' untuk kanan dan kiri lagi.
:. )endekatkan meja mayo dan meja instrument ke meja operasi.
7. )enata kabel diathermi bipolar dan monopolar dan selang suction.
. )emberitahu operator bahwa instrument siap.
'. )emberikan kepada operator mesA no. untuk insisi kulit sampai fat
serta pinset chirurgie untuk memegang luka dan bipolar kepada asisten
untuk koagulasi sambil di spoel pA.
+. )emberikan mesA no. ' untuk memperdalam insisi.
. )emberikan sprader tajam ' buah untuk membuka lapangan operasi.
-. )emberikan monopolar 5 cutting 6 untuk memisahkan fasia dan otot
dari tulang dan juga rasparatorium.
. )emberikan rasparatorium dan kassa yang digulung untuk menekan
perdarahan di sisi kiri * kanan prossesus spinosus samping tulang.
/. )emberikan bone cutting untuk memotong prossesus spinosus.
9. &ila ada perdarahan tulang berikan bone wa=.
:. )emberikan desector untuk membebaskan dura dari lamina.'7. )emberikan mesA - untuk membebaskan ligamentum clavum dari
dura.
'. )emberikan knable tang atau kerison kepada operator secara
bergantian untuk memotong lamina serta kassa basah kepada asisten
untuk mengumpulkan lamina yang telah dipotong.
''. )emberikan desector dan ceno hak untuk membebaskan dura.
'+. )emberikan watches untuk menyerap perdarahan, bila perlu berikan
surgicel.
'. #iapkan mikroskop dan set mikro.
'
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
63/68
'-. )emberikan hak dura dan speed mesA 5 mesA no 6 untuk membuka
dura dilanjutkan dengan sonde saat melebarkan insisi sebagai
pelindung dura atau dengan watches dan insisi dilebarkan dengan
gunting metAembum.
'. )emberikan edson atau desector untuk membebaskan dura dari
archnoid.
'/. )emberikan bipolar kepada operator dan spoel pA kepada asisten
untuk merawat perdarahan dibantu dengan watches kecil yang pakai
tali.
'9. )emberikan benang silkam +*7 untuk gantung dura dan diklem
dengan krom klem.
':. )emberikan bipolar, ceno hak dan desector secara bergantian untuk mencari letak tumor.
+7. #aat pengambilan tumor, berikan desector, bipolar, pinset dura dan
gunting mikro untuk membebaskan tumor atau bisa juga dengan
pinset tumor atau tumor tang.
+. )emberikan cucing berisi cairan pA untuk mengumpulkan tumor yang
terangkat.
+'. "awat perdarahan dengan memberikan bipolar kemudian surgicel dan
watches kecil bertali untuk menyerap perdarahan.
++. )emberikan pinset dura dan benang silkam *7 untuk jahit dura dan
gunting benang kepada asisten.
+. )emberikan pinset chirurgie kasar dan benang safil * vicryl untuk
menjahit fasia dan gunting benang dan krom klem kepada asisten.
+-. )emberikan drain no ' 5 bisa difiksasi dengan silkam '*7 cutting
atau tidak usah difiksasi6.
+. )emberikan benang safil atau vicryl untuk jahit otot lalu safil '*7
untuk fat dan subcutis lalu nylon +*7 cutting untuk jahit kulit.
+/. #ambungkan drain dengan bagnya kemudian atur vacuum sesuaiinstruksi operator.
+9. )embersihkan luka dengan kassa basah dan dikeringkan dengan
kassa kering lalu ditutup sofratule kemudian opsite.
+:. )elepaskan semua doek dari tubuh pasien dan membersihkan sisa
desinfektan di tubuh pasien.
7. )encuci alat yang sudah dipakai, dikeringkan dan dimasukan pada
tempatnya untuk disterilkan lagi ke
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
64/68
BAB )
PELA#"ANAAN
).1 a$baran u$u$ ka$ar %pera&i be,ah &6araf
Pelatihan perawat instrumen bedah di %nstalasi &edah Pusat 4edung
&edah Pusat Terpadu "#! $r. #oetomo #urabaya dilaksanakan sesuai
jadwal yang ditetapkan, yaitu tanggal ' 2gustus '7- sampai dengan '
3ovember '7-. #elama ' minggu pertama merupakan masa orientasi dan
pemberian materi, sedangkan minggu berikutnya sudah mulai mengikuti
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
65/68
kegiatan pembedahan di OK 7/ dan 7+ 5&edah #yaraf6 sampai waktu
pelatihan selesai.
).2 Pelak&anaan pelatihan
Tindakan pembedahan yang penulis ikuti di &edah #araf, kamar
operasi 7/ dan 7+ diantaranya yaitu (
.'. Trepanasi*
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
66/68
kamar operasi juga punya tanggung jawab yang besar dalam pengelolaan
kamar operasi selain tenaga lainnya.
..' Perawat bedah adalah mitra kerja dokter, maka haruslah meningkatkan
pengetahuan dan ketrampilan sehingga dapat bekerja sama dengan baik.
%lmu boleh sejajar dengan dokter tetapi hak dan kewajiban yang beda. Kita
harus mengetahui batas0batas wewenang antara dokter dan perawat.
1.2 "aran
.'. $engan adanya program pendidikan dan pelatihan perawat kamar operasi
ini, penulis banyak mendapatkan manfaat, diantaranya bertambahnya
pengetahuan dan ketrampilan tentang cara pengelolaan kamar operasi dan
teknik instrumentasi yang baik dan benar, dimana sebelumnya penulis
hanya memperoleh secara otodidak tentang melakukan cara pengolahan
dan instrumentasi teknik kamar operasi.
.'.' Penulis berharap adanya peningkatan koordinasi antara penyelenggara,
pembimbing dan pemberi materi, sehingga proses pendidikan dan
pelatihan berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan pihak penyelenggara
dan tidak ada kekacauan karena alasan ketidaksiapan pemberi materi. $an
penulis juga berharap kepada pembimbing kamar operasi untuk selalu
mendampingi peserta pelatihan agar tidak merasa stress menghadapi
berbagai macam karakter dokter operator maupun asisten.
.'.+ &egitu juga penulis berharap pada teman sejawat yang belum mengikuti
pendidikan dan pelatihan ini, hendaknya segera mendaftarkan diri menjadi
peserta pelatihan. $emikian juga bagi instansi pelayanan kesehatan atau
rumah sakit agar memberikan kemudahan bagi peserta pelatihan, sehingganantinya mendapatkan sumber daya manusia yang profesional dalam
pengelolaan kamar operasi.
/+
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
67/68
DA5TA PU"TA#A
%nstalasi &edah Pusat 4edung &edah Pusat Terpadu 5'77'6, “Program Pelatihan
Perawat Kamar Operasi,” #urabaya.
Puruhito dan "ubingah 5::-6, “Dasar-Dasar Tatakerja Dan Pengelolaan Kamar
Operasi,” !2P, #urabaya.
/
8/17/2019 BAB 1 - BAB 6.doc
68/68
Tim $epartemen Kesehatan "% 5::+6, “Pedoman Kerja Perawat Kamar
Operasi,” Edl, Bakarta.
Turkanto, #.Kep.3ers 5'77'6, “Manajemen Kamar Operasi.”
ernandes, Emylia itri 5'76, “Laporan Akhir Program Pelatihan Perawat
Kamar edah !nstr"mentasi edah #$ara%,” #urabaya.
Recommended