BAB 4 SPESIFIKASI BATU GERINDA

Preview:

DESCRIPTION

BAB 4 SPESIFIKASI BATU GERINDA. Form 1. 500 x 63 x 200. 57 A 80 H8 V8. TYPE. DIMENSION. SPECIFICATION. TYPE. TYPE. LURUS. PENGURANGAN PADA 1 SISI. PENGURANGAN PADA 2 SISI. TIRUS 1 SISI. GERINDA POTONG. PIRING. GERINDA - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

BAB 4 SPESIFIKASI BATU GERINDA

Form 1 500 x 63 x 200

57 A 80 H8 V8

DIMENSIONSPECIFICATIONTYPE

TYPE

TYPE

LURUS

PENGURANGAN

PADA 1 SISI

PENGURANGAN

PADA 2 SISI

TIRUS 1 SISI

GERINDA

POTONG

PIRING

GERINDA

GERGAJI

MANGKUKLURUS

SILINDER

MANGKUKKERUCUT

SPESIFIKASI

64

Indeks & type

60

Grit size

H

Hardness

V

Type of Bonds

15

Structure

DIMENSI

INDEKS & TYPE ABRASIVEVITRIFIED BOND CHARACTERISTIC

11C silicon Carbide ( Green )A Regular aluminium oxide ( brown )

29 A Mono-crystalline aluminium oxide ( milky white )31 A Semi pure aluminium oxide ( greyish blue )42 A White pure aluminium oxide with white firing bond49 A White pure aluminium oxide with

light blue firing bond53 A White pure aluminium oxide with

red brown special firing bond57 A Pure aluminium oxide ( light pink )61 A Mixture of semi pure and pure

aluminium oxide ( grey )64 A Mono-crystalline aluminium oxide combine

with pure aluminium oxide ( pink )67 A mono crystalline aluminium oxide ( light grey ) 68 A Pure aluminium oxide ( ruby )93 A microcrystalline sintered aluminium oxide 30 %95 A microcrystalline sintered aluminium oxide 50 %

RESINOID BOND CHARACTERISTICC Silicon Carbide ( black )

11 C Silicon carbide ( green )A Normal aluminium oxide ( brown )

31 A Semi pure aluminium oxide ( greyish blue )42 A White pure aluminium oxideA C mixture of normal aluminium oxide and silicon carbideZ A mixture of zirconia and normal aluminium oxide

RESINOID BOND REINFORCED CHARACTERISTICC Silicon carbide ( black )

GRIT SIZE / GRAIN SIZE

HARDNESS

LETTERS SYMBOLS HARDNESS GRADEA, B, C, D Extremely soft

E, F very softG, H soft

J, K, L mediumM, N, O, P hardQ, R, S, T very hard

U, V, W, X, Y, Z extremely hard

STRUCTURE

Struktur tertutup / padat ( ruang butiran kecil )Apabila butiran – butiran pengasah saling berdekatan dibandingkan ukurannya. Struktur tertutup melakukan proses kerja keras ( teliti, halus, feeding kecil ). Maka cocok untuk penggerindaan akhir ( finishing process )

Struktur terbuka ( ruang butiran besar )Ruang antara butiran – butiran pengasah lebar. Melakukan proses kerja ringan, cocok digunakan untuk proses pengerjaan roughing.

TYPE OF BONDPengikat berfungsi mengikat sedemikian butiran abrasive menjadi 1 badan pejal yaitu badan roda gerinda. Tetapi bahan perekat hanya boleh menahan butiran didalam ikatan roda gerinda sampai butiran abrasive itu tidak mampu lagi membentuk sisi penyayat yang baru, menumpul dan kemudian lepas terpecah

SIFAT SIFAT PEREKAT Ketahanan Lenturan Pukulan Kekakuan Ketahanan Suhu Daya Lekat Antara butiran Dan Pengikat

MACAM MACAM PEREKAT RODA GERINDA Vitrified Bond

Campuran dari tanah liat, feldspar, kwarsa dicampur pada suhu 11000C – 13500C

Sensitive terhadap hentakan dan perubahan temperature

Tahan terhadap pengaruh bahan kimia ( air, asam, minyak )

Dapat disimpan dalam waktu yang lama Tidak dibuat dalam bentuk tipis

Silicate Bond Perekat ini menggunakan Silicate dari soda, sebagai

bahan anti air ditambahkan oksida seng. Pembuatan batu gerinda dengan silicate bonds,

campuran butiran abrasive dan perekat dipadatkan dalam cetakan besi dan dibakar pada temperatur 2600C selama 2 – 4 hari

Digunakan khusus untuk mengasah alat - alat potong Tahan terhadap air Cocok untuk penggerindaan basah

Resinoid Bond Disebut juga synthetic resin bond atau bakelit bond karena

menggunakan bakelit sebagai perekat. Disebut juga synthetic resin bond atau bakelit bond karena

menggunakan bakelit sebagai perekat. Perekat ini ulet dan elastis sehingga batu gerinda dapat

digunakan dengan kecepatan potong tinggi Digunakan untuk menghilangkan terak – terak pada besi

atau baja tuang atau pada produk pengelasan , digunakan juga untuk penggerindaan ulir

Rubber Bond Pembuatan batu gerinda “ Rubber Bonds “ adalah karet

murni dicampur dengan sulfur ( belerang ) sebagai komponen pemanas. Digunakan sebagai “ Centereless feed wheels ‘

Dipakai untuk penggerindaan dengan hasil permukaan yang sangat halus seperti alur pada bantalan peluru.

Dipakai juga pada portable grinders untuk penghalusan bekas pengelasan pada stainless steel dan pemotongan dengan hasil yang halus.

Ulet dan elastis. Cocok untukbatu gerinda yang tipis dan profil – profil tajam

SHELLAC BOND Merupakan organik bonds, karena bahan pengikatnya

terbuat dari bahan organik Cara pengolahannya adalah mencampur gumpalan atau

serbuk shellac dengan butiran abrasive kemudian dipanaskan sampai shellacnya melelehdan menyelimuti setiap butiran abrasive. Campuran itu kemudian diroll menjadi lembaran dan dipotong menjadi dies.

Ketahanan terhadap panas rendah Ulet dan elastis Cocok untuk batu gerinda yang tipis dan profil profil

tajam

PEMILIHAN JENIS BATU GERINDA7 Faktor yang perlu dipertimbangkan untuk menentukan jenis batu gerinda antara lain : Jenis material benda kerja dan kekerasannya Kecepatan pembuangan geram dan kehalusan yang

diinginkan Penggunaan cairan pendingin Kecepatan putaran batu gerinda Kemudahan / kesulitan proses yang direncanakan Daya mesin gerinda

FAKTOR PENGGERINDAAN YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN YAITU : Kecepatan putar batu gerinda Gerak penggerindaan longitudinal Gerak penggerindaan radial ( crossfeed ) Depth of cut penggerindaan Daya poros utama Jenis cairan pendingin

Recommended