View
213
Download
0
Category
Preview:
DESCRIPTION
bab in
Citation preview
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Keselamatan kerja merupakan suatu sarana utama untuk pencegahan
terhadap kecelakaan, cacat dan kematian akibat kerja. Penerapan keselamatan
kerja yang baik akan menjamin keselamatan para pekerja dan juga akan
meningkatkan efisiensi dan produktifitas kerja yang pada akhirnya dapat
menjamin kelangsungan pekerjaan dengan lancar. Maka semua perusahaan
pemerintah maupun swasta wajib menerapkan program keselamatan kerja para
pekerjanya.
PT. CASSINDO MAKMUR SEJAHTERA merupakan suatu perusahaan
yang bergerak di bidang agrobisnis, Perusahaan yang khusus mengelola usaha
singkong/cassava sehingga menjadi komoditas andalan nasional yang dapat
bermitra dan memberdayakan para petani dan masyarakat pertanian di Indonesia.
PT. CASSINDO MAKMUR SEJAHTERA beralamat Jl. Hanjawar – Pacet no. 16
Desa Palasari Rt. 02 Rw. 07 Kec. Pacet Kab. Cianjur, Jawa Barat (43253)
Indonesia.
Keselamatan kerja yang diterapkan oleh PT. CASSINDO MAKMUR
SEJAHTERA salah satunya adalah dengan membentuk Panitia Pembina
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) yang bertujuan untuk melaksanakan
pembinaan dan pengawasan pelaksanaan kegiatan Keselamatan dan Kesehatan
Kerja di unit kerja. Salah satu tugas utama P2K3 yang diterapkan di bagian pabrik
(produksi) pengolahan tepung tapioka adalah dengan memberikan alat pelindung
diri pada setiap pekerjanya sebagai salah satu usaha untuk mengurangi tingkat
kecelakaan.
Tetapi pada dasarnya keselamatan kerja bukan hanya tanggung jawab
perusahaan saja, tetapi keselamatan kerja merupakan tanggung jawab semua pihak
termasuk juga para pekerjanya. Sebagian besar terjadinya kecelakaan kerja
diakibatkan oleh kesalahan manusia atau biasa juga disebut Human Error.
Kesalahan menusia terjadi mungkin akibat sering tidak pedulinya atau sering
I-1
mengabaikan petunjuk-petunjuk yang diberikan perusahaan, sehingga kecelakaan
kerja bisa terjadi.
Salah satu kecelakaan yang sering terjadi pada bagian pabrik (produksi)
pengolahan tepung tapioka di PT. CASSINDO MAKMUR SEJAHTERA
dikarenakan kurangnya pemahaman para pekerjanya dalam menggunakan alat
pelindung diri diberikan oleh perusahaan, sehingga kecelakaan dapat terjadi.
Sebagai contoh, Alat pelindung diri yang diberikan salah satunya adalah sarung
tangan, pekerja tersebut enggan menggunakan sarung tangan dengan alasan malas
dan tidak biasa memakainya, akibat dari kelalaian itu dapat mengakibatkan
tangan terkena pisau iris pada saat memasukan singkong/cassava kedalam mesin.
Untuk menghindari terjadinya kecelakaan kerja seperti itu, maka
diperlukan komunikasi yang baik antar pekerja dengan pihak perusahaan, dimana
pihak perusahaan secara periodik melakukan pengecekan pada setiap bagian unit
kerja agar pekerjanya dapat mengikuti peraturan yang ada sehingga keselamatan
kerja dapat terlaksana, sehingga dapat menciptakan kenyamanan dan ketenangan
bagi para pekerjanya, sehingga dapat memperlancar proses produksi.
Berbagai perubahan yang terjadi membuat perusahaan harus berpikir
kembali tentang tuntutan jaminan program keselamatan dan kesehatan bagi para
pekerja. Para pekerja memiliki pekerjaan yang lebih berat, tekanan waktu yang
lebih, tuntutan untuk tetap belajar dan melangkah lebih cepat dalam menghadapi
perubahan. Saat ini pemimpin harus tahu bagaimana cara memotivasi para
pekerjanya untuk menjaga kinerjanya agar tetap pada level puncak. Oleh sebab
itu, program jaminan kesehatan dan keselamatan kerja sangat penting diterapkan
dalam perusahaan yaitu untuk meningkatkan kepuasan, sehingga kinerja menjadi
lebih meningkat dan tercapainya hasil produksi yang diinginkan (As’ad, 1995).
I-2
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka penulis membahas atau
merumuskan masalah tentang keselamatan kerja para pekerja, yaitu :
1. Bagaimana klasifikasi kecelakaan tersebut berdasarkan penyebabnya?
2. Bagaimana cara perusahaan memotivasi dan memberikan pengertian
betapa pentingnya para pekerja agar mau mempergunakan alat
pelindung diri (APD) yang disediakan di PT. CASSINDO MAKMUR
SEJAHTERA, sebagai salah satu usaha pencegahan kecelakaan kerja
demi terciptanya keselamatan kerja bagi para pekerjanya. Sehingga
proses produksi perusahaan sesuai target dan tanpa hambatan.
Dari data yang diperoleh di PT. CASSINDO MAKMUR SEJAHTERA
pada bagian pabrik (produksi) didapatkan :
Tabel 1.1 Kecelakaan pada bagian pabrik (produksi)
TahunLuka Ringan Luka Berat Jumlah Kecelakaan
(Orang) (Orang) (Orang)2012 8 3 112013 10 1 11
(Sumber : PT. CASSINDO MAKMUR SEJAHTERA )
Data tersebut berdasarkan yang terdapat di perusahaan, sedangkan dilapangan
masih banyak kecelakaan kecil (bersifat luka ringan) yang tidak dilaporkan pada
pihak perusahaan.
1.3 Tujuan dan Manfaat Pemecahan Masalah
1. Mengklarifikasikan jenis-jenis kecelakaan berdasarkan penyebab dan
tingkat prioritasnya.
2. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara
memotivasi para pekerja untuk mempergunakan Alat Pelindung Diri
(APD) dan memberikan pemahaman APD yang diberikan oleh PT.
CASSINDO MAKMUR SEJAHTERA, sehingga terciptanya kondisi
aman dan nyaman saat bekerja.
I-3
Sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah sebagai bahan masukan
kepada PT. CASSINDO MAKMUR SEJAHTERA agar lebih meningkatkan
keselamatan kerja sehingga dapat mengurangi tingkat kecelakaan kerja akibat
kurangnya pemahaman akan pengunaan APD dan kelalaian pekerjanya.
1.4 Ruang Lingkup Pembahasan
Untuk lebih mengarahkan penelitian ini agar sesuai dengan tujuan, maka
perlu adanya pembatasan-pembatasan masalah agar tidak menyimpang dari pokok
pembahasan. Adapun pembatasan masalahnya adalah sebagai berikut :
1. Penelitian hanya dilakukan di PT. CASSINDO MAKMUR SEJAHTERA
pada bagian pabrik (produksi) pengolahan tepung tapioka.
2. Penelitian difokuskan pada para pekerja dalam penggunaan APD yang
diberikan perusahaan terutama pada para pekerja dibagian pabrik
(produksi) pengolahan tepung tapioka.
1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan yang digunakan dalam penyusunan Laporan Kerja
Praktek ini adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah,
tujuan dan manfaat pemecahan masalah, ruang lingkup pembahasan, dan
sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisikan tentang dasar–dasar teori yang berisikan penjelasan
mengenai mengenai permasalahan yang akan dibahas, seperti teori
tentang penyebab kecelakaan kerja, pengendalian untuk mencegah
kecelakaan, manajemen keselamatan kerja dan sebagainya.
I-4
BAB III USULAN PEMECAHAN MASALAH
Bab ini memuat gambaran perusahaan tempat kerja praktek, meliputi :
sejarah perusahaan, struktur organisasi, produk atau jasa yang dihasilkan.
Bab ini juga berisi tentang model pemecahan masalah, dimana model
berupa analisis deskriptif berdasarkan penelitian yang dilakukan dan
langkah–langkah yang akan dilakukan dalam memecahkan masalah
tersebut serta data permasalahan.
BAB IV PEMBAHASAN MASALAH
Bab ini berisikan penjelasan mengenai uraian aktifitas selama di
perusahaan, hasil dari pemecahan masalah. Serta hasil analisis dan
interpretasi dari hasil pemecahan masalah tersebut.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisikan tentang kesimpulan hasil pemecahan masalah dan
saran–saran dari penulis sebagai bahan masukan untuk PT. CASSINDO
MAKMUR SEJAHTERA.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
I-5
Recommended